Anda di halaman 1dari 67

PERZINAN BERUSAHA BERBASIS RESIKO

MELALUI OSS

Oleh:
INGANATUL MUHIMMAH, ST MT

1
Outline Paparan
1• Pengantar Perizinan Berusaha;

2• Keterkaitan 3 Persetujuan Dasar dan Perizinan Berusaha;

3• Pengaturan Persetujuan Lingkungan Pasca PP 22 Tahun 2021;


1 Pengantar Perizinan Berusaha

3
TUJUAN UU CK

Melalui fasilitasi dan kemudahan proses dalam


penerbitan Perizinan Berusaha
REVOLUSI PERIZINAN BERUSAHA

CAKUPAN REVOLUSI PERIZINAN BERUSAHA


7

Prinsip Trust but Verify


perizinan dimudahkan,
pengawasan terkoordinasi,
Pemahaman tentang transparan dan akuntabel
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO

Pasal 7 ayat (1) UU Cipta Kerja:


Perizinan Berusaha berbasis risiko dilakukan berdasarkan penetapan tingkat
risiko dan peringkat skala usaha kegiatan usaha.
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
PROSES BISNIS PERIZINAN BERUSAHA

NIB + IZIN
TAHAPAN PERZINAN BERUSAHA
TAHAPAN PERZINAN BERUSAHA

oss

Penapisan dengan permen LHK 4 /2021


PRODUK OSS
2 Keterkaitan 3 Persetujuan Dasar
dan Perizinan Berusaha

16
Keterkaitan 3 Persyaratan Dasar dalam Perizinan Berusaha
Pasal 13, UU 11/2020 dan
Mekanisme PBG dan SLF Pasal 5 ayat (1), PP 5/2021,
merujuk pada PP 16/2021 “Persyaratan Dasar Perizinan
Berusaha meliputi:
3 “Persyaratan Dasar” yang harus dipenuhi Pelaku Usaha dan ”
diproses secara sekuensial

Persetujuan
Kesesuaian Kegiatan Persetujuan Bangunan Gedung &
Pemanfaatan Ruang Lingkungan Sertifikat Laik Fungsi
Persyaratan
1 2 3 Penerbitan

Mekanisme Penetapan Pasal 21 ayat (2) dan Pasal 52


KKPR merujuk pada ayat (2), PP 22/2021, PERIZINAN BERUSAHA hanya
PP 21/2021 “Lokasi rencana usaha dan/atau dapat diterbitkan apabila 3
“Konfirmasi KKPR, Kegiatan wajib sesuai Rencana
Persetujuan KKPR, atau Tata Ruang” “Persyaratan Dasar” telah dipenuhi
Rekomendasi KKPR” (KKPR menjadi persyaratan) oleh Pelaku Usaha
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang / KKPR (1)
KKPR berfungsi sebagai acuan pemanfaatan ruang
dan sebagai acuan administrasi pertanahan.
RDTR
Konfirmasi KKPR
Berusaha
Persetujuan KKPR
RDTR

RDTR
Konfirmasi
Konfirmasi KKPR
KKPR
Nonberusaha
Persetujuan KKPR
RDTR
termuat
Kebijakan di RTR Konfirmasi/
yang Bersifat Persetujuan KKPR
Perizinan Berusaha/
Strategis
Rekomendasi KKPR Perizinan lainnya
Nasional termuat
di RTR

PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal 135-143 40


Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang / KKPR (2)

Kegiatan bersifat
strategis nasional yang
tidak terdapat di RTR RTRWN, RTR PULAU/KEP, RTRW
PROVINSI, RTR KSN, RTRW
BELUM KAB/KOTA
MASUK RDTR
RTR

Rekomendasi Persetujuan Konfirmasi


KKPR KKPR KKPR

Persetujuan Persetujuan
` Perizinan Berusaha Sektor
Lingkungan Bangunan Gedung (PBG)
1
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) & Sertifikat Laik Fungsi (SLF)

Desain Sarana dan Prasarana yang akan dibangun


merujuk kepada lingkup Dokumen Lingkungan dan Persetujuan Lingkungan

Sarana dan Prasarana


yang akan dibangun Penerbitan
(masuk dalam lingkup
Dokumen lingkungan) PBG & SLF

Mekanisme Penerbitan
Sarana dan Prasarana
Persetujuan Bangunan Gedung
dan Sertifikat Laik Fungsi yang Laik Fungsi
dilakukan berdasarkan PP.16/2021
tentang Bangunan Gedung
40
3 Pengaturan Terkait Persetujuan
Lingkungan Pasca PP 22 Tahun 2021

21
Perkembangan Kebijakan AMDAL di Indonesia
PP 27/2012
OSS
Integrasi IL dalam
Proses Amdal & UKL-
(PP 24/2018) PP
UPL
2018 22/2021
revitalisasi 2012
2010 2021
Perbaikan
(PP 27/1999)
1999
Pengembangan
(PP 51/1993)
1993
tonggak awal
(PP 29/1986)
1986

2020
UU 11/2020
2009
UU 32/2009
1997
UU 23/1997

1982
UU 4/1982
“Revolusi Perizinan”:
1. PP No 24/2018, Perizinan Melalui (OSS);
2. PP No. 22/2021 22
Bisnis Proses Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Perizinan Berusaha sesuai
dengan UU CK 11/2020 dan UU PPLH 32/2020
Penilaian Amdal oleh TIM UJI
• RPPLH Shifting Environmental
Safeguard dan KELAYAKAN LH (Unsur Pemerintah &
Penyusunan Amdal:
Sertikasi Penyusun
Pelibatan
• D3TLH Pengecualian Amdal Ahli Bersertifikat) yang dibentuk oleh
LEMBAGA UJI KELAYAKAN Amdal (LSP→LSK)
Masyarakat

• EKOREGION
KLHS Dana Jaminan Pemulihan Lingkungan Hidup

SKKL :
• Izin
RENCANA TATA • Sertifikat
:
Pengawasan • Administrasi
RUANG Standar (Psl. 63, UU CK)
• Pidana
• RTRW/RDTR PKPLH • NIB
• Perdata
• RZWP3K

• Gubernur dan Bupati/Walikota berhak melakukan pengawasan


NIB ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap
Rencana Usaha Dokumen LH & Persyaratan penerbitan Perizinan Berusaha;
dan/atau Kegiatan Perizinan Berusaha • Menteri berhak melakukan pengawasan jika dianggap terjadi
Persetujuan LH (Psl. 24 ayat (5), UU CK)
pelanggaran serius terhadap Perizinan yang seharusnya dilakukan
(Psl. 1, angka 35, UU CK)
pengawasan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota.
• Pemerintah Pusat menerapkan sanksi administratif kepada
Integrasi ke dalam Dokumen Lingkungan Hidup penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan, jika hasil pengawasan
Pengelolaan B3, LB3 & Pengelolaan Air Limbah, Emisi
Baku Mutu Kriteria Baku ditemukan pelanggaran terhadap Perizinan Berusaha.
(Persetujuan Teknis + SLO) & Kajian Dampak Lalu Lintas (Psl. 72 & 76, UU CK)
(Persetujuan Teknis) LH Kerusakan LH
Persetujuan Lingkungan: Jantungnya Sistem Perizinan di Indonesia
• Proses Uji Kelayakan Lingkungan Hidup Diterbitkan oleh Pengawasan Lingkungan
Diterbitkan oleh MENLHK, Dilakukan oleh
oleh Tim Uji Kelayakan; MENLHK, Menteri Hidup & Penegakan
Gubernur, atau MENLHK, Gubernur,
• Proses Pemeriksaan UKL-UPL oleh Sektor, Gubernur,
Hukum Lingkungan
Bupati/Walikota atau Bupati/Walikota atau Bupati/ Walikota
Instansi LH.

Pemrakarsa Pertek (PPLH)


• Pelaksanaan Usaha
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
dan/atau
Proses Amdal Persetujuan Perizinan • Pelaksanaan Perizinan
Kegiatan atau UKL-UPL Lingkungan Berusaha Berusaha

Proses Penyusunan Amdal atau UKL-UPL Diterbitkan oleh Menteri terkait,


oleh Pemrakarsa Gubernur, atau Bupati/Walikota
Penaatan terhadap BML
& KBKL
• PERSETUJUAN LINGKUNGAN merupakan ”Jantung-nya” Sistem Perizinan di Indonesia.
Secara legal, sesuai UU CIPTA KERJA Perizinan Berusaha untuk usaha dan/atau kegiatan
tidak dapat diterbitkan tanpa adanya Persetujuan Lingkungan.
• Persetujuan Lingkungan merupakan hasil dari Proses Amdal atau UKL-UPL yang disusun
oleh Pemrakarsa dan dinilai oleh Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup atau diperiksa oleh
Instansi LH;
• Persetujuan Lingkungan yang termuat dalam Perizinan Berusaha merupakan instrumen
utama penurunan Beban Pencemaran Lingkungan dan Laju Kerusakan Lingkungan &
Pengawasan LH 24
PRINSIP & KONSEP DASAR
Pengaturan Amdal dalam UU Cipta Kerja

Secara Prinsip dan Konsep TIDAK


Point pengaturan Amdal dalam UU CK:
BERUBAH dari konsep pengaturan
• Perubahan nomenklatur perizinan;
dalam ketentuan sebelumnya,
• Pengintegrasian Izin Lingkungan; perubahan lebih diarahkan untuk
• Perubahan Komisi Penilai Amdal; PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN
• Uji kelayakan dokumen Amdal; DALAM ATURAN PELAKSANAANNYA
• Fokusing Keterlibatan Masyarakat; sesuai dengan tujuan UU CK yang
• Penetapan Kriteria usaha dan/atau kegiatan
memberikan kemudahan kepada
berdampak penting; setiap orang dalam memperoleh
• Integrasi Izin PPLH dan Andalalin ke dalam
Persetujuan Lingkungan namun
dokumen Lingkungan dengan TETAP MEMENUHI
KETENTUAN yang ditetapkan
25
Pengaturan Integrasi Persyaratan dan Kewajiban Aspek Lingkungan Kedalam
Perizinan Berusaha

“Izin Lingkungan”
Jenis Dokumen Lingkungan Untuk
Persetujuan Lingkungan

AMDAL

UKL-UPL
Persyaratan dan kewajiban
Aspek Lingkungan
“Diintegrasikan”
Perizinan
kembali
Berusaha
SPPL

“Semangat UU Cipta Kerja adalah


Penyederhanaan Regulasi Perizinan”

“Izin Lingkungan tidak dihilangkan namun tujuan dan fungsinya diintegrasikan ke dalam
Perizinan Berusaha” 26
Pengintegrasian “Izin Lingkungan” kedalam perizinan Berusaha
Pengintegrasian kembali “Izin Lingkungan” kedalam Perizinan Berusaha,
memperkuat posisi perlindungan terhadap Lingkungan Hidup

UU 23 Tahun 1997 dg turunannya PP 27/1999


Persetujuan Lingkungan Dalam Implementasi di lapangan
SKKL/Rekomed Pejabat penerbit Izin Usaha tidak
Izin Usaha memasukkan Peryaratan
asi UKL-UPL Pejabat Penerbit Izin Usaha memasukkan
persyaratan Lingkungan dalam Izin Usaha Lingkungan dalam Izin Usaha yang
Persyaratan dan kewajiban Lingkungan tidak dapat di enforce (tidak masuk dalam Izin Usaha) diterbitkan

UU 32 Tahun 2009 dg turunannya PP 27/2012


Persetujuan Lingkungan
Izin Izin Usaha tidak memasukkan
SKKL/Rekomen
Izin Usaha Peryaratan Lingkungan, namun
dasi UKL-UPL Lingkungan telah tercantum dalam Izin
Lingkungan
Persyaratan dan kewajiban Lingkungan dapat di enforce (masuk dalam Izin Lingkungan)

UU 11 Tahun 2020 dg turunannya PP 22/2021


Persetujuan Lingkungan Perizinan Berusaha/ Izin
Perizinan Usaha/Persetujuan Pemerintah
Izin
SKKL/ PKPLH Berusaha/Persetujuan akan memuat Peryaratan
Lingkungan Pemerintah kewajiban dan aspek Lingkungan
Persyaratan dan kewajiban Lingkungan tetap dapat di enforce yang dihasilkan dari proses
(karena termuat (terintegrasi) dalam Perizinan Berusaha) dokumen lingkungan
Pengaturan Amdal, UKL-UPL, SPPL dan Perizinan Berusaha dalam UU CK
Jenis Dokumen Persetujuan Jenis Perizinan/
untuk Instansi Pemerintah Dampak
Lingkungan Lingkungan Persetujuan
PENGAWASAN
Dampak Penting AMDAL
SKKL

Dampak Tidak Penting UKL-UPL PKPLH PERSETUJUAN PEMERINTAH

Dampak Tidak Penting SPPL


kegiatan Skala kecil
PEMBINAAN

untuk Pelaku Usaha


Tingkat Jenis Dokumen Persetujuan Jenis Perizinan Berusaha
Kriteria Risiko (dasar) Risiko Lingkungan Lingkungan

PENGAWASAN

Tinggi SKKL IZIN

Menengah Tinggi AMDAL IZIN

UKL-UPL PKPLH
SERTIFIKAT STANDAR
Menengah Rendah
SPPL

Rendah NIB NIB


PEMBINAAN

• Perizinan Berusaha , Sertifikat Standar dan NIB diperuntukkan untuk Pelaku Usaha, Untuk yang dilakukan oleh Pemerintah dalam bentuk Persetujuan dari Pemerintah
(Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah)
• Perizinan Berusaha, Sertifikat standar atau Persetujuan dari Pemerintah wajib di lakukan pengawasan 28
Integrasi Persetujuan Lingkungan ke dalam Perizinan Berusaha
KKPR menjadi Persyaratan
untuk proses Dokumen
Lingkungan
Pengawasan
Dokumen Persetujuan (Psl. 63, UU CK)
Lingkungan Lingkungan
Perizinan
Berusaha :
Persyaratan • Izin
penerbitan • Sertifikat Standar
Perizinan
Berusaha
• NIB
Penegakan
Matrik RKL-RPL
TERMUAT dalam
Perizinan Berusaha
Hukum:
(Psl. 24 ayat (5), UU CK) (Psl 1 angka 11 & 12, • Administrasi
UU CK) (Psl. 77, UU CK)

• Gubernur dan Bupati/Walikota berhak melakukan pengawasan


ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap
Perizinan Berusaha;
• Menteri berhak melakukan pengawasan jika dianggap terjadi
pelanggaran serius terhadap Perizinan yang seharusnya dilakukan
Penentuan jenis
dokumen lingkungan Mekanisme Penerbitan pengawasan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota.
• Pemerintah Pusat menerapkan sanksi administratif kepada
berdasarkan Persetujuan Lingkungan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan, jika hasil pengawasan

PermenLHK P.04/2021 berdasarkan PP.22/2021 ditemukan pelanggaran terhadap Perizinan Berusaha.


(Psl. 72 & 76, UU CK)
Tingkat Risiko Usaha dan Jenis Dokumen Lingkungan
Jenis Dokumen lingkungan tidak inline
dengan tingkat risiko usaha, Penentuannya Pada dasarnya setiap pelaku usaha
didasarkan pada kriteria Dampak Penting yang telah memiliki NIB, maka yang
sebagaimana diatur dalam Pasal 22 dan 23, bersangkutan juga telah membuat dan
UU 32/2009
memiliki SPPL

Jenis Perizinan Tingkat Jenis Dokumen Persetujuan


Berusaha Lingkungan Lingkungan
Risiko Usaha
• NIB
• Izin

• NIB
• Sertifikat standar
Tinggi
Menengah
Tinggi
Menengah
Rendah

Tidak
AMDAL

UKL-UPL
SKKL

PKPLH
Persyaratan
penerbitan
“termuat”
dalam
Perizinan
Berusaha
Perizinan
Berusaha :
• Izin
• Sertifikat Standar
• NIB

Linear SPPL NIB


• NIB Rendah
NIB sebagai Perizinan
Berusaha telah
mengintegrasikan SPPL

Tingkat Risiko Usaha digunakan


untuk penetapan jenis Perizinan
Berusaha yang harus dimiliki oleh
pelaku usaha
Gambaran Umum Proses Amdal, UKL-UPL dan SPPL di Indonesia

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (Project)


Kriteria:
Jika Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan ‘Halal”,
1. Skala dan Besaran;
2. Lokasi
proses selanjutanya adalah penentuan wajib Amdal
Rencana usaha dan/atau Kegiatan dan pendekatan studi

Proses Penapisan (Screening)

Wajib Amdal Wajib UKL-UPL SPPL

Proses Proses Proses


Amdal UKL-UPL SPPL
Proses untuk Menentukan Apakah Rencana Usaha dan/atau Kegiatan dapat dilakukan

Rencana Usaha • Proses Amdal, atau


dan/atau Kegiatan • Proses UKL-UPL

Apakah Lokasinya Tidak


• Sesuai dengan ya
Rencana Tata Apakah lokasinya berada di
dalam Apakah termasuk usaha
Ruang, dan/atau Sesuai Kawasan Hutan Primer &
ya
dan/atau Kegiatan yang
• Sesuai dengan Lahan Gambut dalam Peta DIKECUALIKAN?
Ketentuan PUU PPLH Indikatif Penghentian Izin
& SDA Baru (PIPIB) ?
Tidak
Tidak Sesuai
Ditolak Ditolak

Usaha dan/atau kegiatan yang dikecualikan dalam Inpres 05/2019)


• Permohonan yang telah mendapat persetujuan prinsip dari Menteri Kehutanan;
• Pelaksanaan pembangunan nasional yang bersifat vital, yaitu: geothermal, migas, ketenagalistrikan, program kedaulatan
panagan nasional antara lain: padi, tebu, jagung, sagu dan kedelai
• Pemanfaatan izin pemanfaatan hutan dan/atau penggunaan kawasan hutan yang telah ada sepanjang izin di bidang usahanya masih berlaku
• Restorasi ekosistem
Konsep Penapisan Usaha/Kegiatan
Wajib Dokumen Lingkungan (Screening)

Deskripsi jenis rencana usaha dan/atau


Uji informasi Awal Pemrakarsa mengisi kegiatan utama & pendukung harus
dengan daftar jenis diuraikan secara jelas . Periksa dan
ringkasan informasi awal bandingkan seluruh jenis usaha dan/atau
rencana usaha
dan/atau kegiatan
Rencana Usaha dan/atau kegiatan dengan PermenLHK 04/2021

(Lampiran I dan II Kegiatan yang diusulkan • Kawasan lindung wajib ditetapkan;


• Tidak semua jenis kawasan lindung
PermenLHK 04/2021) (Kegiatan Utama & Pendukung) dalam PP 26/2008, PP 13/2017 dan
Keppres 32/1990 dimasukan dalam
daftar kawasan lindung sebagaimana
Periksa apakah lokasinya berada dalam PP 22/2021
di dalam dan/atau berbatasan • Terdapat jenis usaha dan/atau kegiatan
Tidak
Masuk yang dikecualikan
??? langsung dengan kawasan
lindung Tidak
Ya (Lampiran I, PP 22/2021)

Uji ringkasan awal dengan kriteria


pengecualian
(Pasal 10, PP 22/2021)

Tidak Ya
Wajib Memiliki Amdal ? Wajib UKL-UPL atau SPPL
Daftar Pengecualiaan Amdal
Penapisan Dokumen Lingkungan Kegiatan Industri (Contoh)
PermenLHK 04/2021
Contoh
Penentuan
Dokumen
Lingkungan
Kegiatan
Industri
dalam
Permen LHK
4
Penapisan Dokumen Lingkungan Kegiatan Rumah Sakit
PermenLHK 04/2021
Contoh
Penentuan
Dokumen
Lingkungan
Kegiatan
Rumah Sakit
dalam
Permen LHK
4
Pengaturan kewenangan penerbitan Persetujuan Lingkungan (1)

Kewenangan Persetujuan Lingkungan dilakukan dengan


ketentuan:
a. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pelaku usaha,
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan PP 5 Tahun
2021; dan
b. terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat
dan/atau pemerintah daerah Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah.

37
Sumber: Pasal 58 dan 60 Permen LHK 18 Tahun 2021
Pengaturan kewenangan penerbitan Persetujuan Lingkungan (2)

Pasal 57
Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib UKL-UPL

PP 22 Tahun 2021, tentang


Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelelolaan Lingkungan
Hidup

Usaha dan/atau Kegiatan


Wajib AMDAL
Pasal 79
38
Konstruksi Hukum Penentuan Kewenangan PL
Pengaturan Kewenangan PL pada Pasal 57 dan 79 pada dasarnya ditentukan pada:
1. Kewenangan Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah;
2. Lokasi apakah lintas kabupaten/kota atau lintas provinsi; dan/atau
3. Lokasi apakah berada pada wilayah perairan 0-12 mil laut, atau >12 mil laut
Pembahasan Hukum
Ketiga kriteria tersebut memiliki kedudukan yang setara dalam konteks hukum, dimana ketiga
kriteria saling melengkapi (komplementary)

Kewenangan PL berdasarkan Perizinan Berusaha dapat dibaca “didasari pada kewenangan yang
tercantum pada PP 5 Tahun 2021 Lampiran 1A yang merupakan Perizinan Berusaha utama dan
bukan untuk menunjang usaha”(Pasal 58 dan Pasal 60 Permen LHK 18 Tahun 2021)
39
Pengaturan PB dan PL untuk KBLI beririsan
Kewenangan
berdasar PP 5
tahun 2021 sektor
Industri
Penapisan
berdasar Permen
LHK 4 2021
Kewenangan Penerbitan Persetujuan Lingkungan & Perizinan Berusaha atau Poersetujuan Pemerintah
(contoh: PERINDUSTRIAN)
PP 5/2021
Lampiran I, (Sektor Perindustrian)

Kewenangan
Penerbitan
Persetujuan
Lingkungan
Kegiatan Industri
Pada Dasarnya
Berdasarkan Jenis
Industri Namun Bila
PMA Merupakan
Pengaturan Pasal 22 ayat 3 Kewenangan Pusat
PP 5/2022
Kewenangan Penerbitan Persetujuan Lingkungan & Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah
(contoh: Rumah Sakit)
PP 5/2021
Lampiran I, (Sektor Kesehatan)

Kewenangan
Penerbitan
Persetujuan
Lingkungan
Kegiatan Rumah
Sakit Berdasarkan
Jenis Rumah Sakit
Namun Bila PMA
Merupakan
Kewenangan Pusat
Pengaturan kewenangan penerbitan Persetujuan Lingkungan
Sektor ESDM
Pengaturan kewenangan penerbitan Persetujuan Lingkungan
Terhadap Kegiatan yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah
PP. 5 Tahun 2021, Lampiran I Sektor ESDM PP 5 Tahun 2021, hanya mengatur
“Kewenangan Penerbitan
PERIZINAN BERUSAHA untuk
PELAKU USAHA”.
Bagaimana terhadap Kegiatan
yang dilakukan oleh instansi
Pemerintah??...

UU. 23 Tahun 2014, Lampiran, Angka 1 huruf C, Pembagian Urusan


Pemerintahan Bidang pekerjaan Umum dan penataan Ruang
Pembagian Urusan Pemerintahan, telah diatur
& dibagi habis dalam UU 23 Tahun 2014
tentang PEMERINTAHAN DAERAH. Pengaturan
kewenangan sebagaimana diatur dalam
lampiran bukan merupakan bagian yang
dirubah sesuai dengan UU 11 Tahun 2020.
Perubahan pengaturan kewenangan hanya
untuk PERIZINAN BERUSAHA bagi Pelaku
Usaha. Dengan demikian terhadap pengaturan
Pemrakarsa Kegiatan dari instansi pemerintah
UU 23/2014 masih relevan dijadikan rujukan
Pengaturan kewenangan penerbitan Persetujuan Lingkungan (4)

50
Penyusunan dan Penilaian AMDAL serta Penerbitan Persetujuan Lingkungan
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)
Pemrakarsa Tim Uji Kelayakan (TUK) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota

1 SPT dari
Perizinan
Pengumuman dan Pengumuman Pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan Berusaha
= 10 hari 10 hari kerja
Konsultasi Publik
Kerja (semenjak Formulir KA diterima secara lengkap)

2 3 4 5 SKKL sebagai prasyarat


Pengajuan Penerbitan Berita dan termuat dalam
Penyusunan Formulir Pemeriksaan Perizinan Berusaha
Pemeriksan Formulir Acara Kesepakatan
Kerangka Acuan (KA) Kerangka Acuan
Formulir KA
Formulir KA
6 11a
Penyusunan ANDAL Surat Keputusan Kelayakan
dan RKL-RPL Lingkungan Hidup

Penilaian ANDAL dan RKL-RPL


7 50 hari kerja, Persetujuan Lingkungan
(termasuk perbaikan dokumen)
Pengajuan Penilaian
ANDAL dan RKL- 10 hari kerja
11b
RPL 8 9 Surat Keputusan
Penilaian
Penilaian Substansi Ketidaklayakan Lingkungan
Administrasi
ANDAL & RKL- RPL Hidup
ANDAL & RKL-RPL
Dikembalikan untuk
diperbaiki, dalam hal
diperlukan perbaikan 10
Rekomendasi TUK

Terkait muatan dokumen Andal RKL-RPL dan metode penilaiannya secara prinsip dan konsepnya masih
tetap sama seperti sebelumnya
Penyusunan & Pemeriksaan Formulir UKL-UPL serta Penerbitan Persetujuan Lingkungan
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)
Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupati/walikota
Permohonan Persetujuan Lingkungan dan Pemeriksaan UKL/UPL
Penyusunan
Formulir UKL-UPL
Pemeriksaan Administrasi

Menengah Rendah Menengah Tinggi

Form disediakan oleh Form Standar Form Standar


sistem tersedia belum tersedia

Pemrakarsa Persetujuan Lingkungan Proses melalui Proses melalui


Diterbitkan otomatis sistem pembahasan
oleh sistem

• Pemerintah memfasilitasi
pelaku usaha dengan Persetujuan Lingkungan
menyediakan standar-standar (Persetujuan Pernyataan Kesanggupan
pengelolaan dan pemantauan Pengelolaan Lingkungan Hidup/ PKPLH)
lingkungan untuk usaha
dan/atau Kegiatan;
Proses akan difasilitasi dengan pemanfaatan Sistem Informasi Amdalnet
Penyusunan SPPL oleh Pelaku Usaha dan Instansi Pemerintah
(Sesuai Mekanisme PP 22 Tahun 2021)
Pemrakarsa Lembaga OSS Instansi LH
Mengajukan Administrasi Perizinan:
Instansi Pemerintah Pengisian
• Pelaku Usaha (NIB) Formulir SPPL
• Instansi Pemerintah (SPPL) Pelaku Usaha Pengisian data Data yang dilengkapi (Lampiran III, PP 22/2021)
Pelaku Usaha meliputi::
• Identitas pelaku usaha;
• Rencana Usaha;
• Pernyataan
Kesanggupan Data Lengkap dan
Pengelolaan dan
Benar
Data Lengkap dan Pemantauan
Benar Lingkungan (SPPL)

Pemrakarsa
SPPL
Penerbitan NIB teregistrasi
Pemrakarsa terdiri dari: (yang didalamnya telah
mengintegrasikan pula SPPL)
• Pelaku Usaha (institusi
swasta/ perorangan); atau
• Instansi Pemerintah. Proses melalui OSS Proses melalui Amdalnet

Pasal 66 ayat (1), PP 22/2021 : “Pengintegrasi SPPL kedalam NIB dilakukan melalui sistim
Perizinan Berusaha terintegrasi secara elektronik “ (OSS)
Konsep Perbedaan Amdal Baru, Adendum Andal RKL-RPL dan UKL-
UPL Baru
• Berpotensi menimbulkan jenis dampak penting hipotetik baru yang
1 Amdal Baru belum dilingkup dalam dok Amdal sebelumnya;
• Berpotensi mengubah batas wilayah studi.
Tipe DPH Perkiraan Dampak Penting RKL-RPL

2 Adendum Andal RKL-RPL Tipe A, B, C


A √ Kaji dan Evaluasi Kembali Evaluasi Kembali
Keterangan:
√ : Sama dengan Dokumen Amdal Sebelumnya B √ Perubahan Besaran Dampak Tak Evaluasi Kembali
Perlu dikaji namun perlu Di
evaluasi keterkaian antar dampak
dan pengaruhnya pada lingkungan

C √ √ Evaluasi Kembali

3 UKL-UPL Baru • Apabila perubahan usaha dan/atau kegiatan termasuk dalam


skala besaran jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang
wajib memiliki UKL-UPL
Perbedaan Addendum Tipe A, Tipe B, Tipe C
Dokumen Adendum Andal dan RKL-
RPL Tipe A
1. Untuk tambahan Kegiatan
yang berpotensi merubah Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL
Tipe B Tipe C (14 + 5 = 19 hari)
Besaran Dampak dan Sifat
1. Tambahan kegiatan lebih kecil 1. Tambahan kegiatan sangat
Penting Dampak DPH
dari dari yang sudah dikaji dalam kecil dan pada dasarnya
sebelumnya; atau
dokumen Amdal sebelumnya berdampak kecil tterhadap
2. Tambahan kegiatan namun masih berada di tapak lingkungan;
berpotensi merubah proyek yang sama; atau 2. Tambahan kegiatan yang
pengelolaan lingkungan atau 2. Merupakan tambahan kegiatan bersifat merubah lokasi
rencana pengelolaan yang bertujuan untuk perbaikan pembangunan namun masih di
lingkungan yang telah pengelolaan lingkungan hidup area tapak proyek, seperti
dilakukan; seperti penggunaan teknologi perubahan koordinat sumur
yang menjadi tambahan kegiatan migas
3. Tambahan kegiatan lebih yang akan dilakukan
besar atau sama dengan yang
sudah dikaji dalam dokumen
Amdal sebelumnya namun
masih berada di tapak proyek
yang sama
4PengaturanPersetujuan Lingkungan
dan pertek di kab. Lamongan

56
Pendelegasian kewenangan perling, pertek dan SLO
DASAR Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
HUKUM Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pasal 43 ayat (2)


Pengajuan dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus dilengkapi dengan Persetujuan Teknis.

Pasal 43 ayat (3)


Persetujuan Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (21 terdiri atas:
a. Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
b. Pemenuhan Baku Mutu Emisi
Usaha dan/atau Kegiatan Injeksi
WAJIB
AMDAL - UKL UPL Menahan intrusi air laut
Imbuhan air tanah resapan
a. Pembuangan Air Limbah ke Badan Air permukaan;
b. Pembuangan Air Limbah ke formasi tertentu;
c. Pemanfaatan Air Limbah ke formasi tertentu; Menambah nutrisi tanah
penyiraman
d. Pemanfaatan Air Limbah untuk aplikasi ke tanah; dan
pencucian
e. Pembuangan Air Limbah ke Laut.
f. Pembuangan Emisi

PERSETUJUAN TEKNIS
Kajian Teknis
Penapisan
Secara Mandiri
Standar Teknis yang SURAT KELAYAKAN
ditetapkan Pemerintah
OPERASIONAL
Permohonan
Persetujuan Teknis
Form permohonan perling dan perubahan perling
Form permohonan Pertek BMAL dan pencantuman Rintek (yang memiliki
IPLC dan Izin penyimpanan LB3)
Form permohonan Pertek BMAL (baru)
Arahan integrasi rintek LB3
Format rintek LB3
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai