0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tipologi dan fungsi ruang publik. Ruang publik dapat berupa taman, lapangan, jalan, pasar, dan lainnya. Ruang publik memiliki fungsi sebagai tempat interaksi masyarakat, ruang terbuka, dan paru-paru kota. Terdapat berbagai tipologi ruang publik seperti taman kota, taman lingkungan, lapangan, dan jalan pejalan kaki.
Dokumen tersebut membahas tentang tipologi dan fungsi ruang publik. Ruang publik dapat berupa taman, lapangan, jalan, pasar, dan lainnya. Ruang publik memiliki fungsi sebagai tempat interaksi masyarakat, ruang terbuka, dan paru-paru kota. Terdapat berbagai tipologi ruang publik seperti taman kota, taman lingkungan, lapangan, dan jalan pejalan kaki.
Dokumen tersebut membahas tentang tipologi dan fungsi ruang publik. Ruang publik dapat berupa taman, lapangan, jalan, pasar, dan lainnya. Ruang publik memiliki fungsi sebagai tempat interaksi masyarakat, ruang terbuka, dan paru-paru kota. Terdapat berbagai tipologi ruang publik seperti taman kota, taman lingkungan, lapangan, dan jalan pejalan kaki.
pekerjaan sehari-hari, simpul komunikasi, dan tempat umum untuk bermain dan bersantai (Carr Dkk, 1992).
Sedangkan menurut Hakim, (1987). Ruang umum atau
ruang publik pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktivitas/kegiatan tertentu dari masyarakatnya, baik secara individu maupun kelompok. Fungsi Ruang Publik Ruang publik menurut Darmawan (2005) memiliki fungsi yaitu :
Sebagai pusat interaksi dan komunitas masyarakat, baik formal
maupun informal. Sebagai ruang terbuka yang menampung koridor-koridor jalan yang menuju kearah ruang publik tersebut sebagai ruang pengikat dilihat sebagai struktur kota, sekaligus sebagai pembagi ruang-ruang fungsi bangunan disekitarnya serta ruang untuk transit bagi masyarakat yang akan pindah ke arah tujuan lain. Sebagai tempat pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman, pakaian souvenir dan jasa entertainmen seperti tukang sulap, tarian kera ular dan sebagainya dimalam hari. Sebagai paru-paru kota yang semakin padat, sehingga masyarakat banyak memanfaatkan sebagai tempat olah raga, bersantai dan bermain bersama keluarga Sifat Ruang Publik
Menurut Hakim (2002) berdasarkan sifatnya ruang publik dapat
dibagi menjadi yaitu : Ruang Publik Tertutup, yaitu ruang publik yang terdapat di dalam suatu bangunan. Sebagai contoh pasar, museum dan lain sebagainya Ruang Publik Terbuka, yaitu ruang Publik di luar bangunan. Sebagai contoh taman, lapangan olah raga, taman bermain dan lainnya. Tipologi Ruang Publik
Stephen Carr dkk (1992) membagi ruang publik menjadi
beberapa tipe berdasarkan fungsi, bentuk dan karater sebagai berikut : Taman umum (public park) Taman Nasional (national park) :Skala pelayanan taman ini adalah tingkat nasional, lokasinya berada di pusat kota seperti Jakarta yang berpengaruh terhadap kegiatan nasional. Bentuknya berupa zona ruang terbuka yang memiliki peran sangat penting dengan luasan melebihi taman-taman kota yang lain. Taman pusat kota (downtown parks) : Taman ini berada di kawasan pusat kota, berbentuk lapangan hijau yang dikelilingi pohon-pohon peneduh atau berupa hutan kota dengan pola tradisional atau dapat pula dengan desain pengembangan baru. Taman lingkungan (neiglzborlzood park) :Ruang terbuka yang dikembangkan di lingkungan perumahan untuk kegiatan umum seperti bermain anak-anak, olah raga dan bersantai bagi masyarakat di sekitarnya Taman kecil ( mini park ) :Taman kecil yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan, termasuk air mancur yang digunakan untuk mendukung suasana taman tersebut (contoh : taman-taman di pojok-pojok lingkungan setback bangunan). Lapangan dan plasa Lapangan pusat kota (central square) :Ruang publik ini sebagai bagian pengembangan sejarah yang berlokasi di pusat kota dan sering digunakan untuk kegiatan kegiatan formal seperti upacara peringatan hari nasional. Plasa pengikat (corporate plaza ) : Plasa ini merupakan pengikat dari bangunan-bangunan komersial atau perkantoran, berlokasi di pusat kota dan pengelolaannya dilakukan oleh pemilik kantor atau pemimpin kantor tersebut secara mandiri. Peringatan (memorial) :Ruang publik yang digunakan untuk memperingati memori kejadian penting bagi umat manusia atau masyarakat di tingkat lokal atau nasional. Jalan (streets) Pedestrian sisi jalan (pedestrian sidewalk ) :Bagian ruang publik kota yang banyak dilalui orang yang sedang berjalan kaki menyusuri jalan yang satu yang berhubungan dengan jalan yang lain dan berlokasi di jalan utama pusat kota. Mal pedestrian (pedestrian mal) : Suatu jalan yang ditutup bagi kendaraan bermotor, dan diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki. Fasilitas tersebut biasanya dilengkapi dengan asesori kota seperti pagar, tanaman Mal transit (transit mal): Pengembangan pencapaian transit untuk kendaraan umum pada penggal jalan tertentu Jalur lambat (traffic restricted streets) : Jalan yang digunakan sebagai ruang terbuka dan diolah dengan desain pedestrian agar lalu lintas kendaraan terpaksa berjalan lamban, disamping dihiasi dengan tanaman sepanjang jalan tersebut. Gang kecil kota : Gang kecil ini merupakan bagian jaringan jalan yang menghubungkan ke berbagai elemen kota satu dengan yang lain yang sangat kompak dan terintegrasi. Ruang publik ini direncanakan dan dikemas untuk mengenal lingkungan. Pasar (markets) Ruang terbuka atau ruas jalan yang digunakan untuk pasar hasil pertanian atau pasar loak. Biasanya bersifat temporer dan berlokasi di ruang yang tersedia, seperti jalan, plasa atau lapangan parkir. Halaman sekolah (schoolyard ) Ruang publik halaman sekolah yang dilengkapi fasilitas untuk pendidikan lingkungan atau ruang untuk nielakukan komunikasi. Ruang komunitas (community open space) taman masyarakat (community garden) Ruang-ruang kosong di lingkungan perumahan yang didesain dan dikembangkan serta dikelola sendiri oleh masyarakat setempat. Ruang ini dilengkapi dengan fasilitas penataan taman termasuk gardu pernandangan, areal bermain, tempat tempat duduk dan fasilitas estetis lain. Ruang ini biasanya dikembangkan ditanah milik pribadi atau tanah tak bertuan yang tidak pernah dirawat. Tempat bermain (playground) Ruang publik ini berlokasi. Di lingkungan perumahan, dilengkapi peralatan tradisional seperti papan luncur, bandulan, dan fasilitas tempat duduk untuk dewasa, disamping dilengkapi dengan alat permainan untuk kegiatan petualangan. Jalur hijau dan jalan taman (greenways & parkways) Merupakan jalan pedestrian yang menghubungkan antar tempat rekreasi dan ruang terbuka Atrium/ pasar di dalam ruang (atrium/indoor market place) Atrium : Ruang dalam suatu bangunan yang berfungsi sebagai atrium, berperan sebagai pengikat ruang-ruang di sekitarnya yang sering digunakan untuk kegiatan komersial dan merupakan pedestrian area. Pengelolaannya ditangani oleh pemilik gedung atau pengembang/investor. Pasar / pusat perbelanjaan di pusat kota (market place/downtown shopping center) biasanya memanfaatkan bangunan tua yang kemudian direhabilitasi ruang luar atau ruang dalamnya sebagai ruang komersial kadang kadang dipakai sebagai festival pasar dan dikelola sendiri oleh pemilik gedung tersebut. Waterfront Ruang ini bisa berupa pelabuhan, pantai, bantaran sungai, bantaran danau, atau dermaga. Ruang terbuka ini berada disepanjang rute aliran air di dalarn kota yang dikembangkan sebagai taman untuk waterfront Ruang di lingkungan rumah (found/neighborhood spaces) Ruang terbuka yang mudah dicapai dari rumah, seperti sisa kapling di sudut jalan atau tanah kosong yang belum dimanfaatkan dapat dipakai sebagai tempat bermain bagi anak anak atau tempat komunikasi bagi orang dewasa atau orang tua sekian