Anda di halaman 1dari 63

SISTEM PERSETUJUAN

LINGKUNGAN
dalam PP 22 Tahun 2021

Maurinus Roy Anggun Cahyadi, S.T., M.Si


Analis Kebijakan Ahli Muda

Disampaikan pada acara


Rapat Koordinasi Pengawas Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Jawa Tengah
@Hotel Swiss-Belinn Surakarta, 7 November 2022

Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha & Kegiatan


Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
OUTLINE
1. Pengantar Perizinan Berusaha
2. Aspek Lingkungan Hidup dalam
Perizinan Berusaha
3. Pengaturan Amdal dan UKL-UPL
sesuai UUCK
4. Persetujuan Teknis

2
PENGANTAR PERIZINAN BERUSAHA

3
OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA

disederhanakan menjadi

> 80 UU (> 1.200 PASAL) UU CK (174 PASAL)


disahkan 2 November 2020
TUJUAN UU CK - Amanat Pasal 185 UU Nomor 11 Tahun 2020 : Seluruh
peraturan pelaksanaan UU CK wajib ditetapkan paling
“Implementasi UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja
dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing investasi lama 3 bulan
Indonesia melalui fasilitas dan kemudahan proses dalam - Hampir seluruh peraturan pelaksanaan UUCK
Perizinan Berusaha” diundangkan pada 2 Februari 2021
4
PRINSIP
“Trust, but Verify”

Perizinan dimudahkan Pasal 7 ayat (1) UU Cipta Kerja :


Perizinan Berusaha berbasis risiko
pengawasan dilakukan berdasarkan penetapan
terkoordinasi, transparan tingkat risiko dan peringkat skala
dan akuntabel usaha kegiatan usaha
REVOLUSI PERIZINAN BERUSAHA
Cakupan Revolusi
Perizinan Berusaha

PERSYARATAN DASAR
- Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang
- Persetujuan Lingkungan
- Persetujuan Bangunan Gedung
Sertifikat Laik Fungsi

6
KETERKAITAN 3
PERSETUJUAN DASAR
DALAM PERIZINAN
BERUSAHA
7
KETERKAITAN 3 PERSYARATAN DASAR DALAM
PERIZINAN BERUSAHA

KKPR PL PBG & SLF


KESESUAIAN PERSETUJUAN PERSETUJUAN
KEGIATAN
PEMANFAATAN
LINGKUNGAN BANGUNAN
GEDUNG &
PERIZINAN
RUANG SERTIFIKAT LAIK
FUNGSI BERUSAHA
Perizinan Berusaha
Pasal 21 (2), Pasal 52 (2) Hanya dapat diterbitkan
PP 22/2021 RUJUKAN apabila 3 Persyaratan Dasar
Lokasi rencana usaha PP 16/2021 telah dipenuhi oleh Pelaku
dan/atau kegiatan wajib Pasal 13 UU 11/2020 Usaha
RUJUKAN PP 21/2021 sesuai rencana tata ruang Persyaratan dasar Perizinan
Konfirmasi KKPR, Persetujuan KKPR, atau Berusaha meliputi KKPR, PL,
Rekomendasi KKPR PBG & SLF 8
PENGATURAN AMDAL DAN UKL-UPL
SESUAI UUCK

9
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN AMDAL DI INDONESIA
UU No.4/1982 PP No.29/1986 PP No.51/1993 UU No.23 / 1997
Tonggak awal UU Tonggak awal Pengembangan Pengembangan dan
Amdal sejarah Amdal konsep Amdal Perbaikan Konsep Amdal
dan UKL-UPL

1982 1 1986 1993 2 1997


UU No.32/2009 PP No.27/1999
PP No.27/2012 Pengenalan konsep
Revitalisasi Perbaikan konsep
Integrasi IL dalam
Izin Lingkungan Hidup Amdal, Amanat dari UU
proses Amdal & UKL-
23 1997
UPL 2012
2010 4 2009 19
1999

Digitalisasi proses penilaian / pemeriksaan


dokumen lingkungan dengan AmdalNET
2018 5 2020 2021 6
OSS DAFTAR ISTILAH

PP No.24/2018, IL PP No.22/2021 OSS = Online Single Submission


IL Izin Lingkungan
UU No.11/2020 PL = Persetujuan Lingkungan
Komitmen, RKL-RPL Perubahan Nomenklatur IL menjadi PL, PL bukan lagi Amdal = Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Integrasi Persetujuan Lingkungan Hidup ke RKL-RPL = Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup-
Rinci sebagai izin tapi menjadi persyaratan dasar, integrasi Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
dalam Perizinan Berusaha dan adanya UKL-UPL = Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup-Upaya
Pertek ke dalam PL, dan Lembaga Uji Kelayakan LH dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Lembaga Uji Kelayakan LH dan Pendetailan LH = Lingkungan Hidup
Tim Uji Kelayakan LH 10 Lingkungan
AmdalNET = Sistem Informasi Dokumen
Keterlibatan Masyarakat
PERSETUJUAN LINGKUNGAN : Persetujuan Lingkungan diterbitkan oleh
Pengawasan dan
Penegakan Hukum

JANTUNG SISTEM PERIZINAN MENLHK, Gubernur atau Bupati/Walikota Lingkungan oleh


MENLHK, Gubernur,

DI INDONESIA Bupati/Walikota

AMDAL Persetujuan Perizinan


Lingkungan Berusaha
&
UKL/UP
L
PEMRAKARSA –
RENCANA USAHA PELAKSANAAN USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN Proses Amdal atau UKL-UPL Perizinan Berusaha DAN/ATAU
- Uji Kelayakan oleh Tim Uji Kelayakan diterbitkan oleh KEGIATAN
- Proses Pemeriksaan oleh Instansi LH MENLHK, Gubernur atau Penaatan
- Persetujuan Teknis
Bupati/Walikota terhadap BML
dan KBKL
• PERSETUJUAN LINGKUNGAN merupakan “JANTUNG-nya” Sistem Perizinan di Indonesia.
Secara legal sesuai UU Cipta Kerja Perizinan Berusaha untuk usaha dan/atau kegiatan
tidak dapat diterbitkan tanpa adanya Persetujuan Lingkungan
• Persetujuan Lingkungan merupakan hasil dari Proses Amdal atau UKL-UPL yang disusun
oleh Pemrakarsa dan dinilai oleh Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup atau diperiksaoleh
Instansi LH
• Persetujuan Lingkungan yang termuat dalam Perizinan Berusaha merupakan instrument
utama penurunan Beban Pencemaran Lingkungan dan Laju Kerusakan Lingkungan dan Penurunan Beban Pencemaran
Pengawasan LH dan Kerusakan Lingkungan Hidup
11
MUATAN SUBSTANSI : PP 22 TAHUN 2021

PP EKSISTING DICABUT
1) PP. 19/1999
2) PP. 41/1999
PP EKSISTING DIREVISI 3) PP. 82/2001
Pasal 21-25 PP. 46/2017 4) PP. 27/2012
5) PP. 101/2014

PP 22 TAHUN 2021 tentang


PENGATURAN BARU PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN
1) SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
2) PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
3) PENGENAAN SANKSI
ADMINISTRASI
PRINSIP DAN KONSEP DASAR PENGATURAN AMDAL DALAM UUCK

POINT PENGATURAN

- Perubahan Nomenklatur
- Secara prinsip dan konsep
- Pengintegrasian Izin Lingkungan
TIDAK BERUBAH
- Perubahan Komisi Penilai Amdal
- Penyempurnaan Kebijakan
- Uji Kelayakan Dokumen Amdal dalam Aturan Pelaksanaan
- Focusing Keterlibatan Masyarakat - Pemberian kemudahan
- Penetapan Kriteria Usaha dan/atau
dengan TETAP MEMENUHI
Kegiatan Berdampak Penting KETENTUAN
- Integrasi Izin PPLH dan Andalalin ke
dalam dokumen lingkungan

13
UU 32 TAHUN 2009

SKKL/REKOMENDASI UKL-UPL IZIN LINGKUNGAN IZIN USAHA

PP 22 TAHUN 2021

SKKL/PKLPH IZIN USAHA

“Izin Lingkungan TIDAK DIHILANGKAN, namun tujuan dan


fungsinya diINTEGRASIkan ke dalam PERIZINAN BERUSAHA” 14
PENGATURAN AMDAL, UKL-UPL, SPPL DAN PERIZINAN BERUSAHA DALAM UU CK

UNTUK
INSTANSI
PEMERINTAH

UNTUK
PELAKU
USAHA

15
Tingkat Risiko Usaha dan Jenis Dokumen Lingkungan
Jenis Dokumen lingkungan tidak inline
dengan tingkat risiko usaha, Penentuannya Pada dasarnya setiap pelaku usaha
didasarkan pada kriteria Dampak Penting yang telah memiliki NIB, maka yang
sebagaimana diatur dalam Pasal 22 dan 23, bersangkutan juga telah membuat dan
UU 32/2009
memiliki SPPL

Jenis Perizinan Tingkat Jenis Dokumen Persetujuan


Berusaha Lingkungan Lingkungan
Risiko Usaha
• NIB
• Izin

• NIB
• Sertifikat standar
Tinggi
Menengah
Tinggi
Menengah
Rendah

Tidak
AMDAL

UKL-UPL
SKKL

PKPLH
Persyaratan
penerbitan
“termuat”
dalam
Perizinan
Berusaha
Perizinan
Berusaha :
• Izin
• Sertifikat Standar
• NIB

Linear SPPL NIB


• NIB Rendah
NIB sebagai Perizinan
Berusaha telah
mengintegrasikan SPPL

Tingkat Risiko Usaha digunakan PermenLHK Nomor 4 Tahun 2021,


untuk penetapan jenis Perizinan tentang Daftar Usaha dan/atau
Kegiatan yang Wajib Memiliki Amdal,
Berusaha yang harus dimiliki oleh
UKL-UPL atau SPPL
pelaku usaha
LEMBAGA UJI KELAYAKAN

17
TRANSFORMASI PENILAIAN KPA MENJADI UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN

LEMBAGA UJI KELAYAKAN (LUK) AMDAL SEBAGAI KAJIAN ILMIAH BANK AHLI
• Menteri membentuk LUK • TUK & Penyusun AMDAL memiliki • 205 dari 591 Kabupaten/Kota yang
• LUK membentuk Tim Uji Kelayakan (TUK) • memiliki lisensi KPA (34.68%)
sertifikasi ahli • Ahli-ahli di Bank Ahli dapat di assigned
Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota
ke daerah-daerah

18
PENGATURAN PELIBATAN MASYARAKAT

19
PENGATURAN TATA CARA PELIBATAN MASYARAKAT
Masyarakat Pelibatan Masyarakat
Berkepentingan / dilakukan secara
Terpengaruh yang Profesional. Untuk
berada dalam batas memberikan perhatian
wilayah studi Amdal lebih terhadap
kepentingan masyarakat
yang terkena dampak
LSM Pembina
langsung dari rencana
Masyarakat. LSM
Masyarakat Terkena usaha dan/atau kegiatan
yang terbukti
Dampak Langsung oleh pemrakarsa dengan
sebelumnya telah
tetap membuka ruang
melakukan
bagi pemerhati lingkungan
pembinaan dan
dan LSM Pembina
pendampingan
masyarakat terkena
terhadap
Pemerhati dampak. Pelibatan
masyarakat yang
Lingkungan, masyarakat lain diluar
terkena dampak
masyarakat yang masyarakat terkena
langsung
tidak terkena dampak langsung
dampak tetapi dilakukan oleh pemerintah
mempunyai meklalui TUK
rencana usaha
20
dan/atau kegiatan
KEWENANGAN PENERBITAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN

21
PENGATURAN KEWENANGAN PENERBITAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Kewenangan Persetujuan Lingkungan dilakukan
dengan ketentuan:
a. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
pelaku usaha, dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan PP 5 Tahun 2021;
dan
b. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah pusat dan/atau pemerintah
daerah Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah.

22
Sumber: Pasal 58 dan 60 Permen LHK 18 Tahun 2021
PENGATURAN KEWENANGAN PENERBITAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN

PASAL 79 untuk kegiatan wajib Amdal PASAL 57 untuk kegiatan wajib UKL-UPL
PP 22 Tahun 2021 23
PENGATURAN KEWENANGAN PENERBITAN (Ex: Industri)

Pengaturan Pasal 22 ayat 3 PP 5/2022

PP 5/2021 Lampiran I, (Sektor Perindustrian)


Kewenangan Penerbitan Persetujuan
Lingkungan Kegiatan Industri
Berdasarkan Jenis Industri/Skala Usaha
Namun Bila PMA Merupakan
Kewenangan Pusat
24
PENGATURAN KEWENANGAN PENERBITAN (Ex: Kesehatan)

Pengaturan Pasal 22 ayat 3 PP 5/2022

PP 5/2021 Lampiran I, (Sektor Kesehatan)


Kewenangan Penerbitan Persetujuan
Lingkungan Kegiatan Rumah Sakit
Berdasarkan Tipe Rumah Sakit
Namun Bila PMA Merupakan
Kewenangan Pusat
25
Substansi Perpres Nomor 55 Tahun 2022
Tentang Pendelegasian Kewenangan Dalam Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara
PENAPISAN
DOKUMEN LINGKUNGAN

27
Konsep Penapisan Usaha/Kegiatan
Wajib Dokumen Lingkungan (Screening)

Deskripsi jenis rencana usaha


Uji informasi Awal Pemrakarsa mengisi dan/atau kegiatan utama & pendukung
dengan daftar jenis ringkasan informasi awal
harus diuraikan secara jelas . Periksa
dan bandingkan seluruh jenis usaha
rencana usaha
Rencana Usaha dan/atau dan/atau kegiatan dengan
dan/atau kegiatan PermenLHK 04/2021
(Lampiran I dan II Kegiatan yang diusulkan
• Kawasan lindung wajib ditetapkan;
PermenLHK (Kegiatan Utama & • Tidak semua jenis kawasan lindung
04/2021) Pendukung) dalam PP 26/2008, PP 13/2017 dan
Keppres 32/1990 dimasukan dalam
daftar kawasan lindung sebagaimana
dalam PP 22/2021
• Terdapat jenis usaha dan/atau
Periksa apakah lokasinya kegiatan yang dikecualikan
Masuk Tidak berada di dalam dan/atau
??? berbatasan langsung dengan
kawasan lindung Tidak
(Lampiran I, PP 22/2021)
Ya
Uji ringkasan awal dengan
kriteria pengecualian
(Pasal 10, PP 22/2021)

Tidak Ya Wajib UKL-UPL


Wajib Memiliki Amdal ? atau SPPL
Kewajiban Dokumen Lingkungan
(contoh: Perkebunan Kelapa Sawit/ Pertanian)

Kegiatan
Budidaya
Kelapa sawit

Industri Minyak
Goreng
Kewajiban Dokumen Lingkungan
(contoh: Pakan Ternak/ Pertanian)

• AMDAL :
> 2000 Ha;
• UKL-UPL :
25 Ha -- < 2000 Ha;
• SPPL :
< 25 Ha
MEKANISME PENYUSUNAN DAN
PENILAIAN/PEMERIKSAAN
DOKUMEN LINGKUNGAN

31
PENYUSUNAN DAN PENILAIAN AMDAL
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)

Pemrakarsa Tim Uji Kelayakan Menteri, Gubernur


(TUK) atau Bupati/Walikota

1 Perizinan
Pengumuman SPT dari Pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan Berusaha
dan Pengumum
10 hari kerja
Konsultasi Publik an = 10
(semenjak Formulir KA diterima secara
hari Kerja SKKL sebagai
lengkap)
5
2 Penyusunan 3 Pengajuan 4 prasyarat dan
Pemeriksaa Penerbitan Berita Acara
Formulir Pemeriksan termuat dalam
n Formulir Kesepakatan Formulir
Kerangka Acuan Formulir KA Perizinan Berusaha
(KA) Kerangka KA
6 11a
Penyusunan Acuan Surat Keputusan
ANDAL dan RKL- Kelayakan
RPL Lingkungan Hidup
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL
7 Pengajuan 50 hari kerja, Persetujuan Lingkungan
Penilaian (termasuk perbaikan dokumen)
ANDAL dan RKL- 8 11b 10 hari kerja
Penilaian 9 Penilaian
RPL Administrasi Substansi Surat Keputusan
ANDAL & RKL- ANDAL & RKL- Ketidaklayakan
RPL RPL Lingkungan Hidup
Dikembalikan untuk
diperbaiki, dalam hal
10
diperlukan perbaikan Rekomendasi
TUK

Terkait muatan dokumen Andal RKL-RPL dan metode penilaiannya secara prinsip dan
konsepnya masih tetap sama seperti sebelumnya 32
PENYUSUNAN DAN PEMERIKSAAN FORMULIR UKL-UPL
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)

Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupati/walikota

Proses akan difasilitasi dengan pemanfaatan Sistem Informasi Amdalnet


Permohonan Persetujuan Lingkungan dan Pemeriksaan UKL/UPL
Penyusunan Formulir
UKL-UPL
Pemeriksaan Administrasi

Menengah Rendah Menengah Tinggi

Form disediakan oleh Form Standar


sistem Form Standar tersedia
belum tersedia

Persetujuan Lingkungan Proses melalui


Proses melalui sistem
Diterbitkan otomatis pembahasan
oleh sistem

• Pemerintah memfasilitasi pelaku


usaha dengan menyediakan
Persetujuan Lingkungan
standar-standar pengelolaan dan (Persetujuan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
pemantauan lingkungan untuk Lingkungan Hidup/ PKPLH)
usaha dan/atau Kegiatan;
33
PENYUSUNAN SPPL
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)

Pemrakarsa Lembaga OSS Instansi LH


Mengajukan Administrasi Perizinan:
Instansi Pemerintah Pengisian Formulir
• Pelaku Usaha (NIB) SPPL
• Instansi Pemerintah (SPPL) Pengisian data Pelaku Data yang dilengkapi (Lampiran III, PP 22/2021)
Pelaku Usaha
Usaha meliputi:
• Identitas pelaku usaha;
• Rencana Usaha;
• Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Data Lengkap dan
Pemantauan Lingkungan
Benar
Data Lengkap dan (SPPL)
Benar

SPPL
Penerbitan NIB teregistrasi
Pemrakarsa terdiri dari: (yang didalamnya telah
mengintegrasikan pula SPPL)
• Pelaku Usaha (institusi swasta/
perorangan); atau
• Instansi Pemerintah. Proses melalui OSS Proses melalui Amdalnet

Pasal 66 ayat (1), PP 22/2021 : “Pengintegrasi SPPL kedalam NIB dilakukan melalui sistim Perizinan
Berusaha terintegrasi secara elektronik “ (OSS) 34
DELH/DPLH PASCA PP22/2021

35
KEBIJAKAN KLHK UNTUK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG BELUM MEMILIKI
DOKUMEN LINGKUNGAN NAMUN SUDAH BERJALAN SEBELUM PP 22/2021
DITERBITKAN

Orang Perorangan atau


Pemerintah
Badan Usaha

Tidak Tidak
Memenuhi 2 Memenuhi 2
memenuhi 2 memenuhi 2
kriteria kriteria
kriteria kriteria

Sanksi sesuai Sanksi sesuai Mekanisme sanksi


peraturan peraturan administratif dan
perundang- perundang- denda (Pasal 511,
undangan undangan 514-516 PP
22/2021)
DELH/DPLH

Persetujuan DELH/DPLH

36
KRITERIA PENGENAAN DELH/DPLH

Usaha dan/atau kegiatan yang terlah berjalan setelah pemberlakuan PP 22 Tahun 2021 dan belum memiliki Persetujuan
Lingkungan, tidak dapat dikenakan DELH/DPLH, mengikuti pengaturan pelanggaran dalam Perizinan Berusaha
37
PERSETUJUAN DAN KEWENANGAN DELH/DPLH

38
PERUBAHAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN

39
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN

Pasal 89 ayat (1), PP 22


Tahun 2021,
“Penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan wajib
melakukan perubahan
Persetujuan Lingkungan
apabila Usaha dan/atau
Kegiatannya yang telah
memperoleh surat Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup
atau Persetujuan Penyataan
Kesanggupan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
direncanakan untuk dilakukan
perubahan” 40
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan TANPA menyusun Dokumen Perubahan No.
Lingkungan Hidup baru 8 s/d 13
1. Perubahan Spesifikasi Teknik;
2. Penambahan Kapasitas Produksi;
3. Perluasan lahan usaha dan/atau kegiatan;
4. Perubahan waktu atau durasi operasi; Kriteria
5. Perubahan Kebijakan Pemerintah; Perubahan yang
6. Perubahan LH yang mendasar akibat peristiwa alam atau akibat lebih detail
lain;
7. Tidak dilaksanakannya kegiatan dalam jangka waktu 3 tahun
sejak diterbitkan keputusan Persetujuan Lingkungan;
8. Perubahan identitas penanggung jawab kegiatan;
9. Perubahan wilayah administrasi pemerintahan DENGAN menyusun Dokumen Perubahan
10. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan; No. 1 s/d 7
11. Perubahan SLO yang lebih ketat dari Persetujuan Lingkungan Lingkungan Hidup baru
yang dimiliki;
12. Penciutan/pengurangan luas areal usaah dan/atau kegiatan; a b c
13. Perubahan dampak dan/atau risiko lingkungan berdasarkan hasil Adendum
analislis risiko dan/atau audit lingkungan yang diwajibkan. AMDAL UKL-UPL
Andal &
BARU RKL-RPL BARU
41
PENGATURAN RKL-RPL RINCI

42
PENGATURAN RKL-RPL RINCI

RKL-RPL RINCI merupakan RKL-RPL RINCI bagi pelaku


bentuk dokumen usaha/tenant dalam
lingkungan bagi pelaku Kawasan industry dapat
usaha/tenant yang diterapkan apabila telah
melakukan usaha di dalam: terdapat dokumen Amdal
1. Kawasan Ekonomi Kawasan
Khusus
2. Kawasan Industri
3. Kawasan Perdagangan
Bebas

43
PERSETUJUAN TEKNIS

44
Penerbitan Izin PPLH/ Persetujuan Teknis
sebelum dan setelah UU 11/2020 dan PP 22/2021

Izin PPLH bertransformasi menjadi Persetujuan Teknis (Pertek)

UU 32 Tahun 2009 dgn turunannya PP 27/2012


1 4 5
Penyusunan
Proses secara
Penilaian permohonan
Dokumen Lingkungan Izin Lingkungan
Izin PPLH
Sekuen

Penilaian/pemeriksaan Persetujuan
Uji Coba Izin PPLH
Dokumen Lingkungan Lingkungan
2 3 6 7

UU 11 Tahun 2020 dgn turunannya PP 22/2021


Proses Paralel 3 4
Penyusunan a Persetujuan
Post Inspection
Dokumen Lingkungan Lingkungan

Penilaian Persetujuan Penilaian/pemeriksaan SLO


Teknis b Dokumen Lingkungan (Sertifikat Laik Operasi)

1 2 5
KEWENANGAN PERSETUJUAN TEKNIS
Persetujuan Teknis Baku Mutu Lingkungan Hidup (Air Limbah dan Emisi)
1. Kewenangan penerbitan Pertek mengikuti/sesuai dengan kewenangan penerbitan
Persetujuan Lingkungan;
2. Pengaturan terdapat dalam Pasal 8 ayat (2), PermenLHK Nomor 5 Tahun 2021
tentang Tata Cara Penerbitan Pertek dan Surat Kelayakan Operasional Bidang
Pengendalian Pencemaran;
Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3
1. Kewenangan penerbitan Pertek sesuai dengan kewenangan penerbitan
Persetujuan Lingkungan berada di Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota;
Menteri :Pengumpulan LB3 skala nasional, Pemanfaatan LB3, Pengolahan
LB3, Penimbunan LB3, dumping (pembuangan) LB3
gubernur :Pengumpulan LB3 skala provinsi; atau
bupati/ wali kota : Pengumpulan LB3 skala kabupaten/kota
2. Pengaturan diatas terdapat dalam Pasal 221 ayat (1), PermenLHK Nomor 6 Tahun
2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun;
46
KEWENANGAN PERSETUJUAN TEKNIS

Persetujuan Teknis Andalalin


Sesuai Permen Perhubungan Nomor 17 Tahun 2021, Kewenangan Penilaian Pertek
Andalalin sesuai kelas jalan;
Jalan Nasional : Menteri Perhubungan;
Jalan Provinsi : Dinas Perhubungan Provinsi
Jalan Kabupaten : Dinas Perhubungan Kabupaten

47
KEWAJIBAN PERSETUJUAN TEKNIS
Persetujuan Teknis Limbah Cair (PermenLHK 05/2021), Pasal 3
• ayat (1), setiap usaha dan/atau kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL yang melakukan Kegiatan pembuangan dan/atau
pemanfaatan air limbah, wajib memiliki Persetujuan Teknis dan SLO”;
• ayat (2), Kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah, meliputi:
1) pembuangan Air Limbah ke Badan Air permukaan;
2) pembuangan Air Limbah ke formasi tertentu;
3) pemanfaatan Air Limbah ke formasi tertentu;
4) pemanfaatan Air Limbah untuk aplikasi ke tanah; dan
5) pembuangan Air Limbah ke Laut.

Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3 (PermenLHK 06/2021), Pasal 220


• ayat (1), setiap usaha dan/atau kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL yang melakukan kegiatan Pengelolaan Limbah B3, wajib
memiliki Persetujuan Teknis PLB3 dan SLO-PLB3”;
• ayat (2), kegiatan pengelolaan limbah B3, meliputi:
1) pengumpulan Limbah B3;
2) pemanfaatan Limbah B3;
3) pengolahan Limbah B3; dan
4) penimbunan Limbah B3.
• Ayat (3), Setiap Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau UKLUPL yang melakukan kegiatan Dumping (pembuangan) Limbah
B3 wajib memiliki Persetujuan Teknis PLB3, tanpa disertai dengan kewajiban memiliki SLO-PLB3.
48
Kewajiban Penyusunan Persetujuan Teknis
Pertek Baku Mutu Lingkungan (Pasal 3, PermenLHK 05/2021)
Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL yang membuang atau
memanfaatkan air limbah, yaitu: pembuangan air limbah ke badan air
permukaan, laut, formasi tertentu dan pemanfaatan air limbah aplikasi ke
tanah, formasi tertentu

Penyusunan Pertek
tidak diterapkan
Kewajiban Menyusun Pertek untuk seluruh usaha
dan/atau kegiatan wajib
Amdal atau UKL-UPL

Pertek Pengelolaan LB3 (Pasal 220, PermenLHK 06/2021)


Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL yang melakukan
Kegiatan pengelolaan LB3, yaitu: pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
dan penimbunan LB3

49
Kewajiban Penyusunan Rincian Teknis Penyimpanan LB3
Ketentuan dalam Pasal 51 Permen LHK 6 Tahun 2021 terkait
Penyimpanan Limbah B3

Penyusunan Rintek
LB3 diterapkan untuk
Kewajiban Menyusun Rintek usaha dan/atau
LB3 kegiatan wajib Amdal
atau UKL-UPL Yang
Melakukan
Penyimpanan LB3
Catatan Penting:
Rintek Langsung Terintegrasi dalam Lampiran
Persetujuan Lingkungan tanpa perlu diterbitkan
Persetujuan oleh Instansi Lingkungan Hidup
50
KETENTUAN PERALIHAN PERSETUJUAN TEKNIS
Pasal 53 Permen LHK 05 Tahun 2021
(1) Pada saat Peraturan Menteri (PERMENLHK 5/2021) ini mulai berlaku,
Usaha dan/atau Kegiatan:
yang telah memiliki perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air
Limbah dan telah mencakup standar teknis pemenuhan Baku Mutu Air
Limbah, dinyatakan tetap berlaku sampai berakhirnya Usaha dan/atau
Kegiatan;

Pasal 235 Permen LHK 06 Tahun 2021

(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Usaha dan/atau Kegiatan:
b. Izin Pengelolaan Limbah B3, dinyatakan tetap berlaku sampai
berakhirnya ;

51
Mekanisme Integrasi Pertek melalui Perubahan Persetujuan Lingkungan

Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan

1. Perubahan Spesifikasi Teknik;


2. Penambahan Kapasitas Produksi;
3. Perluasan lahan usaha dan/atau kegiatan;
4. Perubahan waktu atau durasi operasi;
5. Perubahan Kebijakan Pemerintah;
6. Perubahan LH yang mendasar akibat peristiwa alam atau
akibat lain;
7. Tidak dilaksanakannya kegiatan dalam jangka waktu 3
tahun sejak diterbitkan keputusan Persetujuan Lingkungan;
8. Perubahan identitas penanggung jawab kegiatan;
9. Perubahan wilayah administrasi pemerintahan
10. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan;
11. Perubahan SLO yang lebih ketat dari Persetujuan
Lingkungan yang dimiliki;
12. Penciutan/pengurangan luas areal usaah dan/atau
kegiatan;
13. Perubahan dampak dan/atau risiko lingkungan berdasarkan
hasil analislis risiko dan/atau audit lingkungan yang
diwajibkan.
Integrasi Pertek ke dalam Persetujuan Lingkungan
Contoh Integrasi ……
Contoh Integrasi Pertek Andal lalin dalam Persetujuan Lingkungan
Mekanisme Integrasi TPS LB3 dalam Persetujuan Lingkungan
1. Permohonan Baru dan belum punya Persetujuan Lingkungan,
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
dengan menyusun Rincian Teknis bersamaan dengan proses
Persetujuan Lingkungan (kewenangan sesuai PL)
1. Perubahan Spesifikasi Teknik;
2. Penambahan Kapasitas Produksi;
3. Perluasan lahan usaha dan/atau kegiatan;
4. Perubahan waktu atau durasi operasi;
5. Perubahan Kebijakan Pemerintah; 2. Permohonan Perpanjangan TPS LB3 dan tidak ada
6. Perubahan LH yang mendasar akibat peristiwa alam atau
akibat lain;
perubahan kegiatan > Izin TPS LB3 dinyatakan sebagai
7. Tidak dilaksanakannya kegiatan dalam jangka waktu 3 Rincian Teknis, dan dimuat di dalam Persetujuan
tahun sejak diterbitkan keputusan Persetujuan Lingkungan; Lingkungan melalui Perubahan PL (kewenangan sesuai PL)
8. Perubahan identitas penanggung jawab kegiatan;
9. Perubahan wilayah administrasi pemerintahan
10. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan;
11. Perubahan SLO yang lebih ketat dari Persetujuan
Lingkungan yang dimiliki;
12. Penciutan/pengurangan luas areal usaah dan/atau
kegiatan;
13. Perubahan dampak dan/atau risiko lingkungan berdasarkan 3. Permohonan Perpanjangan TPS LB3 dengan ada
hasil analislis risiko dan/atau audit lingkungan yang
perubahan kegiatan > menyusun Rincian Teknis baru
diwajibkan.
bersamaan dengan proses Perubahan Persetujuan
Lingkungan (kewenangan sesuai PL)
Contoh Integrasi Rincian Teknis kedalam Persetujan Lingkungan
Contoh Integrasi Rincian Teknis kedalam Persetujan Lingkungan
Contoh Integrasi TPS LB3 dalam Persetujuan Lingkungan
Contoh Integrasi TPS LB3 dalam Persetujuan Lingkungan
Contoh Integrasi TPS LB3 dalam Persetujuan Lingkungan
Ketentuan Peralihan dalam PP 22 Tahun 2021

“Izin Lingkungan, Izin Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup, Surat
Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup, Rekomendasi UKL-UPL, atau
dokumen Lingkungan Hidup yang telah
mendapat persetujuan sebelum
berlakunya Peraturan Pemerintah ini,
dinyatakan tetap berlaku dan menjadi
prasyarat serta termuat dalam Perizinan
Berusaha atau Persetujuan Pemerintah”

62
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai