Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Struktur Olympic Movement”

DOSEN: CITRA AZHARIAT MALASARI, M.Pd

DISUSUN OLEH:

Kelompok 3
Adinda Tri Ayu : 1885201001
Isvan Isdryan : 1885201007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur atas kehadiran-Nya,yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah skami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan maklah ini.Untuk itu kami menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa pasti masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kamiberharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap kami dan para pembaca.

Kotabumi, 30 November 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

i
BAB  I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. RumusanMasalah............................................................................................................
C. Tujuan dan Manfaat........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
A. Olimpiade.......................................................................................................................
B. Sejarah Olimpiade...........................................................................................................
C. Olympic Movement........................................................................................................
D. Struktur Olympic Movement..........................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olympism adalah filosofi hidup, meninggikan dan menggabungkan secara seimbang
seluruh kualitas tubuh, kehendak dan pikiran. Memadukan olahraga dengan budaya dan
pendidikan, Olympism berusaha untuk menciptakan cara hidup berdasarkan kegembiraan usaha,
nilai pendidikan dari contoh yang baik, tanggung jawab sosial dan menghormati prinsip-prinsip
etika dasar universal.
Gerakan Olimpiade terdiri dari tiga konstituen utama: Komite Olimpiade Internasional
(IOC), Federasi Olahraga Internasional (IF) dan Komite Olimpiade Nasional (NOC).Selain
ketiga konstituen ini, Gerakan Olimpiade terdiri dari semua organisasi yang mengakui otoritas
IOC: Komite Penyelenggara untuk Pertandingan Olimpiade (OCOG), atlet, hakim dan wasit,
asosiasi dan klub, serta semua IOC. -organisasi dan institusi yang diakui.
Gerakan Olimpiade terdiri dari Federasi Olahraga Internasional (IF), Komite Olimpiade
Nasional (NOC), dan Komite Pengorganisasian Olimpiade (OCOG). Sebagai badan pembuat
keputusan, IOC bertanggung jawab untuk memilih kota tuan rumah untuk setiap Pertandingan,
serta mengatur dan mendanai Olimpiade sesuai dengan Piagam Olimpiade. IOC juga
menentukan program Olimpiade, yang terdiri dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan di
Olimpiade. Ada beberapa ritual dan simbol Olimpiade, seperti bendera dan obor Olimpiade, serta
upacara pembukaan dan penutupan. Lebih dari 13.000 atlet bersaing di Olimpiade Musim Panas
dan Musim Dingin di 33 olahraga yang berbeda dan hampir 400 pertandingan. Para pemenang
pertama, kedua, dan ketiga di masing-masing pertandingan menerima medali Olimpiade: emas,
perak, dan perunggu, masing-masing.
Tujuan dari Olimpiade adalah untuk menempatkan olahraga di layanan perkembangan
yang harmonis umat manusia, dengan maksud untuk mempromosikan masyarakat yang damai
peduli dengan pelestarian martabat manusia.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Olimpiade ?
2.Bagaimana sejarah Olimpiade dapat diadakan ?
3. Apa itu Olympic Movement?
4. Struktur Olympic Movement?

C. Tujuan dan Manfaat


Makalah ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan
Olahraga, dan manfaat yang diharapkan yaitu pembaca jadi lebih memahami Olympic
Movement beserta strukturnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Olimpiade
Olimpiadeadalah ajang olahraga internasional empat tahunan yang mempertandingkan
cabang-cabang olahraga musim panas dan musim dingin serta diikuti oleh ribuan atlet yang
berkompetisi dalam berbagai pertandingan olahraga.Olimpiade merupakan kompetisi olahraga
terbesar dan terkemuka di dunia, dengan lebih dari 200 negara berpartisipasi.
Awalnya, Olimpiade hanya berlangsung di Yunani kuno sampai akhirnya pada tahun 393
M Olimpiade kuno ini dihentikan oleh Kaisar Romawi, Theodosius.Olimpiade kemudian
dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Prancis bernama Pierre Frèdy Baron de Coubertin
pada tahun 1896. Dalam kongres pada tahun 1894 yang diselenggarakan di Paris, didirikanlah
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan ibu kota Yunani, Athena dipilih sebagai tuan rumah
Olimpiade modern pertama tahun 1896. Selanjutnya, sejak tahun 1896 sampai sekarang, setiap
empat tahun sekali Olimpiade Musim Panas senantiasa diadakan kecuali tahun-tahun pada masa
Perang Dunia II. Edisi khusus untuk olahraga musim dingin; Olimpiade Musim Dingin, mulai
diadakan pada tahun 1924. Awalnya Olimpiade Musim Dingin diadakan pada tahun yang sama
dengan Olimpiade Musim Panas, namun sejak tahun 1994 Olimpiade Musim Dingin diadakan
setiap empat tahun sekali, dengan selang waktu dua tahun dari penyelenggaraan Olimpiade
Musim Panas.
Evolusi yang dilakukan oleh IOC selama abad ke-20 dan 21 telah menyebabkan beberapa
perubahan pada penyelenggaraan Olimpiade. Beberapa penyesuaian dilakukan, termasuk
penciptaan Olimpiade Musim Dingin untuk olahraga es dan salju, Paralimpiade untuk atlet
dengan kekurangan fisik dan Olimpiade Remaja untuk para atlet remaja. Dalam
perkembangannya, Olimpiade telah menghadapi berbagai tantangan, seperti pemboikotan,
penggunaan obat-obatan, penyuapan dan terorisme. Olimpiade juga merupakan kesempatan
besar bagi kota dan negara tuan rumah untuk menampilkan diri kepada dunia.
Gerakan Olimpiade terdiri dari Federasi Olahraga Internasional (IF), Komite Olimpiade
Nasional (NOC), dan Komite Pengorganisasian Olimpiade (OCOG). Sebagai badan pembuat
keputusan, IOC bertanggung jawab untuk memilih kota tuan rumah untuk setiap Pertandingan,
serta mengatur dan mendanai Olimpiade sesuai dengan Piagam Olimpiade. IOC juga

3
menentukan program Olimpiade, yang terdiri dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan di
Olimpiade. Ada beberapa ritual dan simbol Olimpiade, seperti bendera dan obor Olimpiade, serta
upacara pembukaan dan penutupan. Lebih dari 13.000 atlet bersaing di Olimpiade Musim Panas
dan Musim Dingin di 33 olahraga yang berbeda dan hampir 400 pertandingan. Para pemenang
pertama, kedua, dan ketiga di masing-masing pertandingan menerima medali Olimpiade: emas,
perak, dan perunggu, masing-masing.
Di Indonesia, Olimpiade yang sering dikenal dan secara rutin diikuti adalah Olimpiade
Musim Panas. Indonesia sendiri pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade Helsinki 1952 di
Finlandia, dan tak pernah absen berpartisipasi pada tahun-tahun berikutnya, kecuali pada tahun
1964 dan 1980.

B.Sejarah Olimpiade
Olimpiade kuno diselenggarakan di Yunani tahun 776 SM - 393 M. Olimpiade modern I
tahun 1896 M di Athena (Yunani) atas prakarsa bangsawan Prancis: Pierre Fredy Baron de
Coubertin. Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) berdiri tahun 1894 setelah ada
kongres di Paris. Olimpiade musim panas I ini diikuti 14 negara, 241 atlet, dan ada 43
pertandingan. Sementara itu, olimpiade musim dingin I diadakan di Prancis tahun 1924 guna
mengadopsi peminat olahraga musim dingin seperti ski, seluncur es, dan hoki. Paralimpiade
(untuk atlet difabel) I diselenggarakan di Roma tahun 1960. 
Penyelenggaraan olimpiade tak terlepas dari beberapa kontroversi. Presiden IOC Avery
Brundage (menjabat 1952-1972) misalnya, pernah melarang delegasi Afrika Selatan bergabung
dalam IOC. Pada masa Juan Antonio Samaranch (menjabat 1980-2001), IOC terpuruk dalam
nepotisme dan korupsi. Kasus suap muncul tahun 1998, di mana beberapa anggota IOC diduga
keras terima suap dari anggota komite Salt Lake City agar bisa jadi tuan rumah olimpiade musim
dingin 2002. Kasus lain: anggota komite olimpiade Britania Raya menyuap anggota IOC agar
London jadi tuan rumah olimpiade musim panas 2012. Anggota panitia di Turin (Italia) juga
diduga menyuap anggota IOC agar olimpiade musim dingin 2006 bisa diselenggarakan di sana.
Olimpiade musim dingin 1956 di Italia jadi yang pertama ditayangkan teve secara
internasional. Jumlah penonton dunia makin meningkat akibat adanya teknologi satelit tahun
1964 dan teve warna tahun 1968. Jumlah penonton olimpiade di Meksiko tahun 1968 sekitar 600
juta pemirsa, olimpiade Los Angeles (AS) tahun 1984: 900 juta pemirsa, dan olimpiade

4
Barcelona (Spanyol) 1992: 3,5 milyar pemirsa. Namun, mulai tahun 2000-an jumlah pemirsa
dunia turun akibat adanya persaingan teve kabel dan kehadiran internet. 
Motto olimpiade: Citius (Faster), Altius (Higher), dan Fortius (Stronger). Tercatat,
penyelenggaraan olimpiade dengan biaya termahal adalah olimpiade musim dingin di Rusia
tahun 2014, dengan biaya 51 milyar US$. Sementara olimpiade musim panas Beijing (Tiongkok)
2008 jadi yang termahal, dengan biaya 44 milyar US$. Hingga olimpiade 2010, ada 3 negara
tanpa atlet wanita, yakni Brunei, Arab Saudi, dan Qatar karena alasan keagamaan. Setelah ada
proses regulasi dan isu gender di IOC, ketiga negara itu akhirnya sepakat mengirim  atlet wanita
pada olimpiade London 2012, yang jadi kali pertama semua negara mengirim atlet wanita. 
Sebelum Perang Dunia II, Jerman Nazi sempat menyelenggarakan olimpiade musim
panas XI tahun 1936 di Berlin dan olimpiade musim dingin IV di Galmisch-Parlenkirchen.
Namun, olimpiade musim panas dan dingin tahun 1940 dan 1944 ditiadakan akibat Perang Dunia
II. Pemboikotan olimpiade karena alasan politis juga pernah terjadi tahun 1980, di mana sekitar
65 negara menolak ikut olimpiade Moskow karena invasi Uni Soviet ke Afghanistan. Tahun
1984, giliran Uni Soviet memboikot olimpiade Los Angeles di AS karena adanya sentimen "anti-
Soviet" di Amerika. 
Indonesia ikut olimpiade kali pertama di Helsinki (Finlandia) tahun 1952. Tapi kita belum
mendapat medali satu pun. Kita kali pertama dapat medali perak pada olimpiade Seoul (Korea
Selatan) tahun 1988 dari cabang panahan beregu putri. Indonesia kali pertama dapat medali emas
pada olimpiade Barcelona (Spanyol) tahun 1992 dari cabang badminton tunggal putri (Susi
Susanti) dan tunggal putra (Alan Budikusuma). Kita pun dapat beberapa medali perak dan
perunggu dari cabang olahraga yang sama. 

C. Olympic Movement / Gerakan Olimpiade


Olympic Movement / Gerakan Olimpiade adalah tindakan bersama, terorganisir,
universal dan permanen, yang dilakukan di bawah otoritas tertinggi IOC, dari semua individu
dan entitas yang diilhami oleh nilai-nilai Olimpiade.Ini mencakup lima benua. Ini mencapai
puncaknya dengan menyatukan para atlet dunia di festival olahraga besar, Olimpiade. Simbolnya
adalah lima cincin yang saling bertautan.
Menjadi bagian dari Gerakan Olimpiade membutuhkan kepatuhan terhadap Piagam
Olimpiade dan pengakuan oleh IOC.Tiga konstituen utama dari Gerakan Olimpiade adalah

5
Komite Olimpiade Internasional (“IOC”), Federasi Olahraga Internasional (“IF”) dan Komite
Olimpiade Nasional (“NOC”).
Selain tiga konstituen utamanya, Gerakan Olimpiade juga mencakup Komite
Penyelenggara Olimpiade (“OCOG”), asosiasi nasional, klub dan orang-orang yang tergabung
dalam IF dan NOC, khususnya para atlet, yang kepentingannya merupakan elemen fundamental.
tindakan Gerakan Olimpiade, serta hakim, wasit, pelatih dan pejabat olahraga lainnya dan
teknisi. Ini juga mencakup organisasi dan institusi lain yang diakui oleh IOC.
Gerakan Olimpiade mengangkat Olimpiade dari sekadar kompetisi menjadi gerakan di
seluruh dunia. Sementara tujuan utama dari banyak cabang olahraga lainnya adalah untuk
menghasilkan seorang juara, tujuan yang lebih luas dari Gerakan Olimpiade adalah untuk
menempatkan olahraga di mana-mana dalam pelayanan kemanusiaan. Tujuan ini dicontohkan
dalam nilai-nilai yang dikodifikasikan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC): keunggulan,
persahabatan, dan rasa hormat. Nilai-nilai ini mewakili aspirasi kemanusiaan yang paling mulia.
Dengan demikian, Olimpiade dan Paralimpiade lebih dari sekadar acara olahraga; mereka adalah
bagian dari upaya untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Gerakan Olimpiade adalah salah satu simbol perdamaian dan persahabatan yang paling
abadi di dunia. Meskipun Gerakan Olimpiade modern secara resmi didirikan pada tahun 1894,
sejarah Olimpiade mencapai kembali tiga milenium ke Yunani kuno, ketika olahraga adalah
kesempatan untuk terlibat dengan tetangga yang bermusuhan dengan cara yang damai. Dalam
menjalankan tradisi kompetisi olahraga internasional yang dilancarkan dalam semangat
perdamaian ini, Gerakan Olimpiade juga idealis, memberikan harapan bagi setiap generasi muda.
Atlet muda memimpikan kemungkinan mengenakan seragam untuk mewakili negara mereka di
panggung internasional.
Sejak pendiriannya yang modern, Gerakan Olimpiade telah terbukti tangguh, bertahan
dari dua perang dunia, Depresi Hebat, boikot, terorisme, kesulitan keuangan, skandal, dan segala
jenis ancaman. Ini telah beradaptasi untuk menjadi satu-satunya acara olahraga paling populer di
dunia, momen ketika dunia dapat berkumpul untuk merayakan kesamaan yang kita miliki.
Gerakan Olimpiade memperoleh kekuatan yang cukup besar ketika Olimpiade Los
Angeles 1984 menunjukkan potensi komersial dari acara tersebut. Pertandingan-pertandingan itu
membuktikan bahwa perusahaan dapat memainkan peran penting dalam penyebaran nilai-nilai
Gerakan Olimpiade serta pengembangan program olahraga di seluruh dunia. Selain itu,

6
perusahaan memainkan peran penting dalam pengembangan dan pemberdayaan atlet individu di
seluruh dunia. Berkat sponsor, atlet elit saat ini dapat mengejar keahlian mereka sebagai karier
daripada hobi, membantu meningkatkan daya saing atlet di seluruh dunia. Pelajari lebih lanjut
tentang sponsor Deloitte yang membanggakan untuk Tim USA.
- Tata Kelola Gerakan Olimpiade
IOC didirikan untuk memandu gerakan di seluruh dunia. Setiap negara yang berpartisipasi
memiliki Komite Olimpiade Nasional sendiri, yang mengelola pengembangan atlet negara.
Setiap olahraga memiliki Federasi Olahraga Internasional yang mengatur bagaimana olahraga
beroperasi di seluruh dunia. Ketiga entitas ini—IOC, Komite Olimpiade Nasional, dan Federasi
Olahraga Internasional—bekerja sama untuk berinovasi, beradaptasi dengan teknologi baru,
menyesuaikan program olahraga Olimpiade untuk mencerminkan atletik modern, dan
memastikan Gerakan Olimpiade terus berfungsi sebagai organisasi olahraga bersama terbesar di
dunia. pengalaman.

Komite Olimpiade Internasional

Komite Olimpiade Internasional


International Olympic Committee
Comité international olympique

Tanggal 23 Juni 1894 (127 tahun lalu)


pendirian

Tipe Organisasi
olahraga (Perhimpunan yang di
bentuk berdasarkan Undang-
Undang Swiss)

Kantor pusat Lausanne, Swiss

7
Jumlah anggota 105 anggotaaktif, 45 anggota
kehormatan, 1 anggota
kehormatan tinggi (Amerika
Serikat), 206 Komite
Olimpiadenasional

Bahasa resmi Bahasa Prancis (resmi), bahasa


Inggris, dan bahasa tuan rumah
penyelenggara
Olimpiadejikaada

Presiden  Jacques Rogge[1]


kehormatan

Presiden  Thomas Bach[1]

Wakil Presiden  Yu Zaiqing[1]


 Ng Ser Miang
 John Coates
 Nicole Hoevertsz

DirekturJenderal  Christophe De Kepper

Situs web olympics.com/IOC

Motto: Citius, Altius, Fortius - Communiter


(Latin: Makin cepat, makin tinggi, makin kuat -
bersama)

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari kami tentang makalah ini yaitu, Olympic movement atau Gerakan
olimpiade menjadi landasan karena dengan diadakanya olimpiade bukan hanya sekedar
melaksanakan perlombaat olahraga namun tetapi juga menjadi ajang yang disebut pesta olahraga
dunia. Mengapa disebut pesta olahraga dunia, dikarenakan dengan diadakannya olimpiade antar
negara menjadi lebihb menjalin keharmonisan dan kedamaian, itu sebabnya olimpiade diaadakan
dan menjadi landasan kepemimpinan karna olimpiade melibatkan silaturahmi antar negara
sehingga pemimpinan pun harus sangat berkecimpung dalam mengolah acara olimpiade dimulai.

B. Saran
Kami sebagai penulis makalah sangat sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempura, oleh sebab itu kami menerima kritik dan saran apa bila ada kekurangan dalam materi
atau penulisan. Dan kami berterimakasih kepada kalian yang membaca makalah ini, semoga
makalah ini bermanfaat untuk kita. Aamiin.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/pendidikan/inilah-asal-usul-olimpiade-di-dunia-mau-tahu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Olimpiade
https://olympics.com/ioc/faq/olympism-and-the-olympic-movement/what-is-the-olympic-
movement
https://olympics.com/ioc/olympic-movement
https://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2012/07/120723_olympics_sejarah
https://www2.deloitte.com/us/en/pages/about-deloitte/articles/team-usa-olympic-movement.html
https://www.kompasiana.com/nursetabramadi2737/6108c2d91525107b8c3f8e52/sejarah-singkat-
olimpiade
https://www.kompasiana.com/nursetabramadi2737/6108c2d91525107b8c3f8e52/sejarah-singkat-
olimpiade#:~:text=Olimpiade%20kuno%20diselenggarakan%20di%20Yunani,setelah%20ada
%20kongres%20di%20Paris.

10

Anda mungkin juga menyukai