Anda di halaman 1dari 12

TEMA PRANCANGAN (INDUSTRIAL)

https://www.arsitag.com/article/konsep-desain-arsitektur-industrial

Gaya arsitektur industrial awalnya merambah desain interior dan arsitektur Eropa akibat banyaknya
bangunan bekas pabrik yang tidak lagi digunakan. Agar tidak terbengkalai, maka dilakukan penyesuaian agar
gedung-gedung ini bisa dijadikan hunian yang layak dan nyaman. Akan tetapi, walaupun dilakukan beberapa
penyesuaian, karakter asli bangunan sengaja tidak dihilangkan.

Gaya industrial biasanya menggunakan warna-warna monokromatik dan terkesan maskulin. Beberapa
material yang digunakan juga cenderung kasar seperti logam dan baja yang sengaja diekspos untuk
menunjukkan karakternya. Material yang digunakan juga memakai bahan-bahan yang didaur ulang atau
bahan industri seperti kaca, besi, dan alumunium yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan
elemen interior yang menarik.

Kolom-kolom atau struktur atap sering dibiarkan terlihat dengan jelas, beberapa ada yang di-finishing, tetapi
ada juga yang unfinish. Salah satu yang paling terlihat dari gaya industrial adalah ekspos tampilan batu bata.
Ada pula batu bata yang dicat dengan warna cerah seperti putih atau warna teduh seperti abu-abu.
Pemakaian lantai beton juga sering diterapkan untuk memberi kesan kuat

Furnitur yang digunakan cenderung tanpa finishing dan lebih menunjukkan warna aslinya. Furnitur berbahan
kayu biasanya tidak dicat, melainkan hanya dipolitur untuk mengantisipasi rayap. Furnitur berbahan besi,
alumunium, dan stainless juga tidak dicat sama sekali, tetapi dibiarkan apa adanya seperti layaknya material
asli

Gaya ini biasanya didesain fungsional dengan latar belakang teknik yang kuat. Material yang terlihat apa
adanya menampilkan nuansa yang berkaitan dengan dunia industri. Desain ini biasanya digunakan oleh para
penghuni rumah yang menginginkan suasana hunian dengan tampilan rough dan maskulin.

Berikut adalah elemen-elemen dasar dari desain industrial

Lantai. Pada elemen dasar interior, material yang digunakan adalah lantai parket atau lantai acian, dan tidak
menggunakan lantai keramik atau lantai granit.

Kayu lapuk. Elemen lantai kayu menambah kesan nostaljik dan hangat pada rumah. Kayu juga dapat
digunakan sebagai dinding panel, bingkai jendela, meja, atau sekedar hiasan.

Sistem bangunan. Saluran pipa air, listrik, pemanas, ventilasi, dan pendingin udara biasanya dibiarkan
terekspos pada bangunan pabrik-pabrik industrial. Namun, sudah banyak juga sekarang pabrik yang lebih
mengedepankan fungsional bangunan sehingga elemen tersebut disembunyikan di dalam dinding. Akan
tetapi, tidak semua saluran pipa cocok ditempatkan di dalam interior rumah. Gunakan pipa-pipa kecil
sebagai tempat gantungan baju atau untuk menggantung perabotan di dapur Anda.

Batu bata. Batu bata sering sekali digunakan sebagai material bangunan dengan gaya industrial. Batu bata
sendiri telah lama dikenal karena daya tahan dan umurnya yang panjang. Batu bata biasanya dibiarkan
terlihat seperti aslinya dan tidak difinishing.

Pencahayaan. Lampu yang digunakan biasanya berkesan industrial, mulai dari neon hingga lampu gantung
yang sering digunakan untuk pabrik. Lampu gantung yang dicat dengan warna porselen atau yang
menggunakan penutup alumunium menjadi ciri khas lampu dari pabrik-pabrik tua.

Beton. Beton sering digunakan untuk bangunan pabrik-pabrik tua, baik untuk lantai maupun struktur
bangunan. Beton banyak dipakai pada pabrik-pabrik industri abad ke 19 karena sifatnya yang kuat, rendah
biaya, dan tahan lama.

Baja. Sering kita temukan tiang atau balok dengan material baja di dalam pabrik-pabrik industri. Material
baja ini pun tidak repot-repot disembunyikan di dalam dinding dan dibiarkan terekspos di dalam ruangan.
Tambahkan sentuhan industrial di rumah Anda dengan menggunakan aksesoris atau furnitur yang terbuat
dari baja.

Furnitur daur ulang. Material bekas atau recycle sering digunakan dalam konsep arsitektur industrial. Kotak
besi bekas, pipa bekas, perangkat-perangkat mekanis, ubin, dan benda-benda keras lainnya dapat menjadi
pilihan untuk Anda menciptakan suasana industrial di rumah. Konstruksinya yang kuat dapat digunakan
untuk dijadikan perabotan yang kreatif dan unik.

Warna. Beberapa material bangunan biasanya dibiarkan sama seperti aslinya atau dicat dengan warna yang
sama agar terlihat monokrom. Namun pada bagian lain seperti furnitur atau hiasan, dapat menggunakan
warna cerah.

Ornamen. Bentuk ornamen atau pola yang ada pada desain industrialis tidak jauh berbeda dengan yang
diterapkan pada desain modern dan minimalis, yaitu garis-garis tegas dan tegak lurus. Pola ini membuat
desain industrialis tetap terlihat modern walaupun sering menggunakan material yang natural dan terkesan
tua.

https://kantasiromani.wordpress.com/2017/10/05/me/

Gaya desain interior industri (bahasa Inggris: Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika
dan usability(kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain interior
industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai
untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Gaya industrial biasanya
menggunakan warna-warna monokromatik dan terkesan maskulin. Material yang digunakan biasa juga
memakai bahan-bahan yang didaur ulang atau bahan-bahan industri seperti kaca, besi dan alumunium yang
diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan elemen interior yang menarik.

Gaya desain interior industrial memang memiliki penggemarnya sendiri. Bagi para penggemar yang ingin
suasana huniannya tampil rough dan maskulin, pilihan gaya desain ini sangat mewakili pribadi Anda yang
adventurous! Desain interiornya berkutat pada pemilihan material yang tampak apa adanya seperti dinding
batu bata ekspos, lantai beton, material yang ada difinishing dengan menonjolkan bentuk dan tekstur
alaminya. Tampilan akhirnya adalah suasana yang misterius dan sedikit keras tapi tetap cozy.

Ciri – Ciri Konsep Industrial

Desain interior berkonsep industrial ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu beberapa material yang cenderung
kasar seperti logam dan baja balok lantai sengaja diekspos untuk menunjukkan karakternya dan lebih
menampilkan nuansa yang berkaitan dengan dunia industri. Gaya ini biasanya didesain fungsional dengan
latar belakang teknik yang kuat dan desain interior gaya industrial ini juga berkutat pada pemilihan material
yang tampak apa adanya seperti dinding batu bata ekspos, lantai beton, material yang ada difinishing dengan
menonjolkan bentuk dan tekstur alaminya. Berikut ini saya akan menjabarkan ciri-ciri konsep melalui elemen
pembentuk ruang dan funiturenya:

Elemen Atas:

Pada konsep ini biasanya tidak menggunakan plafond sebagai elem atasnya, melainkan menggunakan atap
ekspose. Contohnya seperti gambar berikut :

Elemen Samping:

Pada elemen samping interior, material yang di gunakan tampak apa adanya seperti batu bata ekspose,
tembok acian, dll. Contohnya seperti gambar berikut:

Elemen Dasar :

Pada elemen dasar interior, material yang di gunakan adalah lantai parket, atau lantai acian. Tidak
menggunakan lantai keramik atau lantai granit sekalipun. Contohnya seperti gambar berikut:

Studi banding

MGM Horison Hotels Group kembali mendirikan hotel di jantung bisnis Kota Gudeg,
yakni Hotel Horison Yogyakarta.

Hotel baru yang bertempat di Jalan Urip Sumoharjo No. 137 Yogyakarta ini hadir dilengkapi dengan banyak
fasilitas, pun membawa konsep yang unik dan menarik.

Senior Sales Manager Horison Yogyakarta, Erina Swasdita, menuturkan, Hotel Horison Yogyakarta berbintang
tiga ini mencakup 109 kamar yang terdiri dari kamar Superior dengan luas 21 sqm dan kamar Deluxe dengan
luas 28 sqm dilengkapi dengan kenyamanan kamar dan pelengkap di dalamnya yang tersedia, berlantaikan
delapan tingkat.

Lanjut Erina, selain kamar yang cukup banyak dan luas, juga disediakan empat buah ruang rapat Bromo,
Kelud, Semeru dan Merbabu yang dapat menampung 150 orang per classroom, dan satu
Merapi ballroom yang konon berkapasitas sampai 200 teater.

“Kami ingin memunculkan suasana baru yang belum dimiliki oleh hotel-hotel lain di Yogyakarta, sehingga
kami pilih tema industrial yang saat ini sedang popular di kalangan masyarakat,” tutur Erina, Jumat (11/12).

Tambah Erina, tema industrial yang diterapkan hotel antara lain dengan menggunakan plester kayu lantai,
gambar mural yang tergambar di sudut-sudut hotel, warna yang maskulin, keramik bermodelkan kayu,
sampai lampu tidur unik tanpa kap ciri khas tema-tema bangunan industrial.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung, Hotel juga menghadirkan coffe shop, Malabar Coffee Shop, yang
terletak di lantai Lobby dengan design unik stylish industrial dengan pemandangan langsung menghadap
jalan dengan pemandangan kota.

Hotel Horison juga akan menghadirkan Warung Dimsum yang menyiapkan sajian khas berselera untuk
memanjakan lidah pengunjung.

Tak ketinggalan, Sky Lounge pun akan disediakan di lantai paling atas gedung, pengunjung dapat bersantai
sambil melihat pemandangan Merapi di utara, ataupun suasana Yogyakartapada ketinggian.

“Masyarakat dapat menikmati aneka sajian istimewa dari Chef kami yang berpengalaman dan Timnya. Aneka
kelezatan menu ala carte Indonesia, Asian dan Western akan siap memanjakan Anda dan keluarga ketika
bersantap siang atau malam,” ujar Erina.

Untuk memanjakan pengunjung, tersedia kolam renang yang bernuansa biru, dan Ayesha Spa untuk sekedar
bersantai melepas penat dan lelah setelah seharian melakukan rutinitas dan kegiatan yang padat.

General Manager Hotel Horison Yogyakarta, Eddy Soeharno S, menuturkan, Hotel Horison akan dibuka pada
acara openingpada tanggal 22 Desember mendatang.

"Silakan berkunjung dan menikmati seluruh fasilitas di hunian singgah kami yang nyaman" pungkas
Eddy. (tribunjogja.com)

SUMMERBIRD BED & BRASSERIE HOTEL

Boutique hotel

Jl. Kesatriaan No.11, Arjuna, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40172
Ampera Six Building

Jalan Ampera Raya 5-6. Pasar Minggu , Jakarta Selatan 12510 Indonesia

Architects

Chrystalline Architect

Area
2000.0 sqm

Project Year

2013

Mark Odom Studio

Location

Austin, TX, United States


Bavaria Brewery Tocancipá Headquarters Expansion

Architects

Construcciones Planificadas

Location

Autopista Norte Km. 30, Colombia

Architects

Construcciones Planificadas

Location

Autopista Norte Km. 30, Colombia


GAYA PERANCANGAN

KONTMPORER

Arsitektur kontemporer berkembang seiring dengan kebutuhan hidup

manusia yang semakin lama semakin meningkat sebagai jawaban atas


globalisasi yang menjadi raja.

• Perkembangan arsitektur kontemporer di Indonesia sebagian besar

diimbangi dengan tradisi lokal namun tetap dengan tuntutan kekinian.

• Penggiat arsitektur kontemporer yang menekankan desain sesuai dengan

perkemagan sains dan teknologi modern salah satunya adalah Le Corbusier


yang merancang sebuah bangunan dengan memperhatikan geometri yang
sederhana namun memiliki nilai estetika yang bisa diterima oleh semua
kalangan.

• Semakin banyak saja arsitek yang mengusung konsep kontemporer dalam

setiap rancangan desainnya. Sampai saat ini pun manusia modern masih saja
bereksperimen dengan berbagai bentuk untuk menciptakan sebuah inovasi
yang membuat dunia semakin modern.

• Le Corbusier yang merupakan salah satu pelopor arsitektur kontemporer,

membuat bangunan yang terlihat spektakuler pada masanya.

• Arsitektur kontemporer yang dapat kita lihat dapat mewarnai dunia internasional

di antaranya merupakan karya dari arsitek terkemuka dunia seperti Frank Lloyd Wright,
Zaha Hadid, Frank O. Gehry, Werner Sobek, Tadau Ando, serta beberapa arsitek dunia lainnya.

Karya arsitektur kontemporer beraneka ragam, namun bernuansa modern. Setiap arsitek

kontemporer memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap karyanya, tetapi kebanyakan mereka

mengolah bentuk dasar yang berupa persegi, segitiga, dan lingkaran sebagai bentuk awal.

Pengertian

Gaya atau style dalam Arsitektur maupun Interior merujuk pada bagaimana metode sebuah bangunan itu
dibangun, karakteristik sebuah bangunan yang membuat bangunan tersebut patut diperhatikan, termasuk
didalamnya elemen seperti bentuk, material, karakter suatu dearah, dan metode konstruksi.

Manusia berkembang seiring berjalannya waktu dan gaya pun demikian, berubah seiringnya waktu. Tidak
bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat dari waktu ke waktu memicu perubahan
gaya semakin cepat. Teknologi memungkinkan munculnya ide-ide baru dan menemukan gaya-gaya baru
dalam Arsitektur khususnya Interior.

Lalu adakah gaya yang selalu mengikuti perubahan jaman atau perubahan waktu? Ya, mungkin salah satunya
adalah gaya kontemporer. Dalam Arsitektur maupun Interior Gaya kontemporer didefinisikan secara luas
sebagai gaya bangunan kekininan, atau hari ini. Gaya kontemporer selalu berubah, hidup dan bernapas.

Sejarah

Gaya ini mulai berkembang sekitar awal 1920-an yang dimotori oleh sekumpulan arsitek Bauhaus School of
Design, Jerman yang merupakan respon terhadap kemajuan teknologi dan perubahan sosial masyarakat
akibat perang dunia. Gaya kontemporer untuk sebuah seni bangunan berkembang pesat pada tahun 1940-
1980an. Kata kontemporer sendiri bias diartikan sebagai sesuatu yang serba uptodate, ditandai dengan
perubahan desain yang selalu berusaha menyesuaikan dengan waktu dan eranya. Perubahan desain itu
diringi oleh perubahan bentuk, tampilan, jenis material, proses pengolahan, dan teknologi yang di pakai.

Arsiktektur kontemporer menyajikan konsep dan gaya kekininan. Biasanya desain arsitektur lebih kompleks,
inovatif, variatif dan fleksibel. Beberapa Arsitek yang terkenal yang termasuk dalam gaya ini adalah Frank
Gehry, dengan karyanya Museum Guggenheim di Bilbao, Jean Nouvel dengan karyanya Museum Quai Branly
di Paris dan masih banyak lagi. Di Indonesia arsitektur kontemporer lebih banyak di pengaruhi oleh arsitek
seperti Mies Van de Rohe, Le Corbusier dan Charles Eames, pengaruh ini terjadi karena sebagian besar karya
mereka ini masuk dalam konteks negara tropis, dan cocok dengan iklim di Indonesia kekinian.

Karakteristik

Ciri-ciri yang mendasar pada gaya kontemporer terliahat pada konsep ruang yang terkesan terbuka atau
open plan, harmonisasi ruangan yang menyatu dengan ruang luar, memiliki fasad yang terbuka. Arsitektur ini
dikenali lewat karakter desain yang praktis dan fungsional dengan pengolahan bentuk geometris yang simple
dan warna-warna netral dengan tampilan yang bersih. Penggunaan jendela besar, serta kombinasi bentuk
yang unik dan aneh. Banyak menggunakan material alam. Detail detail bergaris lurus. Kenyamanan dan awat
tahan lama merupakan nilai penting dalam bangunan kontemporer. Selain itu, dalam hal interior desain
kontemporer banyak berpadu dengan tata cahaya untuk menghasilkan kesan ruang yang selalu segar, sebisa
mungkin selalu selaras dengan perkembangan desain kekinian.

Perlu diingat bahwa desain bergaya kontemporer yang kita definisikan sekarang secara perlahan akan
berubah pada beberapa tahun kedepan tergantung dari perkembangan cara pandang masyarakat terhadap
sebuah desain interior. Inilah esensi dari desain kontemporer yang berusaha mengikuti perkembangan
jaman dan tetap tampil uptodate dalam berbagai ragam desainnya.

Acuan Desain

Desain interior bergaya kontemporer sudah menjadi gaya favorit banyak orang untuk huniannya. Desainnya
yang elegan, sederhana, dan tampilannya yang uptodate berhasil memikat banyak orang untuk diaplikasikan
pada hunian mereka. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat dijadikan acuan untuk
mendapatkan desain interior bergaya kontemporer yang dikutip dari beberapa sumber internet :

Membawa masuk cahaya alami dalam ruangan

Pilih material lantai warna putih agar cahaya bisa dipantulkan ke seluruh penjuru ruangan dalam rumah.
Gunakan juga material kaca sebagai ganti dinding, jendela besar transparan, dan skylight untuk membawa
masuk cahaya alami sebanyak-banyaknya dalam ruangan.

Gunakan percikan warna cerah

Palet warna gaya desain interior kontemporer memang didominasi dengan palet warna netral seperti abu-
abu, cokelat, hitam, dan putih. Penggunaan warna-warna ini untuk elemen interior seperti dinding, lantai,
plafond, dan sisakan tempat untuk percikan warna ceria pada aksesoris dan perabotan ruangan. Imajinasi
Arsitek diperlukan untuk lebih kreatif mengolah pola dan tekstur untuk memberikan keindahan yang
mencolok pada ruangan.

Penggunaan material alami pada interior

Material alami membawa rasa baru yang menyegarkan pada hunian bergaya kontemporer. Bahan prganik
seperti kayu, batu alam, slate, jati, cotton, wool, dan lainnya bisa tampil mengesankan pada desain interior
rumah huni kontemporer.

Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax

Perabotan yang didesain untuk gaya desain kontemporer memiliki ciri khas yang menarik. Gaya desain
perabotannya memberikan kesan yang ringan dan sederhana pada tampilan akhir ruangan. Hal ini bisa
didapatkan dengan penggunaan garis halus yang lurus sampai penggunaan warna putih supaya peraboatan
terkesan ringan dan bersih. Material lain yang digunakan adalah material kaca yang trasparan dan reflektif
untuk memberikan kesan yang lebih modern.

Lantai polos dengan finishingcantik

Lantai dengan material seperti kayu, keramik, ubin porselen, dan marmer berhasil masuk dalam kategori
kontemporer. Berikan finishing yang cantik seperti karpet untuk tambahan kesan mewah sekaligus untuk
memcah ruangan visual. Trik ini paling ideal digunakan untuk memisahkan antara ruang makan dan ruang
keluarga yang biasanya tampil bersebelahan.

Menggunakan konsep open plan

Batas kabur antara ruangan yang satu dengan yang lainnya adalah konsep open plan sempurna untuk gaya
kontemporer. Sebuah denah terbuka sangat ideal dan ikonik untuk rumah bergaya kontemporer.

Dominasi Elemen Garis

Salah satu ciri desain kontemporer adalah penggunaan permainan garis lurus yang berulang baik dalam
posisi vertikal maupun horizontal. Elemen garis ini dapat diperoleh dari furniture, bukaan, warna atau
sengaja ditambahkan elemen garis pada ruangan.

Detail kontemporer pada ruangan

Detail tampil sangat penting untuk menunjukkan desain kontemporer pada hunian. Yang membedakan gaya
desain interior minimalis dan kontemporer adalah unsur halus yang tampak sedikit berbeda. Contohnya
seperti penggunaan pegangan tangga pada desain interior minimalis biasanya menggunakan bahan kayu
batangan panjang. Sedangkan pada gaya desain kontemporer, pilihan material lebih beragam dengan
memasukkan unsur industrial seperti kabel, baja, kaca, atau bahan industiral lainnya.

Teknologi tersembunyi dalam hunian

Remote yang bisa mengendalikan semua peralatan elektronik, pendingin otomatis, pencahayaan yang bisa
disesuaikan dengan mood, sistem keamanan, atau yang lainnya. Para Desainer terkemuka mencoba untuk
membawa kontrol inovatif dalam gaya hidup masa kini dan dapat lihat seberapa banyak hal ini untuk
membawa suasana kontemporer pada hunian.

Eksplorasi imajinasi pada desain

Lepaskan imajinasi untuk memberikan sentuhan personal pada desain interior suatu ruang. Tambahkan gaya
desain eklektik, klasik, atau apapun yang menjadi ciri khas dan tercermin sempurna pada desain interior
yang kita rancang.
(gambar umum ada di ppt)

STUDI BANDING

Karya-karya Frank .O GehryMuseum Guggenheim, Basque, Bilbao, Spanyol Utara

Guggenheim Museum yang dibuka pada tahun 1997 adalah karya Gehry yangspektakuler terbuat dari
titanium, kaca, dan limestone serta merupakan proyek yang “ mostexciting ” bagin ya. Guggenheim Museum
ini adalah pemenang sayembara senilai US$
100 juta, yang diselenggarakan oleh Guggenheim Foundation dan Pemerintahan Basque untukmerevitalisasi
Bilbao.

Guggenheim Gehry adalah pusat seluruh upaya pembaruan urban yangtelah membuat Bilbao sebagai
sebuah tujuan ziarah bagi siapa pun yang tertarik akanarsitektur kontemporer. Bangunan ini menciptakan
permainan ruang luar dan dalam yang bertujuan untuk memamerkan dirinya sendiri sebagai sebuah objek
seni. Guggenheim Bilbaomerepresentasikan idemassiveness jugathickness, melalui kontekscladding yang
sangat tipisdan permukaan yang memantulkan cahaya.

Bangunan museum tersebut berdiri di atas lahan seluas 32.700m , selatan tepi Sungai Nervion, Bilbao,
Spanyol. Bangunan terdiri dari serangkaian massayang memiliki sebuah pusat berupa atrium di bagian
tengah bangunannya dengan skalamonumental

Eksterior Guggenheim Museum dengan bagiansculptural yang berlapis titanium dan limestone.Kehadirannya
di Bilbao dianggap cocok karenadaerah itu merupakan penghasil bijih besi danspanyol terkenal dengan batu
alamnya
Lipatan-lipatan yang rumit, sebuah ide yangmengedepankan sculptur dan komposisidibanding program
ruang. Tekstur eksterior yangberlapis titanium yang menyerupai sisik ikan

Guggenheim Museum dalam keadaan hampirmelayang. Perpaduan antara daya imajinasi


danprofesionalisme Gehry dalam arsitektur dan seni.Makna yang ditimbulkannya dipresepsi berbeda
olehpengamat, seperti konsep pluralitas yang tidakmenginginkan makna tunggal

Anda mungkin juga menyukai