2
PENGANTAR PERIZINAN BERUSAHA
3
OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
disederhanakan menjadi
5
PRINSIP TRUST BUT VERIFY
PERSYARATAN DASAR
- Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang
- Persetujuan Lingkungan
- Persetujuan Bangunan Gedung
Sertifikat Laik Fungsi
7
KETERKAITAN 3
PERSETUJUAN DASAR
DALAM PERIZINAN
BERUSAHA
8
KETERKAITAN 3 PERSYARATAN DASAR DALAM PERIZIN
10
PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG (PBG)
DAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI (SLF)
11
PENGATURAN AMDAL DAN UKL-UPL
SESUAI UUCK
12
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN AMDAL DI INDONESIA
UU No.4/1982 PP No.29/1986 PP No.51/1993 UU No.23 / 1997
Tonggak awal UU Tonggak awal Pengembangan Pengembangan dan
Amdal sejarah Amdal konsep Amdal Perbaikan Konsep Amdal
dan UKL-UPL
PP EKSISTING DICABUT
1) PP. 19/1999
2) PP. 41/1999
PP EKSISTING DIREVISI 3) PP. 82/2001
Pasal 21-25 PP. 46/2017 4) PP. 27/2012
5) PP. 101/2014
POINT PENGATURAN
- Perubahan Nomenklatur
- Secara prinsip dan konsep
- Pengintegrasian Izin Lingkungan
TIDAK BERUBAH
- Perubahan Komisi Penilai Amdal
- Penyempurnaan Kebijakan
- Uji Kelayakan Dokumen Amdal dalam Aturan Pelaksanaan
- Focusing Keterlibatan Masyarakat - Pemberian kemudahan
- Penetapan Kriteria Usaha dan/atau
dengan TETAP MEMENUHI
Kegiatan Berdampak Penting KETENTUAN
- Integrasi Izin PPLH dan Andalalin ke
dalam dokumen lingkungan
17
UU 32 TAHUN 2009
PP 22 TAHUN 2021
IZIN USAHA
SKKL/PKLPH
18
“Izin Lingkungan TIDAK
DIHILANGKAN, namun tujuan dan
fungsinya diINTEGRASIkan ke dalam
PERIZINAN BERUSAHA”
19
PENGATURAN AMDAL, UKL-UPL, SPPL DAN PERIZINAN
BERUSAHA DALAM UU CK
UNTUK
INSTANSI
PEMERINTAH
UNTUK
PELAKU
USAHA
20
PENGATURAN AMDAL, UKL-UPL, SPPL DAN PERIZINAN
BERUSAHA DALAM UU CK
UNTUK
PELAKU
USAHA ≠ LINEAR
21
LEMBAGA UJI KELAYAKAN
22
TRANSFORMASI PENILAIAN KPA MENJADI UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN
LEMBAGA UJI KELAYAKAN (LUK) AMDAL SEBAGAI KAJIAN ILMIAH BANK AHLI
• Menteri membentuk LUK • TUK & Penyusun AMDAL memiliki • 205 dari 591 Kabupaten/Kota yang
• LUK membentuk Tim Uji Kelayakan (TUK) • memiliki lisensi KPA (34.68%)
sertifikasi ahli • Ahli-ahli di Bank Ahli dapat di assigned
Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota
ke daerah-daerah
23
KONSEP LEMBAGA UJI KELAYAKAN DAN TIM UJI KELAYAKAN
24
KONSEP LEMBAGA UJI KELAYAKAN DAN TIM UJI KELAYAKAN
LEMBAGA UJI
KELAYAKAN
BANK AHLI
• TIM UJI KELAYAKAN terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Ahli Bersertifikat
• Keanggotaan TIM UJI KELAYAKAN harus memiliki sertifikat kompetensi
• TIM UJI KELAYAKAN PUSAT Ad-hoc merupakan TUK yang dapat ditugaskan sewaktu-waktu &
dimanapun sesuai kebutuhan → Dasar : Konflik Kepentingan | ex : DLH menjadi pemrakarsa
sekaligus penilai AMDAL 25
KONSEP LEMBAGA UJI KELAYAKAN DAN TIM UJI KELAYAKAN
USULAN PEMERINTAH DAERAH/DIRJEN LEMBAGA UJI KELAYAKAN SK TUK OLEH MENTERI LHK
UNTUK PEMBENTUKAN TIM UJI KELAYAKAN
EVALUASI PEMENUHAN KRITERIA
26
ALUR PROSES PEMBENTUKAN TIM UJI KELAYAKAN
Ketua
Dewan Pengarah
Sekretaris
28
PENGATURAN PELIBATAN MASYARAKAT
29
PENGATURAN TATA CARA PELIBATAN MASYARAKAT
Masyarakat Pelibatan Masyarakat
Berkepentingan / dilakukan secara
Terpengaruh yang Profesional. Untuk
memberikan perhatian
berada dalam
lebih terhadap
batas wilayah kepentingan masyarakat
studi Amdal yang terkena dampak
LSM Pembina langsung dari rencana
Masyarakat Terkena Masyarakat. LSM usaha dan/atau kegiatan
Dampak Langsung yang terbukti oleh pemrakarsa dengan
sebelumnya telah tetap membuka ruang
melakukan bagi pemerhati lingkungan
pembinaan dan dan LSM Pembina
pendampingan masyarakat terkena
Pemerhati terhadap dampak. Pelibatan
Lingkungan, masyarakat lain diluar
masyarakat yang
masyarakat yang masyarakat terkena
terkena dampak dampak langsung
tidak terkena langsung dilakukan oleh pemerintah
dampak tetapi
meklalui TUK
mempunyai
rencana usaha 30
PENGATURAN TATA CARA PELIBATAN MASYARAKAT
Pemrakarsa melalui
pengumuman dan
konsultasi Publik Untuk Masyarakat T
erkena Dampak Langsung
Masyarakat
Terkena
Dampak
Langsung
Pemerintah melalui
Pengumuman Di Amdalnet Untuk
Masyarakat Lainnya di luar
Masyarakat Terkena Dampak Langsung
31
PENGATURAN RKL-RPL RINCI
32
PENGATURAN RKL-RPL RINCI
33
SKEMA PENILAIAN RKL-RPL RINCI
PERUSAHAAN INDUSTRI (TENANT) TIM PEMERIKSA PENGELOLA KAWASAN
Penilaian Administratif
Formulir RKL-RPL Rinci SURAT PERSETUJUAN
dan Substansi
BAP
Perbaikan Formulir BAP memuat Rekomendasi Perbaikan BAP memuat Rekomendasi Persetujuan
RKL-RPL Rinci
34
KEWENANGAN PENERBITAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
35
PENGATURAN KEWENANGAN PENERBITAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Kewenangan Persetujuan Lingkungan dilakukan
dengan ketentuan:
a. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
pelaku usaha, dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan PP 5 Tahun 2021; dan
b. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah pusat dan/atau pemerintah
daerah Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah.
36
Sumber: Pasal 58 dan 60 Permen LHK 18 Tahun 2021
PENGATURAN KEWENANGAN PENERBITAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
PASAL 79 untuk kegiatan wajib Amdal PASAL 57 untuk kegiatan wajib UKL-UPL
PP 22 Tahun 2021 37
KONSTRUKSI HUKUM PENATAAN LHK
Pengaturan Kewenangan PL pada Pasal 57 dan 79 pada dasarnya
ditentukan pada:
1. Kewenangan Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah;
2. Lokasi apakah lintas kabupaten/kota atau lintas provinsi; dan/atau
3. Lokasi apakah berada pada wilayah perairan 0-12 mil laut, atau >12 mil laut
Pembahasan Hukum
Ketiga kriteria tersebut memiliki kedudukan yang setara dalam konteks hukum, dimana
ketiga kriteria saling melengkapi (komplementary)
41
PENYUSUNAN DAN PENILAIAN AMDAL
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)
1 Perizinan
SPT dari Pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan
Pengumuman dan Berusaha
Pengumuma
Konsultasi Publik 10 hari kerja
n = 10 hari
(semenjak Formulir KA diterima secara
Kerja
lengkap)
5 Penerbitan Berita
2 Penyusunan 3 Pengajuan 4 SKKL sebagai
Formulir Pemeriksan Pemeriksaan Acara prasyarat dan
Kerangka Acuan Formulir Formulir KA Kesepakatan termuat dalam
(KA) Kerangka Acuan Formulir KA 11a Perizinan
6 Penyusunan Surat Keputusan
Berusaha
ANDAL dan RKL- Kelayakan
RPL Lingkungan Hidup
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL
7 Pengajuan 50 hari kerja, Persetujuan Lingkungan
Penilaian (termasuk perbaikan dokumen)
ANDAL dan RKL- 8 Penilaian Penilaian 11b 10 hari kerja
9
RPL Administrasi Substansi Surat Keputusan
ANDAL & RKL- ANDAL & RKL- Ketidaklayakan
RPL RPL Lingkungan Hidup
Dikembalikan
untuk diperbaiki,
10
dalam hal Rekomendasi
diperlukan TUK
perbaikan
Terkait muatan dokumen Andal RKL-RPL dan metode penilaiannya secara prinsip dan konsepnya masih
tetap sama seperti sebelumnya 42
PENYUSUNAN DAN PEMERIKSAAN FORMULIR UKL-UPL
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)
SPPL
Penerbitan NIB teregistrasi
Pemrakarsa terdiri dari: (yang didalamnya telah
mengintegrasikan pula SPPL)
• Pelaku Usaha (institusi swasta/
perorangan); atau
• Instansi Pemerintah. Proses melalui OSS Proses melalui Amdalnet
Pasal 66 ayat (1), PP 22/2021 : “Pengintegrasi SPPL kedalam NIB dilakukan melalui sistim Perizinan
Berusaha terintegrasi secara elektronik “ (OSS) 44
DELH/DPLH PASCA PP22/2021
45
KEBIJAKAN KLHK UNTUK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG BELUM MEMILIKI
DOKUMEN LINGKUNGAN NAMUN SUDAH BERJALAN SEBELUM PP 22/2021 DITERBITKAN
Tidak Tidak
Memenuhi 2 Memenuhi 2
memenuhi 2 memenuhi 2
kriteria kriteria
kriteria kriteria
DELH/DPLH
Persetujuan DELH/DPLH
46
KRITERIA PENGENAAN DELH/DPLH
Usaha dan/atau kegiatan yang terlah berjalan setelah pemberlakuan PP 22 Tahun 2021 dan belum memiliki Persetujuan
Lingkungan, tidak dapat dikenakan DELH/DPLH, mengikuti pengaturan pelanggaran dalam Perizinan Berusaha
47
PERSETUJUAN DAN KEWENANGAN DELH/DPLH
48
PERUBAHAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
49
PERUBAHAN PERSETUJUAN LINGKUNGAN
52
PERSETUJUAN TEKNIS
53
KEWENANGAN PERSETUJUAN TEKNIS
Persetujuan Teknis Baku Mutu Lingkungan Hidup (Air Limbah dan Emisi)
1. Kewenangan penerbitan Pertek mengikuti/sesuai dengan kewenangan penerbitan
Persetujuan Lingkungan;
2. Pengaturan terdapat dalam Pasal 8 ayat (2), PermenLHK Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Penerbitan Pertek dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian
Pencemaran;
Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3
1. Kewenangan penerbitan Pertek sesuai dengan kewenangan penerbitan Persetujuan
Lingkungan berada di Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota;
Menteri :Pengumpulan LB3 skala nasional, Pemanfaatan LB3, Pengolahan LB3,
Penimbunan LB3, dumping (pembuangan) LB3
gubernur :Pengumpulan LB3 skala provinsi; atau
bupati/ wali kota : Pengumpulan LB3 skala kabupaten/kota
2. Pengaturan diatas terdapat dalam Pasal 221 ayat (1), PermenLHK Nomor 6 Tahun 2021
tentang
Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
54
KEWENANGAN PERSETUJUAN TEKNIS
55
KEWAJIBAN PERSETUJUAN TEKNIS
Persetujuan Teknis Limbah Cair (PermenLHK 05/2021), Pasal 3
• ayat (1), setiap usaha dan/atau kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL yang melakukan Kegiatan pembuangan dan/atau
pemanfaatan air limbah, wajib memiliki Persetujuan Teknis dan SLO”;
• ayat (2), Kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah, meliputi:
1) pembuangan Air Limbah ke Badan Air permukaan;
2) pembuangan Air Limbah ke formasi tertentu;
3) pemanfaatan Air Limbah ke formasi tertentu;
4) pemanfaatan Air Limbah untuk aplikasi ke tanah; dan
5) pembuangan Air Limbah ke Laut.
57
POSISI PERSETUJUAN TEKNIS DALAM PERSETUJUAN LINGKUNGAN
1. Deskripsi Rencana
PERMOHONAN Kegiatan Usaha;
PERSETUJUAN 2. Persetujuan Teknis.
LINGKUNGAN
Menteri Bupati/
Gubernur
LHK Wali Kota
58
KETENTUAN PERALIHAN PERSETUJUAN TEKNIS
Pasal 53 Permen LHK 05 Tahun 2021
(1) Pada saat Peraturan Menteri (PERMENLHK 5/2021) ini mulai berlaku, Usaha dan/atau
Kegiatan:
a. yang telah memiliki perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah,
dinyatakan tetap berlaku sampai berakhirnya Usaha dan/atau Kegiatan;
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Usaha dan/atau Kegiatan:
b. Izin Pengelolaan Limbah B3, dinyatakan tetap berlaku sampai berakhirnya ;
59
TERIMA KASIH