Anda di halaman 1dari 16

AKUSTIKA BANGUNAN

Latar Belakang

Perkembangan aktifitas masyarakat yang


memberikan dampak terhadap noise dan tuntutan
akustika.

Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat (kota)


terhadap “pencemaran” bunyi di sekitarnya.
Bunyi
Bunyi adalah suatu bentuk gelombang
longitudinal yang merambat secara perapatan
dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat
perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi
yang mengalami getaran.

Bunyi terjadi karena adanya benda yang bergetar


yang menimbulkan gesekan dengan zat medium
di sekitarnya

Syarat mendengar bunyi :


Sumber atau objek yang bergetar
medium perambatan
indera pendengar
Bunyi
Ada dua macam sifat bunyi, yaitu :

Bunyi yang diinginkan, seperti pada pembicaraan


atau mendengar kan musik.

Bunyi yang tidak diinginkan seperti bising lalu


lintas atau bising akibat keramaian lingkungan
sekitar.
Bunyi
Secara umum bunyi dapat dihasilkan atau
ditransmisikan lewat udara (airbone sound) dan
lewat struktur bangunan (structure borne sound)

Bunyi udara adalah bunyi yang perambatannya


melalui udara seperti nyanyian, percakapan atau
mesin pemotong rumput dll.

Bunyi struktur adalah bunyi yang perambatannya


melalui media struktur bangunan sebagai akibat
dari benturan dengan benda lain seperti dinding
yang dipalu, injakan sepatu pada lantai, getaran
motor/mesin pada lantai dll.
Sumber Kebisingan Potensial

Kebisingan industri/ Pabrik

Kebisingan Kereta Api

Kebisingan Pesawat Terbang

Kebisingan Jalan Raya


Akustika Luar Ruangan
• Aspek reduksi kebisingan alamiah :
• - Jarak
• - Serapan Udara
• - Angin
• - Permukaan lahan
• - Halangan
Kebisingan Pada
Bangunan
Kebisingan pada bangunan
dipengaruhi oleh tiga faktor :
• Sumber Kebisingan, meliputi
jarak sumber bising dari
bangunan, tingkat kebisingan
sumber, frekuensi, durasi dan
waktu munculnya kebisingan
• Medium yang dilalui kebisingan,
kondisi jarak, jarak tempuh
gelombang bunyi, ada tidaknya
objek dalam medium.
• Bangunan sebagai penerima,
yang meliputi kerapatan elemen
bangunan (dinding, lantai,
plafond, atap, dll), desain ruang-
ruang.
Akustik Ruang
Perilaku penyebaran bunyi dalam ruangan ditentukan oleh
elemen pembatas ruangan. Elemen pembatas ruangan
memiliki karakteristik memantulkan, dan menyerap bunyi.

• Pemantulan bunyi. Bunyi akan dipantulkan apabila


mengenai permukaan yang keras. Ada 3 macam karakter
pemantulan bunyi terkait dengan bidang pantulnya :

-Pemantulan merata bila bunyi memantul pada bidang


datar

-Pemantulan menyebar bila bunyi memantul pada bidang


cembung

-Pemantulan memusat bila bunyi memantul pada bidang


cekung
• Penyerapan bunyi. Bahan bangunan yang lunak,
lembek, dan berpori akan menyerap sebagian besar
gelombang bunyi yang menumbuknya. Tirai, karpet,
tempat duduk dengan lapisan lunak, manusia serta
udara dalam ruangan juga termasuk dalam golongan
bahan penyerap bunyi.
Sumber kebisingan yang menimpa
bangunan
• Luar lahan bangunan, seperti :
jalan, tetangga, dll.
• Di dalam lahan diluar bangunan,
seperti : area parkir, peralatan
utilitas bangunan.
• di dalam bangunan, seperti ;
jenis aktivitas dan peralatan
dalam bangunan
Rancangan Arsitektur
Rancangan arsitektur yang baik dengan memperhatikan
kebutuhan akan pengendalian bunyi adalah pendekatan
yang paling ekonomis dalam mengendalikan bising yang
efektif dalam bangunan, antara lain dengan cara:

1) bagian – bagian tenang dan bising harus dikelompokan


dan dipisahkan satu terhadap yang lain secara
horisontal dan vertikal lewat tembok dan lantai yang
cukup mengisolasi bunyi.

2) ruang – ruang tidur harus diletakkan di tempat dari


bangunan yang relatif tenang dan tidak boleh
berdampingan dengan ruang yang menghasilkan
kebisingan karena peralatan atau mesin serta
menghadap jalur lalu lintas atau jalan raya.
3) kamar mandi harus dipisahkan dengan efisien secara
akustik dari ruang keluarga dan tidak boleh dirancang di
atas ruang keluarga dan ruang tidur.

4) pintu – pintu yang menuju ruang tidur dan kamar mandi


harus mempunyai insulasi bunyi yang cukup kuat.

5) tangga tak boleh berdampingan dengan ruang tidur dan


pijakan suatu tangga harus ditutupi dengan bahan lunak
untuk menghindari bising langkah – langkah kaki.

Anda mungkin juga menyukai