Midsouth Chamber of Commerce: The Role of The Business Manager in
Information Systems
Deskripsi singkat kasus
Pada awal 1900-an, pembangunan ekonomi di daerah Midsouth sangat tergantung pada sistem transportasi, sehingga mendorong sekelompok pengusaha yang berpengaruh membentuk Midsouth Chamber of Commerce (MSCC) untuk melobi pemerintah negara bagian pada isu-isu yang berkaitan dengan transportasi. Pertengahan tahun 1980-an, di bawah kepemimpinan Jack Wallingford, MSCC menjadi organisasi advokasi/pembela yang agresif untuk komunitas bisnis dan MSCC menjadi organisasi yang besar dan mulai melakukan komputerisasi pada beberapa proses manual. Akhir tahun 1980an, MSCC diperhitungkan untuk menjadi organisasi advokat bisnis yang paling kuat di Midsouth dan salah satu yang paling inovatif dalam pendekatan dan teknik mereka dengan masalah yg ada pada komunitas bisnis. Masalah terbesar yang dihadapi MSCC saat itu adalah pertumbuhan berkelanjutan yang mungkin dibatasi karena tidak adanya dana jangka panjang dalam anggaran operasi tahunan mereka. Pertengahan tahun 1980an, Wallingford dihadapkan dengan dilemma yang serius. MSCC mengalami penurunan proyek senilai $330.000 dalam tahun fiskal 1989. Sampai akhirnya Leon Lassiter masuk ke MSCC pada bulan Desember 1988 dengan 8 tahun pengalaman dalam manajemen penjualan dan pemasaran pada American Brands. Sebagai tambahannya, walaupun MSCC telah membeli komputer pribadi untuk penjualan dan pemasaran, dan telah diinstalkan beberapa software yang biasa digunakan di tahun 1986, namun sistem tersebut memiliki kemampuan yang cukup terbatas. Pada awal tahun 1986, Wilson mulai memperkenalkan MSCC pada dunia mikrokomputer dan manajemen database. Sebagian besar staf merasa ragu-ragu pada sistem otomatis tersebut dan enggan menerima pendekatan tersebut. Namun, dengan bantuan konsultan sistem, Wilson memperoleh peralatan dan mempekerjakan seorang programmer untuk membuat software di semua area fungsional. Tiga kelompok pengguna utama yang diidentifikasikan antara lain: Divisi Pemasaran, Divisi Operasional, dan Divisi Sumber Daya Manusia. Satu PC IBM dan printer dipesan untuk semua kelompok tersebut. Dari tahun 1987 hingga tahun 1992, penggunaan tiga sistem tersebut tumbuh terus menerus. Tahun 1992, Wilson mempekerjakan lagi konsultan eksternal untuk memeriksa kebutuhan informasi organisasi dan memilih penambahan hardware dan software yang sesuai. Pada tahun 1993 kedua orang tersebut berperan utama atas kesuksesan tersebut, Lassiter dan Wilson mengalami pertentangan pendapat. Lassiter merasa banyak pekerjaan manajer territorial dan aktivitas pendukung marketing yang harus diautomatisasikan untuk mengurangi biaya tenaga kerja secara signifikan. Lassiter juga merasa MSCC harus mempekerjakan seorang analis sistem secara fulltime untuk memenuhi kebutuhan MSCC. Disisi lain, Wilson mengkhawatirkan biaya dari sistem informasi. Ia merasa, dengan tetap bekerja sama dengan Vassici ia dapat tetap mengontrol pertumbuhan kemampuan computer tanpa biaya tambahan. Pada awal 1996, Lassiter dan Wilson bekerja sama untuk menciptakan konsep dimana MSCC menyediakan program asuransi kesehatan bagi para anggotanya. Wilson pun segera mempekerjakan seorang analis sistem untuk meningkatkan kemampuan MSCC. Simon Kovecki, seorang sarjana ilmu computer muda tanpa pengalaman pada organisasi beranggota seperti MSCC atau software akuntansi, bergabung dengan MSCC pada Juni 1996 dan menghabiskan tiga bulan pertamanya untuk mempelajari organisasi tersebut dan sistem informasinya. Ia menghabiskan banyak waktu karena ia kesulitan dalam memahami software MSCC yang tidak memiliki dokumentasi. Pada 1998, MSCC mencapai titik dimana perubahan harus terjadi. Wallingford, atas desakan dewan direksi, menempatkan Lassiter pada berbagai area komunikasi tambahan, seni grafis, dan operasi percetakan. Tugas pengendali diserahkan kepada Harry Taska, dan wakil presiden keuangan umum yang baru, Jeff Hedges, bertanggung jawab atas operasi computer. Wilson, yang sudah mendekati masa pensiun, tetap melakukan aktivitasnya di bagian kepentingan umum dan diminta untuk focus pada proyek penting bagian tersebut. Sesaat setelah pergantian staf terjadi, Kovecki menyampaikan kekecewaannya atas pergantian staf tersebut pada Lassiter. Ia merasa seharusnya ia dinaikkan menjadi manajer sistem informasi dan diberikan beberapa staf tambahan. Hedges, yang hanya memiliki sedikit latar belakang tentang komputer juga diberikan wewenang dalam penelitian dan pengendalian fungsi tersebut. Kovecki khawatir Hedges tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola pertumbuhan operasi komputer dengan memadai. Meskipun pergantian staf tersebut terjadi pada awal 1998, Lassiter telah mengantisipasi hal tersebut sejak akhir 1997. Kekhawatirannya atas kurangnya perhatian yang berkelanjutan pada sistem informasi membuatnya meminta informasi ke berbagai perusahaan yang menyediakan software untuk organisasi seperti MSCC. Pada Agustus 1998 Lassiter menghadiri pertemuan asosiasi nasional dimana sebuah sesi tentang software manajemen membawa Lassiter pada perusahaan kecil bernama UNITRAK. Lassiter yakin bahwa software baru yang dikembangkan UNITRAK dapat memenuhi kebutuhan MSCC. Pada Oktober 1998, Lassiter mengundang Greg Ginder, presiden perusahaan software UNITRAK ke MSCC untuk mendemonstrasikan kemampuan sistemnya tersebut. Wilson hanya menyaksikan selama 45 menit dari demonstrasi selama 3 jam tersebut, dan menyerahkan dukungannya pada Lassiter. Hedges menyetujui sistem baru tersebut, namun Kovecki tampak ragu. Lassiter memutuskan untuk bergerak cepat dengan segera mengajukan proposal pada Wallingford dan dewan direksi. Lassiter mempresentasikan perhitungan yang menunjukkan bahwa sistem baru tersebut dapat meningkatkan penjualan sebesar $150.000. Tahu bahwa UNITRAK akan mengurangi biaya software, dan satu minggu sebelum rapat komite eksekutif, Lassiter dan Ginder telah menyetujui harga software tersebut, dimana MSCC membayar 30% lebih murah dari yang dibayarkan oleh Northern State. Ginder, presiden UNITRAK, sangat senang dengan keputusan tersebut, dan menjanjikan bantuan sebesar-besarnya tanpa perlu biaya untuk penginstalan sistem baru tersebut. Namun, Kovecki terus menunjukkan kekhawatirannya. Ia tidak menyukai keinginan Lassiter untuk melatih para staf untuk menggunakan sebanyak mungkin fitur pada sistem baru tersebut. Kovecki merasa hal tersebut dapat membuat para staf dapat mengetahui hal yang seharusnya tidak mereka ketahui. Hingga Februari 1999, Lassiter belum memperoleh informasi apapun mengenai pembelian sistem baru tersebut. Kovecki mengatakan bahwa tidak ada yang mengijinkan pembelian tersebut. Lassiter pun mendatangi Hedges, yang mengatakan bahwa ia tidak tahu menahu dan sedang sibuk dengan penelitian. Hedges meminta Lassiter untuk melakukan pembelian itu sendiri. Meskipun pembelian tersebut bukan wewenangnya sebagaimanajer bisnis, Lassiter merasa proyeknya tidak akan berjalan jika software barunya belum dibeli. Setelah menandatangani order pembelian, Lassiter menyerahkan proyek pergantian sistem tersebut kepada Kovecki dan Hedges yang bertanggung jawab atas sistem informasi MSCC. Pada 30 Maret, Lassiter menanyakan perkembangan proyeknya pada Kovecki. Hardware telah dikirim, namun Kovecki disibukkan oleh proyek Wilson dan tidak memiiki waktu untuk software baru tersebut. Lassiter pun meminta keterangan pada Wilson untuk mengetahui seberapa lama Kovecki akan bekerja pada proyeknya. Lassiter merasa kurang nyaman menekan Kovecki dan Hedges, namun ia merasa bahwa ia harus menggunakan pengaruhnya untuk membuat proyeknya berjalan. Lassiter mengumpulkan para staf dan memberitahu bahwa pergantian sistem akan dilakukan. Para staf merasa marah karena mereka tidak diberitahu terlebih dahulu mengenai hal tersebut. Para staf mengajukan banyak pertanyaan, Lassiter meminta Kovecki yang telah mempelajari dokumentasinya untuk menjawab, namun Kovecki tidak dapat mejawab pertanyaan-pertanyaan tersebut karena ia masih membutuhkan waktu untuk mempelajari dokumentasi sistem baru tersebut. Lassiter membuat perjanjian dengan UNITRAK untuk memberikan pelatihan pada dirinya dan Kovecki. Pelatihan berjalan lancar, namun progres pergantian sistem tersebut berjalan lambat. Lassiter menyatakan bahwa proyeknya akan selesai pada akhir Maret 1999, namun baru sedikit hal yang dikerjakan. Lassiter menyatakan, “Ini sebagian kesalahan saya karena saya tidak membentuk teamwork di depan, dan aku tidak membuat awal yang jelas dalam proses tanggung jawab mereka yang ikut serta.” Lassiter menyiapkan 2 hari pelatihan staf untuk minggu ketiga pada bulan Agustus 1999. Pelatihan ini berjalan lancar dengan pengecualian dari segmen konferensi dan seminar perangkat lunak. Pengguna memberikan keluhan signifikan bahwa perangkat lunak baru melayani daerah ini tidak sefungsional dan seramah seperti yang ada dalam aturan tertulis PC software. Meskipun Lassiter menduga bahwa sebagian besar dari masalah adalah bahwa perangkat lunak yang baru tersebut berbeda, ia meminta UNITRAK untuk bekerja dengan pengguna dalam mengadaptasi perangkat lunak UNITRAK untuk lebih memenuhi kebutuhan mereka. Pada hari terakhir pelatihan, Lassiter memberitahu Kovecki untuk memindahkan data dalam sistem PC saat ini ke sistem baru. Kovecki Lassiter mengatakan bahwa dia mengalami beberapa masalah dan akan melakukan pemindahan setelah bekerja, dan itu akan menjadi hal pertama yang siap di pagi hari. Walaupun salah satu sistem divisi pemasaran itu telah di- backup baru-baru ini, sisa dari PC MSCC pada dasarnya tidak bisa beroperasi. Permintaan untuk daftar dan label untuk surat tidak dapat terpenuhi. Pengolahan Word, posting pembayaran dan faktur, perubahan manajemen biaya, dan sebagainya tidak bisa dioperasikan. Lassiter mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi dari Kovecki mengenai progress konversi sistem tersebut. Tampaknya Kovecki frustasi dengan masalah yang ia miliki dan jengkel dengan staf yang datang kepadanya untuk meminta bantuan dan mencari cara untuk menghindari staf. Meskipun Lassiter tahu bahwa staf merasa dia bertanggung jawab untuk sistem yang baru, ia merasa frustasi bahwa tidak banyak yang bisa ia lakukan dalam mengelola konversi. Hedges keluar dari proyek dan Kovecki tidak melaporkan kepada Lassiter. Pembahasan kasus Awal mula terjadinya masalah yang berkaitan dengan gagalnya penerapan sistem baru pada perusahaan MSCC disebabkan karena: 1. Staff yang ditempatkan dalam struktur organisasi MSCC tidak memiliki kompetensi sesuai dengan tugasnya Simon Kovecki yang bergabung dengan MSCC pada Juni 1996 merupakan seorang sarjana ilmu komputer muda tanpa pengalaman pada organisasi beranggota seperti MSCC atau software akuntansi, sehingga ia menghabiskan tiga bulan pertamanya untuk mempelajrti organisasi tersebut dan sistem informasinya. Ia menghabiskan banyak waktu karena ia kesulitan dalam memahami software MSCC yang tidak memiliki dokumentasi. Jeff Hedges yang bertanggung jawab atas operasi computer diketahui hanya memiliki sedikit latar belakang tentang komputer sehingga dikhawatirkan tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola pertumbuhan operasi komputer dengan memadai. 2. Keputusan untuk menggunakan sistem baru yang dilakukan oleh Lassiter terkesan terburu-buru Terjadinya kondisi penurunan nilai proyek sebesar $330.000 dari MSCC dalam tahun fiskal 1989 mendorong Lassiter untuk mengambil suatu keputusan, dimana akhirnya keputusan yang diambilnya adalah menerapkan sistem baru yang dikembangkan oleh UNITRAK. Salah satu alasan Lassiter menggunakan software ini karena UNITRAK menjualnya dengan harga murah sehingga dapat menekan biaya dari MSCC. Lassiter juga mempresentasikan perhitungan yang menunjukkan bahwa sistem baru tersebut dapat meningkatkan penjualan sebesar $150.000. Namun, Lassiter tidak memperhitungkan apakah software tersebut cocok atau tidak untuk diterapkan pada MSCC. Disamping itu, Lassiter juga tidak menginformasikan kepada seluruh karyawannya bahwa ada penerapan sistem baru MSCC. Segera setelah pembelian sistem baru tersebut dilakukan, Lassiter mengumpulkan para staf dan memberitahu mereka. Para staf merasa marah karena mereka tidak diberitahu terlebih dahulu mengenai hal tersebut. Para staf mengajukan banyak pertanyaan, Lassiter meminta Kovecki yang telah mempelajari dokumentasinya untuk menjawab, namun Kovecki tidak dapat mejawab pertanyaan-pertanyaan tersebut karena ia masih membutuhkan waktu untuk mempelajari dokumentasi sistem baru tersebut. 3. Waktu pelatihan yang terlalu singkat, sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal Lassiter membuat perjanjian dengan UNITRAK untuk memberikan pelatihan pada dirinya dan Kovecki. Pelatihan berjalan lancar, namun progres pergantian sistem tersebut berjalan lambat. Lassiter hanya menyiapkan 2 hari pelatihan staf untuk minggu ketiga pada bulan Agustus 1999. Pengguna memberikan keluhan signifikan bahwa perangkat lunak baru melayani daerah ini tidak sefungsional dan seramah seperti yang ada dalam aturan tertulis PC software. 4. Sistem baru yang diterapkan tidak cocok dengan MSCC Dalam mengambil keputusan penerapan sistem baru, Lassiter seharusnya melakukan uji coba sistem untuk mengetahui apakah sistem tersebut cocok untuk diterapkan MSCC. Tanpa adanya uji coba, kemungkinan dapat terjadi ketidakcocokan sistem seperti yang dihadapi MSCC, dimana Kovecki mengalami beberapa masalah ketika akan melakukan pemindahan data (back-up) ke sistem yang baru. Walaupun data dari sistem divisi pemasaran itu telah di-backup baru-baru ini, sisa dari PC MSCC pada dasarnya tidak bisa beroperasi. Permintaan untuk daftar dan label untuk surat tidak dapat terpenuhi. Di samping itu, pengolahan Word, posting pembayaran dan faktur, perubahan manajemen biaya, dan sebagainya tidak bisa dioperasikan. 5. Ketidakjelasan pembagian tugas dan wewenang terhadap penerapan sistem baru Lassiter tidak dengan jelas menugaskan orang yang bertanggung jawab terhadap penerapan sistem baru tersebut. Hal itu bisa diketahui ketika sistem baru telah dikirim, namun Kovecki disibukkan oleh proyek Wilson dan tidak memiiki waktu untuk software baru tersebut. Para staf yang bingung dengan tata cara penerapan sistem baru ini pun mengajukan banyak pertanyaan kepada Kovecki. Namun Kovecki tidak dapat mejawab pertanyaan-pertanyaan tersebut karena ia masih membutuhkan waktu untuk mempelajari dokumentasi sistem baru tersebut. Lassiter mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi dari Kovecki mengenai progress konversi sistem tersebut. Tampaknya Kovecki frustasi dengan masalah yang ia miliki dan jengkel dengan staf yang datang kepadanya untuk meminta bantuan dan mencari cara untuk menghindari staf. Hal yang dapat dipelajari dari kasus di atas adalah dalam penerapan sistem baru disebuah perusahaan, sangat penting untuk melakukan tahap uji coba sistem tersebut dan tidak terburu- buru dalam pengambilan keputusan penerapan sistem. Kejelasan pembagian tugas dan tanggungjawab, serta penyediaan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sangat penting untuk diperhatikan. Pada intinya perlu ada integrasi dan sinergi antara manusia selaku pengguna sistem dengan software dan hardware baru yang akan diterapkan dalam suatu perusahaan. Ketidaksesuaian antara salah satu dari ketiga komponen ini (manusia, hardware, dan software) akan menyebabkan penerapan sistem baru menjadi tidak berguna.