PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA

DI PANTAI JIKOMALAMO (TERNATE)

KELOMPOK
Arisandy sely (4520042070)
Novry erik.S (4520042048)
Wiwit lestari samlan (4520042049)
 Latar belakang permasalahan
Kota ternate merupakan seebuah kota yang letaknya
berada di bawah kaki gunung api gamalama pada sebuah
pulau ternate di provinsi Maluku Utara Timur
Indonesia.Sebagian wilayah yang sebagian besarnya
dikelilingi oleh lautan,yang mana sebagian besar
masyarakatnya bermata pencharian sebagai negunung api
gamalama pada sebuah pulau ternate di provinsi Maluku
Utara Timur Indonesia.Sebagian layan.Sebagai salah satu
pulau perairan di indonesia kota ternate memiliki potensi
wisata yang didominasi oleh wisata bahari,wisata
alam,wisata bersejarah/budaya dan agro wisata.
Menurut UU RI No.9 tahun 1990 tentang kepariwisatawan ada dua
jenis objek wisata dan daya tarik wisata,yaitu objek dan daya tarik
wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud keadaan alam
yaitu flora dan fauna,dan objek dan daya tarik wisata hasil karya
manusia yang berwujud museum,peninggalan purbakala,peninggalan
sejarah,seni budaya,wisata agro,wisata buru,wisata petualangan
alam,taman rekreasi dan taman hiburan.Kota ternate sendiri secara
totalitas dari kedua poin tersebut sudah memenuhi syaratnya.
 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Saat ini pemerintah kota ternate sedang gencarnya untuk
melakukan pengembangan di sektor pariwisatanya dengan
melakukan pembangunan infrastruktur,dan memperluas wilayah
wisatanya di berbagai tempat wisata yang ada di Kota Ternate.
Permasalahan eksternal yang dihadapi seperti permasalahan
makro ekonomi yang mana terjadinya krisis multidimensi yang
belum membaik sepenuhnya,situasi keamanan,belum adanya
pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya
mendukung kegiatan kepariwisatawaan yang dilakukan oleh
pemerintah,dan prsaingan secara sehat antar suatu daerah yang
meemiliki potensi daya tarik wisata yang sama.

Namun sayangnya masih ada beberapa hambatan atau

permasalahan yang harus dihadapi oleh pemerintah Kota
Ternate.Permasalahan tersebut dapat dibedakan menjadi dua hal
yaitu:permasalahan eksternal dan permasalahan internal.

permasalahan internal yaitu pemeerintah sering mendapati

masalah-masalah sosial di wilayah objek wisata,keeterbatasan
dana,kurangnya fasilitas-fasilitas peenunjang di wilayah objek
wisata,promosi yang masih sangat kurang,dan beelum adanya
hukum mengenai perlindungan terhadap wisatawan yang akan
berkunjung.
 Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama
menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi.Diawali dari kegiatan yang semula hanya
dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20,kini telah
menjadi bagian dari hak asasi manusia.hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai
dirasakan pula di negara berkembang.Menurut Yoeti (1998) kata pariwisata sesungguhnya
baru popular di indonesia setelah diselenggarakan musyawarah nasional Touristme ke II di
TEORI Tretes jawa timur,pada tanggal 12 sampai dengan 14 juni 1958.Seebelumnya,kata ganti
pariwisata yang digunakan kata touristme yang berasal dari bahasa belanda yang sering
pula diindonesiakan menjadi Turisme.Menurut Murphy dalam pitana dan gayatri
(2005),pariwisata adalah keseluruhhan dari elemen-elemen terkait (wisatawan,daerah tujuan
wisata,perjalanan,industri,dan lain-lain)yang merupakan akibat dari perjalanan wisata ke
daerah tujuan wisata,sepanjang perjalanan tersebut dilakukan secara tidak permanen.

Kebijakan adalah arah atau tuntutan dalam pelaksanaan suatu kegiatan oleh suatu pemerintah yang
diekspreikan dalam sebuah pernyataan umum mengenai tujuan yang ingin dicapai,yang menuntun tindakan
dari para pelaksana,baik dipemerintahan maupun diluar pemerintahan,dalam meewujudkan harapan yang
telah di tetapkan tersebut(pitana dan diarta,2009;106).
KEBIJAKAN Peraturan daerah kota ternate nomor 11 tahun 2009 tentang rencana induk pengembangan pariwisata daerah
(RIPPDA) Kota Ternate
Pasal 8 tentang Kebijakan:
Garis-garis kebijakan umum pengembangan pariwisata daerah adalah sebagai berikut:
a) Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa;
b) Mengembangkan tata nilai kehidupan dan budaya daerah;
c) Memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam;
d) Menciptakan keesejahteraan masyarakat dan meningkatkan peendapatan asli daerah;
e) Memelihara keamanan,ketertiban dan ketentraman.
 Isu-isu pembangunan
(isu lingkungan,isu sosial,isu ekonomi)
Isu Lingkun-
Isu
gan
Pengertian isu Ekonomi
1.Pembenahan Isu
Isu adalah suatu hal infastruktur di
yang terjadi baik di pantai jikoma- Sosial 1.Pemerintah
dalam maupun di lamo seperti la- ingin
luar organisasi 1.Meningkatkan
han parkir,toilet mengembangkan
yang apabila tidak pengawasan dan alat
dan akses jalan pantai tersebut
ditangani secara keselamatan bagi
dari jalan utama pengunjung. dengan akan
baik akan mem- ke objek wissata dibangunnya
berikan efek negatif penginapan di
terhadap organisasi sekitar pantai
dan berlanjut pada tersebut
tahap krisis.
Profil wilayah/kawasan (Makro dan Mikro)

Pantai Jikoma
lamo
Kota Ter-
nate
Pantai
Jikomalamo
Pantai
Jikomalamo (Ternate)
Kota ternate merupakan daerah otonomi Kota Ternate juga sebuah kota Pantai Jikomalamo berlokasi di
bagian dari provinsi maluku utara,terdiri yang berada di bawah kaki sebelah utara sulamadaha tepatnya
dari 8(delapan)pulau.Kota ternate gunung api gamalama.Ternate di kelurahan Takome.untuk akses
mempunyai ciri daerah kepulauan merupakan ibukota sementara ke lokasi objek wisata ini sudah
dimana wilayah terdiri dari tujuh buah provinsi maluku utara secara sangat mudah karena jalan masuk
pulau.lima diantaranya berukuran de facto dari tahun 1999 ke kawasan wisata sudah di aspal
sedang merupakan pulau yang dihuni hingga 2010,pada tanggal 4 dan dapat di lewati mobil sampai
penduduk sedangkan tiga lainnya agustus 2010,sofifi diresmikan pada tepian pantai yang langsung
berukuran kecil dan hingga saat ini menjadi ibu kota pengganti berhadapan dengan pulau hiri.
belum berpenghuni. ternate.
 Potensi dan
permasalahan(lingkungan,sosial,ekonomi)
1.Pengertian Potensi
potensi adalah kemampuan yang 2.PengertianPermasalahan
mempunyai kemungkinan untuk Menurut kamus Besar Bahasa
dikembangkan,kekuatan,kesanggupan Indonesia(KBBI),arti kata permasalahan
daya.Kepariwisataan itu mengandung adalah hal yang menjadikan masalah.Arti
potensi untuk dikembangkan menjadi lainnya daari permasalahan adalah hal
atraksi wisata. yang dimasalahkan.
a.Potensi lingkungan a.Permasalahan lingkungan
-Pantai
-Keindahan 1. Sampah
-Diving dan snorkeling 2. Tempat parkir
b.Potensi sosial 3. jembatan

1.Sebagia penjual di pantai jikomalamo,sudah ramah

kepada pengunjungnya b.Permasalahan sosial
2.Masyarakat yang berjualan di pantai jikomalamo
memiliki sikap yang baik,karena barang-barang yang 1.Para penjual yang didominasi oleh
ditaruh dikursi ketika mau pergi berenang tidak ada orang tua
satupun yang hilang.padahal tidak ada yang 2.Pelayanan yang kurang baik
menjaga barang-barang kita ketika kita mau
berenang. c.Permasalahan ekonomi
c.Potensi ekonomi
1.Sebagian masyarakat dari kelurahan 1.Biaya yang cenderung mahal
taakome bermata pencharian sebagai penjual
makanan di pantai jikomalamo
 Pembahasan (fisik dan non
fisik)
PENGERTIAN Fisik addalah sesuatu kebutuhan masyarakat yang
FISIK dapat di rassakaan dan bisa di raba.

Content Here
PENGERTIAN Non fisik adalah sesuatu yang dapat dirasakan
NON FISIK tetapi tidak dapat diraba.

a.Analisi topografi
FISIK b.Analisis penggunaan lahan

NON a.Keindahan
b.Keamanan
FISIK
 SPOT FOTO

WARUNG
APUNG LA CONNA DIVE
CENTER
(TEMPAT SEWA
ALAT DIVING)
Rekomendasi banyak tempat-tempat di
pantai jikomalamo yang masih
Pantai jikomalamo memiliki potensi
harus diperhatikan oleh
untuk dikembangkan karena banyak
pemerintah untuk
wisatawan yang datang berkunjung ke
diperbaiki,seperti misalnya
pantai tersebut,baik wisatawan lokal
tempat parkirnya,jembatan
maupun dari luar.tempat wisata ini
dan tempat makan di pantai
juga rame pengunjung,bukan hanya di
jikomalamo.Disini juga bisa
hari libur saja tetapi di hari biasa pun
tambahkan wahana bermain di
pantai jikomalamo juga ramai oleh
laut,misalnya banana boat.dan
pengunjung.
bisa dijadikan tempat untuk
acara-acara tertentu.
 KESIMPULAN

Kota ternate memiliki potensi wisataa yang tidak kalah

indah,beragam dan menarik dari kota-kota lainnya yang ada
di indonesia yang memiliki prospek besar bagi sektor
pariwisata di masa depan.Kota ternate memiliki wisata alam
yang indah,wisata budaya dan wisata peninggalan-
peninggalan bersejarah.Dari potensi yang dimiliki ini
pemerrintah dapat memanfaatkan untuk mengembangkan
sektor pariwisatanya agar lebih maju lagi,agar dapat
meningkatkan Pad,karena sektor pariwisata adalah salah
satu penyumbang PAD yang cukup tinggi.Namun disini peran
pemerintah daerah,swasta dan masyarakat dapat dibilang
masih rendah dalam upaya pengembangan pariwisatannya di
kota ternate.Kurangnya kesadaran serta komitmen bersama
untuk mengembangkan sektor pariwisata dan masih
kurangnya pengelolaan obyek wisata juga pembangunan
infrastruktur dikarenakan kendala biaya yang kurang.
TERIMA KASIH
^_^