Anda di halaman 1dari 8

Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan Kebun Raya

Baturraden

GAMBARAN UMUM KEGIATAN


Kebun Raya Baturraden ditetapkan melalui SK Menhut No 85/Menhut-II/2005
tentang Penetapan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus untuk Hutan
Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan Lingkungan dalam bentuk
Kebun Raya Baturraden sejak 14 tahun yang lalu, dengan luas kawasan
mencapai 143,5 ha. Penetapan kawasan ini merupakan salah satu upaya
konservasi ex situ untuk flora pegunungan Jawa. Pengkayaan tanaman koleksi
di Kebun Raya Baturraden diperoleh melalui kegiatan eksplorasi tumbuhan
maupun perbanyakan tanaman. Saat ini, sudah ada 356 jenis tanaman pada
lokasi pembibitan dan 604 jenis tanaman pada lokasi kebun.

Kebun raya (atau bisa juga disebut kebun botani, taman botani) adalah suatu
area kebun yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan terutama
untuk keperluan koleksi tanaman sebagai tempat penelitian dan pendidikan.
Keberadaan kebun raya diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
(1) area konservasi khususnya bagi plasma nutfah didalamnya, (2) pendidikan
lingkungan; (3) penelitian; (4) wisata; dan (5) jasa lingkungan. Oleh karena
itu, agar pengembangan dan pemanfaatan kebun raya Baturraden semakin
efektif dan berdaya guna maka perlu disusun Rencana Pengelolaan yang akan
dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan kebun raya dalam 5 tahun
mendatang. Tentunya rencana pengelolaan tersebut harus disusun
berdasarkan data dan informasi yang aktual dan valid tentang kondisi kebun
raya saat ini, kondisi yang diharapkan/ideal serta gap analysis dan rencana-
rencana strategis yang dapat dilakukan untuk menuju kondisi kebun raya yang
ideal/sesuai harapan.

i
TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Rencana Pengelolaan Kebun Raya
Baturraden periode 2020-2024.

HASIL YANG DIJANJIKAN


Hasil dari kegiatan ini berupa Buku Rencana Pengelolan Kebun Raya
Baturraden periode 2020-2024 (dengan outline sebagaimana terlampir).

SISTEMATIKA PELAKSANAAN DAN METODOLOGI


Kegiatan penyusunan Rencana Pengelolaan Kebun Raya terdiri atas tiga
kegiatan utama yakni :

1) Penetapan data dan informasi yang dapat menggambarkan keadaan


Kebun Raya Baturraden saat ini
2) Perkiraan kondisi atau data informasi yang menggambarkan kondisi
ideal/harapan yang ingin dicapai
3) Mengidentifikasi dan merumuskan rencana pengelolaan strategis untuk
mencapai kondisi sebagaimana tertuang dalam poin 2

Maka metodologi untuk setiap tahap kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk pengumpulan data dan informasi yang dapat menggambarkan
kondisi Kebun Raya Baturraden saat ini dilakukan kajian literatur,
wawancara/Focus Group Discussion (FGD) dengan stakeholder terkait,
serta verifikasi lapangan.
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data
pendukung dan atau yang bersifat melengkapi dan sebagai
pembanding hasil yang diperoleh dari lapangan. Data tersebut akan
dikumpulkan dari berbagai sumber seperti Rencana Induk/Mastelan
Kebun Raya Baturraden, jurnal hasil penelitian skripsi/tesis/disertasi,
dan lain-lain.
b. Wawancara dan Verifikasi Lapangan
2
Kegiatan ini difokuskan untuk mengali data dan informasi mengenai
pengelolaan kebun raya dan aspek social-budaya masyrakat setempat.
Wawancara ini akan dilakukan terhadap responden dari berbagai
pihak yang meliputi staf Badan Perencanaan Daerah (Bappeda),
Pengelola kebun raya, Pemda kabupaten, serta kelompok masyarakat
di sekitar kebun raya. Responden akan dipilih secara stratified
sampling sehingga akan diperoleh perwakilan dari setiap strata
(stakeholder). Pemilihan didalam setiap strata akan dilakukan secara
acak sehingga kaidah populasi contoh representative akan teenuhi.

2. Untuk memperoleh informasi terkait kondisi kebun raya yang


ideal/diharapkan maka akan dilakukan wawancara/FGD dengan meliputi
staf Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Pengelola kebun raya, Pemda
kabupaten, serta kelompok masyarakat di sekitar kebun raya.

3. Jenis dan tahapan rencana kegiatan yang bersifat strategis akan


ditentukan berdasarkan nilai perbedaan antara setiap komponen saat ini
dengan kondisi yang diharapkan.

TIM PENYUSUN

Susunan tim ahli penyusunan dokumen rencana pengelolaan kebun raya


disajikan pada tabel dibawah ini:

Bidang
No Nama Tim Keterangan
Keahlian
1 Fatkurrahman, S.Hut Pengembangan Sumberdaya Ketua Tim
Manusia dan Lingkungan
2 Dr. Joko R. Witono Manajemen Kebun Raya dan Anggota Tim
Konservasi Tumbuhan
3 Peni Widiyanti, S.Hut Botani Anggota Tim
4 Heri Destrianto, SE., Manajemen Wisata dan Jasa Anggota Tim
M.Si Lingkungan
5 Virsal D Putra Asisten
6 Ahmad Nurdianto, Asisten
S.Hut
7 Tatag Aisyah Filqisthi, - Asisten
SP

JADWAL PENCAPAIAN

Kegiatan ini akan dilakukan selama 2,5 bulan dengan rincian tata waktu
sebagai berikut:

Agustus September Oktober


Tahapan Kegiatan Minggu ke- Minggu Ke- Minggu ke-
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Desk study
Wawancara/FGD serta
Verifikasi Lapangan
Penyusunan Draft report
kegiatan

FGD dengan stakeholder


Penyusunan draft
Rencana pengelolaan
Final report

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini yaitu sebesar


dengan rincian anggaran biaya terlampir.
Lampiran 1 Daftar Isi Rencana Pengelolaan Kebun Raya
DAFTAR ISI (tentative)

KATA PENGANTAR BATASAN ISTILAH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan dan Kegunaan
1.3. Landasan Hukum
BAB II KONDISI UMUM KEBUN RAYA BATURRADEN
2.1. Sejarah dan Aspek Legal
2.2. Tugas Pokok dan Fungsi
2.3. Kondisi Fisik Kawasan
2.4. Kondisi Biotik Kawasan
2.5. Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya
Masyarakat 2.6 Aksesibilitas
BAB III PERKEMBANGAN KEGIATAN DAN PENCAPAIAN KINERJA
3.1. Tolak Ukur Keberhasilan Kinerja Pengelolaan Kebun Raya
3.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pencapaian Kinerja periode
20142019
3.3. Kendala dan Permasalahan Pencapaian Kinerja periode 2014-2019
3.4. Target Pencapaian Kinerja periode 2020-2024
3.5. Permasalahan dan Tantangan Pencapaian Kinerja periode 2020-2024

BAB IV RENCANA PENGELOLAAN KEBUN RAYA PERIODE 2020-2024


4.1. Rencana Pengelolaan Kawasan
4.2. Rencana Pengelolaan Konservasi Tumbuhan
4.3 Rencana Pengelolaan dan Pengembangan Pendidikan dan Penelitian
4.4. Rencana Pengelolaan dan Pengembangan Wisata dan Jasa
Lingkungan
5
4.5. Rencana Pengelolaan Pengunjung
4.6. Rencana Pemantapan Kelembagaan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomenda
si DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

6
Lampiran 2 Rincian Anggaran Biaya
RINCIAN ANGGARAN BIAYA

Rekapitulasi RAB

Biaya
No. Uraian
(Rp)
1 Biaya FGD 2.600.000
2 Gaji/Honor 53.000.000
3 Biaya Bahan dan Alat 12.040.000
4 Biaya Survey 27.400.000
Jumlah Biaya 95.040.000

1. FDG melibatkan beberapa instansi terkait


Volum Biaya Satuan Total
No Uraian
e (Rp) (Rp)
1 Kebun Raya Baturaden 3 200.000 600.000
2 Perhutani 2 200.000 400.000
Badan Perencanaan
3 Pembangunan dan Litbang 2 200.000 400.000
Daerah
4 Dinas Lingkungan Hidup 2 200.000 400.000
5 Perwakilan Desa 4 200.000 800.000
Jumlah Biaya 2.600.000

2. Gaji/ Honor

Volum Biaya satuan Total


No Uraian
e (Rp) (Rp)
A. Tim Ahli      
  1 Ketua Tim 1 10.000.000 10.000.000
2 Ahli Utama 1 15.000.000 15.000.000
3 Anggota Tim Ahli 2 8.000.000 16.000.000
B. Tim Asisten
4 Asisten 3 4.000.000 12.000.000
  Jumlah Biaya   53.000.000
3. Biaya pembelian/sewa bahan dan/atau peralatan

Harga
No Volum Total
Nama Bahan/Barang Hari Satuan
. e (Rp)
(Rp)
Pengadaan dan Pembuatan
1 1 paket 4.000.000 4.000.000
Peta-Peta
2 Sewa Alat Penelitian        
  -GPS 4 7 35.000 980.000
  - Kamera 4 7 60.000 1.680.000
  - Tape recorder 4 7 10.000 280.000
  - Drone 1 7 600.000 4.200.000
3 Cetak buku rencana 900.0
pengelolaan
Jumlah biaya 3 1 300.000
  00
12.040.000

4. Biaya Survey

Harga
No Nama Item Volume Satuan Orang satuan Total (Rp)
(Rp_
Tim Ahli          
  Bogor - Purwokerto 500.000 400.0000
(PP)
1
Akomodasi 1.000.000 12.000.000
3 hari 4
Tim Asisten      
  Bogor-Purwokerto
2 500.000 300.0000
(PP) 2 kali 3
  Akomodasi 400.000 8.400.000
Jumlah Biaya     27400000
 

Anda mungkin juga menyukai