Anda di halaman 1dari 8

Pengembangan Wisata Seakong Di Desa Wanadadi Untuk

Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan


Khoiriyatin Naja1), Khusniatul Khuluqi2), Laila Arofatur Rohimah3), Syifaa Ainy
Mumtaazah4), Nurrohmat5), Rossa Indah Cahyani6), Kharisa Mufariqoh7), Muhammad
Takhqiqul Ulfi8), Ehpadni9), Nawaf Haidar Ahmad10), Bidha Al Amin11), Risma Dwi
Lestari12), Nur Maulidatussalimah13)
1,2,3)
Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-
Qur’an
4)
Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Sains Al-Qur’an
5,13)
Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an
6,7)
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an
8,9)
Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Sains Al-Qur’an
10,11)
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an
12)
Prodi Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an
fatia@unsiq.ac.id

Abstrak

Kegiatan KPM MBKM-bR Kelompok 70 Universitas Sains Al-Qur’an di Wonosobo Tahun 2024
mempunyai program kegiatan pengembangan Objek Wisata Seakong di Desa Wanadadi untuk
meningkatkan daya tarik wisatawan. Pengembangan kepariwisatawan bertujuan untuk menjadikan
sumber daya kepariwisataan dari segi kualitas maupun kuantitas sarana dan prasarana menjadi
lebih maju, menjadikan destinasi lebih mudah dijangkau dan diminati serta pendapatan daerah
sekitarnya. Program ini bekerja sama dengan Direktur BUMDES, perangkat desa dan masyarakat.
Beberapa kendala yang terjadi saat proses program ini ialah jalan yang masih berlumpur dan
sampah yang masih berserakan. Metode pendekatan yang dilakukan adalah koordinasi dengan
Direktur BUMDES, perangkat desa dan masyarakat, membangun potensi yang terdapat pada
Wisata Seakong. Mengupas permasalahan yang terdapat pada Wisata Seakong. Melakukan
promosi online dan pemeliharaan lingkungan serta sarana dan prasarana pada Wisata Seakong.
Hasil yang dapat ditandai yaitu meningkatnya wisatawan yang berkunjung di Wisata Seakong.
Kata Kunci: Pengembangan, Wisatawan, Seakong.

Abstract

KPM MBKM-bR Activities, Group 70 of the Al-Qur’an Science University in Wonosoboin 2024
has a program of activities to develop Seakong tourist attractions in Wanadadi Village to increase
tourist attraction. Tourism development aims to make tourism resources in terms of quality and
quantity of facilities and infrastructure more advanced, making destinations more accessible and
attractive as well as income for the surrounding area. This program collaborates with the Director
of BUMDES, village officials and the community. Some of the obstacles that occurred during the
program process were still scattered. The methodical approach taken is coordinating with the
Director of BUMDES, village officials and the community, building on the potential contained in
Seakong tourism. Carry out online promotions and maintain the environment as well as facilities
and infrastructure at Seakong Tourism. The results that can be marked are the increase in tourist
visiting Seakong Tourism.

Keywords: Development, Traveler, Seakong.

1. PENDAHULUAN
Pembangunan merupakan mengembangkan suatu produk atau
suatu strategi yang merencanakan menambah jenis produk pariwisata.
peningkatan, perbaikan, dan promosi Menurut Suwarti dan Yuliamir
daerah tujuan wisata agar jumlah (2017), menjelaskan bahwa dalam
wisatawan meningkat sehingga pengembangan pariwisata itu terdapat 3
masyarakat dan pemerintah dapat unsur penting yang dibutuhukan, yaitu:
merasakan dampak 1. Manusia adalah sebagai subjek yang
positifnya (Patururi, 2001). Menurut utama dalam melaksanakan segala
Yoeti (2001, Suwarti dan Yuliamir kegiatan pariwisata.
(2017)) menjelaskan bahwa 2. Tempat adalah unsur fisik yang
pengembangan pariwisata adalah menjadi wadah dari segala kegiatan
suatu upaya untuk memperbaiki dan pariwisata.
3. Waktu adalah berapa lama jangka wisatawan dalam perjalanan ke
waktu yang dibutuhkan seorang tempat wisata tersebut

Menurut Yoeti (2006) dalam pembangunan yang


pengembangan sebuah pariwisata itu sedang berjalan dapat terus berjalan sesuai
terdapat 4 prinsip dasar, yaitu sebagai rencana awal dan mencapai tujuan yang
berikut: diinginkan. Alasan terpenting
dilaksanakannya
1. Keberlangsungan ekologi artinya
pembangunan pariwisata adalah untuk
suatu pengembangan dalam
meningkatkan perekonomian daerah atau
pariwisata dapat menjamin
negara (Santi, 2010).
pemeliharaan terhadap wisata
Pengembangan kepariwisataan di suatu
tersebut.
daerah lebih diperhatikan dalam potensi
2. Keberlangsungan kehidupan dan
yang dimilikinya, dimana disetiap masing-
budaya artinya dengan adanya
masing daerah memiliki potensi yang
pengembangan pariwisata
berbeda-beda yang dapat membantu
membuat peningkatan peran
memfasilitasi masyarakat dengan
masyarakat dalam kehidupan dan
kekurangan dan kelebihannya tersebut,
budaya sehari-hari.
kelompok individu atau komunitas di
3. Keberlangsungan ekonomi
daerah tersebut. Pengembangan
artinya suatu pengembangan
kepariwisataan yang dilakukan di
pariwisata yang menjamin
masyarakat langsung dalam mengelola
keberlangsungan kegiatan
pembangunan kepariwisataan yang
ekonomi.
berkelanjutan (Purnomo, Dkk:2020).
4. Memperbaiki dan meningkatkan
Dalam isu utama pengembangan wisata
kualitas hidup masyarakat artinya
di Desa Wanadadi adalah kontribusi positif
memberi wadah kepada mereka
dalam berbagai kegiatan wisata terhadap
untuk mengembangkan
kehidupan ekonomi masyarakat setempat
pariwisata di daerah tersebut.
(Hariyanto,2016). Dalam menarik perhatian
Pengembangan
pengunjung, pemerintah daerah milik
pariwisata memerlukan perencanaan. Tuju
pribadi maupun pemerintah, telah
annya adalah agar pekerjaan
membangun segala fasilitasnya. Antara lain
program pengembangan UMKM, Agro-
menyediakan perahu (gethek) untuk Eduwisata Seakong terletak di lahan milik
menikmati view Bendungan Seakong, PT Indonesia Power (Peller) sebelah barat
berbagai macam kuliner di sekitar Wisata Desa Wanadad atau di depan
Seakong, Objek wisata Seakong Puskesmas Wanadadi 1.Tepatnya di
menyuguhkan pemandangan panorama Dusun Bangkok, Desa Wanadad, Kecamat
alam Bendungan Panglima Besar an Wanadad, Kabupaten
Soedirman yang indah dari sisi utara dan Banjarnegara. Jarak dari pusat Kabupaten
banyak spot foto yang estetik. Wisata Banjarnegara kurang lebih 12 km. Lahan
Edukasi Pertanian Seakong yang luas, membuat masyarakat
juga mempunyai konsep wisata membangun tempat kuliner, sehingga
edukasi pertanian yaitu wisata pertanian pemuda atau masyarakat desa tidak habis
dan perikanan, selain itu juga menjadi untuk merantau.
ruang pameran bagi pelajar dan Oleh karena itu, perlu adanya
UKM lokal di Kabupaten Banjarnegara, peninjauan ulang masalah-masalah yang
taman bermain dan perkemahan. Terdapat terjadi pada Wisata Seakong yang
juga jalan memutar yang menghadap ke sekiranya menghambat berjalannya
Waduk Mrica bagi wisatawan yang ingin wisata pada hal ini. Meski yang kita tau
mengadakan pertemuan. Objek wisata Sea bahwa masalah umumnya adalah pada
kong memiliki tempat parkir yang luas dan akses jalan yang masih berlumpur dan
toilet yang nyaman. Menjadikan proyek belum adanya tong sampah yang
hiburan populer di kalangan wisata utama. memadai, masalah ini telah menjadi
Pengelolaan yang terdapat pada Wisata masalah utama semenjak berdirinya
Seakong dikelola oleh pemuda setempat Wisata Seakong. Selain itu, untuk
dan perangkat desa, dengan inovasi yang meningkatkan daya tarik wisata tersebut
terus berjalan dan terus dikembangkan, dapat dilakukan dengan cara, antara lain
untuk menarik wisatawan khususnya meningkatkan promosi Wisata Seakong
wisatawan lokal. Dengan adanya dukungan melalui media sosial dan juga dari
dari masyarakat sekitar Wisata Seakong perorangan.
dapat berjalan hingga saat ini.
2. METODE PELAKSANAAN a. Koordinasi dengan pemuda serta
Program kerja untuk kegiatan Kuliah perangkat desa
Pengabdian Masyarakat (KPM) ini salah a.
satunya bertujuan untuk meningkatkan
kreatifitas dan perekonomian
masyarakat. Salah satunya dengan cara
pemeliharaan dan promosi Wisata
Seakong. Tujuan lain dari program
pengabdian masyarakat yaitu untuk
membantu masyarakat dalam b.

memecahkan masaalah-masaalah yang


terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Lebih khususnya terhadap pemuda dan
perangkat desa dalam mengelola Wisata
Seakong.
Metode pendekatan yang akan
dilakukan adalah melakukan beberapa Gambar 1. a) Koordinasi
kali observasi ke Wisata Seakong serta dengan pemuda, b) Koordinasi
koordinasi dengan pemuda dan Perangkat dengan perangkat desa
Desa Wanadadi, diantaranya: (SEKDES)
a. Koordinasi dengan pemuda serta
Koordinasi dilakukan untuk
Perangkat Desa Wanadadi.
menyatukan argumen sehingga
b. Membantu memelihara,
hal-hal yang akan dilakukan
memfasilitasi sarana dan
kedepannya menjadi tersusun dan
prasarana Wisata Seakong.
terlaksana. Dengan adanya
c. Menggecarkan promosi Wisata
koordinasi yaitu adanya
Seakong.
kesepakatan dan kesatuan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
pengertian mengenai sasaran
Hasil dan pembahasan dari program
yang harus dicapai sebagai arah
kegiatan pengabdian masyarakat adalah
kegiatan dan tujuan bersama.
sebagai berikut :
Koordinasi juga bertujuan untuk
menumbuhkan rasa persaudaraan Sarana utama pariwisata adalah
sehingga kegiatan-kegiatan yang perusahaan yang prosesnya
nantinya akan dilakukan menjadi sangat bergantung pada
salah satu hal yang kedatangan berbagai orang yang
menyenangkan dan akan selalu berada di jalan atau melakukan
dikenang dalam hal positif. perjalanan.
Fungsi prasarana pariwisata
b. Membantu memelihara sarana
merupakan salah satu kebutuhan
dan prasarana Wisata Seakong
yang sangat diperlukan bagi
wisatawan dalam perjalanan
menuju destinasi wisata, seperti
akses, listrik, air, alat kmunikasi,
transportasi, jalan penghubung
dan sebagainya (Suwantoro,
2004).
Pemeliharaan sarana dan
prasarana dilaksanakan guna
menjaga kebersihan dan
ketahanan untuk beberapa tahun
kedepan, salah satunya hal yang
Gambar 2. Pemeliharaan harus rutin dibersihkan adalah
sarana dan prasarana Wisata lingkungan sekitar Wisata
Seakong Bendungan Seakong dengan
Sarana wisata adalah suatu hal banyaknya sampah yang masih
yang menjadi pelengkap dan berserakan. Pada tanggal 16
tujuan untuk memperlancar suatu Januari 2024 kegiatan pengabdian
proses dalam kegiatan wisata agar masyarakat dilaksanakan untuk
berjalan tanpa halangan membersihkan sampah dan
(Ghani,2015). Adapun penanaman bibit bersama dengan
kepariwisataan terdapat tiga perangkat desa di sekitar Wisata
kelompok, yaitu (Yoeti,2012): Bendungan Seakong.
Manfaat dari memelihara dengan melakukan promosi.
sarana dan prasarana Wisata Sarana promosi pariwisata
Seakong adalah : digunakan sebagai penghubung
1. Membuat nyaman wisata apa yang dipromosikan dan
yang berkunjung. kepada siapa promosi tersebut
2. Menjadikan Wisata ditujukan (Eren Dkk, 2015).
Seakong ASRI. Untuk lebih menggencarkan
3. Sarana dan prasarana tetap promosi Wisata Seakong sendiri,
terjaga dalam jangka kami lebih fokus ke promosi di
waktu panjang. setiap akun media sosial dari
c. Menggencarkan promosi Wisata masing-masing mahasiswa
Seakong sekaligus UMKM yang Kuliah Pengabdian Masyarakat
ada di Wisata Seakong (KPM) atau perorangan.
Keuntungan yang dapat Manfaat promosi perorangan
diambil apabila pariwisata maupun publik ialah :
mampu membuat pemerintah 1. Pengunjung wisata akan
memiliki berbagai macam cara lebih tertarik karena
pengelolaannya. Tidak heran jika promosi dilakukan
mengembangkan hal yang langsung dari orang
mendalam mampu membuat terdekat.
kawasan pariwisata terserbut 2. Meningkatkan
berkembang dengan cepat. Selain pengunjung wisatawan.
itu, konsep desa wisata juga 3. Wisata lebih dikenal oleh
mengarah pada bagaimana sebuah banyak kalangan.
desa dapat memiliki 4. KESIMPULAN
kecenderungan menjadi kawasan Program kegitan KPM tentang
pedesaan yang khas dan menarik Pengembangan Wisata Seakong Di Desa
untuk tujuan wisaata (Dini & Wanadadi Untuk Meningkatkan Daya
Susi, 2016). Tarik Wisatawan, sudah dijalankan
Salah satu upaya untuk dengan baik dan tidak ada halangan yang
mengembangkan wisata ialah berat. Mitra yang terlibat memiliki rasa
kepuasan dan seluruh warga merasa jalan promosi dari kami untuk
terbantu dengan hal sederhana semacam Wisata Seakong ini.
ini. Hambatan yang cukup jelas dan yang
menjadi halangan dari awal ialah akses 6. REFERENSI
jalan yang masih berlumpur sehingga Dini, P., & Susi, S. (2016). Strategi
membutuhkan niat yang lebih untuk pengelolaan Desa Wisata Giyamti,
berkunjung di Wisata Seakong dan juga Kabupaten Wonosobo. Universitas
tempat sampah yang masih belum Diponegoro.
tersedia dengan memadai. Yang Ghani, Yosef Abdul. (2017).
diharapkan pengelola wisata selalu Pengembangan Sarana Prasarana
melakukan inovasi dan sedikit demi Destinasi Pariwisata Berbasis Budaya
sedikit membenahi akses jalan, sehingga di Jawa Barat. Jurnal Pariwisata, Vol.
lebih banyak wisatawan yang IV No. 1, April 2017.
berkunjung. Hariyanto, O. I. B. (2016). DESTINASI
5. UCAPAN TERIMA KASIH WISATA BUDAYA DAN RELIGI
Penulis mengucapkan terima kasih DI CIREBON. ECODEMICA, 4(2),
kepada : 214-222.
1. Pemuda, perangkat desa serta Purnomo, S.et al. (2020) ‘Empowerment
masyarakat yang berperan dalam model for sustainable tourism village
setiap kegiatan. in an emerging country’, Journal of
2. Untuk DPL kami yang Asian Finance, Economics and
membimbing kami. Business. Fakultas Pasca Sarjana,
3. Tidak lupa pula kepada UNSIQ Universitas.
karena telah membantu Suwanto, Gamal. 2004. Dasar-dasar
menempatkan pada Desa Pariwisata. Jakarta, PT. Bumi Aksara.
Wanadadi sehingga kami banyak Yoeti, A, Yoeka, (2012). Pengantar Ilmu
mendapatkan pengetahuan. Pariwisata. Bandung: Angkasa.
4. Kepada pihak penerbit karena
kami dapat menerbitkan artikel
yang semoga menjadi salah satu

Anda mungkin juga menyukai