Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN


“TARI TOR TOR”

Disusun Oleh :
1. Achmad Faruq Mahdison
2. Akbar Bayu Samudra
3. Jerremy Nathanael Virgie Manurung
4. Naufal Muhadzdzib
5. Muhammad Bariq Al Faiq
6. Rano Ahmad Prasetyo

Guru Mata Pelajaran :


Resti Yunita , S.Pd

SMA Negeri 2 Cileungsi


Tahun Pelajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kepada kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan nikmat
sehat dan kemudahan kepada para hamba-hambanya dalam melaksanakan aktifitas. Terutama
dalam memenuhi tugas SBK ini dan kami dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu
dengan makalah yang berjudul “Tari Tortor”.
Tidak lupa shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita yaitu Nabi
Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wasallam yang telah menyampaikan kebenaran lewat dakwahnya
dengan perjuangan yang tidak mudah. Sehingga kita sekarang hidup di zaman yang sudah tidak
gelap seperti zaman dahulu. Semoga kita senantiasa diberikan syafaatnya di hari akhir nanti,
aamiin.
Selanjutnya dengan kerendahan hati kami selaku penulis makalah ini dengan sangat meminta
pembaca memberikan kritik dan saran yang membantu untuk kami lebih baik kedepannya dalam
menyusun makalah. Karena kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan baik dalam penulisan, penempatan atau lainnya.
Tidak lupa berterimakasih kepada teman-teman sekelompok yang sudah bekerja sama dengan
baik dalam menyusun makalah ini. Diharapkan makalah ini akan mendapatkan nilai terbaik
sesuai dengan usaha kita.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
ilmu yang baru kepada para pembacanya.
DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
A. Makna Dari Tari Tor Tor......................................................................................................5
B. Sejarah Terciptanya Tari Tor Tor.........................................................................................5
C. Alasan Kami Memilih Tari Tor Tor.....................................................................................6
D. Gerakan Yang Terdapat Dalam Tari Tor Tor………………………………………………
6
BAB III...........................................................................................................................................8
A. Kesimpulan...........................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tarian tradisional masyarakat Batak Toba disebut dengan tortor. Secara harafiah, tortor
dalam bahasa Batak berarti tari atau tarian. Sedangkan aktivitas menari disebut manortor.
Konon, kata tortor berasal dari 'tor-tor', bunyi hentakan kaki penari di lantai papan rumah
adat Batak. Meskipun belum ada informasti detail kapan tradisi tortor mulak
dipraktekkan dalam masyarakat Batak, namun para seniman dan praktisi tari percaya
bahwa sejarah tortor sangat terkait dengan upacara-upacara ritual Batak.
Seorang pecinta dan praktisi tortor, Togarma Naibaho, menyatakan pendapat yang sama
bahwa tor-tor berasal dari suara hentakan kaki penari di atas papan rumah adat Batak.
Penari bergerak dengan iringan gondang yang juga berirama mengentak. "Tujuan tarian
ini dulu untuk upacara kematian, panen, penyembuhan, dan pesta muda-mudi. Tarian ini
memiliki proses ritual yang harus dilalui," kata pendiri Sanggar Budaya Batak, Gorga, itu
kepada National Geographic Indonesia.
Dalam setiap jenis-jenis tor tor itu. Ada tiga pesan utama yang ingin di sampaikan.
Pertama, takut dan taat paa tuhan pencipta alam. Itulah sebabnya sebelum tari dimulai.
Kedua pesan ritual untuk penghormatan leluhur dan orang orang yang masih hidup.
Ketiga, pesan untuk khalayak ramai yang hadir dalam upacara. Durasi tor tor bervariansi
mulai dari tiga hingga sepuluh menit.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu makna dari gerakan gerakan Tari Tor Tor ?
2. Bagaimana sejarah terciptanya Tari Tor Tor?
3. Apa alasan kami memilih Tari Tor Tor?
4. Apa saja gerakan dasar yang ada didalam Tari Tor Tor dan bagaimana cara
mempraktekannya?

C. Tujuan
1. Menjelaskan makna dari gerakan gerakan Tari Tor Tor
2. Menjelaskan sejarah terciptanya Tari Tor Tor
3. Menjelaskan alasan kami memilih Tari Tor Tor
4. Menjelaskan apa saja gerakan dasar Tari Tor Tor dan cara untuk mempraktekannya
BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna Dari Gerakan Gerakan Tari Tor Tor

Gerakan tari Tor Tor dalam upacara dan pesta memiliki makna tersendiri. Berikut
penjelasannya:
1. Tor Tor Mula-Mula Penari menggerakkan badan dan tubuh secara ekspresif, ketika
sarune (alat musik tiup khas Batak) dimainkan. Alat musik mangurdot terdengar, penari
akan menaikkan tangan sampai posisinya kedepan ulu hati. Kemudian tangan diturunkan
perlahan dan dilipat ke arah depan perut. Gerakan ini melambangkan hati yang tulus,
ikhlas, dan bersih.
2. Tor Tor Somba Gerakan tangan dinaikkan sampai ulu hati, lalu posisi tangan dan jari
tangan naik lagi. Gerakan ini seperti menyembah di depan dahi tetapi tidak rapat. Bagian
kepala sedikit menunduk. Gerakan ini melambangkan penghormatan untuk raja dan roh
leluhur. Selain itu juga sebagai penghormatan untuk alam semesta dan mendapat
perlindungan.
3. Tor Tor Hasahaton atau Sitotio Ulos atau selendang dikibaskan ke udara dan berucap
horas sebanyak 3 kali. Horas artinya gabe, sangap, dan mamora. Dalam bahasa Indonesia,
horas artinya berketurunan, sehat, dan berkecukupan. Gerakan ini sebagai simbol
menerima berkat.

B. Sejarah Terciptanya Tari Tor Tor

Tari Tor Tor berasal dari Sumatera Utara yang kini terus dilestarikan suku Batak Toba.
Mengutip dari jakartatourism.go.id, tari Tor Tor juga menjadi tarian tradisional etnis
Batak Mandailing di Sumatera Utara. Alat musik tradisional yang digunakan sebagai
pengiring lagu adalah gondang. Tor Tor berasal dari suara hentakan kaki para penari,
ketika mereka tampil di papan rumah suku Batak. Dahulu ketika kolonial Belanda, tarian
ini dipakai sebagai hiburan untuk para raja. Para raja bersembunyi dari perlawanan
terhadap tentara Belanda.
Ada jenis tarian Tor Tor seperti Tor Tor Pangurason, Tor Tor Sipitu, Tor Tor Tunggal
Panaluan. Tari Tor Tor Pangurason dipakai sebagai tari pembersihan dan pesta besar. Tor
Tor Sipitu Cawan ditampilkan ketika pengukuhan raja. Sedangkan Tor Tor Panaluan
digunakan ketika desa mendapat musibah. Para dukun akan mencari petunjuk untuk
mengatasi masalah, sehingga tarian ini disajikan. Ada juga tari Tor Tor untuk upacara
kematian suku Batak. Tari Tor Tor juga dipakai dalam upacara adat perkawinan yang
disebut "horja haroan batu". Upacara adat ini merupakan pesta kedatangan pengantin di
kediaman laki-laki. Tarian ini dilakukan setelah pidato adat. Dalam pernikahan adat, tari
Tor Tor tidak boleh dilakukan berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Ada juga Tor
Tor Naposo Nauli Bulung, bisa dilakukan berpasangan namun penari harus berasal dari
marga berbeda.

C. Alasan Kami Memilih Tari Tor Tor

Walau gerakannya terlihat relatif mudah, Tari Tor Tor memiliki berbagai makna yang
tersimpan didalam gerakan gerakannya. Dan menurut kami, Tari Tor Tor memiliki
sejarah yang menarik karena masyarakat sumatra utara adalah kelompok masyarakat
yang bisa menciptakan keindahan daerahnya sendiri yaitu dengan kreatifitas yang mereka
ikuti sejak bangsa nenek moyang mereka dulu. Hal hal tersebut membuat kami tertarik
untuk memilih Tari Tor Tor sebagai tarian yang akan kami pakai untuk tugas praktek
SBK.

D. Gerakan Dasar Tari Tor Tor Dan Cara Untuk Mempraktekannya

No Susunan Bagian Penjelasan Hitungan Gambar


gerak tari
1 Mangurdot Kaki Lutut ditekuk dan Penghitungan Urdot 1
bagian kaki dihentakan, dan doble ½ tekan 1 dan
lutut dan tangan membentuk penghitungan saat
Tangan gerakan salam menarik lutut bukan
disaat penekanan lutut
dengan mengikuti
Ogung Oloan dan
Ihutan dengan
hitungan 1 x 8
2 Pangalakka Tangan Tangan membentuk
dan kaki gerakan salam dan
kaki maju mundur
sesuai hitungan
3 Naserrep Tangan Telapak tangan 1x8 hitungan
maroha kanan diletakkan
diatas telapak tangan
kiri dan sejajar
dengan pusar

4 Gerakan Tangan Tangan diletakkan di


somba atas ulu hati dan
membentuk posisi
menyembah

5 Mambuka Tor Tangan Sikap tangan berada


Tor diatas Pundak
dengan tangan
menengadah keatas,
tangan tidak
melewati telinga
6 Sikap Tangan Sikap tangan berada
mangebeng di samping pinggul
dengan posisi
telapak tangan ke
bawah

9 Gerak Tangan Posisi tangan


marembas dan kaki disilang dan kaki
melompat dimulai
dari kaki kanan

8 Gerak Kaki Gerak kaki


manerser membentuk segitiga
dan digeser
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan materi makalah yang kami kerjakan ini, tari yang kami ambil adalah Tari
Tor Tor. Tari Tor Tor adalah tarian dari daerah sumatra utara, yang di sajikan
mengunakan alat musik gondang. Tarian ini merupakan tarian untuk upacara kematian,
panen, penyembuhan, dan pesta muda-mudi.

Anda mungkin juga menyukai