PENGERTIAN RUANG TERBUKA

HIJAU
Terdapat beberapa pengertian
sesuai dengan Instruksi Menteri
Dalam Negeri Nomor 14 Tahun
1988.
RUANG TERBUKA adalah :

Ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang
lebih luas baik dalam bentuk areal/kawasan
maupun bentuk areal memanjang/jalur
dimana dalam pengunaannya lebih bersifat
terbuka yang pada dasarnya tanpa
bangunan.
RUANG TERBUKA HIJAU

Berkaitan dengan Penataan ruang terbuka
hijau wilayah perkotaan disebutkan bahwa
ruang terbuka hijau merupakan bagian dari
penataan ruang kota yan berfungsi sebagai
kawasan hijau pertamanan kota
Ruang Terbuka Hijau Kota terdiri dari :

Kawasan hutan kota
Kawasan hijau kegiatan olah raga
Kawasan hijau pemakaman
Kawasan hijau pertanian
Kawasan hijau pertanian
Kawasan jalur hijau
Kawasan hijau pekarangan

Tujuan pembentukan Ruang terbuka hijau Kota :

Untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup perkotaan yang
nyaman, segar dan bersih sehingga menjadi pengaman lingkungan
hidup terhadap pencemaran
Melindungi berlangsungnya ekosistem dan budidaya kehidupan
Menciptakan keserasian lingkungan alam dan binaan yang
berguna untuk kepentingan hidup masyarakat
Sebagai perlindungan plasma nuftah
Sebagai sarana pengatur air
Sebagai sarana yang dapat mempengaruhi kinerja iklim mikro
Sebagai sarana rekreasi
Sebagai sarana penelitian dan pendidikan /penyuluhan
TIPE RUANG TERBUKA HIJAU
Berdasarkan Lokasi Penempatannya
TIPE PEMUKIMAN
Adalah Ruang Terbuka Hijau yang berlokasi di lingkungan
perumahan dan permukiman, berupa taman umumnya
dipergunakan untuk olah raga, bersantai, bermain dsb.

TIPE KAWASAN INDUSTRI
Adalah Ruang Terbuka Hijau yang ditempatkan di
kawasan industri dan dibangun dengan tujuan menyerap
polusi udara serta mengurangi kebisingan.

TIPE REKREASI DAN KEINDAHAN ( TAMAN AKTIF )
Ruang terbuka hijau di perkotaan yang memiliki fasilitas
penunjang untuk rekreasi dan olah raga, baik indoor
maupun outdoor.
TIPE TAMAN PASIF
Ruang terbuka hijau kota yang hanya dilengkapi dengan
komposisi tanaman tertentu yang berfungsi sebagai elemen
penghijauan dan estetis saja.

TIPE PELESTERIAN PLASMA NUFTAH
Ruang terbuka hijau bertujuan untuk :
Pelestarian tanaman langka, biasanya berbentuk kebun raya,
hutan raya dan ruang terbuka hijau
Habitat satwa yang dilindungi, biasanya berbentuk kebun
raya dan kebun binatang.

TIPE PERLINDUNGAN
Daerah dengan kemiringan cukup tinggi, tebing, tepian
sungai untuk mencegah erosi
Daerah pesisir pantai, mencegah abrasi
TIPE PENGAMAN
Jenis ruang terbuka hijau ini dibangun dengan fungsi sebagai
keamanan
Jalur hijau kota ( Green Belt )
Adalah area ditepi kota yang secara sengaja direncanakan dan
dipelihara sebagai penyeimbang ekologi kota, dengan fungsi sesuai
dengan penempatannya seperti tepian jalur bebas hambatan, tepian rel
kereta api, tepian sungai, danau, jalur hijau dibawah aliran listrik
tegangan tinggi dll
Taman Kota
Taman Kota adalah sekelompok tanaman yang ditanam dan ditata sedemikian
rupa dengan komposisi tertentu berdasarkan karakteristik, warna, bentuk dan
tektur tanamannya untuk mendapatkan fungsi keindahan dan diletakkan
disepanjang sudut kota yang mudah dilihat dan dinikmati oleh masyarakat
Kebun Dan Halaman
Ruang Terbuka Hijau diareal halaman dan pekarangan rumah, tanaman yang
ditanan biasanya berupa tanaman produktif.
Kebun Raya, Hutan Raya dan Kebun Binatang
Ruang terbuka Hijau selain bersifat ekonomi juga bertujuan untuk penelitian
ilmiah.
Hutan Lindung
Ruang Terbuka Hijau bersifat konservasi.
Kawasan Pekuburan Dan Taman Makam
Pahlawan
Kawasan ini dimasukkan dalam ruang terbuka
hijau karena didalamnya terdapat jenis tanaman
pelindung dan pengarah.
Hutan Kota
Adalah komunitas vegetasi berupa tanaman
pohon dan asosiasinya yang tumbuh dilahan kota
dan sekitarnya
BENTUK RUANG TERBUKA HIJAU

RTH Taman Lingkungan dan Taman Kota
RTH Jalur Hijau
RTH Pemakaman
RTH Pengaman Lingkungan
RTH Pekarangan
RTH Dibawah Jalan Layang

TAMAN
Pembentukan RTH Kawasan Perkotaan disesuaikan
dengan bentang alam berdasarkan aspek biogeografis dan
struktur ruang kota, tingkatan taman adalah :
Taman Rukun Tetangga ( RT )
Taman Rukun Warga ( RW )
Taman Kelurahan
Taman Kecamatan
Taman Kota
TAMAN KOTA
Adalah taman yang ditujukan untuk melayani
penduduk kota atau bagian wilayah kota. Taman ini
melayani 480.000 penduduk dengan standar luas 0,3
m2 per penduduk kota dengan luas minimal 144.000
m2.
Taman ini dapat berupa stadion olah raga dengan
dilengkapi dengan 4 unit atau lebih lapangan olah
raga seperti basket volley, atletik dll dan terbuka
untuk umum. Dengan pohon tahunan, perdu dan
semak ditanam berkelompok atau menyebar
berfungsi sebagai pohon pencipta iklim mikro atau
sebagai pembatas antar lapangan.
FASILITAS RUANG TERBUKA VEGETASI
Lapangan sepak bola
(108x67,5m)
Lapangan basket (14x26m)
Lapangan volley (15x24m)
Trek lari , L 7m P 400m
WC
Kios
Parkir
Stadion mini
Kursi Taman
70 80 % Pohon Sedang dan kecil
Semak
Perdu
Penutup tanah
Kelengkapan Fasilitas Pada Taman Kota:
Taman Umum
Lapangan dan Plasa (Squares and Plaza)
Peringatan (Memorial)
Jalan (Streets)
Pasar (Markets)
Tempat bermain (Playground)
Ruang Komunitas (Community Open Space)
Jalan Hijau dan Jalan Taman (Greenways &
Parkways)
Menurut Stephen Carr(1992) tipologi Ruang Publik
dibagi menjadi beberapa tipe dan karakter yaitu :
TAMAN UMUM (PUBLIK PARK)

Taman Nasional (National Park)

Taman Pusat Kota (Downtown park)

Taman Lingkungan (Neighborhood park)

Taman kecil (Mini park)

TIPE KARAKTER
Nasional Dikembangkan untuk umum
Merupakan zona ruang terbuka kota yang penting
perannya
Terletak dekat pusat kota
Memiliki luasan yang lebih dibanding taman lingkungan
Taman-taman pusat Lapangan rumput hijau dan pohon-pohon yang terletak
dikawasan pusat , bisa berbentuk tradisional, taman-
taman sejarah atau ruang-ruang terbuka pengembangan
baru
Taman Areal hijau yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan
santai
Tamam lingkungan Ruang terbuka yang dikembangkan dilingkungan
perumahan, untuk kegiatan umum, dan merupakan
bagian zoning kota atau bagian pengembangan
perumahan termasuk tempat bermain, fasilitas olah raga
dsb.
kecil kecil yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan, taman
dipojok-pojok lingkungan.