PENGELOLAAN MUTU
UDARA
01
Inventarisasi Udara
02
Penyusunan dan penetapan baku
mutu udara ambien
Perencanaan
03
Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara
Penyusunan dan Penetapan
WPPMU
04
Penyusunan dan Penetapan
RPPMU
01 Inventarisasi
Udara
Inventarisasi udara
Sumber emisi
dan/atau sumber Mutu udara ambien
gangguan
Sumber tidak
bergerak
TAHAPAN INVENTARISASI UDARA
Identifikasi sumber emisi dan/atau sumber Penghitungan emisi, gangguan,
gangguan, jenis emisi dan/atau gangguan
dan mutu udara ambien
pencemar udara
Perhitungan
Jenis usaha dan/atau kegiatan yang
menghasilkan emisi dan/atau gangguan
Pengukuran
Lokasi sumber emisi dan/atau gangguan
PENGHITUNGAN EMISI
01 Tujuan 02 Kompetensi
Dilakukan untuk
Dilakukan oleh personel
mendapatkan informasi
yang memiliki kompetensi
tingkat, status, proyeksi
di bidang perlindungan dan
emisi, gangguan, dan mutu
pengelolaan mutu udara
udara
02 Penyusunan dan
penetapan baku
mutu udara
ambien
Pasal 174
1 .Pe r t i mb a n g an p e n e t a pa n :
• H a s i l i nve n ta ri sa si u d a ra
• A s p e k Ke s eh at a n , s o ci a l , e ko n o m i , d a n l i n g k u n g a n
2 .Ba k u m u t u u d a ra a m b i e n m e l i p u t i :
• Je n i s pa ra meter
• N i l a i Pa ra m eter
3 . Ba k u m u t u u d a ra a m b i e n d i g u n a k a n s e b a g ai d a s a r p e ny u s u n an d a n
pe n e tapa n n i l a i ko n s e n tra si u d a ra a mb i e n te r ti n ggi di ke l a s WP P MU
03 Penyusunan dan
Penetapan
WPPMU
WPPMU terdiri dari: Penghitungan emisi, gangguan,
dan mutu udara ambien
WPPMU nasional
Kelas 1 : peruntukan pelestarian dan
pencadangan udara bersih
RPPMU Nasional
WPPMU Skala nasional WPPMU skala provinsi
Tercemar → menetapkan
mutu udara sasaran
Tidak tercemar
BAGIAN KEDUA
- Jasa lingkungan
Kelas III
BAGIAN KETIGA
- Persetujuan teknis
02
waji b RKL-RPL ri nci , p eng el ol a
kawasan dalam memeriksa RKL-RPL
ri nci m em p ersyaratkan Persetujuan
Tekni s p em enuhan BME p ad a RKL -
RPL ri nci .
Pasal 192
identifikasi sumber emisi
Muatan persetujuan
standar kompetensi sumber
teknis untuk 02 daya manusia
pemenuhan BME
sistem manajemen
03 lingkungan
01 Standar teknis pemenuhan baku mutu emisi
• parameter dan nilai baku mutu emisi
a.
• sumber emisi wajib pantau dilengkapi dengan nama dan titik koordinat
d.
menaati Baku Mutu Emisi yang ditetapkan bagi usaha dan/atau kegiatannya
c. dengan kebutuhan
Kompetensi sumber daya manusia
• melaksanakan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap bahaya dalam pengendalian emisi
f.
• menguasai standar kompetensi lainnya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan peraturan
g. perundang-undangan
Pasal 199
03 SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN
01 Perencanaan 03 Pemeriksaan
02 Pelaksanaan 04 Tindakan
Pasal 200:
Penanggung jawab Usaha dan/atau
Kegiatan yang wajib dilengkapi SPPL,
wajib melakukan pengelolaan Emisi
Pasal 201
Melihat kesesuaian antara
standar teknis pemenuhan Baku
01 Mutu Emisi dengan pembangunan
sarana dan prasarana
pengendalian pencemaran udara
yang dilakukan
Verif ikasi terhadap
sarana dan prasarana
pengendalian
pencemaran udara
02 p e r u b a h a n u n t u k m e l a ku k a n p e r b a i k a n s a ra n a
d a n p ra s a ra n a d a n / a t a u p e r u b a h a n
Pe r s e t u j u a n L i n g ku n g a n ya n g d i t u a n g k a n
d a l a m b e r i t a a c a ra
Pasal 201 ➢ Penanggung jawab Usaha dan /atau Kegiatan
melakukan perbaikan sarana dan prasarana sesuai
dengan berita acara sampai dengan Baku Mutu Emisi
terpenuhi
PEMANTAUAN EMISI
Sumber emisi
Penggunaan alat transportasi darat:
bergerak 02 - jalan; dan/atau
- Nonjalan
02 Untuk alat transportasi darat berbasis nonjalan dan alat berat, dilakukan
oleh personel yang memiliki sertifikat yang diterbitkan lembaga sertifikasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Baku mutu
Pasal 207
gangguan
Pemulihan Dampak
Pencemaran Udara
cara lain yang sesuai dengan perkembangan
02 ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Pemulihan dampak Pencemaran Udara dilakukan dalam jangka
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diketahuinya
Pencemaran Udara.
Pasal 217