Anda di halaman 1dari 4

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari

suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai jembatan


untuk memahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya
laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya.

http://k-youlia.blogspot.co.id/2012/03/abstrak.html
A. PENGERTIAN ABSTRAK
Secara umum, abstrak dapat diartikan sebagai versi mini dari sebuah karya ilmiah.
Menurut Houghton (1975) abstrak dapat didefenisikan sebagai rangkuman informasi yang
terdapat dalam sebuah dokumen. Menurut American national standards institute (1977) abstrak
yang dipersiapkan dengan baik akan memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasi materi inti
dari sebuah dokumen secara cepat dan akurat sehingga pembaca dapat mengetahui apakah
dokumen tersebut terkait dengan kebutuhan mereka.
Day (1993) menyatakan bahwa abstrak karya ilmiah harus memaparkan:
1. Tujuan utama dan ruang lingkup penelitian.
2. Bahan dan metode yang digunakan.
3. Memberikan ringkasan hasil.
4. Simpulan untuk hal-hal yang mendasar.
Weisberg & buker (1990) menyebutkan bahwa abstrak laporan penelitian pada intinya
terdiri dari lima hal penting yaitu:
1. Latar belakang.
2. Tujuan.
3. Method.
4. Hasil.

5. Simpulan.
Panjang abstrak pada umumnya tidak melebihi 250 kata.
B. JENIS ABSTRAK
Menurut day (1993) abstrak dalam penulisan ilmiah terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Abstrak informatif.
Abstrak informatif merupakan ringkasan dan memuat hal-hal pokok yang asli dalam sebuah
karya ilmiah, yang banyak digunakan dalam penulisan makalah jurnal atau karya ilmiah hasil
penelitian.
Pada umumnya karya ilmiah memaparkan permasalahan, metode penelitian, dan utama/hasil
penelitian, dan simpulan.
2. Abstrak deskriptif.
Abstrak deskriptif dirancang untuk menunjukkan subjek atau bahasan dari sebuah karya ilmiah
yang mempermudah calon pembaca untuk memutuskan apakah mereka akan membaca seluruh
karya tersebut atau tidak. Abstrak ini tidak dapat menggantikan karya ilmiah yang utuh. Oleh
karena itu, abstrak jenis ini digunakan dalam publikasi berbentuk review materi, laporan seminar,
dan lain-lain.
Walaupun abstrak dapat bersifat informatif dan deskriptif, namun biasanya penulisan
abstrak merupakan kombinasi dari keduanya.
C. KEGUNAAN ABSTRAK
Jika abstrak diterbitkan bersama dengan naskah aslinya maka abstrak dapat berfungsi
sebagai petunjuk depan atau heading bagi pembaca. Kegunaan lain dari abstrak adalah dengan
membaca abstrak, pembaca dapat mengetahui secara cepat perkembangan ilmu dalam bidang
tertentu yang ingin diketahui secara garis besar.
D. PENYUSUNAN ABSTRAK KARYA ILMIAH PENELITIAN
Dalam menyusun abstrak, bagian pertama yang harus ditulis adalah latar belakang. Latar
belakang yang dituliskan disini adalah menuliskan beberapa informasi latar belakang yang
penting yang mendasari pelaksanaan penelitian secara singkat. Penulisan tujuan penelitian dalam
abstrak juga harus ditulis secara singkat namun tidak menguranngi esensi tujuan penelitian.

Informasi lain yang harus dituliskan dalam abstrak adalah metode dan hasil penelitian yang
ditulis dengan singkat dan jelas, hasil penelitian dan penulisan simpulan dan rekomendasi.
Disamping itu, abstrak juga tidak diperlukan biblografi, gambar, atau tabel. Walaupun
abstrak ditulis secara singkat jangan gunakan singkatan. Namun, apabila singkatan dapat
digunakan setelah untuk pertama kalinya diberikan dalam versi lengkapnya.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyusunan abstrak, perhatikan
contoh abstrak berikut:
Abstrak
Tutorial merupakan bagian integral dan system pendidikan jarak jauh. Universitas terbuka (UT)
setelah mengembangkan dan menawarkan sebagai modus tutorial melalui berbagai media.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, UT juga menawarkan
tutorial online melalui internet, makalah ini melaporkan hasil penelitian yang dilakukan untuk
melihat korelasi antara partisipasi mahasiswa dalam tutorial onlne dengan hasil belajar
mereka. Berdasarkan data dari 1000 mahasiswa dalam 160 mata kuliah tutorial online selama
dua semester, hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara tingkat
pertisipasi mahasiswa dalam tutorial online dengan tingkat hasil belajar mereka.
Pada contoh diatas, apabila dibaca dengan cermat kalimat pertama dan kedua merupakan
latar belakang dari penelitian yang dilakukan, sedangkan berikutnya dipaparkan tentang tujuan
dan ruang lingkup penelitian, diikuti dengan metodologi yang digunakan dalam penelitian.
Kalimat berikutnya adalah penjelasan tentang hasil penelitian dan diakhiri dengan simpulan.
Walaupun hanya 89 kata, namun telah secara komprehensif menggambarkan keseluruhan isi
karya ilmiah.
Pada umumnya, dalam menulis abstrak penulis kerap kali mengalami abstrak yang ditulis
terlalu panjang. Menurut Weisberg dan buker (1990) dalam proses pengurangan atau
memperpendek abstrak pada dasarnya hanya dapat dengan mengurangi dua atau tiga elemen
dengan memfokuskan abstrak pada hasil penelitian. Hal pertama yang dapat dikurangi adalah
latar belakang. Kemudian, dapat pula dilakukan penyatuan antara tujuan dan metode penelitian
yang digunakan. Pada bagian terakhir simpulan dan rekomendasi dapat juga dipadatkan dalam
satu atau dua kalimat saja. Salah satu proses memperpendek abstrak dapat dilakukan dengan cara
menyatukan metode serta mengintegrasikan simpulan dan rekomendasi.

Penulisan abstrak biasanya diikuti dengan penulisan kata-kata kunci yang digunakan
dalam penyajian makalah. Kata kunci dalam penyajian sebuah makalah pada umumnya dipilih
dari kata yang paling mewakili atau mencerminkan isi dari uraian yang dituliskan dalam makalah
tersebut. Kata kunci biasanya digunakan untuk mempermudah pencarian makalah yang
membahas tentang hal tersebut.

Abstrak adalah ringkasan dari dokumen, bukan dokumen sendiri. Sebuah abstrak
untuk konferensi harus lengkap, berdiri sendiri, memberi gambaran yang jelas
mengenai apa yang dilakukan, tantangan yang dihadapi, dan dampaknya pada
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai