Anda di halaman 1dari 14

Di Susun Oleh

Nama: Khairiati
NIM : 180405001
Mata Kuliah : Geografi Pariwisata
Dosen Pengampu : Fitria Mustika S,Pd.
M,Pd.

M0DEL DAN PENGEMBANGAN


PARIWISATA
Model Pengembangan Pariwisata

Model pengembangan pariwisata adalah kegiatan


penentuan suatu konsepsi perumusan, penyusunan atau
rencana perkembangan pariwisata dalam rangka
mewujudkan bentuk pariwisata yang berwawasan
lingkungan serta peningkatan kemampuan secara
serasi dan seimbang untuk dapat menunjang
pembangunan secara berkelanjutan
Komponen Pariwisata
1. Komponen supplay (penawaran)

Segala sesuatu yang ditawarkan kepada pariwisatawan, yaitu produk wisata meliputisegala keseluruhan
pelayanan yang diperoleh wisatawan sejak dia meninggalkan rumahnya menuju daerah wisata terus
kembali lagi ke rumahnya, segala yang diperoleh dia nikmati itulah yang dinamakan produk wisata atau
komponen supplay.

2. Komponen Demand (permintaan)

Komponen permintaan pariwisata mecakup segala kegiatan serta aspirasi wisatawan dan masyarakat di
sekitar kawasan pariwisata. Unsur-unsur penting dalam permintaan wisata adalah wisatawan dan
penduduk local yang menggunakan sumber daya (produk dan jasa) wisata.
Komponen supplay

01 02 03

ATRAKSI AKSESIBILITAS AMENITAS


1. ATRAKSI/DAYA TARIK WISATA

Segala sesuatu (tempat/area, fasilitas wisata,


aktifitas wisata atau ciri-ciri / fenomena
spesifiko yang memiliki suatu karakteristik
tertentu yang dapat menarik atau ditujukan
untuk menarik orang sebagai para
pengunjung / wisatawan untuk dikunjungi,
disaksikan, dilakukan, atau dinikmati disuatu
daerah tujuan wisata / daya tarik wisata.

ATRAKSI
 Ada sesuatu yang dilihat (something to see):
 Ada sesuatu yang dapat dikerjakan
(something to do):
 Ada sesuatu yang bisa dibeli (something to
buy).
Atraksi/daya tarik wisata

Salah satu komponen terpenting dalam pengembangan sistem


01 pariwisata

Faktor yang dapat menarik kunjungan wisatawan/pengunjung


02

Merupakan motivasi atau alasan utama bagi suatu


03 perjalanan wisata

Inti dari produk wisata serta dasar dari


kegiatan pariwisata
04
2. Aksesibilitas (accessibility)

Adalah sarana yang memberikan kemudian


kepada wisatawan untuk mencapai daerah
tujuan wisata. Akesibilitas mencakup seluruh
saran dan infrastruktur transportasi yang
menghubungkan wisatawan dari, ke dan selama
di daerah tujuan wisata (inskeep,1994). Mulai
dari darat, laut sampai udara.
BAGIAN DARI AKSESIBILITAS
 Jaringan jalan
 Angkutan umum (bus, pesawat, kereta, taxi)
 Prasarana/infrastruktur transportasi
(terminal, stasiun, bandar udara, dan
pelabuhan)
 Sarana penunjang lainnya (papan penunjuk
arah, rute perjalanan)
3. Amenitas (amenity)

Adalah infrastruktur yang sebenarnya tidak langsung terkait dengan


pariwisata tapi sering menjadi bagian dari kebutuhan wisatawan.

Amenitas mencakup saran dan prasarana wisata yang ditujukan untuk


memberikan kenyamanan kepada wisatawan demi kelancaran kegiatan
pariwisata.

Fasilitas tersebut terdiri dari akomodasi, rumah makan, pusat informasi


wisata, pusat/toko cendera mata, pusat kesehatan, pusat layanan perbankan,
sarana komunikasi, pos keamanan, BPW, ketersediaan air bersih dan listrik.

Contoh amenitas apa saja yang dibutuhkan seperti kios-kios kuliner, kamar
mandi/toilet, gazebo, mejsid, wifi, tempat sampah, pusat informasi, tempat
parkir, pos, keamanan, hotel.
Komponen permintaan (demand)

Komponen permintaan pariwisata (demand) mencakup segala kegiatan serta


aspirasi wisatawan dan masyarakat di sekitar kawasan pariwisata. Unsur-
unsur penting dalam permintaan wisata adalah wisatawan dan penduduk
lokal yang menggunakan sumber daya (produk dan jasa) wisata.
1. Wisatawan
2. Masyarakat di tempat
1. Wisatawan (taurist)
 Pengunjung (visitor)
 Wisatawan (taurist)
 Pelancang(excursionist)

Pengunjung adalah seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat yang bukan tempat yang mereka
tinggal, karena suatu alasan yang bukan pekerjaan sehari-sehari.

Wisatawan adalah pengunjung yang tinggal sementara di suatu tempat paling sedikit 24 jam di tempat yang
dikunjungi dengan motivasi perjalanannya yang berhubungan dengan berlibur, rekreasi, atau tamasya.

Pelancang adalah pengunjung sementara di suatu tempat/negara tanpa menginap, contoh seperti singgah
karenatransit.
2. Masyarakat setempat (local people)
Masyarakat local adalah pihak yang akan menerima dampak paling besar dari kegiatan wisata yang
dikembangkan di daerah nya

Aspirasi masyarakat setempat merupakan komponen permintaan yang sangat penting untuk dipertimbangkan
dalam rangka pengembangan suatu kegiatan wisata sehingga kegiatan wisata yang diselenggarakan tidak
akan menimbulkan kerugian-kerugian bagi masyarakat lokal.

Industri pariwisata akan memberi peluang bagi pemberdayaan sumber daya lokal dan menjadi stimulant
multiplier effects positif bagi perekonomian dan kemajuan masyarakat lokal.

 Peran serta aktif

Peran serta aktif dilaksananakn secara langsung baik perorangan maupun bersama-sama secara terorganisir,
yang secara sadar ikut membantu program pemerintah dengan inisiatif dan berkreasi melibatkan diri dalam
suatu kegiatan yang terdapat dalam kegiatan pengusahaan pariwisata alam atau melalui pembinaan rasa
memiliki sehingga tercipta hubungan timbal balik antara pemanfaatan dan kesempatan usaha.

 Peran serta pasif

Peran serta pasif yaitu timbulnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat
mengganggu atau merusak lingkungan alam masyarakat cenderung sekedar melaksanakan perintah
mendukung terpeliharanya konservasi sumber daya alam. Upaya untuk meningkatkan peran serta
 Peran serta pasif

Peran serta pasif yaitu timbulnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat
mengganggu atau merusak lingkungan alam masyarakat cenderung sekedar melaksanakan perintah
mendukung terpeliharanya konservasi sumber daya alam. Upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat
bersifat pasif dapat dilakukan melalui penyuluhan maupun dialog dengan apparact pemerintah untuk
membantu penyebaran pentingnya upaya pelestarian sumber daya alam sekitar kawasan objek wisata alam
dimana juga mempunyai dampak positif terhadap perekonomian wilayah.
Pemasaran (marketing)
Pemasaran bisa dilakukan melalui media promosi yang biasa digunakan
berupa

• Media cetak (koran, majalah, tabloit, bulletin, leaflet, brosur, buku panduan
wisata, peta, katalog, balho, booklet).
• Media elektronik (tv, radio, internet, cd, film, vcd, dvd).
• Internet (website, sosmed, ex:vb, ig, twitter, dll).
“TERIMAKASIH”

—SELAMAT BELAJAR —

Anda mungkin juga menyukai