Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA (STIEPAR)

YAPARI BANDUNG
Jl. Prof. Dr. Sutami 81-83 Bandung 40152
Telp.+62 22 2011027 Fax.+62 22 2004423 http:
www.stiepar.ac.id e-mail: info@stiepar.ac.id

Nama Mata Kuliah : Geografi Pariwisata


Program Studi : Manajemen Pariwisata
Nama : Rachel Az-zahra
NPM : 201810080
Semester : VI
Dosen : Prof. Enok Maryani, M.S

1. Apa kontribusi geografi dalam kepariwisataan?


Jawaban :
 keterkaitan geografi dengan pariwisata dapat dilihat dari analisa terhadap sistem
kepariwisataan dalam perjalanan pariwisata. Dalam sistem ini terdapat tiga sub
sistem yang saling berkaitan, yaitu sub sistem DAW, sub sistem DTW dan sub
sistem Route. Peranan geografi dalam sistem ini adalah sebagai penghubung
diantara ketiga sub sistem tersebut. Keterkaitan sistem tersebut akan baik jika
jarak atau gangguan geografis dapat dikenali dan disiasati oleh ketiga sub sistem
tersebut.

Menurut penulis, keterkaitan ini tidak sekedar sebagai penghubung sistem


kepariwisataan dan mengenali/menyiasati gangguan geografis, tetapi lebih penting
dari itu bahwa geografi memberikan sumbangan yang sangat besar berupa kajian
tentang kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya. Kajian
unsur-unsur geografis inilah yang dapat menentukan potensi pariwisata

2. Jelaskan bagaimana hubungan antara leisure time, recreation, dan tourism?


Jawaban :
 Ada tiga unsur pokok dalam pariwisata yaitu rekreasi (recreation), waktu
senggang (leisure time) dan perjalanan (travelling). Ketiga unsur tersebut saling
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam membentuk aktivitas-aktivitas
kepariwisataan. Rekreasi yang berdiri sendiri tidak dapat disebut sebagai kegiatan
pariwisata, demikian pula perjalanan yang tidak melibatkan rekreasi dan waktu
senggang tidak dapat dikatakan sebagai kegiatan pariwisata.

3. Sebutkan dan jelaskan 5 alasan Pariwisata sebagai kajian geografi!


Jawaban :
 1. Geografi berhubungan dengan lingkungan baik alam maupun manusia. Ilmu
geografi selalu berhubungan dengan lokasi suatu fenomena, hubungan antara
fenomena dan distribusi keruangan. Pariwisata erat kaitannya pada pemanfaatan
ruang, lokasi-lokasi daerah tujuan wisata, lokasi dimana wisatawan bergerak dari
satu daerah ke daerah lain.

2. Pariwisata erat kaitannya dengan struktur, bentuk, penggunaan lahan dan


perlindungan bentang alam (landscape). Di satu sisi pariwisata menyebabkan
berubahnya bentang alam menjadi kawasan budaya. Geografi sebagai ilmu tata
guna lahan dapat memberikan solusi bagaimana ruang dapat dimanfaatkan sesuai
dengan daya dukung dengan meminimalkan resiko kerusakan.

3. Pariwisata adalah aktivitas ekonomi komersial, berbagai aktivitas ekonomi di


permukaan bumi secara khusus dikaji oleh geografi ekonomi.

4. Geografi selalu tertarik pada pergerakan barang dan orang, dalam bentuk
transportasi dan perdagangan. Pariwisata telah memberikan kontribusi yang cukup
signifikan terhadap adanya perdagangan secara regional, nasional dan
internasional. Distribusi orang, barang, dan uang antara satu tempat ke tempat lain
sangat diperlukan untuk mendukung berlangsungnya usaha pariwisata.

5. Antar hubungan (relationship) dan pengaruh (effect) suatu fenomena terhadap


fenomena lain, baik di dalam suatu tempat maupun ke tempat lain selalu menjadi
kajian geografi. Pariwisata memberikan dampak yang luas baik secara ekonomi,
budaya, sosial, maupun alam. Lingkup dampaknya pun secara lokal, regional,
nasional maupun internasional. Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata sangat
relevan menjadi kajian geografi

4. Jelaskan pola keruangan permintaan dan pola keruangan penawaran menurut


Pearce dalam kajian geografi pariwisata!
Jawaban :
 1. Pola keruangan penawaran (spatial patterns of supply)
2. Pola keruangan permintaan (spatial patterns of demand) : sisi permintaan adalah
pasar untuk tempat-tempat wisata dan fasilitas yang mendukung alas an mengapa
orang memilih untuk berpergian dan mengapaa mereka lebih memilih beberapa
kegiatan daripada yang lain untuk mengetahui siapa klien atau pasar untuk suatu
tempat. Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan pariwisata termasuk
kekuatan ekonomi wisatawan, ketersediaan liburan dan keinginan pribadi, diantara
faktor faktor motivasi lainnya

5. Jelaskan bagaimana pendekatan geografi dapat menganalisis kepariwisataan ?


Jawaban :
 Ditinjau dari geografi, kegiatan pariwisata merupakan interaksi keruangan, baik
tingkat lokal, regional, nasional. Regional kawasan tertentu maupun internasional,
Adanya interaksi keruangan didasarkan pada
1. Proses untuk saling melengkapi  antar wilayah (regional complementery)
2. Adanya kesempatan ‘antara’  (interveining opportunity)
3. Kemudahan pemindahan secara keruangan ( spatial transferability)
yang diukur dengan satuan jarak, biaya dan waktu ( Abler, et, el, 1971)
6. Apa yang menjadi kajian geografi dan dapat menjadi sumberdaya pariwisata ?
Jawaban :
 1. Sumberdaya geografi untuk pariwisata adalah segala sesuatu baik yang berupa
alam maupun hasil budaya manusia yang menarik dan unik bagi wisatawan.
2. Sumberdaya tersebut dapat berupa kenampakan dalam dan budaya yang
bernilai ekonomis untuk diolah dalam industri pariwisata.
3. Sumberdaya yang dipasarkan tidak berdiri sendiri, artinya harus selalu
ditunjang oleh pengelolaan, penataan, dan ditunjang fasilitas yang terkait
dengan kepariwisataan
4. Sumberdaya pada umumnya mempunyai fungsi ganda, jadi tidak hanya
sebagai objek wisata yang dapat dilihat saja, tapi harus ada sesuatu yang dapat
dikerjakan dan dibeli sebagai oleh-oleh. Ruang untuk kawasan wisata pun
berfungsi ganda, seperti kawasan pertanian, perkebunan, perikanan,
kehutanan, cagar alam, konservasi dan sebagainya.
5. Sumberdaya geografi untuk pariwisata menunjukkan adanya keterkaitan satu
sama lain, contoh iklim dengan morfologi, morfologi dengan penggunaan
lahan dan aktivitas penduduk.

7. Mengapa diperlukan analisis segmentasi wisatawan dalam mengembangkan


destinasi wisata?
Jawaban :
 Segmentasi wisatawan dalam mengembangkan destinasi wisata yaitu aktivitas
pemasaran merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen, dalam hal
ini antara jasa pariwisata dengan wisatawan. Hubungan nya dengan perencanaan
produk maka segmentasi pasar merupakan langkah penting yang harus dilakukan.
Pemahaman konteks pariwisata, pasar adalah wisatawan, maka segmentasi pasar
merupakan proses penggolongan konsumen kedalam kelompok-kelompok
berdasarkan kebutuhan yang berbeda, karakteristik, dan perilaku dimana setiap
kelompok bisa dipilih sebagai pasar sasaran yang akan diraih dengan strategi
bauran pemasaran tertentu

8. Apa yang dimaksud dengan ruang, wilayah dan regional ?


Jawaban :
 Ruang : Dalam ilmu geografi adalah suatu posisi relatif dan absolut pada ruang
permukaan bumi.
Wilayah : Suatu daerah atau area yang memiliki homogenitas atau persamaan
baik itu yang sifatnya formal atau fungsional. Istilah lain dari wilayah ini adalah
Region.
Region : Area atau pun geomer, yakni bagian dari muka bumi yang dijadikan
sebagai objek analisis yang kemudian dibikinkan perwilayahannya dengan
berdasar pada sejumlah persyaratan tertentu

Anda mungkin juga menyukai