Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1 TUGAS TEKLING

DOSEN PEMBIMBING : DERYGUNAWAN, S.T., M.T., M.Sc.

AMATAN PADA LINGKUNGAN KAMPUS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

DISUSUN OLEH :

1. ABDUL HAKIM (3201507071)


2. AUDYA ANNISA (3201507037)
3. HERIYANTO (3201507033)
4. IRDHAM SATRIA.R (3201507014)
5. M. REZEKI (3201507007)
6. NIKO PURWANDI (3201507029)
7. TEUNGKU PANGGI (3201507080)
8. YOLINDA HARSELINA (3201507001)

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


PRODI D3 ARSITEKTUR
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini yang berjudul “AMATAN PADA LINGKUNGAN KAMPUS POLITEKNIK NEGERI
PONTIANAK” dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan kepada PAK
DERY GUNAWAN ST, MT, M.Sc selaku pembimbing mata kuliah ini dan kepada pihak yang
telah berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dengan adanya makalah ini semoga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bantuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak, 9 november 2017

Penulis

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 0
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2
BAB I ........................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................................. 4
BAB II ....................................................................................................................................................... 5
ISI............................................................................................................................................................. 5
A. Definisi Lingkungan Hidup........................................................................................................... 5
B. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup (Biotik & Abiotik) dan Keadaan Lingkungan. ........................... 5
C. Penyebab Timbulnya Masalah pada Lingkungan Kampus Polnep ................................................. 9
D. Upaya Penanggulangan terhadap Limbah. ............................................................................... 10
BAB III .................................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN ......................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lazimnya manusia bergantung pada bagaimana keadaan lingkungan di


sekitarnya yaitu sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber
daya alam tersebut yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah
merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan
oleh manusia sebagai komponen tubuh manusia yang terbesar. Untuk menjaga
keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki
kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi
pernafasan manusia.
Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya
dalam kondisi yang baik. Lingkungan hidup perlu ditangani disebabkan adanya sejumlah
faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu pola hidup pengguna pada suatu
lingkungan, seperti pada lingkungan kampus POLNEP. Komponen lingkungan hidup
khususnya di POLNEP secara garis besar terbagi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik
(flora dan fauna darat dan air), kelompok abiotik (sawah, air dan udara) dan kelompok
kultur (ekonomi, sosial, budaya dan kesehatan masyarakat).

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi lingkungan hidup?


2. Apa saja penyusun lingkungan (biotik dan abiotik) pada kampus polnep khususnya di
gedung ARSITEKTUR, TPHP dan PARKIRAN, KANTIN, dan TAMAN ?
3. Bagaimana keadaan lingkungan kampus polnep khususnya di gedung ARSITEKTUR,
TPHP dan PARKIRAN, KANTIN, dan TAMAN ?
4. Apa yang menyebabkan kerusakan lingkungan kampus polnep bisa terjadi ?
5. Bagaimana penanggulangan terhadap limbah yang ada pada lingkungan kampus
polnep khususnya di gedung ARSITEKTUR, TPHP dan PARKIRAN, KANTIN, dan
TAMAN ?

3
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah :

1. Mengetahui definisi lingkungan hidup.


2. Mengetahui unsur-unsur lingkungan hidup (biotik dan abiotik) pada kampus polnep
khususnya di gedung ARSITEKTUR, TPHP dan PARKIRAN, KANTIN, dan
TAMAN.
3. Mengetahui keadaan lingkungan kampus polnep khususnya di gedung
ARSITEKTUR, TPHP dan PARKIRAN, KANTIN, dan TAMAN.
4. Mengetahui penyebab timbulnya masalah lingkungan kampus polnep khususnya di
gedung ARSITEKTUR, TPHP dan PARKIRAN, KANTIN, dan TAMAN.
5. Mengetahui upaya penanggulangan terhadap limbah yang ada pada lingkungan
kampus polnep khususnya di gedung ARSITEKTUR, TPHP dan PARKIRAN,
KANTIN, dan TAMAN.

4
BAB II

ISI

A. Definisi Lingkungan Hidup


Menurut wikipedia, Lingkungan Hidup adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Sedangkan Menurut Undang Undang
No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.
Menurut para ahli salah satunya adalah, Emil Salim, lingkungan hidup diartikan
sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati
dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Definisi lingkungan hidup
menurut Emil Salim dapat dikatakan cukup luas. Apabila batasan tersebut disederhanakan,
ruang lingkungan hidup dibatasi oleh faktor-faktor yang dapat dijangkau manusia, misalnya
faktor alam, politik, ekonomi dan sosial.

B. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup (Biotik & Abiotik) dan Keadaan Lingkungan.


 Di Lingkungan Gedung Arsitektur Polnep
1. Unsur-unsur biotik yang terdapat di lingkungan gedung arsitektur
antara lain adalah mahasiswa, dosen dan staff yang berada di teknik
arsitektur, tanaman.

5
Unsur-unsur abiotik yang terdapat di lingkungan gedung arsitektur
antara lain adalah kursi, papan mading & pengumuman, dan selokan.

 Di Lingkungan Gedung TPHP


Unsur-unsur biotik yang terdapat di lingkungan gedung TPHP antara
lain adalah mahasiswa, dosen dan staff yang berada di TPHP dan
tanaman.

Unsur-unsur abiotik yang terdapat di lingkungan gedung TPHP antara


lain adalah septictank, selokan, kayu-kayu sisa pembangunan gedung.

6
 Di Lingkungan Parkiran
Unsur-unsur biotik yang terdapat di lingkungan parkiran antara lain
adalah mahasiswa dan tanaman.

Unsur-unsur abiotik yang terdapat di lingkungan parkiran antara lain


adalah kendaraan bermotor milik mahasiswa yang parkir disana,
selokan.

 Di Lingkungan Kantin
Unsur-unsur biotik yang terdapat di lingkungan kantin antara lain adalah
pengunjung kantin, karyawan kantin dan tanaman.

7
Unsur-unsur abiotik yang terdapat di lingkungan kantin antara lain
adalah kendaraan bermotor, selokan, kursi dan meja makan, sampah.

 Di Lingkungan Taman Gazebo Tengah


Unsur-unsur biotik yang terdapat di lingkungan taman gazebo tengah
antara lain adalah mahasiswa, tanaman.

Unsur-unsur abiotik yang terdapat di lingkungan taman gazebo tengah


antara lain adalah sampah, kolam, dan gazebo.

8
C. Penyebab Timbulnya Masalah pada Lingkungan Kampus Polnep
Dari pembahasan unsur-unsur dan keadaan lingkungan diatas didapat
permasalahan yang sama pada semua lingkungan yang sudah kami amati,
permasalahan tersebut adalah :
ii. Terdapat banyak sampah-sampah dedaunan yang berserakan pada
lingkungan taman, karena petugas kebersihan menumpuk dedaunan
yang telah disapu, tidak menampungnya pada tempat pembuangan
sampah untuk kemudian didistribusikan pada tempat pembuangan
sampah sementara yang ada pada kampus polnep .
iii. Terdapat sampah sisa hasil pembangunan di taman, dan lingkungan
sekitar TPHP, karena tukang yang bekerja tidak membersihkan sisa
pembangunan yang seharusnya tidak berserakan pada lingkungan
bangunan.
iv. Banjir di dekat taman dikarenakan selokan yang terlalu kecil dan dalam
tidak dapat menampung air yang berlebihan akibat curah hujan yang
tinggi.
v. Terdapat sampah di dalam selokan di dekat gedung arsitektur dan juga
kantin kampus, akibat perilaku mahasiswa dan penjual dari kantin yang
tidak memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kampus dan kantin.

9
D. Upaya Penanggulangan terhadap Limbah.
Cara mengatasi limbah sampah yang berada di kawasan polnep ini dapat diatasi
dengan cara :
i. Reduce (mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan sampah)
ii. Re-use (memakai kembali sampah-sampah yang masih bisa
dipergunakan untuk keperluan lainnya.)
iii. Recycle (mendaur ulang sampah-sampah, Contohnya seperti sampah
organik bila di daur ulang kembali akan menjadi pupuk yang dapat
menyuburkan tanah dan tanaman)
iv. Memperbaiki saluran dengan cara memperbesar ukurannya, baik lebar
maupun kedalamannya agar tidak menimbulkan banjir apalagi saat
musim hujan.
v. Memberikan larangan seperti papan peringatan kepada pengguna
lingkungan kampus untuk tidak membuang sampah sembarangan,
sehingga, memberikan kesadaran kepada pengguna untuk tidak
membuang sampah sembarangan.

10
BAB III

KESIMPULAN
Lingkungan pada kampus polnep khususnya dapat dibagi menjadi 2, yaitu lingkungan
Biotik dan Abiotik. Lingkungan Biotik terdiri dari manusia, tumbuh-tumbuhan, dan hewan-
hewan yang ada pada lingkungan tersebut. Sedangkan untuk lingkungan Abiotik terdiri dari
furniture yang ada pada lingkungan kampus, sampah yang ada di lingkungan kampus, selokan,
jalan sebagai jalur sirkulasi, dan lain sebagainya.

Terdapat masalah terhadap kebersihan lingkungan seperti sampah dedaunan yang


berserakan, air selokan yang tergenang, sampah yang berserakan di lingkungan kantin dan
kampus arsitektur, sampah sisa pembangunan yang tidak di rapikan.

Dari permasalahan yang ada di lingkungan kampus POLNEP, dapat dilakukan


beberapa upaya untuk mengurangi limbah yang ada di lingkungan kampus, seperti mengurangi
penggunaan produk yang dapat menghasilkan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah
yang bisa digunakan untuk keperluan lainnya, mendaur ulang sampah-sampah seperti
dedaunan yang dapat dijadikan bahan pupuk kompos, memperbaiki saluran dengan cara
menambah ukuran baik dari kedalaman maupun lebar saluran agar tidak tergenang saat musim
hujan, termasuk juga memberikan papan peringatan bagi pengguna kampus agar tidak
membuang sampah sembarangan

11
DAFTAR PUSTAKA

http//:www.google/wikipedia.com

http//:www.google/definisi-lingkungan-hidup.com

data pribadi

12

Anda mungkin juga menyukai