2018.4-1-Profil Sarbagita 06072018

PROFIL KSN SARBAGITA
PROFIL PEMANFAATAN RUANG 2. Lingkup & Cakupan Wilayah
KSN SARBAGITA TAHUN 2018

Kawasan Metropolitan, dengan Kota Denpasar dan Kuta sebagai
Perkotaan Inti. Lingkupnya mencakup 1 Kota, dan 3 Kabupaten, dengan
Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, Dan Tabanan 15 Adminisrasi Kecamatan.
Kawasan Strategis Nasional Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
 Pemerintah Kota Denpasar (12.778 Ha)
 Pemerintah Kabupaten Badung (41.852 Ha)
 Pemerintah Kabupaten Gianyar (36.800 Ha)
 Pemerintah Kabupaten Tabanan (83.933 Ha)
Beranda :
Tujuan Penataan Ruang
Peta 1. Administrasi KSN Sarbagita
Lingkup & Cakupan Wilayah
Profil Kawasan Strategis Nasional
Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Strategis :
Jaringan Prasarana Strategis
Sinkronisasi Penataan Ruang
Pengelolaan & Kelembagaan
Dasar Hukum :
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Kawasan Perkotaan Denpasar,Badung, Gianyar, dan Tabanan.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Denpasar,Badung, Gianyar,
dan Tabanan.
1. Tujuan Penataan Ruang

Mewujudkan Perkotaan yang aman, nyaman, produktif, berdaya saing, dan
berkelanjutan, sebagai kegiatan ekonomi nasional berbasis Pariwisata bertaraf
Internasional, yang berjati diri budaya Bali berlandaskan Tri Hita Karana
1
3. Profil Kawasan Strategis Nasional Legian, Pantai Canggu, Pasar

Badung, Pasar Sukawati,
Bali dikenal sebagai Destinasi Pariwisata bertaraf Internasional, gambaran tentang Bali
Museum Pasifika Nusa Dua,
adalah gambaran tentang Pariwisata Bali dengan Kebudayaan Bali yang sangat khas,
Museum Puri Lukisan,
dimana Jati diri budaya Bali berlandaskan Tri Hita Karana. Bali sudah lama masuk dalam
Monumen Bom Bali, Monumen
destinasi wisata dunia, menjadi desitinasi favorit dunia dan terus mempertahankan
Bajra Sandhi, Pura Besakih,
citra, daya saing dan nilai jualnya tidak mudah, karena setiap tahun bertambah
Monumen Bajra Sandhi Pura Trita Empul, Pura Taman
destinasi baru, baik diluar maupun di dalam negeri. Utamanya apabila destinasi
Ayun, Pura Gunung Kawi, Pura
tersebut di luar negeri, apabila di dalam negeri dan dapat dikembangkan untuk
Taman Saraswati, Pura Luhur Batukaru, Gunung Agung, Gunung Batur, Pulau Penyu, Air
konektivitas destinasi bali masih dalam kategori baik. Dari berbagai hasil survey yang
Terjun Gitgit, Gua Gajah, Bali Bird Park, Elepant Safari Park, Taman Kupu-Kupu, Taman
sudah dipublikasikan, memang bali masih menempati urutan hingga 4-25 destinasi favorit
Nasional Bali Barat, Kebun Raya Bedugul, Kebun Binatang Bali, New Kuta Golf, Puja
dunia. Di tahun 2016 berdasarkan rilis US News & World Report yang di publikasikan
Mandala, dan masih banyak lagi destinasi dengan berbagai atraksi, serta destinasu
ulang oleh cnnindonesia, Bali masuk dalam urutan 22 dari 250 destinasi wisata dunia,
buatan. Disamping itu destinasi bali juga tidak terlepas dari pengembangan Destinasi di
sedangkan dari versi Google untuk wisata yang paling banyaj dicari pada tahun 2017 yang
sekitarnya, seperti di Pulau Nusa Lembongan (Pulau Kecil, Tenggara dari Pulau Bali),
doublikasi cnnindonesia Bali masuk urutan ke-8, setelah Las Vegas, Barcelona, Myrtle
Pulau Lombok, hingga Sumbawa (NTB dan NTT).
Beach, Aspen, Punta Cana, Maldive, Turks and Caicos, kemudian Bali, diikuti Cancung dan
Bemuda.
Profil Pariwisata Bali

Destinasi Wisata Populer di Bali, meliputi Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Padang-
Padang, Pantai Pandawa, Ubud (Pusat Kesenian dan Peristirahatan), Nusa Dua (pantai,
bahari), Danau Beratan (Bedugul, Tempat Suci Umat Hindu), Kawasan Tanah Lot dan
Desa Wisata Jatiluwuh (Sawah Terasiring, Irigasi Subak, Air Terjun, Pura Taksu Agung &
Pantai (Pura Tanah Lot, Sunset, Lansekap Tebing Laut), Garuda Wisnu Kencana (Taman Pura Luhur Petali) . Warisan Budaya Dunia “World Herritage” (UNESCO, PBB)
Budaya GWK & Atraksi Seni), Pura Luhur Uluwatu & Pantai Pecatu (Lansekap Tebing  Kegiatan dan Atraksi Wisata, dan Event-Event Internasional. Bali sebagai Destinasi
Laut dan Selancar), Taman Safari Indonesia 3 (Bali Safari & Marine Park), Mandala Internasional, tidak hanya kegiatan bertaraf nasional, kegiatan internasional pun
Wisata Wenara Wana (Cagar Alam & Komplek Candi Pura Dalem Agung Padangtagal banyak dilaksanakan di Pulau Bali. Kalender Wisata Tahunan baik Pemerintah Provinsi
dengan Hutan Monyet Ekor Panjang), Museum Bali, Pantai Jerman, Pantai Belanda, dan Pemerintah Kabupaten/ Kota selalu di rilis/ di publikasi setiap tahunnya, untuk
Pantai Pasir Putih, Pantai Lovina, Pantai Balangan, Pantai Dreamland, Pantai Seminyak, menarik kunjungan wisata. Kawasan Sarbagita sering menjadi tuan rumah
Pantai Uluwatu, Pantai Suluban, Pantai Double Six, Pantai Amoed, Pantai geger, Pantai
2
penyelenggaraan event berskala internasional, baik olah raga, seni, hingga fokus padan  Wisatawan. Kunjungan wisatawan ke Bali tidak hanya wisatawan domestik, hingga
wisata kunjungan rapat-pameran-konvesi-kongres-event (Wisata MICE Kelas Dunia), internasional/ manca negara, asal negara wisatawan asing pun, setiap tahunnnya terus
antara lain seperti : bertambah dan meningkat. Jumlah penerbangan ke Bali semakin meningkat asal-tujuan
a. ASEAN Summit Tahun 2011 nya, hampir semua metropiltan, kota-kota besar dan ibukota provinsi di Indonesia telah
b. East Asia Summit membuka jalur penerbangan langsung ke Pulau Bali.
c. World Culture Forum, 2013.
KEDATANGAN WISATAWAN KE BALI DENGAN TUJUAN MELAKSANAKAN
d. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasifik Tahun 2013 (APEC Summit 2013) KEGIATAN "MICE"
e. Kongres Klinis Biokimia & Laboratorium Kedokteran,13th Asia-Pasifik Federasi 2013 KEDATANGAN WISATAWAN
PROSENTASE
f. Miss World Competition, Tahun 2014 TAHUN WISATAWAN KE BALI DENGAN TUJUAN +/-%
WISMAN WISNUS WISMAN WISNUS WISMAN WISNUS TOTAL
g. International Textile Manufactures Federation Annual Conference, 2017.
2008 3.63% 4.00% 1,968,892 2,898,794 71,471 115,952 187,423 -
h. Kunjungan dan Destinasi Wisata Keluarga Kerajaan Arab Saudi, Tahun 2017. 2009 3.63% 1.30% 2,229,945 3,521,135 80,947 45,775 126,722 (32.39)
i. Badan Lingkungan Persatuan Bangsa-Bangsa (UNEP); Kampanye Pembersihan 2010 1.91% 4.10% 2,493,058 4,646,343 47,617 190,500 238,117 87.91
2011 3.25% 1.00% 2,756,579 5,675,121 89,589 56,751 146,340 (38.54)
Sampah Plastik Lautan (Nusa Dua, Bali) Tahun 2017. 2012 2.10% 5.20% 2,892,019 6,063,558 60,732 315,305 376,037 156.96
j. Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (International 2013 3.55% 3.60% 3,278,598 6,979,535 116,390 251,263 367,653 (2.23)
Monetary Fund – World Bank / IMF-WB Annual Meeting) Tahun 2018. 2014 4.36% 7.20% 3,766,638 6,392,461 164,225 460,257 624,483 69.86
2015 4.36% 2.40% 4,001,835 7,147,100 174,480 171,530 346,010 (44.59)
Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Catatan : Data hasil PES dari Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif belum tersedia
KEDATANGAN WISATAWAN MICE KE BALI TAHUN 2008-2015
1,400,000
1,200,000
1,000,000
Festival Layang-Layang Kuta Carnival 800,000
600,000
400,000
200,000
-
1 2 3 4 5
6
7
8
WISMAN WISNUS TOTAL

Denpasar Festival Festival Tanah Lot.
(www.rameramebali.com/blog/festival-tahunan-paling-keren-di-bali-yang-patut-anda-kunjungi) 
3
Dokumentasi Destinasi Wisata – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali Tahun 2018 Dokumentasi Destinasi Wisata – Tanah Lot Tahun 2018
4
 Sarana Pendukung Wisata. Bali sebagai destinasi internasional memiliki sarana Peta 2. Destinasi dan Sarana Wisata di KSN Sarbagita
pendukung wisata yang lengkap dan berkelas, dari penginapan murah hingga hotel
bintang 5, yang disiapkan untuk MICE. Sarana transportasi bagi wisatawan pun sudah
lengkap, baik bandara internasional, pelabuhan penumpang internasional, moda
transportasi publik angkutan bis antar kota, angkutan kota, taksi, bus trans sarbagita,
hingga persewaan (rental) sepeda motor dan mobil.
Kabupaten/Kota Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1
Kab. Tabanan 2 0 1 0 0
Kab. Badung 49 62 52 11 9
Kab. Gianyar 8 7 9 0 1
Kota Denpasar 3 4 8 14 7
Total 62 73 70 25 17
Sumber : BPS Provinsi Bali, Tahun 2016
Berkembangnya Destinasi Wisata lainnya di Indonesia mendorong Bali untuk berfokus

pada pengembangan Wisata MICE berkelas dunia, sehingga infrastruktur dan sarana
pendukungnya terus dikembangkan. Sehingga destinasi yang ada, dapat dipergunakan
sebagai pendukung MICE yang dilaksanakan setiap tahunnya.
5
Profil Adat & Budaya : Tri Hita Karana

Pada dasarnya hakikat ajaran Tri Hita Karana menekankan tiga
hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini. Ketiga
hubungan itu meliputi hubungan dengan sesama
manusia, hubungan dengan alam sekitar, dan hubungan dengan
Falsafah Hidup Harmonis
ke Tuhan yang saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan dengan Tuhan, Alam Sekitar,
dan Sesama Manusia
memiliki pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya.
Kawasan Wisata Lansekap Tebing Pantai dan Pura Tanah Lot
Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dan lainnya. Apabila
keseimbangan tercapai, manusia akan hidup dengan menghindari daripada segala
tindakan buruk. Hidupnya akan seimbang, tenteram, dan damai.
Tri Hita Karana dalam kehidupan manusia sangatlah luas, maka dalam gambaran
Pemanfaatan Ruang dalam RTR KSN Sarbagita, perwujudan Tri Hita Karana antara lain
dapat diterjemahkan sebagai berikut :
a. Manusia dengan Tuhan nya, dapat digambarkan di gambarkan dengan
keberadaan Kawasan Suci dan Tempat-Tempat Suci, yang dilindungi oleh hukum,
baik hukum pemerintah maupun hukum adat/ desa. Peraturan Daerah RTRW
Kabupaten/ Kota didalam nya terdapat Kawasan Strategis dari Sudut
Kepentingan Sosial Budaya, yang menetapkan Kawasan Suci dan Tempat-
Tempat Suci tersebut untuk di lindungi dan dikelola oleh Pemerintah.
b. Manusia dengan alam lingkungannya, dapat digambarkan di gambarkan melalui Lahan Pertanian di Sekitar IPA Penet
keberadaan Kawasan Pertanian dan Pertanian Tanaman Pangan dengan Sistem
Irigasi Subak, yang dilindungi dan dikelola oleh Pemerintah Daerah melalui
Peraturan Daerahnya.
c. Manusia dengan sesamanya, dapat digambarkan di gambarkan dari penyediaan
Ruang Terbuka Hijau sebagai ruang publik dan ruang sosial bagi masyarakat kota.
Ketiga aspek di atas oleh Pemerintah Daerah telah dlindungi dan diatur pengelolaannnya
melalui Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam hal
Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang, serta Perwujudannya.
6
Peta 3. Kawasan Suci dan Obyek Suci di KSN Sarbagita Sebaran Pura di KSN Sarbagita dan sekitarnya
7
Kawasan Strategis yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), sebagai perwujudan Tri Hita Karana dalam Penataan Ruang.
No Tri Hita Karana dalam Kawasan Strategis Kota Denpasar
1 Kepentingan Pelestarian Nilai Historis dan Budaya yang menjadi Jati Diri Kota
a. Kawasan Pusat Kota
b. Kawasan Taman Budaya (Art Centre)
2 Kepentingan Perlindungan Keragaman Sumber daya Hayati dan Perlindungan
terhadap bencana
a. Kawasan Tahura Ngurah Rai
3 Kepentingan signifikan dalam Perekonomian Kota atau Wilayah
a. Kawasan Pusat Kota
b. Kawasan Sanur
c. Kawasan Ubung Kaja
d. Kawasan Pulau Serangan
e. Kawasan Pelabuhan Benoa
f. Kawasan Pengembangan LC Margaya
4 Kepentingan pelayanan sosial danpublik yang tinggi
a. Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Bali
b. Kawasan Pusat Perkantoran Pemerintahan Kota
c. Kawasan Sanglah
Sumber : Perda Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011
Taman Budaya “Arts Centre” Kota Denpasar
8
No Tri Hita Karana dalam Kawasan Strategis Kabupaten Badung

1 Kepentingan Sosial dan Budaya
a. Kawasan Pura Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan
b. Kawasan Pura Pucak Mangu, Desa Pelaga, Petang
c. Kawasan Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kuta Selatan
d. Kawasan Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kuta Selatan
e. Kawasan Pura Goa Gong, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan
f. Kawasan Pura Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara
g. Kawasan Pura Sada, Kelurahan Kapal, Mengwi
h. Kawasan Pura Pusak Tedung, Desa Petang, Petang
i. Kawasan Warisan Budaya Taman Ayun, Desa Mengwi, Kuta Utara
2 Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup
a. Kawasan Taman Hutan Raya Prapat Benoa (Tahura Ngurah Rai)
b. Kawasan Taman Wisata Alam Sangeh, Desa Sangeh, Abiansemal
c. Kawasan Hutan Lindung Gunung Batukaru, Desa Pelaga, Petang
d. Kawasan pesisir pantai dan laut Kabupaten;
e. DAS Tukad Mati, DAS Tukad Ayung, DAS Tukad Penet, DAS Tukad Badung;
f. Potensi cekungan air bawah tanah, di Nusa Dua;
g. Potensi cekungan air bawah tanah lintas kabupaten/kota;dan
h. Kawasan estuary dam, Kelurahan Kuta, Kuta.
3 Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
a. Kawasan Bandar Udara Ngurah Rai
b. Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Tuban dan Kuta
c. Kawasan Terminal Penumpang Tipe A Mengwi
d. Kawasan sepanjang jalan arteri primer
e. Kawasan Perkotaan Kuta
f. Kawasan Perkotaan Mangapura
g. Kawasan Perkotaan Jimbaran
h. KDTWKp Pelaga dan KDTWKp Belok Sidan
i. DTW Kabupaten
Sumber : Perda Kabupaten Badung Nomor 26 Tahun 2013
Pura Luhur Uluwatu

9
10
Kawasan Strategis yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), sebagai perwujudan Tri Hita Karana dalam Penataan Ruang.
No Tri Hita Karana dalam Kawasan Strategis Kabupaten Gianyar
a. Pura Dang Khayangan dan obyek cagar budaya dan kepurbakalaan tersebar
di Kecamatan Tampak Siring, Tegallalang, Ubud, Blahbatuh, dan Sukawati
b. Kawasan Pusat Konservasi Budaya Pajeng; Desa Bedulu, Desa Pejeng Kaja,
Desa Pejeng Kangin, Desa Pejeng Kawan, Desa Pejeng Kelod, dan Desa
Pejeng
a. Kawasan Pesisir/ Desa-Desa di Pesisir; Desa Ketewel, Desa Guwang, Desa
Saba, Desa Pering, Desa Keramas, Desa Medahan, Desa Serongga, Desa
Lebih, dan Desa Tulikup.
b. Daerah Aliran Sungai (DAS) Potensial lintas kabupaten/ kota; Tukad Ayung,
Tukad Pekerisan, Tukad Petanu, Tukad Sangsang, Tukad Oos
c. Seluruh kawasan perbukitan di Kecamatan Payanga, Tagallalang, dan
Tampaksiring
a. Kawasan Pariwisata Ubud
b. Kawasan Pariwisata Lebih
c. Kawasan Perdagangan Sukawati
d. Kawasan Agrowisata Payangan
e. Kawasan Wisata Remaja Bukit Jati
f. Kawasan Perkotaan Tegallalang
g. Kawasan Perkotaan Tampaksiring
h. Kawasan Perkotaan Gianyar
Sumber : Perda Kabupaten Gianyar Nomor 16 Tahun 2012
Pura Taman Saraswati
11
No Tri Hita Karana dalam Kawasan Strategis Kabupaten Tabanan

a. Kawasan radius kesucian Sad Kahyangan dan Pura Dang Kahyangan :
 Kawasan Pura Batukau, Desa Wangaya Gede, Penebel
 Kawasan Pura Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri
 Kawasan Pura Pekendu ngan, Desa Beraban, Kediri
 Kawasan Pura Resi, Desa Nyambu, Kediri
 Kawasan Pura Luhur Serijong, Desa Antap, Selemadeg
 Kawasan Pura Gadingwani, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat
b. Kawasan Warisan Budaya Dunia meliputi Kawasan Catur Angga Batukau dan
Kawasan Jatiluwih
a. Kawasan Hutan Lindung, Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Gunung
Batukau di Kecamatan Baturiti, Kecamatan Penebel, Kecamatan Selemadeg,
Kecamatan Selemadeg Timur dan Kecamatan Pupuan
b. Kawasan Hutan Lindung Yeh Leh, Yeh Lebah Kecamatan Selemadeg Barat
c. Kawasan Hutan Lindung Yeh Ayah Kecamatan Selemadeg Barat
d. Kawasan Danau Beratan dan sekitarnya di Kecamatan Baturiti
e. Kawasan pesisir dan laut, di Kecamatan Kediri, Tabanan, Kerambitan,
Selemadeg Timur, Selemadeg, dan Kecamatan Selemadeg Barat
f. Kawasan Waduk Telaga Tunjung dan sekitarnya Kecamatan Kerambitan
a. Kawasan Perkotaan Tabanan
b. Kawasan Perkotaan Bajera
c. Kawasan Agropolitan Baturiti
d. Kawasan Agropolitan Pupuan
e. Kawasan Agropolitan Penebel
f. Kawasan Agrowisata Jatiluwih
g. Kawasan Efektif Pariwisata Tanah Lot
h. Kawasan Efektif Pariwisata Bedugul
i. Kawasan Efektif Pariwisata Soka
Sumber : Perda Kabupaten Gianyar Nomor 16 Tahun 2012
Pura Tanah Lot

12
4. Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan

Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung,
Gianyar dan Tabanan, meliputi :
 Isu Transportasi Berkelanjutan. Tingginya kepemilikan kendaraan pribadi dan dan
pertambahan kapasitas jalan yang tidak sebanding dengan pertumbuhannya
penggunaan moda kendaraan pribadi (menunjukkan minat masyarakat yang masih
terbatas pada pemanfaatan moda transportasi umum), menjadikan kemacetan lalu-
lintas yang semakin meningkat terus dan berkepanjangan. Penyediaan transportasi
publik hingga saat ini belum memecahkan permasalahan transportasi dan
pergerakan di Kawasan Perkotaan Sarbagita, khususnya Perkotaan Inti Kota
Denpasar dan Perkotaan Kuta. BRT Trans Sarbagita yang telah beroperasi beberapa Kemacetan Lalu-Lintas di Jl. Hasanudin, Denpasar, yang terjadi setiap hari
tahun terakhir, juga belum optimal mengurangi tingkat dan kompleksitas

 Isu Lingkungan Berkelanjutan. Tri Hita Karana sebagai suatu Filosofi Jati Diri Budaya
permasalahan. Hingga saat ini kinerja Trans Sarbagita dinilai menurun, disertai
Bali, hingga saat ini cukup mampu meredam kegiatan-kegiatan yang berpotensi
dengan menurunnya dukungan Pemerintah Daerah terhadap penyediaan dana
terhadap kerusakan lingkungan dan mengurangi intensitas resiko kerusakan
operasional.
lingkungan. Meskipun tidak mampu secara maksimal, dikarenakan tingginya
dorongan kepentingan ekonomi dan investasi akibat dari permintaan pasar, melihat
Bali adalah sebagai destinasi internasional dan berkelas dunia. Kualitas sanitasi
perkotaan dan permukiman, kualitas pesisir dan perairan laut, berkurangnya lahan
pertanian, dan pengendalian daya rusak air yang belum optimal.
 Isu Kelembagaan dan Pengelolaan. Pembangunan Kawasan Sarbagita hingga saat
ini belum didukung dengan suatu perangkat kelembagaan pengelola pembangunan
metropolitan, yang mampu dan memiliki kapasitas dalam menjaga konsistensi
kepentingan nasional maupun daerah, sesuai rencana tata ruang yang disepakati
bersama. Namun keberadaan Forum Pemerintah Daerah (Pemda) Sarbagita, hingga
saat ini dianggap cukup memenuhi dan mencoba menyelesaikan berbagai kebutuhan
penanganan dan pemecahan permasalahan pembangunan Kawasan Metroplitan ini.
Kemacetan Lalu-Lintas di Jl. Hasanudin, Denpasar, yang terjadi setiap hari
13
5. Jaringan Prasarana Strategis e) Simpang Sidan – Lebih

f) Terusan Gatit Subroto Barat – Canggu
Kondisi Jaringan Prasarana Strategis KSN Sarbagita, meliputi : g) Sakah-teges-Ubud-Kedewatan-tegaltamu
a. Sistem Jaringan Transportasi, antara lain : h) Buruan-Mas
3) Jaringan Jalan Bebas Hambatan
b. Sistem Jaringan Prasarana Perkotaan, antara lain :
a) Kuta - Tanah Lot – Soka
b) Canggu - Berikit - Batuan – Purnama
Sistem Jaringan Transportasi, meliputi : c) Serangan-Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua-Tanjung Benoa
 Jaringan Jalan: Jalan Arteri, Jalan Kolektor Primer I, dan Jalan Bebas Hambatan d) Serangan – Tohpati
e) Kuta - Bandara Ngurah Rai
 Jaringan Prasarana Sarana Perhubungan :
f) Kuta - denpasar - Tohpati
a. Prasarana Sarana Perhubungan Darat; Terminal Tipe A Mengwi, Sentra Parkir Tabel 00. Status Ruas Jalan KSN Metropolitan Sarbagitan
Kuta, dan Bus Trans Sarbagita No Ruas Panjang Keterangan
b. Prasarana Sarana Perhubungan Udara; Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai A Jalan Arteri Primer
1 Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai
c. Prasarana Sarana 2 Jl.
Perhubungan Laut; B Jalan Kolektor Primer I
1 Jl.
Pelabuhan
2
Internasional C Jalan Bebas Hambatan
1 Jl. TOL Bali - Mandara
Benoa
Sumber : Kompasiana.com
Jaringan Jalan Kawasan Perkotaan Sarbagita, melliputi :

1) Jaringan Jalan Arteri Primer
a) Tabanan-Mengwitani-Denpasar-Tohpati-Simpang Sidan
b) Simpang Pesanggaran-Tugu Ngurah Rai-Bandara Ngurah Rai
c) Akses menuju Terminal Mengwi
2) Jaringan Jalan Kolektor Primer I
a) Simpang Tugu Ngurah Rai - Nusa Dua
b) Simpang Kuta - Banjar Taman
Gambar. 00. Ilustrasi Desain Jalan Underpass Simpang Tidak Sebidang
c) Mengwitani - Abansemal di Simpang Tugu Ngurah Rai, Tuban, Kuta. Badung
d) Mahendratta - Simpang Sunset Kuta
14
Prasarana Sarana Perhubungan Darat; Terminal Tipe A Mengwi, Sentra Parkir Kuta, dan
Bus Trans Sarbagita.
Disamping Terminal Regional Provinsi Bali, yaitu Terminal Tipe A Mengwi dibawah
pengelolaan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD ) XII Wilayah Bali dan NTB, terdapat
beberapa Terminal Tipe C, lainnya di KSN Sarbagita, yaitu :
a) Terminal Ubung Kec. Denpasar Utara, Ter. Kreneng Denpasar Timur, Ter. Tegal
Denpasar Barat
b) Terminal Batubulan Kec.
Sukawati, Ter. Gianyar
c) Terminal Persiapan Kec
Tabanan, Ter. Tanah Lot
Kec. Kediri
Gambaran Situasi Sekitar Simpang Ngurah Rai (infonawacita.com) Gambar.
Sentra Parkir Kuta
Sentra Parkir Kuta yang
dikerjasamakan/ dikelola oleh Jasa Pihak Ketiga dibawah Pos Pengawasan Terminal
Sentral Parkir Kuta Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Badung, memiliki fungsi
strategis dalam mengurangi kemacetan di kawasna kuta dan sebagai peralihan moda,
dimana Bus berkapasitas kecil – besar, dan kendaraan pribadi di parkir pada kawasan
tersebut dan beralih dengan moda angkutan wisata terbuka, dan atau berjalan kaki.
Rencana Strategis Prasarana Sarana Perhubungan di KSN Sarbagita

berdasarkan Renstra Kementrian Perhubungan 2015-2019
No Prasarana Sarana Perhubungan Keterangan
PERHUBUNGAN DARAT
Gambaran Underpass Simpang NGurah Rai. . http://bali.tribunnews.com 1 Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Kota Denpasar sudah
PERKERETAAPIAN
1 Pembangunan KA Bandara Ngurah Rai – Denpasar – Mengwi belum
Sumber : Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 430 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kementrian Perhubungan Tahun 2015-2019
Dokumentasi Jalan Arteri dan Jalan Bebas Hambatan Bali Tahun 2018
15
Simpang Tol Bali Mandara,

Sumber http://rmol.com)
Pintu Tol Loket Pintu Tol
Jalan Arteri Strategis Pelabuhan Benoa

Ruas Tol Bali – Mandara Ruas Jalan TOL Bali - Mandara Jalan. Diponegoro. Kota Denpasar
Ruas Tol Bali – Mandara Ruas Tol Bali – Mandara

Ruas Arteri Jalan By Pass Ngurah Rai – Simpang – Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra
Halte Trans Sarbagita di Ruas Arteri Jalan By Pass Ngurah Rai
16
Dokumentasi Terminal Regional Tipe A Mengwi Tahun 2018
Bangunan Garasi Pemeriksaan dan Pemeliharaan Armada Bus
Informasi Jalur Ruang Tunggu Penumpang
Keberangkatan dan Penjemputan Area Parkir Umum dan Taksi
Toko dan Kios Fasilitas Kantin

Jalur Kedatangan dan Masuk Terminal Area BUS AKAP
Fasilitas Musholla Fasilitas Toilet

Jalur Pemeriksaan Keberangkatan Area BUS AKAP Area BUS AKAP
Bagian Dalam Terminal Taman Terminal
17
Dokumentasi Sentra Parkir KutaTahun 2018
Kantor Pengawas Terminal

Sentra Parkir Kuta
Area Parkir Bis Area Parkir Bis
Pos Retribusi Parkir Fasilitas Umum & Musholla
Zona Parkir Kendaraan Pribadi Parkir Kendaraan Pribadi
Kios Makanan & Minuman

Area Parkir Angkutan Wisata Kuta
Zona Parkir Kendaraan Pribadi Parkir Kendaraan Pribadi
Angkutan Wisata Kuta Angkutan Wisata Kuta

18
Dokumentasi Prasarana Sarana Trans Sarbagita Tahun 2018
Pool/ Halte Trans Sarbagita Angkutan Trans Sarbagita

di Terminal A Mengwi
Bus Rute Ubung - Mengwi Pintu dan Kursi Bus Kapasitas Kecil
Trans Sarbagita Trans Sarbagita

di Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Sarana Tangga Bus Trans Sarbagita

Pool/ Halte Trans Sarbagita
19
Peta 4. Infrastruktur Jalan di KSN Sarbagita Peta 5. Prasarana Sarana Perhubungan di KSN Sarbagita
20
Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Transportasi Khusus, Operator Taksi & Rental, PT. Golden Bird (Premium & Limousine
di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, sebagai bandar udara pengumpul dengan skala Car), CV. Wirasana (Premium & Limousine Car), PT. Serasi Auto Raya (TRAC), PT. Indotrans
pelayanan primer untuk pelayanan pesawat udara dengan rute penerbangan dalam Asri, PT. Cempaka Karsa Traffica.
negeri dan luar negeri, serta berfungsi sebagai pangkalan angkatan udara (LANUD). Transportasi Publik, berupa Operator Taksi Kokapura (Taksi Ngurah Rai), dan berupa Bus
Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai di kelola oleh Perusahaan BUMN PT Angkasa Pura I ke Kota (Trans Sarbagita - Perum DAMRI, Lokasi Pick Up Area : Pick Up Zona TMA,
(Persero). Internasional & Koridor Kedatangan Domestik) :
Sebagai Bandara Udara Internasional, I Ngusti Ngurah Rai, memiliki 20 loket Visa on 1. Bandara – Tabanan
Arrival (Visa Kunjungan Saat Kedatangan diberikan kepada Warga Negara Asing yang 2. Bandara – Nusa Dua
bermaksud mengadakan kunjungan ke Indonesia dalam rangka wisata, kunjungan sosial 3. Bandara – Batubulan
budaya, kunjungan usaha, atau tugas pemerintahan), di Terminal kedatangan

PARKIR RODA 2 (Dua)
internasional, untuk melayani warga negara asing (WNA) yang masuk dari 169 negara
Berlokasi di sisi utara dari area landside Bandara.
bebas visa kunjungan “Free Visa Entry”, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun
Area parkir.
2016. Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai secara menerus melakukan meningkatan
Parkir bangunan (3 bangunan @ 2 lantai)
pelayanan dan kualitas infrastrukturnya menjadi The Best Improved Airport di Asia
Daerah Terbuka
Pasifik”.
PARKIR RODA 4 (Empat)
 Sebuah MLCP (Multi level parkir mobil)
Terletak sisi utara terminal kedatangan internasional
Area parkir dengan 5 lantai
Dapat menampung sebanyak 730 unit kendaraan parkir (sedan dan mobil)
 AREA PARKIR PREMIUM
Terletak depan terminal keberangkatan domestik
Tempat parkir terbuka
Dapat menampung sebanyak 300 unit kendaraan parkir (sedan dan mobil)
 Parkir Biasa
Terletak di sisi utara terminal domestik
Tempat parkir terbuka
Gambar. Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai Dapat menampung sebanyak 545 unit kendaraan parkir (sedan dan mobil) dan 50 parkir
BUS / Truk
21
Sebagai bandara internasional, fasilitas ekstra banyak disediakan, seperti Layanan Pelabuhan Benoa. Pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Internasional Benoa di Kecamatan
Keimigrasian, Layanan dan Informasi Agen Perjalanan dan Pariwisata, Layanan Keuangan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Kawasan Pelabuhan Benoa, terdapat 4 (empat)
dan Perbankan, Layanan Publik dapat melalui Hotline 172, dan online melaui aplikasi web, kepentingan pelabuhan, yaitu :
email, you tubem twitter, instagram, dan facebook,  Pelabubuhan Umum Angkutan Penumpang & Pariwisata
Merupakan Pelabuhan Internasional, banyak Kapal Pesiar/ Kapal Wisata Asing
Maskapai yang melayani Rute Domestik dan Rute Internasional di Bandara Ngurah Rai yang berlabuh, singgah dan memiliki rute ke Bali sebagai Jalur Rute Kapal
Rute Maskapai Wisatanya.
Domestik Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, Citilink, Air Asia, dan Lion Air  Pelabubuhan Umum Angkutan Barang & Terminal Peti Kemas (Cargo)
6 Maskapai  Pelabubuhan Khusus Perikanan
Internasional Malindo Air, Emirates, Sriwijaya, Singapore Airlines, Garuda Indoensia,  Pelabubuhan Khusus Pangkalan Angkatan Laut
20 Maskapai Air Asia, Jet, Qantas, Korean Air, Virgin Australia, Qatar Airways,
Xiamen Air, Royal Brunei, China Southern, Hongkong Airlines, China
Eastern, Philippine Airlines, Etihad Airways, KLM Royal Dutch Airlines,
Sumber : https://bali-airport.com
Asal/ Tujuan Maskapai Rute Domestik dan Maskapai Rute Internasional

di Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Rute Maskapai
Domestik Jakarta (CGK), Halim Perdana Kusuma (HLP), Surabaya (SUB), Lombok
7 Rute Praya (LOP), Ujung Pandang (UPG), Jogjakarta (JOG), Bandung (BDO),
Internasional Perth (PER), Amsterdam (AMS), Melbourne (MEL), Guangzhou (CAN), Pengelola Pelabuhan Umum, adalah PT. Pellindo III, ke-empat kepentingan tersebut
30 Rute Kuala Lumpur (KUL), Beijing (PEK), Singapore (SIN), Auckland (AKL), terdapat dalam satu kawasan yang dihubungkan dengan akses jalan arteri terhubung ke
Brisbane (BNE), Sydney (SYD), Narita (NRT), Incheon (ICN), Manila Jalan Bebas Hambatan (TOL) Bali-Mandara dab Jl By Pass Ngurai Rai. Pelabuhan Benoa
(MNL), Adelaide (ADL), Xiamen (XMN), Doha (DOH), Osaka (KIX), memiliki layanan : kapal, barang, peti kemas, bongkar muat, dan penumpang.
Wuhan (WUH), Dubai (DXB), Fuzhou (FOC), Hongkong (HKG), Nancang
(KHN), Changsa (CSX), Bandar Seri Begawan (BWN), Nanjing (NKG),
Shenzhen (SZX), Macaou (MFM), Cairns (CNS), Pudong (PVG),
Donmuang (DMK)
Sumber : https://bali-airport.com
22
Dokumentasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tahun 2018
Kran Air Siap Minum & Toilet
Sarana Landasan Bangunan & Menara ATC Bandara
The Airport Tracel Agency Agen Perjalanan Bandara
Pintu Kedatangan Domestik Galeri ATM Terminal Kedatangan
Area Parkir dan Penjemputan Shutle Bus Trans Sarbagita
Pusat Informasi Wisata

(Tourist Information Centre) Display Wisata & Brosur Wisata Gratis
Keamanan Bandara Toilet
Gerai Finansial: Money Changer Gerai Finansial: Perbankan
23
Dokumentasi Pelabuhan Benoa Tahun 2018
Angkutan Trans Sarbagita

Sea Safari Cruises Kapal Pesiar Safari Laut
Gerbang Kawasan Pelabuhan Benoa Jalan Utama Kawasan Pelabuan
Pintu dan Kursi Bus Kapasitas Kecil

Kapal Pesiar Octopus Octopus Cruise Ship
Jalur Antrian Masuk Penumpang Loket Keberangkatan
Kapal/
Halte Perahu
Trans Nelayan Tangkap
Sarbagita Truk Angkutan Hasil Perikanan & Kelautan
Ruang Tunggu Penumpang Ruang Tunggu Penumpang
Kapal Barang “Cargo” Kapal Navigasi
24
Sistem Jaringan Prasarana Perkotaan

Jaringan Prasarana Perkotaan Sarbagita, memiliki peran strategis dan vital dalam
pengelolaan lingkungan permukiman kawasan perkotaan berkelanjutan, untuk
mempertahakan kapasitas dan meningkatkan daya tampung perkotaan, melalui :
 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Sarbagita
 Sistem Jaringan Air Limbah Regional Sarbagita
 Sistem Pengelolaan Persampahan Regional Sarbagita
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional

Sarbagita, didukung oleh 3 (tiga) Sistem :
 Sistem Barat UP Penet
 Sis Tengah UP Waribang, Ayung, Muara Nusa Dua
 Sistem Timur UP Petanu dan UP Unda
Kerjasama SPAM Regional Sarbagita Sistem Barat UP
Penet, didasarkan atas :
1) Surat Keputusan Bersama: Pemerintah Provinsi
Bali, Pemerintah Kabupaten Badung & Pemerintah Kota Denpasar tentang
Pelaksanaan Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Penet (Unit Air
Baku, Unit Produksi, Unit Transmisi, Unit Distribusi, Unit Pelayanan), kapasitas
300 liter/ detik, sumber air baku Long Storage Tukad Penet, Nomor :
 Nomor : 075/12/KB/V/B.PEM
Gambar. SPAM Regional KSN Sarbagita
 Nomor : 134.4/1837/KB/Ad.Pem.Um/2016
 Nomor : 415.4/12/KB/BKS/2016
Pulau Bali sebagai tujuan utama pariwisata di Indonesia membutuhkan penyediaan
2) Surat Keputusan Bersama: Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten
infrastruktur yang memenuhi standar internasional, khususnya prasarana dan sarana air
Badung dan Pemerintah Kota Denpasar tentang Pelaksanaan Pengelolaan Sistem
minum. Kebutuhan akan air minum saat ini meningkat secara tajam sejalan dengan
Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Penet, Nomor :
pertumbuhan penduduk dan industri pariwisata, khususnya di Kawasan Bali Selatan
 Nomor : 075/12/B.PEM/VI/2016
 Nomor : 134.4/2173/PKS/Ad.Pem.Um/2016 (Sarbagitaku) yang ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis (sesuai dengan
 Nomor : 415.4/01/PKS/BKS/2016 RTRWN). Konsumsi air minum di wilayah Bali Selatan tahun 2005 adalah 76% dari total
25
konsumsi air di Provinsi Bali (Hasil Studi JICA dan Masterplan Sistem Penyediaan Air Kerjasama SPAM Regional
Minum [SPAM] Sarbagitaku). Hingga tahun 2010, kebutuhan pelayanan air minum sudah Sarbagita Sistem Timur UP Petanu,
mengalami defisit. Amanan PP 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM adalah didasarkan atas :
pelayanan air minum yang memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Sesuai 1) Surat Kesepakatan
dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, PP No. 50 Tahun 2007 Bersama: Kementrian
tentang Kerjasama Antar Daerah Kabupaten/Kota, Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun Pekerjaan Umum dengan
2005 tentang RPJM Nasional 2004-2009, maka diperlukan adanya Pengembangan SPAM Gubernur Bali, dengan
Regional Bali Selatan (Sarbagitaku) yang akan memberikan tambahan layanan air minum Walikota Denpasar,
bagi Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, dan Bupati Badung, dan Bupati Gianyar tentang Pelaksanaan Program
Kabupaten Klungkung secara lintas kabupaten/kota yang dikoordinasikan oleh Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Petanu untuk Kawasan Bali
Pemerintah Provinsi Bali. Selatan (Unit Air Baku, Unit Produksi, Unit Transmisi, Unit Distribusi, Unit
Tujuan Pembangunan SPAM Penet bertujuan untuk menyediakan prasarana dan sarana Pelayanan), kapasitas 300 liter/ detik, sumber air baku Tukad Petanu, Nomor :
air minum yang akan melayani bagian barat dari Kawasan Regional Bali Selatan. SPAM  Nomor : AM.0101-DC/PKS/92/2011
Penet memanfaatkan sumber air Tukad Penet di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi,  Nomor : 075/36/KB/B.PEM/XI/2011
Kabupaten Badung sebesar 300 Liter per detik untuk melayani kebutuhan air minum di  Nomor : 415.4/15.A/KB/PEM/2011
Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Sasaran pelayanan air minum dari SPAM Penet  Nomor : 075/223/Ad.Pem.Um
 Nomor : 98.a/11/PKS/B.Tapem/XI/2011
diperkirakan mencapai 21 ribu Sambungan Rumah. Manfaat. Sangat bermanfaat bagi
2) Surat Perjanjian Kerjasama: Direktur Jenderal Cipta Karya, Gubernur Bali, Buoati
masyarakat di Kawasan Regional antara lain di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar
Badung, Bupati Gianyar, dan Walikota Denpasar tentang Pelaksanaan Program
yang mendapatkan akses air minum melalui Pembangunan SPAM di kawasan Masyarakat
Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanu untuk
Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mencapai cakupan layanan masyarakat guna
Kawasan Bali Selatan(Unit Air Baku, Unit Produksi, Unit Transmisi, Unit Distribusi,
tercapainya target MDGs tahun 2015. Target pelayanan SR baru sebanyak 21,000 unit
Unit Pelayanan), kapasitas 300 liter/ detik, sumber air baku Long Storage Tukad
dengan rencana pemanfaatan:
Petanu, Nomor :
• Kota Denpasar 150 L/det setara 10.500 Sambungan Rumah
 Nomor : AM.01.09-DC/PKS/03/2014
• Kabupaten Badung 150 L/det setara 10.500 Sambungan Rumah.
 Nomor : 075/12.a/PKS/B.PEM/VIII/2013
 Nomor : 475/ /PKS/B.Pem/VIII/2013
Disamping Kerjasama Regionan untuk mewujudkan Sistem Barat UP Penet melalui IPA  Nomor : 1689/26/PKS/B.Tapem/IX/2013
Penet, juga telah dilaksanakan Kerjasama untuk mewujudkan Sistem Timur UP Petanu.  Nomor : PDAM.12/PRJ/VIII/2013
26
Dokumentasi SPAM Regional IPA Penet Tahun 2018
Gudang Penyimpanan Bangunan Kimia
Air Baku dari Takud Penet Air Baku dari Takud Penet
Bangunan Kimia Bangunan Kimia
Bangunan Intake Bangunan Intake
Bangunan IPA Bangunan IPA
Bangunan Sedimen Trap Bangunan Sedimen Trap
Bangunan Reservoar Bangunan Reservoar
27
Layout SPAM Petanu
28
Pengembailan Air dan Rencana Pemanfaatan SPAM Petanu
Gambar 00. Rencana JDU SPAM Petanu
Gambar 00. Layout Citra IPA Petanu
Gambar 00. IPA Petanu
29
Kesiapan Lembaga Pengelola. UPT PAM Provinsi Bali dibentuk melalui Perda Bali No. 4
Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali.
Ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Bali No. 100 Tahun 2011 tentang Organisasi
dan Rincian Tugas Pokok Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Bali. Lingkup pengelolaan meliputi SPAM Guyangan (Pulau Nusa Penida, Kab.
Bak Pra Sedimentasi SPAM Petanu Bangunan Khlorinasi dan Pompa Intake Klungkung), SPAM Telagawaja (Kab. Karangasem), SPAM Petanu (Kab. Gianyar), dan
rencana SPAM Penet (Kab. Badung). Bertanggung jawab kepada Kepala Dinas PU Provinsi
Bali, dengan Status pengelolaan:
• Pengelolaan SPAM Guyangan dan SPAM Telagawaja
• Pengelolaan SPAM Petanu
• Ppengelolaan SPAM Penet
Instalasi Pengolahan Air 300 liter/ detik SPAM Petanu
30
Sistem Jaringan Air Limbah Regional Sarbagita, didukung oleh IPAL Suwung (IPAL Suwung Limbah Denpasar telah menjawab permasalahan pembuangan Air Limbah di Denpasar
Denpasar Selatan dengan Layanan Kota Denpasar - Kuta, yang menerima Air Limbah dari dan sekitarnya. Namun demikian belum seluruh penduduk Kota Denpasar dan sekitarnya
Kawasan Sarbagita, dikelola oleh UPT-IPAL Provinsi Bali. dapat dilayani DSDP, ini dikarenakan beberapa hal seperti topografi dll. Untuk itu,
IPAL Lainnya, pada Kawasan Perkotaan Sarbagitan, baik bersifat pelayanan terpusat dan sebagian penduduk Kota Denpasar yang tidak dilayani DSDP pengelolaan limbah tinjanya
setempat, melayani masing-masing pusat kegiatan dan perkotaan yang ada, meliputi : (black water) masih menggunakan tangki septik. Dimana secara berkala harus dikuras dan
 IPAL Badung Kuta Utara (Layanan Perkotaan Mangupura) disedot dengan menggunakan truk tinja. Permasalahan yang terjadi di Kota Denpasar dan
 IPAL Jimbaran Kuta Selatan (Layanan Perkotaan Jimbaran) sekitarnya belum memiliki IPLT, dan saat ini hanya mengandalkan Holding Tank yang ada
 IPAL Benoa Kuta Selatan (Layanan Perkotaan Nusa Dua) di IPAL DSDP Suwung.
 IPAL Gianyar (Layanan Perkotaan Gianyar) LOKASI. Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
 IPAL Sukawati (Layanan Perkotaan Sukawati) TUJUAN. 1). Mewujudkan lingkungan Kota Denpasar, Kab. Badung dan sekitarnya
 IPAL Ubus (Layanan Perkotaan Ubud) menjadi kawasan pariwisata yang layak, bersih, aman dan serasi dengan memperhatikan
 IPAL Tabanan (Layanan Perkotaan Tabanan) kelestarian lingkungan hidup serta dikelolanya limbah cair sesuai baku mutu. 2)
Meningkatkan pelayanan air limbah domestik baik dari rumah tangga, rumah kos,
restoran, hotel-hotel, villa dsb, baik dengan sistem setempat (IPLT) dengan Kapasitas 400
M3/hari dengan jiwa terlayani sebanyak 153.000 KK.
SASARAN KEGATAN. Terlayaninya penanganan air limbah baik yang dengan sistem
setempat (IPLT) sebesar 809.125 jiwa (umur rencana 15 tahun).
MANFAAT
1. Perbaikan kualitas lingkungan Pulau Bali sebagai tujuan pariwisata internasional.
2. Mengurangi pencemaran air tanah, sungai dan laut.
3. Meningkatkan kualitas air dan lingkungan (pantai, sungai dan air tanah) di Kota
Denpasar dan Kab. Badung
4. Perbaikan sanitasi dan kesehatan masyarakat
Gambar 00. Pembangunan IPLT Suwung Tahun 2017
IPLT Suwung. Berbagai persoalan mengenai pencemaran lingkungan telah menjadi isu
strategis karena efek berantai yang dapat ditimbulkan terhadap segala macam aspek
kehidupan, dari ekonomi bahkan sampai politik di tingkat global. Denpasar Sewerage
Development Project (DSDP) Tahap I dan Tahap II atau Pembangunan Prasarana Air
31
Dokumentasi Pengolahan Limbah (PAL) Regional Suwung Denpasar Tahun 2018
Kolam IPAL
Fasilitas & Bangunan Pengelola IPAL IPAL Suwung
Gudang dan Perlengkapan Gudang dan Perlengkapan

Bangunan Pengelola dan Fasilitas IPAL
Sarana Truk IPAL

Antrian Truk Sampah
Display Sosialisasi Display Sosialisasi
32
Sanimas KSM Widyasari, Kabupaten Tabanan

Pembangunan IPAL Kawasan Dauh Pala Kabupaten Tabanan
TPS 3R Kawasan Pariwisata Desa Adat
Kawasan Dauh Pala yang berada di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan merupakan
kawasan yang pertumbuhan penduduknya meningkat pesat karena merupakan pusat Seminyak, Kabupaten Badung.
perdagangan dan permukiman sehingga terjadi peningkatan kepadatan penduduk tiap Sebagai upaya pengurangan volume
tahunnya. Baik penduduk yang menetap maupun pendatang yang berkunjung, maupun sampah yang masuk ke TPA dan
penduduk yang hanya tinggal sementara dimana kegiatan semua penduduk pengembangan program pengelolaan
menghasilkan limbah. Semakin meningkatnya kepadatan penduduk akan memberikan sampah 3R dengan konsep berbasis
beban yang lebih terhadap lingkungan akibat limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu masyarakat
harus ditunjang dengan prasarana dan sarana yang lengkap baik dalam penyediaan
infrastruktur, transportasi, dan sarana lainnya khususnya sarana sanitasi karena
memberikan dampak langsung terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tujuan :
Menjaga Kualitas Air Sungai (Tukad Yeh Empas) sebagai sumber air baku di Kab. Tabanan,
Menjaga Kualitas Air Tanah, Mengembalikan fungsi drainase sebagai saluran air hujan, Konstruksi Bangunan Bangunan
Pengolahan Pengolahan
Meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan, dan Meminimalisasi pencemaran

akibt limbah domestic, serta Menyediakan akses sanitasi untuk masyarakat (pengelolaan
air limbah domestik)
Sasaran Kegatan, Terlayaninya penanganan air limbah baik yang dengan sistem perpipaan
terpusat sebesar ± 400 SP atau sekitar ± 2.500 jiwa. Peralatan 3R Armada Kantor Operasional
3R 3R
33
Sistem Pengelolaan Persampahan Regional Sarbagita, didukung oleh kerjasama  Block cell sanitary landfill existing digunakan sebagai tempat pemrosesan akhir
regional pemerintah daerah, melalui pemanfaatan TPA Suwung di Denpasar sebagai TPA sampah yang datang setiap harinya ±1.400 ton/hari sampai dengan tahun 2019 atau
Sampah Regional. sampai terbangunnya TPA Sanitary Landfill yang baru.
REVITALISASI TPA. TPA  Membangun block cell sanitary landfill baru, bangunan pendukung seluas ± 5 Ha.
Regional Sarbagita,  Optimalisasi kinerja IPL Eksisting memenuhi baku mutu Permen LKH No. P.59/2016
dirancang untuk untuk menampung lindi dan limpasan air hujan dari area penutupan ±22,4 Ha.
melayani 4 wilayah  Pematangan lahan lokasi bangunan PLTSa seluas ±5 Ha.
(Kota Denpasar,  Pembangunan infrastruktur pendukung (jembatan timbang, kantor pengelola, garasi
Kabupaten Badung, alat berat, genset, dll); dan Desain
Kabupaten Gianyar dan
Kabupaten Tabanan).
Letak posisi dari TPA
yang begitu dekat
dengan Bandara International I Gusti Ngurah
Rai, pusat-pusat wisata (Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Tanjung Benoa dan sekitarnya), posisi
ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dan
selain itu juga Denpasar, Kuta dan Nusa Dua dan sekitarnya banyak diselenggarakan
event-event International. Timbulan sampah yang masuk ke TPA Regional Sarbagita rata-
rata sebesar 3.537 m3/hari atau 1.423 ton/hari dimana untuk lahan seluas 32,4 Ha yang
ada saat ini daya tampungnya sudah maksimal, sesuai hasil analisa hanya menyisakan
masa layanan sekitar 1 – 2 tahun ke depan serta tinggi timbulan sampah di lokasi TPA saat
ini sudah mencapai 15 – 25 m, hal ini berpotensi besar terhadap longsor, maka Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Sarbagita Suwung yang ada harus segera
dilakukan Revitalisasi atau penataan. Pekerjaan Revitalisasi TPA Regional Sarbagita
Suwung (MYC Lanjutan) terdiri dari : Lokasi. Banjar Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
MANFAAT : Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dengan menyelamatkan air
 Penutupan area TPA ±22,4 Ha yang telah penuh dengan sampah, ditata dengan
tanah penutup, dibentuk terasering, ditangkap gas metan dan dialirkan lindi serta permukaan (pantai dan sungai), meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
sekitarnya, peningkatan kunjungan wisatawan dan pendapatan/devisa Negara.
dilakukan penghijauan pohon dan landscaping.
34
Dokumentasi TPA Sampah Regional Suwung Denpasar Tahun 2018
Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu TPA Regional Sarbagita Area Parkir & Garasi Truk TPA Regional Sarbagita
Jalan Akses Masuk Lokasi TPA Jalan Akses ke Lokasi Sel Sampah Garasi Alat Berat Garasi Alat Berat
Antrian Truk Sampah Antrian Truk Sampah

Mangrove/ Bakau di sekitar TPA Rencana Lokasi Hutan Kota
Jalan Akses ke Lokasi Sel Sampah Jalan di lokasi tumpukan sampah
35
Gambar 00. Pelaksanaan Kegiatan Revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung

Gambar 00. Desain Rencana TPA dan Proggress Review Tahun 2018
36
Gambar 00. Perspektif Desain Green TPA Suwung.
37
Peta 5. Prasarana Perkotaan di KSN Sarbagita
TPS3R Desa Bantas, Kabupaten Tabanan
TPS3R Desa Sanur Kauh, Denpasar
38
6. Sinkronisasi Penataan Ruang Dalam memberikan gambaran terhadap pemanfaatan ruang di Kawasan Perkotaan
Sarbagita, dapat dilihat melalui gambaran dari :
Upaya sinkronisasi penyelenggaraan penataan ruang, di Kawasan Sarbagita memerlukan
1. Peta Rencana Struktur Ruang dan Peta Rencana Pola Ruang KSN Sarbagita
persamaan konsepsi hingga instrumen rencana dan pengendalian yang sama pada
2. Citra Satelit dan Tutupan Lahan Kawasan Sarbagita Tahun 2017/ 2018
masing-masing pemerintah kabupaten dan kota, yaitu dengan disusunnya Rencana Detail
3. Peta Rencana Struktur Ruang dan Peta Rencana Pola Ruang Provinsi Bali
Tata Ruang & Peraturan Zonasi, yang diprioritaskan dan pada Kawasan-Kawasan Strategis
4. Peta Rencana Struktur Ruang dan Peta Rencana Pola Ruang Kota Denpasar
yang terdapat di dalam amanah RTRW Kabupaten/ Kota.
5. Peta Rencana Struktur Ruang dan Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Badung
Pengendalian pemanfaatan ruang sebagai bagian dari penyelenggaraan penataan ruang,
6. Peta Rencana Struktur Ruang dan Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Gianyar
membutuhkan peningkatan kinerja terhadap pelayanan publik atas permintaan izin
7. Peta Rencana Struktur Ruang dan Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Tabanan
pemanfaatan ruang untuk berbagai kegiatan ekonomi dan investasi yang terus
meningkat. Sehingga perlu untuk disusun suatu Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Kawasan Sarbagita.
Upaya strategis sinkronisasi RTR dan Rencana Rinci dalam KSN Sarbagita, dicapai melalui:
.
1. Sinkronisasi Rencana Struktur dan Rencana Pola Ruang dengan Peraturan
Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029.
2. Sinkronisasi Perwujudan dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten dan Kota yang terdapat didalamnya, yaitu meliputi:
a. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011 tentang tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2011-2031
b. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 26 Tahun 2013 tentang
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2013-2033
c. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gianyar Tahun 2012-2032
d. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tabanan Tahun 2012-2032.
39
Peta 7. Citra Satelit Tahun 2017/ 2018 di KSN Sarbagita Peta 8. Tutupan Lahan KSN Sarbagita Tahun 2017/ 2018
40
41
42
43
44
7. Pengelolaan & Kelembagaan 3. Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Badung;

https://badungkab.go.id/instansi/dispar/page/128/BERANDA;
Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional, berkaitan dengan Pengelolaan : http://www.badungtourism.com/
1. Pengelolaan Kepariwisataan sebagai basis ekonomi nasional. 4. Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Gianyar;
2. Pengelolaan Infrastruktur Strategis dan Jaringan Prasarana Utama http://diparda.gianyarkab.go.id/
5. Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Tabanan;
3. Pengelolaan Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanataan Ruang
http://dispar.tabanankab.go.id/
Regulasi dalam pengelolaan kepariwisataan, disamping regulasi nasional, juga regulasi

Kelembagaan dalam Pengelolaan Infrastruktur Strategis dan Jaringan Prasarana Utama
pemerintah daerah, yaitu meliputi :
KSN Sarbagita, meliputi :
1. Undang – undang No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
1. Sistem Jaringan Transportasi
2. Undang – undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
a. Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar. Balai Besar
3. Undang - Undang No.11 Tahun 2010 Tentang CAGAR BUDAYA
4. Peraturan Presiden R.I. No.104 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pelaksanaan Jalan Nasional VIII. Direktorat Jenderal Bina Marga. Kementrian
Presiden No.69 Tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan. Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat
5. Peraturan Presiden RI No.21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan beserta b. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai; https://bali-airport.com/id
lampiran Negara-negara yang mendapatkan Bebas Visa Kunjungan c. Pelabuhan Benoa (PT. Pelindo III); https://www.pelindo.co.id/
6. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 7 tahun 2007 tentang penyedian sarana d. BRT Sarbagita ; UPT Trans Sarbagita;
wisata tirta https://www.facebook.com/groups/144808539000913/photos/ ,dan
7. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor No. 5 tahun 2008 tentang pramuwisata Perum DAMRI Cabang Denpasar; https://www.damri.co.id/
8. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 tahun 2012 tentang Kepariwisataan e. Pengelola Terminal Mengwi: Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD ) XII
Budaya Bali
Wilayah Bali dan NTB; https://twitter.com/bptdwilayahxii ,
9. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2015 tentang Rencana Induk
https://www.facebook.com/bptdwilayahxii/
Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali Tahun 2015-2029
2. Sistem Jaringan Prasarana Perkotaan
10. Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 tahun 2008 tentang izin usaha penyedian
a. Pengelolaan Air Minum; UPT PAM Provinsi Bali
sarana wisata tirta
11. Peraturan Gubernur Bali Nomor 41 tahun 2009 tentang tata cara mendapatkan b. Pengelolaan TPA Sampah Reginal Suwung : Badan Pengelola Kebersihan
sertifikat pramuwisata, KTTP Dan penggunaan pakaian adat oleh pramuwisata Wilayah Sarbagita (BPKS) dan UPT TPA Suwung (Unit Pengelolaan Sampah
Terpadu)
Kelembagaan dalam Pengelolaan Kepariwisataan di KSN Sarbagita, meliputi : c. Pengelolaan Air Limbah; UPT PAL Provinsi Bali; http://www.uptpal-
provbali.com/
1. Dinas Pariwisata Provinsi Bali; http://www.disparda.baliprov.go.id/ ;
2. Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Denpasar;
https://pariwisata.denpasarkota.go.id/
45
Pemerintah Daerah :
1.Pemerintah Provinsi Bali; http://www.baliprov.go.id
2.Pemerintah Kota Denpasar; https://www.denpasarkota.go.id/
3.Pemerintah Kabupaten Badung; http://badungkab.go.id/
4.Pemerintah Kabupaten Gianyar; https://gianyarkab.go.id/
5.Pemerintah Kabupaten Tabanan; https://tabanankab.go.id/
Pada tahun 2012, pernah di upayakan pembentukan kelembagaan BPKPS Sarbagita,

dalam Rancangan Peraturan Gubernur Bali Tahun 2012 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Sarbagita (BPKPS).
Hingga tahun 2018, koordinasi Pengelolaan Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanataan

Ruang, dilaksanakan pada Bidang Penataan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali. Sedangkan Kooordinasi Pembangunan Prasarana
Perkotaan Sarbagita terdapat Forum Pemda Sarbagita.
46

2018.4-1-Profil Sarbagita 06072018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2018.4-1-Profil Sarbagita 06072018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL KSN SARBAGITA

PROFIL PEMANFAATAN RUANG 2. Lingkup & Cakupan Wilayah

KSN SARBAGITA TAHUN 2018

1. Tujuan Penataan Ruang

3. Profil Kawasan Strategis Nasional Legian, Pantai Canggu, Pasar

Profil Pariwisata Bali

KEDATANGAN WISATAWAN MICE KE BALI TAHUN 2008-2015

WISMAN WISNUS TOTAL

Kabupaten/Kota Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1

Berkembangnya Destinasi Wisata lainnya di Indonesia mendorong Bali untuk berfokus

Profil Adat & Budaya : Tri Hita Karana

Taman Budaya “Arts Centre” Kota Denpasar

No Tri Hita Karana dalam Kawasan Strategis Kabupaten Badung

Pura Luhur Uluwatu

Pura Taman Saraswati

No Tri Hita Karana dalam Kawasan Strategis Kabupaten Tabanan

Pura Tanah Lot

4. Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan

tahun terakhir, juga belum optimal mengurangi tingkat dan kompleksitas

5. Jaringan Prasarana Strategis e) Simpang Sidan – Lebih

Jaringan Jalan Kawasan Perkotaan Sarbagita, melliputi :

Rencana Strategis Prasarana Sarana Perhubungan di KSN Sarbagita

Simpang Tol Bali Mandara,

Pintu Tol Loket Pintu Tol

Jalan Arteri Strategis Pelabuhan Benoa

Ruas Tol Bali – Mandara Ruas Tol Bali – Mandara

Halte Trans Sarbagita di Ruas Arteri Jalan By Pass Ngurah Rai

Dokumentasi Terminal Regional Tipe A Mengwi Tahun 2018

Bangunan Garasi Pemeriksaan dan Pemeliharaan Armada Bus

Informasi Jalur Ruang Tunggu Penumpang

Keberangkatan dan Penjemputan Area Parkir Umum dan Taksi

Toko dan Kios Fasilitas Kantin

Fasilitas Musholla Fasilitas Toilet

Bagian Dalam Terminal Taman Terminal

Dokumentasi Sentra Parkir KutaTahun 2018

Kantor Pengawas Terminal

Area Parkir Bis Area Parkir Bis

Pos Retribusi Parkir Fasilitas Umum & Musholla

Zona Parkir Kendaraan Pribadi Parkir Kendaraan Pribadi

Kios Makanan & Minuman

Zona Parkir Kendaraan Pribadi Parkir Kendaraan Pribadi

Angkutan Wisata Kuta Angkutan Wisata Kuta

Dokumentasi Prasarana Sarana Trans Sarbagita Tahun 2018

Pool/ Halte Trans Sarbagita Angkutan Trans Sarbagita

Trans Sarbagita Trans Sarbagita

Sarana Tangga Bus Trans Sarbagita

budaya, kunjungan usaha, atau tugas pemerintahan), di Terminal kedatangan

Asal/ Tujuan Maskapai Rute Domestik dan Maskapai Rute Internasional

Dokumentasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tahun 2018

Kran Air Siap Minum & Toilet

Sarana Landasan Bangunan & Menara ATC Bandara

The Airport Tracel Agency Agen Perjalanan Bandara

Pintu Kedatangan Domestik Galeri ATM Terminal Kedatangan

Area Parkir dan Penjemputan Shutle Bus Trans Sarbagita

Pusat Informasi Wisata

Keamanan Bandara Toilet

Gerai Finansial: Money Changer Gerai Finansial: Perbankan

Dokumentasi Pelabuhan Benoa Tahun 2018

Angkutan Trans Sarbagita

Gerbang Kawasan Pelabuhan Benoa Jalan Utama Kawasan Pelabuan

Pintu dan Kursi Bus Kapasitas Kecil

Jalur Antrian Masuk Penumpang Loket Keberangkatan

Ruang Tunggu Penumpang Ruang Tunggu Penumpang

Kapal Barang “Cargo” Kapal Navigasi