Disusun oleh:
Arsa Naala (2170302046)
Denis jonathans (2140302053)
(021) 8629472
2017
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmaanirrohim,
Syukur alhamdulillah Kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidahnya Kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan tugas Pengantar Pariwisata
dengan judul : Destinasi Objek Wisata Bali . Penyusunan tugas makalah dan persentasi ini
merupakan pemenuhan sebagai syarat untuk memperoleh Nilai makalah di STEN Dalam
usaha penyusunan Tugas ini kami menemukan beberapa kendala baik dalam mengumpulkan
data maupun penyusunannya, namun kesulitan tersebut dapat teratasi oleh kemauan dan
semangat yang kuat di sertai dukungan dari berbagai pihak. Untuk ini perkenankan kami
menyampaikan ungkapan terima kasih setulustulusnya kepada :
1. Bapak Sinthon Siahaan
2. Ibu & Bapak kami yang telah memberikan kasih sayang beserta doa dan dukungannya
yang sangat berarti bagi kami
2
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................4
1.3 Tujuan dan Manfaat.............................................................................4
A. Atraksi Alam..........................................................................................5
B. Atraksi Buatan.......................................................................................6
C. Atraksi budaya.......................................................................................7
D. Atraksi Lingkungan................................................................................7,8
BAB IV PENUTUP............................................................................................12
A. Kesimpulan.. ................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Telah kita ketahui bersama bahwa di Negara kita Negara Indonesia memiliki beraneka ragam wisata
dan budaya yang terbentang dari sabang sampai marauki, mulia dari tempat wisata dan
objek wisata yang kaya akan keindahan wisata alam, taman wisata, taman budaya,dan wisata
kulinernya banyak orang menyebutkan indonesia adalah surga dunia yang memiliki banyak
keanekaragaman wisata yang begitu indah dan memiliki khas di mana tiap daerahnya memiliki
kebudayaan yang berbeda beda yang melambangkan cirikas dari daerah tersebut dan banyak turis
baik turis domestic maupun macanegara yang mengagumi keanekaragaman budaya dan wisata di
Negara Indonesia. Maka dari itu makalah saya akan membahas pariwisarta di Indonesia yang menjadi
salah satu sumber pendapatan pajak Negara Indonesia.
Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut.
Tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini adalah agar para pembaca :
1. Dapat mengerti dan lebih memahami tentang objek wisata yang ada di Bali.
2. Dapat mengerti dan lebih memahami tentang Pengambaran Umum destinasi Pariwisata bali
4
BAB II
PEMBAHASAN
Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Bali
juga merupakan salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara. Bali adalah salah satu
Objek wisata indonesia dari suatu pulau bagian dari Indonesia Raya Luaas pulau Bali
5.633 km² Objek Wisata Pada Pulau bali yang sangat Populer di Internasional
Adalah Wisata alam memiliki Pantai Unggulan
BAB III
IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI DESTINASI POTENSI PARIWISATA PROVINSI BALI
BERDASARKAN KONSEP TOTAL TOURISM PRODUCT
Kuta adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia yang memiliki
luas 17,52 km². Wilayah ini memiliki salah satu tempat tujuan pariwisata di Indonesia
yang terkenal hingga ke manca negara, yaitu pantai Kuta, terutama bagi penggemar
olahraga selancar. Selain itu, kawasan ini juga penuh dengan berbagai hotel
berbintang, restoran, villa, mall, dan sebagainya
Sanur
Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali.
Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur
berada di Kotamadya Denpasar.
Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai
untuk surfing layaknya Pantai Kuta [1]. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga
lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam
ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.
5
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai
lawan dari Pantai Kuta.
Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini
menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau Matahari terbit. Hal ini
menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur
ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat Matahari terbit
sangat indah jika dilihat dari sana.
Desa adat bali yang sangat kental dengan kerukunan dan kebersamaan mereka.
Desa ini berlokasi di kelurahan kubu, kecamatan bangli, kabupaten bangli- Bali.
Desa ini telah dianugrahi penghargaan kalpataru.
b. Atraksi Buatan
Layang layang
Pura Tirta Empul yang berada di Bali ini adalah sebuah pura agama Hindu. Lokasi
tepatnya adalah di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar Bali.
Pura ini terkenal dengan air sucinya. Air suci ini banyak digunakan oleh orang-orang
Hindu yang ingin mencari penyucian diri. Pura ini dibangun pada tahun 962 masehi
pada masa Wangsa Warmadewa.
Di sisi kiri pura terdapat sebuah vila modern. Pada awalnya vila ink dibangun untuk
kunjungan Presiden Soekarno. Sekarang vila ini digunakan sebagai lokasi istirahat
bagi tamu atau orang penting.
Patung ini berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana dan merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen
ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan
Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa
Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah
Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung
6
Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh
Dewa Wisnu.
c. Atraksi Budaya
Tari Kecak
adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai
Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh
banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan
dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan,
menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan
Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang
penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar[1], melakukan komunikasi dengan
Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya
kepada masyarakat.
Tari Hanoman
adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis
dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor kera putih dan
merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, keponakan dari Subali dan Sugriwa.
Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari
wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala
muncul dalam serial Mahabharata, sehingga menjadi tokoh antar zaman. Di India,
hanoman dipuja sebagai dewa pelindung dan beberapa kuil didedikasikan untuk
memuja dirinya.
d. Atraksi Sosial
Ngaben
Ngaben merupakan salah satu upacara yang dilakukan oleh Umat Hindu di Bali yang
tergolong upacara Pitra Yadnya (upacara yang ditunjukkan kepada Leluhur). Beberapa
pengertian dari Ngaben, sebagai berikut : 1. Ngaben secara etimologis berasal dari
kata api yang mendapat awalan nga, dan akhiran an, sehingga menjadi ngapian, yang
disandikan menjadi ngapen yang lama kelamaan terjadi pergeseran kata menjadi
ngaben. Upacara Ngaben selalu melibatkan api, api yang digunakan ada 2, yaitu
berupa api konkret (api sebenarnya) dan api abstrak (api yang berasal dari Puja
Mantra Pendeta yang memimpin upacara). 2. Versi lain mengatakan bahwa Ngaben
berasal dari kata beya yang artinya bekal, sehingga ngaben juga berarti upacara
memberi bekal kepada Leluhur untuk perjalannya ke Sunia Loka. 3. Versi lain, Ngaben
berasal dari nge - "abu" - in. Disandikan menjadi Ngaben, merupakan upacara
pengembalian unsur tubuh kepada unsur alam.
7
Nyepi
Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan
Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender caka, yang dimulai sejak tahun 78
Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan
menyepi. Tidak ada aktivitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan
umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk
menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam
semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan
umat Hindu, khususnya di daerah Bali.
Transportasi
1. Perjalanan ke Bali Dari Jakarta bisa dengan Laut Maupun Udara. Naik pesawat terbang 1 jam
45 menit dari kota Jakarta. Kisaran harga mulai dari Rp 950.000 tergantung maskapai
penerbangan , namun jika ingin Dengan kendaran Pribadi 24 Jam Belum termasuk Istihata
kisaran bensin Rp Rp.950.000 tergantung Jenis Kendaran Pribadi Dan belum Termasuk Biyaya
Menybrang Kapal Tergantung Golongan kendaraan Dan biyaya Perorang Dewasa : Rp 46,000.
Anak Anak Rp.29,000. Setiba di Pulau Bali Jika Naik Pesawat, Anda bisa menyewa Mobil atau
motor untuk berkeliling Pulau Bali. Harga sewa motor per hari mulai dari Rp 40.000. Anda
bisa mencari sewa Mobil Mulai dari Rp.250,000/Hari Di bali Juga banyak tour gaet Yang siap
Memandu Anda mengelilingi Pulau Bali.
Penginapan
Sangat mudah mencari penginapan di Bali. Penginapan model resor bayak di daerah Sanur Dan
Hotel Bintang 1 hingga Bintang 5 yang berada di daerah kuta.
Kawasan sanur banyak Penginapan resor bisa Anda temukan pula di daerah sanur, Kute hotel-hotel
kecil Hingga hotel bintang 5 mudah di temui.
Kuliner
banyak restaurant, caffe Dan Bar mudah dicari Di bali Karna banayk Wisatawan lokal maupun
mancanegara. Banyak Makanan khas daerah bali yang perlu Anda coba seperti Ayam betutu, nasi
ayam pedas Tipat blyag dan serombotan Tak lupa juga pie susu. Namun, perlu berhati-hati saat
memilih makanan. Sebagian makanan khas bali tidak halal dari bahan dan pengolahannya. Mau cari
aman, makan saja di penginapan atau pilih restaurant bertuliskan “halal”.
8
C. Aksesibilitas Destination
Angkutan Darat
Jalan merupakan prasarana untuk menghubungkan antara suatu daerah terhadap daerah lainnya.
Selain itu memperlancar dan mendorong timbulnya kegiatan perekonomian. Sebagai prasarana
transportasi yang penting, dari segi kuantitas selain harus dapat menjangkau daerah yang terisolir,
juga memperhatikan dari segi kualitas, yaitu keadaan/kondisi jalan serta rambu-rambu jalan. Sejalan
dengan laju pembangunan jalan untuk semakin memudahkan mobilitas penduduk dan barang dari
satu daerah ke daerah lain.
Pariwisata
Didukung oleh sumber daya alam dan keindahan Pantau, sektor pariwisata merupakan sektor
potensial yang dapat menjadi andalan di Pulau Bali dimasa mendatang. Perencanaan,
pengembangan, penge-lolaan dan penyediaan sarana dan prasarana yang baik akan menjadikan
Provinsi Bali sebagai tempat pariwisata yang jauh lebih baik lagi. Jumlah hotel di Bali tahun 2017
sebanyak 2.079 hotel,
Perbankan
Perbankan berfungsi sebagai penghimpunan dan penyalur dana, memegang peranan yang sangat
penting dalam suatu perekonomian. Jumlah bank Cabang di bali berjumlah Ratusan (baik bank
kantor cabang maupun unit), terdiri dari 4 bank pemerintah, satu bank daerah dan dua bank
perkreditan rakyat (BPR).
Di Indonesia, ketika kita bicara tentang pariwisata maka tidak bisa tidak, Bali lah yang pertama kali
terlintas di kepala kita.
Ketika kita berdiskusi tentang Pariwisata, biasanya Bali akan terseret ke dalamnya. Itu tidak
mengherankan karena Bali memang sudah menjadi acuan keberhasilan pariwisata di Indonesia.
Karena itulah ketika saya menulis status di facebook tentang Pariwisata, saya tidak heran ketika ada
komentator yang mengaitkannya dengan Bali.
Komentar tentang Bali di status saya ini berasal dari seorang komentator yang memiliki latar
belakang sebagai anggota satu partai politik Islam mengatakan Bali adalah salah satu tempat wisata
yang lekat dengan citra menjual maksiat. Menurutnya kesimpulan ini dia dapat dari pengalamannya
yang beberapa kali berwisata ke Bali.
Membaca komentar ini, saya langsung teringat pada efek Rashomon seperti yang ditampilkan oleh
sebuah film Jepang tahun 1950 yang disutradarai oleh Akira Kurosawa, berdasarkan cerita-cerita
yang dikarang oleh Ryunosuke yang menggambarkan suatu fenomena yang-disebut efek Rashomon,
yaitu efek yang timbul akibat subjektivitas persepsi orang dalam melihat suatu kejadian. Sebab setiap
orang memiliki persepsi dan pemahaman sendiri mengenai informasi yang diterimanya akibat dari
beberapa faktor seperti umur, pendidikan, pengalaman, dan kepribadian dan selera.
9
Kesimpulan yang dibuat oleh si komentator yang mengatakan Bali adalah salah satu tempat wisata
yang lekat dengan citra menjual maksiat ini menarik karena Citra tentang pariwisata Bali sangat
beragam sebab dalam konteks pariwisata, Bali itu seperti supermarket, segalanya ada di sana.
Produk wisata yang ditawarkan oleh Bali sebut saja mulai dari wisata petualangan, ada arung jeram,
berkuda , bersepeda, VTT dengan motor beroda empat, menelusuri pantai dengan Jip, menyelam
dan lain-lain.
Di Bali juga ada wisata budaya, ada tarian, praktek memahat, melukis, dan lain-lain. Di Bali ada desa
yang penduduknya pelukis semua, ada desa yang penduduknya pemahat semua, ada desa batik, ada
desa pembuat gamelan dan lain-lain.
Di Bali juga ada wisata kunjungan pura dan candi, ada banyak sekali Pura dengan arsitektur dan
sejarah menarik di sana.
Dan di Bali tentu saja juga ada wisata pantai, klab malam dan sejenisnya.
Dalam novelnya Toute la beauté du monde yang sudah difilmkan dengan judul yang sama, seorang
penulis Perancis bernama Marc Esposito menggambarkan Bali sebagai Un paradis terrestre : rizières,
forets, volcans, falaises, plage, tous les paysages de l’Asie étaient réunis sur cette ile plus petit que la
Corse yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti " Sorga di bumi : sawah, hutan, tebing
karang, gunung berapi, pantai semua pemandangan alam di Asia berkumpul dalam sebuah pulau
yang lebih kecil dibandingkan Corsica". (Toute la beauté du monde ; hal 9)
Jadi kalau kita pahami dalam konteks kehidupan sehari-hari, Bali bisa dianalogikan sebagai
supermarket besar seperti Carrefour. Di sana ada stand elektronik, pakaian, kebutuhan sehari-hari,
sayuran segar, ikan dan daging dan sebagainya. Ketika berbelanja ke supermarket besar seperti
Carrefour, hampir tidak ada seorang pelangganpun yang menyusuri tiap lorong stand yang ada di
Carrefour untuk memenuhi kebutuhan belanjanya.Di Carrefour, orang yang mau membeli ikan,
biasanya hanya ke stand ikan dan daging, lalu sayur dan kebutuhan rumah tangga. Mereka tidak
mampir ke stand elektronik dan pakaian.
Orang yang datang berwisata ke Bali pun demikian, biasanya mereka hanya mendatangi tempat-
tempat yang memang menarik perhatian dan sesuai dengan kebutuhan wisatanya saja, tidak
mengunjungi seluruh bagiannya.
Sewaktu masih tinggal di Bali, saya sering mengobrol dengan turis yang berasal dari berbagai negara.
Dan dari hasil obrolan itu, secara garis besar saya bisa membagi selera wisatawan itu berdasarkan
daerah asal mereka.
10
E. Harga-Harga
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan
kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak
wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang
berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya
dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah
menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas
beragama Hindu. Di sana apabila ada orang yang meninggal sering sekali diadakan Upacara Ngaben
atau pembakaran mayat. Upacara Ngaben ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara masal atau
secara individual bagi keluarga yang mampu. Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering
disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.
B. Saran
manfaatkanlah kekayaan alam kita dengan sebaik-baiknya. Selalu menjaga kebersihan dan keasrian
tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia salah satunya kepulauan BAli ini. Dengan begitu turis
Mancanegara maupun turis domestik akan semakin banyak yang berkunjung ke Negara Indonesia
untuk menikmati keindahan alam kita.
Daftar Pustaka
https://www.rentalmobilbali.net/harga-tiket-masuk-wisata-di-bali/
12
https://www.wisatania.com/11-permainan-water-sport-di-pantai-tanjung-benoa
13