DATA
ANALISIS
STUPADU-02
Jenis-jenis Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan berdasarkan Permendagri No.1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan
dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
Berdasarkan Permendagri No.1 Tahun 2007
• Taman Kota
• Taman Wisata Alam
• Taman Rekreasi
• Taman Lingkungan Perumahan dan Permukiman
• Taman Lingkungan Perkantoran dan Gedung Komersial
• Taman Hutan Raya
• Hutan Kota
• Hutan Lindung
• Bentang Alam seperti Gunung, Bukit, Lereng dan Lembah
• Cagar Alam
• Kebun Raya
• Kebun Binatang
• Pemakaman Umum
• Lapangan Olah Raga
• Lapangan Upacara
• Parkir Terbuka
• Lahan Pertanian Perkotaan
• Kawasan dan Jalur Hijau
1. Fungsi ekologis antara lain : paru-paru kota, pengatur iklim mikro, sebagai peneduh, produsen oksigen, penyerap air hujan,
penyedia habitas satwa, penyerap polutan dalam udara, air dan tanah, serta penahan angin.
2. Fungsi sosial budaya antara lain : menggambarkkan ekspresi budaya lokal, media komunikasi, dan tempat rekreasi warga.
3. Fungsi ekonomi antara lain : sumber produk yang bisa dijual seperti tanaman bunga, buah, daun, dan sayur mayur. Beberapa
juga berfungsi sebagai bagian dari usaha pertanian, perkebunan, kehutanan, dan lain-lain.
4. Fungsi estetika antara lain meningkatkan kenyamanan, memperindah lingkungan kota baik skala mikro (halaman
rumah/lingkungan pemukiman), maupun makro (lansekap kota secara keseluruhan); menciptakan suasana serasi dan
seimbang antara area terbangun dan tidak terbangun.
Untuk mengatur sirkulasi pelataran parkir perlu dilengkapi dengan rambu lalu lintas dan marka jalan yang jelas.
1. Rambu, berupa rambu dilarang masuk, rambu arah lalu lintas, rambu dilarang membelok
2. Marka, berupa marka simbol panah, pemisah lajur, marka ruang parkir.
Perputakaan
Asrama
Sekolah
Kantor
Pengelola
GOR
Masjid
Bangunan
Penunjang
Sangat Erat
Erat Parkir
Tidak Erat