Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TEKS PROSEDUR

Disusun untuk memenuhi tugas

mata pelajan Bahasa Indonesia

Guru pembimbing Ayi Zahara s.pd.

Di susun oleh

1.Muhammad Fajar Lasadapotto

2.Maulana Yusuf 2

3.Muhammad Afrizal Salam

4.Nico David Cristian Radja S

5.Kurnia Jati Atmaja

SMK KARYA GUNA BHAKTI 1 BEKASI

Jl.Anggrek 1 Duren Jaya Kota Bekasi


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran tuhan yang maha esa karena
berkat rahmat dan karunia-nya,penyusuan teks prosedur ini dapat terselesaikan
dengan cukup baik.

Dalam peyelesaian makalah Teks Prosedur ini, kami banyak mengalami


kesulitan, terutama di sebabkan oleh ilmu pengatahuan yang tidak menunjang.
Namun,berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini dapat
terselesikan. Karena itu, sudah sepntasnya kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami
setiap saat.

kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih proses dalam


pembelajaran, penulisan dalam makalah teks prosedur ini masih banak
kekurangan. Karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat positif, guna penulisa makalah yang lebih baik lagi. Harapan kami semoga
makalah yang sederhana ini dapat berguna untuk kita semua.

BEKASI, 20-SEPTEMBER-2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….

BAB l PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG……………………………………………………………………..

B.RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………

BAB ll PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN TEKS PROSEDUR……………………………………………………..

B.STRUKTUR TEKS PROSEDUR………………………………………………………….

1.TUJUAN………………………………………………………………………………

2.LANGKAH-LANGKAH……………………………………………………………

3.PENEGASAN ULANG…………………………………………………………….

C.UNSUR KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR …………………………………………

1.KALIMAT IMPERATIF,DEKLARATIF & INTEROGATIF………………

1.1.KALIMAT IMPERATIF……………………………………………………..

1.2.KALMAT DEKLARATIF…………………………………………………….

1.3.KALIMAT INTEROGATIF…………………………………………………

2.KATA KERJA………………………………………………………………………...

3.KONJUNGSI TEMPORAL………………………………………………………

4.KATA PERSUASIF…………………………………………………………………

5.VERBA METERIA………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum berbasis 2013
yang bertujuan mengarahkan siswa-siswi menjadi mandiri, kreatif dan inovatif.
Salah satu mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia menggunakan kurikulum
2013 dalam pembelajarannya. Adapun salah satu materi dalam pelajaran
Bahasa Indonesia kelas XI adalah Teks Prosedur.

Teks prosedur yaitu suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau
tahapan-tahapan yang harus ditempuh untuk melakukan sesuatu agar dapat
dengan mudah dan benar dalam mengerjakannya. Ada banyak sekali kegiatan-
kegiatan yang harus mengikuti prosedur agar kegiatan tersebut berjalan lancar
dan tanpa hambatan yang akan membuat kegiatan tersebut menjadi salah
maupun gagal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah
Teks Prosedur ini adalah:

Apa itu teks prosedur?

Apa saja yang termasuk struktur teks prosedur?

Bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur?

Bagaimana suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks?

Apa yang membedakan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur
kompleks?

Bagaimana contoh teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Prosedur


Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau
tahapan-tahapan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar
kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan secara teratur
yang bisa membuat kegiatan yang dilakukan menjadi terhambat bahkan
sampai gagal. Terdapat banyak kegiatan di sekitar kita yang harus dilakukan
menurut prosedur. Jika kita tidak mengikuti prosedur itu, tujuan yang
diharapkan tidak tercapai dan kita dapat dikatakan sebagai orang yang tidak
mengetahui aturan.

Tetapi langkah-langkah tersebut tidak dapat di balik-balik. Teks prosedur


juga dibagi menjadi teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks.
Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah yang singkat
dan biasanya kurang dimengerti oleh pembaca. Sedangkan teks prosedur
kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang lengkap dan terarah
sehingga dapat dengan mudah untuk dimengerti oleh si pembaca.

B. Struktur Teks Prosedur


Suatu teks prosedur ditata dengan struktur yaitu:

1. Tujuan

Berisi tujuan dari penulisan suatu teks prosedur yang dibuat dan berupa
hasil akhir yang akan dicapai dari pembuatan teks prosedur tersebut, sehingga
pembaca semakin tertarik dan semakin mengerti dengan membaca teks
prosedur tersebut.
Contoh teks prosedur

Teks prosedur membuat kipas angina dengan dinamo

Bahan:-Dinamo diode dc

-Baterei

-Tempat baterei

-sakelar off-on 2 kaki

-kabel

-botol plastik

-kardus

-lem

-lilin

-gunting

Langkah-Langkah

 Potong botol berbentuk oval untuk baling-baling.


 Gunakan tutup botol, lalu lubangi bagian kiri dan kanan untuk membuat
baling-baling, lubangi dengan cara panaskan gunting dengan lilin.
 Masukan potongan botol yang sudah di bentuk tadi ke tutup botol lalu beri
lem agar tidak lepas.
 Lubangi lagi bagian tutup botol satunya di tengah dan masukan ke dinamo.
 Lem ke 2 tutup botol agar menjadi kincir/baling-baling.
 Jika sudah kita mulai merakitnya.
 Masukan ke 2 kabel ke dalam dinamo motor dc lalu lilit agar menyambung.
 Sambungkan kabel kiri ke saklar agar bisa di matikan dan di nyalakan.
 JIka sudah sambungkan kabel tempat bateri ke saklar yang pastinya sebelah
kiri.
 Masukan kabel sebelah kanan ke kabel tempat batereinya.
 Lalu masukan batereinya, kedalam tempat baterei agar baling-baling bisa
menyala.
 Jika sudah kita membuat tempatnya agar bisa berdiri.
 Potong kardus berbentuk segi 4.
 Lalu satukan botol bekas dengan kardus dan lem .
 Pasang motor dc/dinamo diatas botol bekas dengan lem agar tidak jatuh.
 Lalu lem sakelar dan tempat baterei di tempat yang kita inginkan.
 Maka sudah selesai membuat kipas dengan dinamo.

2. Langkah-langkah

Langkah-langkah adalah cara-cara atau jalan yang harus ditempuh atau


dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dilakukannya kegiatan berdasarkan
teks tersebut,dan berikut langkah-langkah dari teks prosedur di atas.

Langkah-Langkah

 Potong botol berbentuk oval untuk baling-baling.


 Gunakan tutup botol, lalu lubangi bagian kiri dan kanan untuk membuat
baling-baling, lubangi dengan cara panaskan gunting dengan lilin.
 Masukan potongan botol yang sudah di bentuk tadi ke tutup botol lalu beri
lem agar tidak lepas.
 Lubangi lagi bagian tutup botol satunya di tengah dan masukan ke dinamo.
 Lem ke 2 tutup botol agar menjadi kincir/baling-baling.
 Jika sudah kita mulai merakitnya.
 Masukan ke 2 kabel ke dalam dinamo motor dc lalu lilit agar menyambung.
 Sambungkan kabel kiri ke saklar agar bisa di matikan dan di nyalakan.
 JIka sudah sambungkan kabel tempat bateri ke saklar yang pastinya sebelah
kiri.
 Masukan kabel sebelah kanan ke kabel tempat batereinya.
 Lalu masukan batereinya, kedalam tempat baterei agar baling-baling bisa
menyala.
 Jika sudah kita membuat tempatnya agar bisa berdiri.
 Potong kardus berbentuk segi 4.
 Lalu satukan botol bekas dengan kardus dan lem .
 Pasang motor dc/dinamo diatas botol bekas dengan lem agar tidak jatuh.
 Lalu lem sakelar dan tempat baterei di tempat yang kita inginkan.
 Maka sudah selesai membuat kipas dengan dinamo.

3. Penegasan ulang

Penegasan ulang merupakan struktur teks prosedur yang berisi penjelasan


harapan atau manfaat dari suatu langkah-langkah,dan beriku contoh
penegasan ulang dari teks prosedur di atas:

Kipas angin sederhana ini memiliki fungsi seperti kipas pada umum
dengan membuat kipas angina ini kita dapat menghemat biaya dan bahkan
kita bisa mendaur ulang barang bekas menjadi berguna.

Oleh karena itu marilah kita mulai mendaur ulng menjadi kreasi yangkeren
seperti angina sederhana ini, dengan begitu kita membantu menghilangi
sampah plastik.
C. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
1. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif

A. Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya atau yang mengandung


perintah.

Contoh: Kenali si petugas!

Pahami kesalahan Anda!

Pastikan tuduhan pelanggaran!

B. Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan


informasi kepada pembaca.

Contoh: Pengedara memahami kesalahannya.

Pengendara menolak atau menerima tuduhan.

Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.

C. Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta


informasi tentang sesuatu.

Contoh: Apakah Anda mengenali petugas?

Apakah Anda memahami kesalahan Anda?

Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?


2. Kata kerja

 kata kerja atau yang juga disebut sebagai kata verba secara umum
adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Dengan kata lain, kata
kerja menggambarkan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh
subjek kalimat.

Contoh: mengaduk
menyaring
memasukan
menirukan

3. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah sesuatu yang mengacu pada urutan waktu.

Contoh: Pertama, gunakan jas lab.

Kedua, lakukan percobaan.

Ketiga, simpulkan hasil percobaan.

4. Kata persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat mengajak, membujuk,


atau mempengaruhi agar mau melakukan sesuatu seperti yang
disampaikan. Dalam konteks dunia kepenulisan misalnya, tak jarang penulis
berusaha mempengaruhi pembaca dengan ide atau gagasan melalui
informasi dalam teks. Harapannya agar pembaca mau mengikuti dan
terpengaruh oleh pesan tertentu yang hendak disampaikan.

Contoh: Buanglah selalu sampah pada tempatnya agar lingkungan tetap


terjaga bersih ! Ayo belajar yang giat demi masa depan yang
cemerlang ! Ayo berolahraga secara teratur setiap hari agar
tubuh tetap sehat !
5. Verba material

Verba material: verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan,


memukul, dan menilang.

Contoh: Melihat: Nia melihat dua orang tetangga baru di sebelah


rumah.

Membaca: Adik sedang membaca buku di ruang keluarga.

Menulis: Viki menulis buku harian setiap pulang sekolah.

Menendang: Jojo menendang bola dengan sekuat tenaga.

Mencuci: Kakak sedang mencuci piring di dapur.

Menyetir: Ayah menyetir mobil di malam hari.

Menggambar: Adik sedang menggambar pemandangan di


bukunya.

Mencium: Ayah mencium aroma harum dari masakan Ibu.

Anda mungkin juga menyukai