Program Studi Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Alamat email : graceliatefa@gmail.com rialsntr@gmail.com mochfrizal@gmail.com
Abstrak
Desa Kasongan merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya adalah pembuat seni kerajinan
gerabah. Banyak faktor yang mempengaruhi keberlangsungan serta perubahan, baik dalam
pembuatan seni kerajinan gerabah dan perkembangan sektor pembangunan serta pariwisata di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Kreativitas para perajin dan pihak terkait lainnya adalah upaya
menjawab penyebab dari dijadikannya Desa Kasongan sebagai Desa Wisata Gerabah di D.I.Y.
Pokok permasalahan kajian dalam penelitian ini dapat ditinjau dengan penekanan pada aspek
budaya, pembangunan, dan pariwisata. Penelitian ini memanfaatkan metode pengumpulan data, di
antaranya menggunakan metode penelitian sejarah dan literasi. Oleh sebab itu, peneliti berusaha
menangkap sebanyak mungkin informasi mengenai Desa Kasongan sebagai Desa Wisata Gerabah
di D.I.Y. Pada awalnya, hasil produksi yang dikenal adalah gerabah sebagai kebutuhan rumah
tangga yang sederhana, yakni berupa perlengkapan dapur. secara bertahap produk tersebut
mengalami perubahan. Namun dalam proses pembuatannya menambahkan inovasi baru dalam
meningkatkan nilai seni dan nilai jual guna meningkatkan pendapatan daerah. Disisi lain,
keterbukaan masyarakat Desa Kasongan dapat menjadikan Desa Kasongan terus mengalami
perkembangan terutama di bidang seni kerajinan gerabah Kasongan, baik dari sisi latar belakang
maupun pola pembuatan dan pola pemasarannya. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan
mengenai penyebab Desa Kasongan menjadi Desa Wisata Gerabah di DIY.
Kata Kunci: gerabah; nilai seni dan nilai jual; aspek pembangunan dan pariwisata
Abstract
Kasongan Village is an area where the majority of the population are pottery art makers. Many
factors influence sustainability and change, both in the manufacture of pottery arts and the
development of the development and tourism sectors in the Special Region of Yogyakarta. The
creativity of the artisans and other related parties is an attempt to answer the cause of making
Kasongan village a pottery tourism village in D.I.Y. The main problems of the study in this study
can be reviewed with an emphasis on cultural, development and tourism aspects. This study
utilized data collection methods, including historical and literacy research methods. Therefore,
researchers are trying to capture as much information as possible about Kasongan village as a
pottery tourism village in D.I.Y. At first, the known production was pottery as a simple household
need, namely in the form of kitchen utensils. Gradually the product changes. However, in the
process of making it, it adds new innovations in increasing artistic value and selling value in
order to increase regional income. On the other hand, the openness of the people of Kasongan
Village can make Kasongan Village continue to experience development, especially in the field of
Kasongan erabah arts, both in terms of background and patterns of manufacture and marketing
patterns. The results of this study can add insight into the causes of Kasongan Village becoming a
pottery tourism village in DIY.
Keywords : pottery; artistic value and selling value; aspects of development and tourism
Gracelia Hardianti Tefa, Rial Agustin Sianturi, Mochamad Frizal Ferdiansyah, 2022.
Penyebab Desa Kasongan Menjadi Desa Wisata Gerabah di Yogyakarta
_______________________________________________________________________________
Pendahuluan
Metode Penelitian
Selain itu, Desa Kasongan juga bekerja sama dengan Institut Seni
Indonesia, Univesitas Gadjah Mada, PPPG Kesenian Yogyakarta. Kerja sama ini
berawal pada tahun 2003 dimana perkembangan kerajinan keramik di Desa
Kasongan mengalami perkembangan yang sangat pesat dan hasil produksi
mempunyai nilai jual yang tinggi. Bila kita berbicara tentang seni maka Daerah
Istimewa Yogyakarta lekat
dengan Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Kesenian Yogyakarta dan
Institut Seni Indonesia (ISI). Ke duanya mempunyai peranan penting di dalam
perancangan bentuk keramik khas Kasongan yang bermacam-macam modelnya.
Dari kejadian itu para pengrajin mendapat ilmu atau wawasan oleh para
pengusaha tentang pembayaran. Karenanya, kerajinan gerabah Kasongan
mengalami perkembangan yang sangat pesat sekali, kejadian ini berdampak
dengan adanya para pengusaha yang berdatangan untuk menanam modal ataupun
menawarkan kerja sama dengan para pengrajin. Meningkatnya kerja sama para
pengrajin dengan pengusaha, juga berimbas terhadap pengetahuan para pengrajin
untuk lebih pintar mengelola industri kerajinan gerabah mereka. Pengajaran yang
diberikan oleh para pengusaha seperti bimbingan dalam bidang transaksi,
manajemen, dan proses pembelian menjadikan pengrajin lebih modern dalam
mengelola usahanya.