Anda di halaman 1dari 6

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
NOMOR 08/TAP/DPM UI/III/2014
TENTANG
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang :
a. bahwa lembaga kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Indonesia memiliki fungsi sebagai pelaksana kegiatan mahasiswa pada tingkat
universitas terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat;
b. bahwa lembaga kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Indonesia bertugas untuk membuat program kerja demi kelanjutan dan
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan
huruf b, maka Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia perlu
menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia.

Mengingat :
1. Pasal 14 poin a Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA


MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Pengertian umum
Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan :
1. Universitas Indonesia untuk selanjutnya disebut UI.
2. Mahasiswa adalah seluruh mahasiswa Universitas Indonesia dari semua jenjang yang ada di
lingkungan UI.
3. Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, yang selanjutnya disebut IKM UI, adalah
kesatuan formal dan legal bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia.
4. Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, yang selanjutnya
disebut UUD IKM UI, adalah peraturan dasar bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan di IKM
UI.
5. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia, yang selanjutnya disebut DPM UI,
adalah lembaga tinggi dalam IKM UI yang memiliki kekuasaan legislatif.
6. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, yang selanjutnya disebut BEM UI adalah
lembaga tinggi dalam IKM UI, yang memiliki kekuasaan eksekutif.
7. Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, yang
selanjutnya disebut GBHK BEM UI, adalah pedoman BEM UI dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatannya yang dirumuskan dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak
mahasiswa Universitas Indonesia yang ditetapkan oleh DPM UI guna menunjang tercapainya
tujuan IKM UI.
8. Lembaga kemahasiswaan adalah lembaga-lembaga yang berada dalam IKM UI.

Bagian Kedua
Maksud dan Tujuan
Pasal 2
Maksud ditetapkannya GBHK BEM UI adalah:
a. Memberikan arah bagi DPM UI dalam menilai dan mengevaluasi kinerja BEM UI
b. Memberikan landasan dan asas kerja bagi BEM UI.

Pasal 3
Tujuan ditetapkannya GBHK BEM UI adalah:
a. Mewujudkan perbaikan-perbaikan dalam bidang pendidikan, penelitian, kesejahteraan,
hukum, politik, dan sosial kemasyarakatan di dalam maupun di luar UI.
b. Mewujudkan kehidupan kemahasiswaan di UI yang dinamis, produktif, dan
berkesinambungan.

Bagian Ketiga
Landasan dan Asas
Pasal 4
GBHK BEM UI disusun berlandaskan:
1. Tri Darma Perguruan Tinggi
2. UUD IKM UI
Pasal 5
GBHK BEM UI disusun berasaskan :
1. Iman dan takwa, yaitu bahwa segala usaha dan kegiatan BEM UI harus mampu mengarahkan
mahasiswa untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kebermanfaatan, yaitu segala usaha dan kegiatan BEM UI harus dirasakan pengaruhnya dan
dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi seluruh mahasiswa UI pada khususnya dan masyarakat
luas pada umumnya.
3. Partisipasi, yaitu bahwa segala usaha dan kegiatan BEM UI harus memberikan kesempatan
kepada sebanyak-banyaknya mahasiswa Universitas Indonesia untuk terlibat aktif,
berpendapat dan berekspresi.
4. Kekeluargaan, yaitu bahwa segala usaha dan kegiatan BEM UI harus mampu membentuk
iklim kekeluargaan di antara mahasiswa dalam lingkup IKM UI.
5. Intelektual, yaitu BEM UI perlu menguasai, menerapkan, dan mengembangkan budaya
ilmiah dalam pelaksanaan program kerja.
6. Keadilan, yaitu segala hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perlu ditempatkan pada
posisi yang semestinya, termasuk dalam koordinasi kelembagaan eksekutif.
7. Akuntabilitas, yaitu setiap kegiatan BEM UI dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka
kepada seluruh mahasiswa Universitas Indonesia dan pihak-pihak yang terkait.
8. Proporsional, yaitu segala usaha dan kegiatan BEM UI bersifat proporsional dalam
pemenuhan aspek dan asas yang telah ditentukan dalam GBHK.
9. Legal, yaitu bahwa segala usaha dan kegiatan BEM UI harus melalui proses komunikasi
dengan DPM UI serta mendapatkan pengesahan dari DPM UI.

BAB II
TUJUAN DAN ASPEK GBHK BEM UI
Bagian Pertama
Tujuan
Pasal 6
(1) Tujuan internal dari GBHK BEM UI adalah:
a. Mewujudkan IKM UI yang berdasarkan pada tugas BEM UI sesuai dengan UUD IKM
UI. mengakar, proaktif, transparan
b. Mewujudkan terpenuhinya hak-hak dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan
mahasiswa dalam IKM UI.
c. Mewujudkan IKM UI sebagai basis gerakan moral mahasiswa yang kuat, cerdas, dan
sinergis sehubungan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan
negara Indonesia.
d. Membangun kultur ilmiah dalam lingkup IKM UI, teruta ma dalam pengelolaan BEM UI.
e. Mewujudkan kegiatan BEM UI yang diketahui, diminati, dan dirasakan manfaatnya oleh
mahasiswa pada umumnya.
f. Mewujudkan kegiatan BEM UI yang bersifat fleksibel, aspiratif, bermanfaat, dan dapat
mengakomodasi tiap-tiap kepentingan mahasiswa dalam rangka mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas.

(2) Tujuan Eksternal dari GBHK BEM UI adalah:


a. Mewujudkan sikap cepat tanggap terhadap kondisi yang dihadapi oleh masyarakat,
bangsa dan Negara Indonesia serta mendorong dan menggagas upaya-upaya
penyelesaiannya.
b. Membangun kemitraan dengan pihak-pihak eksternal UI dalam usaha menggagas
penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia serta
mewujudkan eksistensi IKM UI.
c. Melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada pengembangan masyarakat untuk
mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Bagian Kedua
Aspek
Pasal 7
Program-program kegiatan BEM UI harus memiliki aspek sebagai berikut:
1. Aspek Kaderisasi
a. Membentuk mahasiswa yang berkualitas dan memiliki kemampuan berorganisasi yang
baik.
b. Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan
berorganisasi.
2. Aspek Kesejahteraan Mahasiswa
a. Memfasilitasi bantuan materil maupun non-materil bagi mahasiswa dalam rangka
menunjang kegiatan belajar mengajar.
b. Mengupayakan kemudahan, pemerataan, dan transparansi beasiswa serta keringanan
biaya pendidikan.
c. Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa yang terancam karena masalah finansial.
3. Aspek Pendidikan dan Penelitian
a. Membuat kegiatan yang dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan
mahasiswa.
b. Menciptakan iklim yang kondusif bagi mahasiswa Universitas Indonesia untuk berkarya
secara produktif dan kreatif sesuai dengan bidang keilmuannya.
4. Aspek Seni dan Budaya
a. Meningkatkan apresiasi dan kreatifitas, serta meningkatkan wawasan budaya di kalangan
mahasiswa Universitas Indonesia untuk membangun rasa nasionalisme.
5. Aspek Olahraga
a. Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi olahraga.
b. Membangun semangat sportivitas di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia.
6. Aspek Pengabdian Masyarakat
a. Mengadakan kegiatan yang dapat memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat
dengan mengedepankan asas keberlanjutan.
b. Mengupayakan kegiatan yang dapat menggugah kepekaan, kesetiakawanan, tanggung
jawab sosial, serta iklim yang mendukung peningkatan peran mahasiswa dalam
masyarakat.
7. Aspek Politik Pergerakan
a. Membangun kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi politik bangsa.
b. Mengarahkan agar mahasiswa proaktif dan responsif terhadap dinamika politik bangsa.
8. Aspek Komunikasi Massa
a. Mengkomunikasikan kegiatan yang dibuat kepada seluruh mahasiswa Universitas
Indonesia.
b. Membangun jaringan komunikasi yang efektif dan harmonis dengan seluruh lembaga
kemahasiswaan.
c. Membangun jaringan komunikasi yang efektif dan harmonis dengan alumni Universitas
Indonesia.
9. Aspek Ekonomi
a. Mendorong terciptanya kemandirian keuangan dalam kegiatan kemahasiswaan.
b. Adanya transparansi penggunaan keuangan yang informasinya bisa diakses oleh seluruh
mahasiswa.
10. Aspek Hukum
a. Mewujudkan mahasiswa Universitas Indonesia yang sadar dan taat hukum.
b. Mempertimbangkan aspek hukum dalam setiap kegiatan yang dibuat.

BAB III
PEDOMAN PELAKSANAAN
Pasal 8
(1) Bidang-bidang BEM UI melaksanakan :
a. Program-program terbuka dan diterima untuk masyarakat pada umumnya serta
melibatkan mahasiswa UI pada khususnya.
b. Program-program internal yang tidak bertentangan dengan UUD IKM UI dan semua
Ketetapan DPM UI.
c. Program-program yang menjaga konsistensi dan solidaritas internal BEM UI.
d. Program-program kerjasama dengan minimal salah satu lembaga kemahasiswaan.
e. Program-program kerjasama dengan lembaga eksekutif tingkat fakultas di UI.
(2) BEM UI melaporkan semua rencana kerja di awal kepengurusan kepada DPM UI untuk
disahkan bila disetujui.
(3) BEM UI melaporkan kegiatan-kegiatan di luar rencana kerja awal kepada DPM UI.
(4) BEM UI dalam melaksanakan kegiatannya yang melibatkan perwakilan dari Fakultas, wajib
memberitahukan kepada pimpinan lembaga eksekutif mahasiswa dari Fakultas bersangkutan.
(6) BEM UI, dalam hal penyikapan kondisi politik luar, wajib berkonsultasi dengan DPM UI dan
mengkomunikasikannya dengan seluruh lembaga kemahasiswaan dalam IKM UI dengan
mengedepankan prinsip kebersamaan, pemberdayaan dan nama baik IKM UI.
(7) DPM UI berhak untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap program kerja BEM UI.

BAB IV
PENUTUP
Pasal 9
(1) Dengan diberlakukannya ketentuan ini, maka ketentuan yang mengatur tentang peraturan
yang serupa dinyatakan tidak berlaku lagi.
(2) GBHK BEM UI berlaku mulai tanggal ditetapkan.
(3) Hal-hal yang belum dijelaskan dalam ketetapan ini diatur dalam prosedur tetap.
(4) Jika ada hal yang belum diatur dalam ketetapan ini, maka keputusan harus mengacu pada
Undang-undang Dasar dan peraturan lain IKM UI.

Ditetapkan di: Depok


Pada tanggal: 12 Maret 2014
Pukul: 09.20

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA


UNIVERSITAS INDONESIA

Presidium II Presidium I Presidium III

Haniyya Rina Cahyani Husnan Rianto

Anda mungkin juga menyukai