Fungsi Directing (Pengarahan) Pada Directing ini dapat memutuskan apa yang
benar dalam situasi tertentu.
Fungsi Manajemen Waktu (Time Hal ini juga berkaitan dengan cara kerja pengurus
Management) yang tepat waktu dan dengan cara kerja yang benar.
Fungsi Motivasi (Motivation) Dengan adanya motivasi tersebut maka para anggota
akan dapat termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Contoh Manajemen Organisasi
• Organiasi Himasylva akan
selalu berurusan dengan
orang
• Pemimpin harus dapat memimpin • Struktur organisasi sangat
organisasi penting sebagai landasan
• Yang dipimpin harus taat kepada aturan untuk pelaksanaan kegiatan
organisasi organisasi
• Pertama yang harus dilakukan pimpinan • Aturan main seperti ADART,
yaitu manajemen kerja dari para
pengurus. Itulah yang memastikan PO, dan lain-lain harus
kesuksesan dalam menggapai sebuah dipahami dengan baik oleh
visi dan misi dari organisasi tersebut. para pengurus dan anggota
Pengertian
• Manajemen komunikasi organisasi merupakan suatu proses
pengelolaan penggunaan sumber daya komunikasi untuk
meningkatkan kualitas dan efektivitas berdasarkan makna yang sama
dan dikondisikan guna mencapai tujuan organisasi seperti yang telah
ditetapkan.
Tujuan manajemen komunikasi organisasi
1. Menyatakan pemikiran, pandangan dan pendapat, memberi peluang
bagi para pemimpin organisasi dan anggotanya untuk menyatakan
pikiran, pandangan, dan pendapat
2. Membagi informasi, memberi peluang kepada seluruh aparatur
organisasi untuk membagi informasi dan memberi makna yang sama
atas visi, misi, tugas pokok, fungsi organisasi, sub organisasi, individu
atau kelompok kerja
3. Menyatakan perasaan dan emosi, memberi peluang untuk saling bertuka
rinformasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi
4. Tujuan manajemen komunikasi yaitu kegiatan untuk mengelola kegaitan
komunikasi agar dapat berjalan dan mencapi hasilnya secara efektif
Konsep kunci/penting dalam komunikasi
organisasi
1. Proses Faktor Yang Memengarhui
Komunikasi Organisasi:
2. Pesan
1. Pengetahuan tentang
3. Keadaan saling komunikasi dan
tergantung keterampilan
berkomunikasi
4. Hubungan
2. Sikap Komunikator
5. Lingkungan 3. Pengetahuan
6. Ketidakpastian UmumSistem Sosial
4. Sistem Kebudayaan
Tahapan dalam komunikasi organisasi
Tahap ideasi/gagasan Tahap pertama dalam suatu proses komunikasi adalah
Tahan enconding ideasi (ideation) yaitu proses penciptaan gagasan atau
informasi yang dilakukan oleh komunikator.
Tahap pengirim
Tahap penerimaan Gagasan atau informasi disusun dalam serangkaian bentuk simbol
atau sandi yang dirancang untuk dikirimkan kepada komunikan dan
Tahap decoding juga pemilihan saluran dan media komunikasi yang akan digunakan.
Tahapan respons
Gagasan atau pesan yang telah disimbolkan atau disandikan
(encoded) melalui saluran dan media komunikasi yang tersedia
Pesan-pesan yang diterima dalam organisasi. Pengiriman pesan dapat dilakukan dengan
diintrepretasikan, dibaca, diartikan,dan berbicara, menulis, menggambar dan bertindak.
diuraikan secara langsung atau tidak Penerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan,
langsung melalui proses berfikir. membaca, atau mengamati tergantung pada saluran dan
Respon komunikan dapat berbentuk media yang digunakan untuk mengirimkannya.
usaha melengkapi informasi, meminta
informasi tambahan, atau melakukan
tindakan-tindakan lain.
Prinsip membangun komunikasi efektif
Terima Kasih