Anda di halaman 1dari 24

DAMPAK EKONOMI,

SOSIAL, DAN
LINGKUNGAN
TERHADAP INDUSTRI
PARIWISATA
GRE
Disusun Oleh: EN
 
Jaya Mulia Ahmad 180210301069
Satini Kartikasari 180210301070
Asnal Muna Kurniati 180210301072
01 Dampak Ekonomi
Terhadap adanya pembangunan pariwisata

02 Dampak Sosial
Terhadap adanya pembangunan pariwisata

Permasalahan Utama 03 Dampak Lingkungan


Terhadap adanya pembangunan pariwisata

2
01
Introduction
Introduction . . .

Industri Pariwisata Unsur Pariwisata Konsep Dampak

Industri Pariwisata 1. Obyek & daya tarik Dampak secara umum adalah
memberikan dampak yang wisata segala sesuatu yang
terjadi terhadap 2. Prasarana Wisata ditimbulkan akibat adanya
perekonomian nasional, 3. Sarana Wisata sesutu, dampak itu sendiri
baik positif maupun negatif bisa berarti konsekuensi
sebelum dan sesudah adanya
sesuatu (Depdikbud, 1989:
239)
Dampak Obyek Wisata
Pariwisata adalah kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan
masyarakat. Sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat
setempat. Bahkan pariwisata dikatakan memiliki energi dobrak yang luar biasa,
yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam
berbagai aspeknya. Dampak pariwisata merupakan wilayah kajian yang paling
banyak mendapatkan perhatian dalam literatur, terutama dampak terhadap
masyarakat lokal. (Suarta N, 1994:87)
02
Tinjauan tentang
dampak kepariwisataan
1. Dampak Ekonomi

Dampak + Dampak -
1. Penukaran valuta asing 1. Adanya ketergantungan yang terlalu besar pada
2. Menyehatkan perdagangan luar negeri pariwisata
3. Adanya pendapatan dari usaha atau bisnis pariwisata 2. Peningkatan inflasi dan naiknya harga tanah
4. Peningkatan pendapatan pemerintah 3. Peningkatan kecenderungan untuk mengimpor
5. Banyaknya tenaga kerja yang terserap bahan-bahan yang diperlukan dalam pariwisata
6. Timbulnya multipler effects sehingga produk lokal tidak terserap
7. Adanya pemanfaatan fasilitas untuk masyarakat 4. Pariwisata yang bersifat musiman sehingga
lokal investasi tidak pasti
5. Munculnya biaya tambahan lain bagi
perekonomian
sekitar
2. Dampak Sosial-Budaya

WTO (1980)

Dampak -
PITANA
1. hilangnya kebudayaan dan
DIARTA moral masyarakat lokal,
(2009: 202- 2. perusakan terhadap
lingkungan sekitar
203) pariwisata,
3. Standarisasi dan
komersialisasi,
4. perubahan sosial dan lain
sebagainya.
Dampak +

 Melestarikan Budaya Lokal


Banyak upaya yang dilakukan terhadap upaya pelestarian untuk melestarikan dan melindungi budaya lokal,
seperti berkontribusi pada konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, perlindungan
warisan lokal, dan kebangkitan kembali, seni dan kerajinan.

 Penguatan komunitas
Pariwisata dapat menjadikan katalisator untuk memperkuat komunitas lokal melalui acara / festival yang
dikembangkan untuk menarik minat wisatawan.

 Penyediaan layanan sosial


Industri pariwisata memerlukan banyak fasilitas atau infrastuktur untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan.
Ini berarti bahwa banyak perkembangan di suatu daerah sebagai hasil dari pariwisata yang digunakan oleh
masyarakat sekitar, misalnya: mendapatkan jalan baru, sistem pembuangan limbah baru, layanan transportasi
dan lain sebagainya.
3. Dampak Lingkungan
Dampak pengembangan pariwisata menurut Oka A. Yoeti (2008), antara lain:
1. Pembuangan sampah sembarangan (selain menyebabkan bau tidak
sedap, juga membuat tanaman disekitarnya mati);
2. Pembuangan limbah hotel, restoran, dan rumah sakit yang merusak
air sungai, danau atau laut;
3. Kerusakan terumbu karang sebagai akibat nelayan tidak lagi
memiliki pantai untuk mencari ikan, karena pantai telah dipatok
untuk membangun hotel dan restoran. Akibatnya para nelayan
membom terumbu karang dan pada akhirnya tidak ada lagi daya tarik
pantai;
4. Perambahan hutan dan perusakan sumber-sumber hayati yang tidak
terkendali sehingga menyebabkan hilangnya daya tarik wisata alam.
03
LITERATURE REVIEW
Analisis Dampak Kepariwisataan dalam Menunjang Keberlanjutan Ekonomi dan Sosil Budaya
Judul: Masyarakat (Studi Kasus; Desa Wisata Gubungklakah, Kecamatan Puncokusuma, Kabupaten
Malang)

Penelitian untuk
Penulis mengetahui Jurnal
dampak yang
Yusria Eka Febria Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
terjadi guna
Edriana Pangestuti Vol.61 No.4 Agustus 2018 – Halaman
menunjang
143-150
keberlanjutan
dalam bidang
ekonomi, sosial
budaya
masyarakat serta Jenis penelitian deskriptif dengan
dapat mengetahui menggunakan pendekatan
strategi baru kualitatif. Teknik pengumpulan
dalam data dengan observasi partisipan,
pengembangan wawancara semi terstruktur, dan
sektor pariwisata. melalui dokumentasi.

Tinjauan Penelitian Metode Penelitian


Hasil Penelitian

Desa Wisata Gubugklakah dibentuk pada Tahun 2010 dan pada saat ini telah ditetapkan sebagai desa wisata
unggulan secara resmi dalam RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah) Kabupaten Malang.
Desa Wisata Gubugklakah merupakan desa wisata yang telah memperoleh banyak penghargaan, salah satu
penghargaan yang diterima pada Tahun 2017 adalah sebagai Environmental Conservation dalam Indonesia
Sustainable Tourism Award 2017.

Dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, aspek sosialbudaya serta ekonomi juga perlu untuk
diperhatikan oleh stakeholder terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dampak positif dan
dampak negatif dalam perekonomian dan sosial budaya masyarakat desa. Dalam sosial budaya lokal, dampak
negatif lebih nampak jika dibandingkan dengan dampak positif yang timbul. Peneliti memberikan saran untuk
melakukan strategi-strategi baru dalam pengembangan ekonomi,serta sosial budaya lokal masyarakat, agar
mendukung adanya keberlanjutan kepariwisataan di Desa Wisata Gubugklakah.
Judul: Dampak Pariwisata Terhadap Lingkungan di Pulau Tidung Kepulauan Seribu

Tinjauan Penelitian Metode Penelitian

Penulis:
Penelitian ini untuk Penelitian dilaksanakan dengan
mengetahui menggunakan metode kualitatif Khrisnamurti,
perkembangan perubahan dengan cara memahami Heryanti Utami,
lingkungan di Pulau Tidung fenomena tentang apa yang Rahmat Darmawan
yang dialami oleh subjek penelitian
diakibatkan oleh aktivitas secara holistik dan dengan cara Jurnal:
Pariwisata. deskripsi pada suatu konteks Kajian
khusus dengan memanfaatkan Halaman 257-273
berbagai metode alamiah.
Hasil Penelitian:

Pulau Tidung
Pulau Tidung merupakan salah satu tujuan pariwisata

Hai.. bahari di Indonesia, terutama di provinsi DKI Jakarta. Industri


pariwisata memberikan dampak positif terhadap
perekonomian masyarakat di Pulau Tidung dengan
memberikan peningkatan pendapatan masyarakat tetapi
industri pariwisata juga memberikan dampak negatif terhadap
lingkungan fisik di Pulau Tidung.

Hal ini karena pariwisata memiliki hubungan erat dengan


lingkungan fisik. Dampak pariwisata terhadap lingkungan di
Pulau Tidung diantaranya 1) dampak perubahan kondisi visual
dan persampahan di Pulau Tidung; 2) dampak kondisi
persampahan; 3) dampak perubahan kondisi air dan
lingkungan perairan Pulau Tidung.
04
Discussion !
Pariwisata

Peranan utama pariwisata dalam perekonomian negara adalah


sebagai penghasil devisa negara.

Pada Tahun 2016, total devisa yang dihasilkan oleh sektor


Yuk
pariwisata
melampaui target yang
Simak!
dicanangkan.

PDB (Pendapatan Domestik Bruto) di bidang pariwisata


ikut naik melampaui target, dari target yang ingin dicapai sebesar
11
persen, sektor pariwisata mampu mencapai tingkat PDB sebesar
11,5
persen. Sektor pariwisata juga telah mampu menyediakan
lapangan
kerja bagi 12 juta orang dan mengurangi jumlah pengangguran di
Indonesia. Perkembangan ini diperkirakan akan terus naik dengan
semakin gencarnya pengembangan pariwisata di Indonesia.
(beritasatu.com, 2017)
NEWS

Tingginya jumlah pendapatan negara yang Pemerintah saat ini juga tengah gencar dalam
dihasilkan dari industri pariwisata menyebabkan melakukan digital marketing sebagai salah satu
pemerintah semakin gencar dalam melakukan upaya untuk mencapai target 20 juta wisatawan
pengembangan sejak Tahun 2019

Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah


Sektor pariwisata juga telah mampu adalah mendorong pemerintah daerah untuk
menyediakan lapangan kerja bagi 12 juta orang mengembangkan potensi daerahnya masing-
dan mengurangi jumlah pengangguran di masing. Dengan adanya dorongan dari
Indonesia. Perkembangan ini diperkirakan akan pemerintah pusat, pemerintah daerah mulai
terus naik dengan semakin gencarnya mengembangakan pariwisata dengan menggali
pengembangan pariwisata di Indonesia. kembali potensi alam hingga budaya daerah
masing-masing.
Desa Wisata Gubugklakah merupakan salah satu desa wisata dibentuk pada
Tahun 2010, kini Desa Wisata Gubugklakah telah ditetapkan sebagai desa wisata
unggulan secara resmi dalam RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
Daerah) Kabupaten Malang. Desa Wisata Gubugklakah juga telah menjadi desa
Studi Kasus
percontohan bagi desa wisata di Indonesia.
Pada Tahun 2017, Desa Wisata Gubugklakah mendapatkan penghargaan Indonesia
Sustainable Tourism Award dalam kategori “Environmental Conservation”.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pariwisata di Jakarta pada Bulan
September 2017. Faktor utama yang mendorong Desa Wisata Gubugklakah
memperoleh penghargaan ini disebabkan perencanaan kedepan oleh lembaga-
lembaga desa untuk pengembangan lingkungan berdasarkan perubahan lingkungan
yang terjadi.

Pengembangan lingkungan yang dilakukan oleh Desa Wisata Gubugklakah didorong


oleh adanya dampak lingkungan yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Berdasarkan observasi pra penelitian, pihak desa telah membuat perencanaan untuk
penambahan jumlah tong sampah dan pembuatan bank sampah yang nantinya akan
dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Dengan demikian, dampak lingkungan
yang timbul dapat ter minimalisir.
Dampak Pengembangan Kepariwisataan
dalam Perekonomian Masyarakat
+
 Peningkatan Pendapatan Masyarakat
 Penyerapan Tenaga Kerja
Dampak
 Peningkatan Pendapatan Pemerintah Desa Positif
 Peningkatan Fasilitas untuk Masyarakat Negatif
-
 Timbulnya Biaya Laiin Dalam Perekonomian Setempat
 Distribusi Pendapatan yang Tidak Merata
Dampak Pengembangan Kepariwisataan
dalam Sosial Budaya Masyarakat
+
 Pelestarian Kebudayaan Oleh Masyarakat
 Penerapan Perilaku Hidup Bersih
Dampak
Positif
- Negatif
 Cara Berpakaian dan Modal Masyarakat yang Mulai Berubah
 Maraknya Pergaulan Bebas dalam Masyarakat
Dampak Pariwisata Terhadap
Lingkungan

 Perubahan kondisi visual dan persampahan di Pulau


Tidung.
 Kondisi Persampahan.
 Perubahan kondisi air dan lingkungan perairan Pulau
Tidung
Kesimpulan

pariwisata merupakan industri yang mampu memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung kepada
pemerintah dan masyarakat. Namun, apabila tidak di cermati/ diwaspadai secara baik akan merusak tatanan/
nilai-nilai kehidupan masyarakat sosial.

Program pengembangan pariwisata merupakan suatu program pembangunan yang memiliki potensi pencipta
kesempatan kerja yang lebih besar dijadikan ujung tombak untuk menghasilkan devisa negara. Dan alangkah
baiknya pertimbangan ekonomis perlu adanya pertimbangan dari segi sosial, dan keadaan lingkungan sekitar
serta nilai moral yang harus dijadikan dasar untuk mengambil suatu keputusan dalam pengembangan pariwisata.
THANKS! BYE!
Does anyone have any questions?

Contact us : kelompok 8

Anda mungkin juga menyukai