Anda di halaman 1dari 29

TIPE PERUMAHAN

KELOMPOK

KULIAH
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Ambrosius A. K. S. Gobang
RUMAH SEHAT SEDERHANA

Luasan Lantai dan Kavling Minimum


agar orang dapat tinggal dengan
sehat

Luas Lantai / kavling minimum di


Indonesia : 36 / 60

Dari mana asalnya ? ( Diskusi )


Rumah T 36/60

0
2.0
TA M AN

AGAR DAPAT
0
6.0
RUMAH
INTI CROSS-
T36 VENTILATION
0
2.0

TAMAN
6.00
VENTILASI SILANG (CROSS VENTILATION) ADALAH
SISTEM SIRKULASI UDARA DIMANA BUKAAN-BUKAAN
DILETAKKAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA UDARA BISA
MENGALIR DENGAN BAIK. SISTEM MEMBANTU MENJAGA
KUALITAS DAN TEMPERATUR UDARA DI DALAM RUMAH.

Ventilasi silang (gambar bawah) lebih efektif


dari ventilasi yang tidak melewati seluruh ruang
(gambar atas)
RUMAH SEHAT SEDERHANA DALAM
RUMAH SUSUN
TIPE MINIMUM : 18 M2 TIPE STUDIO

0
1.5 LEBAR KORIDOR
MIN. 2 M
KORIDOR UNTUK
4.50

KEGIATAN UMUM /
SBG RUANG SOSIAL
KORIDOR
3.00
TIPOLOGI KAVLING
DAN BANGUNAN ( UNIT )

Bentuk Kavling di Perkotaan :


1. Biasa
2. Pojok (Hook)
3. Tak Beraturan
4. Tiang Bendera
TIPOLOGI KAVLING
Bentuk-bentuk kavling biasa :
Cul de Sac Lot
Interior Lot
T-Intersection Lot
Corner Lot
Key Lot
Flag Lot
Tipe A: Cul De Sac Lot
Cul De Sac berarti jalan buntu.
Kelebihan
- Bagian depan kavling yang sempit sangat baik, jika dilihat dari sisi keamanan.
- Memiliki bagian belakang yang melebar.
- Karena bagian depan sempit, membuat tipe kavling ini lebih tenang dan damai.
- Sangat cocok untuk lokasi tempat tinggal.

Kekurangan:
- Hanya memiliki area yang sempit untuk parkir di depan rumah.
- Pintu masuk yang sempit.
- Lahan parkir di depan rumah terbatas

Tipe B: Interior Lot


Interior lot adalah jenis kavling yang paling umum dalam sebuah cluster.
Kelebihan
- Dari sisi keamanan lebih terjaga, karena hanya memiliki satu akses pintu masuk.
- Memerlukan sedikit maintenance.
- Tidak terlalu berisik.
- Lebih private dibanding tipe corner lot.

Kekurangan
- Untuk tempat tinggal, masalah sirkulasi udara harus menjadi perhatian.
- Hanya memiliki satu arah pandang (view).
Tipe C: T-Intersection Lot
Di Indonesia lebih dikenal dengan istilah “tusuk sate”.
Kelebihan
- Pandangan yang luas di muka rumah.
- Kavling tipe ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi komersial, karena terlihat dari jauh.

Kekurangan
- Penghuni akan sering terganggu oleh lampu kendaraan yang melintas saat malam.
- Kurang aman jika dilihat dari sisi keamanan, terutama oleh lalu lintas kendaraan di muka
rumah.
- Tipe ini kurang cocok dijadikan sebagai tempat tinggal.

Tipe D: Corner Lot


Jenis kavling ini lebih dikenal sebagai kavling sudut atau hook.
Kelebihan
- Kavling lebih luas dibanding kavling interior.
- Memiliki dua muka (pintu masuk).
- Baik untuk tempat tinggal, karena memiliki sirkulasi udara yang baik dan halaman yang luas.
- Baik untuk tempat komersial, karena memiliki area parkir yang luas.

Kekurangan
- Memerlukan biaya perawatan (maintenance) yang tinggi.
- Dari segi keamanan agak riskan, karena memiliki dua pintu masuk.
- Suasana cenderung lebih berisik, terutama jika kavling berada di persimpangan jalan.
Tipe E: Key Lot
Kavling jenis ini terletak di tengah-tengah kavling lain
Kelebihan
- Bentuk kavling memanjang ke belakang.
- Memiliki area parkir yang luas.
- Dari sisi keamanan lebih terjaga, karena hanya memiliki satu akses pintu masuk.
- Memerlukan sedikit maintenance.
- Tidak terlalu berisik.
- Lebih private dibanding tipe corner lot.

Kekurangan
- Untuk tempat tinggal, masalah sirkulasi udara harus menjadi perhatian.
- Hanya memiliki satu arah pandang (view).
- Dekat dengan septic tank tetangga.
Tipe F: Flag Lot
Bentuk kavling ini amat jarang didapati dalam sebuah cluster perumahan.
Kelebihan
- Keamanan lebih terjamin, karena pintu masuk mudah diawasi dan posisi kavling tersembunyi.
- Dari kaca mata feng shui, tipe ini lebih disukai, karena bentuk denahnya yang mengantung di
belakang.

Kekurangan
- Tidak memiliki akses langsung ke jalan utama.
- Tidak disarankan sebagai lokasi komersial.
TIPOLOGI KAVLING
Kavling punya ukuran :
Dalam ( D ) PERBANDINGAN
Luar ( L ) L : D = 1:3

A B
MANA YANG LEBIH
D BAIK, KAVLING A
L ATAU KAVLING B ?
MENGAPA ?
JALAN
TIPOLOGI BANGUNAN ( RUMAH )
SINGLE FAMILY HOUSING

TIPOLOGI RUMAH DALAM KAVLING


1. Rumah Tunggal 2. Rumah Kopel
TIPOLOGI BANGUNAN ( RUMAH )
SINGLE FAMILY HOUSING

3. Rumah Deret
TIPOLOGI BANGUNAN ( RUMAH )
MULTI-FAMILY HOUSING

1 (satu) Kavling dengan banyak unit


rumah.
Kepemilikan bisa Hak Milik atau Hak Guna
Bangunan
Dapat berupa : Rumah Susun, Cottage,
Town House
TIPOLOGI KAVLING
DAN BANGUNAN ( UNIT )
Jika dalam suatu kawasan dengan luas
lahan 1 Ha, kepadatan Brutto 50 orng /
Ha, dan lahan perumahan 60 %.

Berapa luas Kavling per KK ?


Bagaimana Bentuk Lahan kawasan
tersebut dan pembagian kavlingnya ?
TIPOLOGI KAVLING
DAN BANGUNAN ( UNIT )
Luas Kavling per KK adalah :
Jumlah penduduk 50 org / Ha
Lahan Perumahan = 60/100 x 1 Ha
= 0,6 Ha = 6000 m2
Kepadatan Netto = 50 org / 0,6 ha
= 84 org / Ha
Jika 1 KK = 5 org, maka = 84 / 5
= 17 KK
Jadi Luas Kavling per KK = 6000 m2 / 17 KK
= 353 m2 / KK
TIPOLOGI KAVLING
DAN BANGUNAN ( UNIT )
Bentuk Pembagian Kavling :

FASILITAS
UMUM
TIPOLOGI KAVLING
DAN BANGUNAN ( UNIT )
Jika dalam suatu kawasan dengan luas
lahan 1 Ha, kepadatan Brutto 500 org /
Ha, dan lahan perumahan 60 %.

Berapa luas Kavling per KK ?


Bagaimana Bentuk Lahan kawasan
tersebut dan pembagian kavlingnya ?
Alokasi Lahan dan Bangunan: studi preseden

1. Total luas lahan = 4.050 m2


2. Luas Prasarana Jalan dan Pos Jaga = 1.158 m2, Total
luas lahan terjual = 2.892 m2 ( 71% )
3. Jumlah Kavling, 29 kavling untuk unit rumah dan 5
Kavling untuk unit Toko dengan status Sertifikat Hak
Guna Bangunan (HGB).
4. Luas Bangunan Rumah 42m2 (1 lantai), 60m2 (1
lantai) dan luas bangunan Toko 42 (2 lantai) dan 80
(2 lantai)
5. Pembagian ruang : 1 R Tamu, 1 R Keluarga/ Makan,
1 R Tidur Utama, 1 R Tidur Anak, Dapur, 1 Kamar
Mandi. Untuk Toko 2 R Usaha, 2 Kamar Mandi
6. Termasuk Pagar Keliling, Gerbang dan Taman
Bermain
Design Arsitektur - Peta Lokasi -: studi preseden
Design Arsitektur - Blok Plan - : studi preseden
▪ LUAS KAVLING
- KAVLING NO 1 = 88 M2 KAVLING NO 2 = 90 M2
- KAVLING NO 3 = 87 M2 KAVLING NO 4 = 90 M2
- KAVLING NO 5 = 86 M2 KAVLING NO 6 = 90 M2
- KAVLING NO 7 = 85.5 M2 KAVLING NO 10 = 90 M2
- KAVLING NO 11 = 85 M2 KAVLING NO 12 = 90 M2
- KAVLING NO 13 = 84 M2 KAVLING NO 14 = 90 M2
- KAVLING NO 15 = 84 M2 KAVLING NO 16 = 90 M2
- KAVLING NO 17 = 82.5 M2 KAVLING NO 18 = 90 M2
- KAVLING NO 19 = 82 M2 KAVLING NO 20 = 90 M2
- KAVLING NO 21 = 82 M2 KAVLING NO 22 = 90 M2
- KAVLING NO 23 = 81 M2 KAVLING NO 24 = 90 M2
- KAVLING NO 25 = 101 M2 KAVLING NO 26 = 112.5 M2
- KAVLING NO 27 = 148 M2 KAVLING NO 28 = 120 M2
- KAVLING NO 29 = 108 M2 KAV. TOKO 3 UNIT = 56 M2
- KAV. TOKO 2 UNIT = 70 M2
Design Arsitektur - Denah Bangunan -: studi preseden

RMH TOKO
Design Arsitektur - Perspektif - 1 – Rumah Tinggal
Design Arsitektur - Perspektif - 2 - Toko
...epan gawan...

Anda mungkin juga menyukai