PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Oleh:
19602011016
UNIVERSITAS SAMAWA
SUMBAWA BESAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Diajukan Oleh
19.60.20.11.016
Disetujui Oleh :
Sumbawa, Sumbawa,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
paska covid 19 di Kab. Sumbawa”. Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan proposal ini. Akhir kata, penulis
berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
NPM. 19602011016
DAFTAR ISI
iii
SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING............................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. vi
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................3
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..............................................................4
DAFTAR TABEL
Halaman
iv
Tabel 2.1 Pemetaan kajian penelitian terdahulu................................................10
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 21
Gambar 3. 1 Matriks SWOT……………………………………………………. 29
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
usaha produktif barang dan jasa karna merupakan mesin untuk merangsang
perekonomian negara bahkan saat terjadi krisis global seperti yang terjadi
terjadinya penyebaran wabah covid 19. Selanjutnya, kegiatan usaha mikro kecil
menengah (UMKM) juga merupakan salah satu usaha yang dikelola perorangan
dan tidak dibentuk oleh badan usaha sifatnya independen serta membuka lapangan
kerja baru bagi masyarakat. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di
nyata dalam menciptakan lapangan kerja baru sumber daya dan serta jasa (HS,
R.2021:8).
pendapatan nasional harus terus diupayakan. Sebagai sektor yang berperan dalam
1
2
pada PDB mencapai 60,34% pada 2017. Kontribusi ini pada dasarnya masih dapat
mencapai 15,7%. Pengalaman pada 1998 dan 2012 membuktikan bahwa UMKM
dapat bertahan dari krisis ekonomi, ditunjukkan dengan pertumbuhan positif yang
Sumbawa Cukup banyak. Secara umum saat ini Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) baik yang berbasis ekonomi kreatif maupun non ekonomi
kreatif merupakan pelaku usaha terbesar dengan produk yang potensial. sebut saja
jagung, kopi, madu, permen susu, manjareal, masin, kerupuk atom dan lainnya
terus dibina agar semakin berkembang. baik dari aspek produksi maupun
Sumbawa terus menggeliat. Dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per
UMKM bertambah dan akses KUR ikut melonjak,”. Oleh karena itu diperlukan
strategi yang tepat demi UMKM. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah
Jenis usaha kecil ini memang sangat kuat dan tahan banting terhadap krisis
ekonomi sekalipun. Karena itu kita perlu mengembangkannya, dalam hal ini
tiga hal masalah klasik yang kerap kali menerpa UKM, yakni akses pasar, modal,
Berdasarkan uraian di atas bahwa Pada saat pandemik tidak sedikit UMKM
sehingga selamat dari krisis akibat pandemic Covid-19. Tujuan penelitian ini
adalahpenelitian tentang strategi UMKM bertahan selama covid 19 hal ini penulis
paska covid 19 ? “
4
covid 19
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Masyarakat
5
kabupaten Sumbawa.
LANDASAN TEORI
1. Fadilah Nur Azizah, Igo Fadilah Ilham, Liza Putri Aqidah, Safira Aliyani
Firdaus, Setyani Agung Dwi Astuti dan Imam Buchori (2020) dengan penelitian
pada saat New Normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
normal diterapkan akibat adanya dampak dari pandemi Covid 19. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, Hasil yang diperoleh
dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya langkah cepat, tepat dan
nyata dari pemerintah maupun pelaku usaha untuk menanggulangi kerugian yang
telah terjadi akibat pandemi serta melakukan pembaharuan dan evaluasi mengenai
siklus usaha mengikuti keadaan yang tengah terjadi agar usaha dapat terus
6
7
2. Arifin, Gregorius Rio & Pitaloka, Endang (2020), dalam penelitian Strategi
usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) bertahan pada kondisi pandemik
perusahaan besar multi nasional, maupun nasional tetapi juga dirasakan oleh
pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi bertahan UMKM
literatur. Peneliti mengkaji berbagai hasil studi empiris khususnya jurnal imiah
penelitian dari berbagai jurnal tersebeut dan mengambil intisari dari hasil
Indonesia dapat bertahan dan selamat dari kondisi krisis akibat pandemik COVID-
19.
3. Ngatno Sahputra, Budi Antoro, & Zulham (2021) dalam penelitian Analisis
Strategi Penguatan Usaha Kecil Menengah Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota
Medan. Tidak dapat dipungkiri bahwa usaha mikro kecil menengah memiliki
peran strategis dalam sistem ekonomi Negara, diantara peran strategis tersebut
adalah menyerap sumber daya lokal dan lapangan kerja yang lebih luas serta
yang terserap dari UMKM sebanyak 97,02%. Angka ini meningkat dari tahun
pertumbuhan perekonomian yang sangat pesat, Badan Pusat Statistik (BPS) kota
Medan mencatat ekonomi kota Medan tahun 2018 tumbuh sebesar 5,92%.
Meskipun potensi usaha mikro sangat potensial, tapi berbagai persoalan masih
pondasi ekonomi, sektor UMKM adalah sektor yang paling pertama terdampak
wabah Covid-19 karena ketiadaan kegiatan di luar rumah oleh sebagian besar
Medan pada bulan Juli -November 2020. Jenis data yang digunakan adalah data
sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
pada melambatnya proses produksi sebesar 16% dari jumlah keseluruhan UMKM
dengan menetapkan harga penjualan dan promosi yang tinggi, atau sebaliknya
yaitu strategi Low Skimming, dan strategi Rapid Penetration, dengan menetapkan
9
harga produk yang rendah dan promosi yang tinggi atau sebaliknya dengan
termasuk Indonesia. Himbauan untuk mencegah mata rantai penyebaran virus ini
mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri dirumah. Hal ini berdampak pada
ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UMKM.Untuk itu
penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan langkah eksploratif dengan teknik
Hasil penelitian ini penting untuk dipahami dan diadopsi oleh pelaku UMKM dan
pendapatan, namun harus membayar pengeluaran rutin seperti gaji, sewa, cicilan
dan bunga bank. Kondisi tersebut harus ditanggulangi oleh UMKM agar tetap
bertahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan
preparedness.
Tabel 2.1
seperti meningkatkan
Covid-19 bagi
UMKM disumbawa
dengan strategi-
mempertahankan
kelangsungan usaha
sampai sekarang.
& Pitaloka, mikro, kecil, dan menggunakan studi menguji hanya pada
mempertahan kan
strategi tersebut
efektif diterapkan
saat ini.
hanya melakukan
sosialisasi interaktif
Sedangkan peneliti
menguji strategi
UMKM
mempertahankan
13
kelangsungan usaha
Pandemi maupun
19.
& Zulham. Pada Masa Pandemi penelitian kualitatif dan panda Pandemi
menguji strategi
menengah. Serta
menguji sebelum,
sesudah Pandemi
Covid-19.
terjadi. Sedangkan
peneliti menguji
strategi UMKM
mempertahankan
kelangsungan usaha
hingga pasca
Pandemi selesai.
2.2.1 Strategi
1. Pengertian Strategi
sebagai berikut:
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapakan oleh para pelanggan
dimasa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang
2. Komponen Strategi
b. Ruang Lingkup
Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM merupakan usaha yang memiliki
UMKM maka akan semakin banyak penciptaan kesempatan kerja bagi para
pengangguran. Selain itu UMKM juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan
(Nalini, 2021:663).
17
a.) Memperluas sumber pendanaan dan memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil dan
bukan bank
undangan, dan
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam
Undang-undang ini.
18
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha
Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur
Mikro, Kecil, dan Menengah adalah suatu bentuk usaha ekonomi produktif
2021:2656).
2.Karakteristik UMKM
sesulit usaha besar. Kedua, tenaga kerja yang diperlukan tidak menuntut
19
300.000.000,00.
usaha.
50.000.000.000 (Azizah.JW.2022:16-17).
milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
Undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
a.) Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau
b.) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
Kriteria UMKM ditinjau dari beberapa aspek, yaitu: (1) nilai tambah,(2) unit
usaha, tenaga kerja dan produktivitas, dan (3) nilai ekspor. Kinerja merupakan
yang sudah dicapai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam
terjadi(HS, 2016:23).
2.2.4 Covid 19
(Cov) adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini disebut
COVID19. Virus Corona menyebabkan penyakit flu biasa sampai penyakit yang
lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom
Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV). Virus ini menular dengan cepat dan telah
ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19 2. Memegang mulut atau
hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena
cipratan air liur penderita COVID-19 3. Kontak jarak dekat dengan penderita
Nalini,2021:664).
Strategi UMKM
Dampak Pandemi
mempertahankan
Covid-19
kelangsungan usaha
paska covid 19
22
METODOLOGI PENELITIAN
Metode ini didasarkan atas tujuan penelitian dalam proses observasi, wawancara
dan dokumentasi.
analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
Dalam penelitian ini terdapat dua sumber data yang digunakan yaitu data
1. Data primer
22
23
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Data primer juga disebut sebagai data asli atau data yang
di lapangan. jadi dalam penelitian ini sumber data yang peneliti dapatkan
pengamatan di lapangan(Tri,S.U.2023:20).
2. Data sekunder
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada peneliti sebagai tahun kedua.
jurnal, buku, dan lain-lain. Dalam penelitian ini data sekunder yang
dengan objek penelitian. dalam penelitian ini data sekunder di peroleh dari
Sumbawa(Tri,S.U.2023:19).
Informan dalam penelitian adalah orang atau pelaku yang benar-benar paham
kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual, jadi dalam hal ini sampling dijaring
1. Informan Kunci
peneliti. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu, M. Ali S. Sos., MM Kabid
bidang koperasi dan UMKM dari Dinas Koperasi UMK perindustrian dan
Sumbawa.
2. Informan Utama
Merupakan seseorang yang terlibat langsung atau pemilik dari usaha atau
pemilik UMKM yang ada di kabupaten Sumbawa. Adapun informan utama yaitu:
UMKM Permen susu khas Sumbawa “Dinda”, Seleraq morigan tea, Dodol
3. Informan tambahan
penelitian ini yaitu, karyawan UMKM minuman herbal sari kele, dan
1. Observasi
Sumbawa(Azizah,J.W. 2022:16-17).
2. Wawancara
tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung atau percakapan
dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
dampak dan lain-lain. Oleh karena itu, Peneliti mewawancarai informan yaitu
3. Dokumentasi
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
26
Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-
lain. Dokumen yang berbentuk karya seni, yang dapat berupa patung, film, dan
1. Analisis SWOT
2.Komponen SWOT
a. Strength (S), yaitu situasi atau kondisi kekuatan dari organisasi atau program
b. Weakness (W), yaitu situasi atau kondisi kelemahan dari organisasi atau
c. Opportunity (O), yaitu situasi atau kondisi peluang di luar organisasi dan
d. Threat (T), yaitu situasi ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
Metode analisis SWOT bisa dianggap metode analisis yang paling mendasar,
yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari empat sisi yang
kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, dengan mengurangi
SWOT akan membantu untuk melihat sisi yang terlupakan atau terlihat
(Rahmawanti,N.S.2021:60).
3.Matriks SWOT
IFAS
Strategi SO Strategi WO
peluang
29
Strategi ST Strategi WT
ancaman
perusahaan.
yang terjadi.
meminimalisir kelemahan yang ada guna untuk memanfaatkan peluang yang ada.
perusahaan yang dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan faktor
DAFTAR PUSTAKA
Gregorius Rio, A., & Pitaloka, E. (2020). Strategi Usaha Mikro, Kecil, Dan
6(2), 139–146.
31
Nabilah, S., Nursan, M., & Suparyana, P. K. (2021). Dampak Pandemi Covid-19
Terhadap Umkm (Studi Kasus Umkm Zea Food Di Kota Mataram). Inovasi
dan Menengah. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(1), 662–669.
https://doi.org/10.36778/jesya.v4i1.278
journal.id/JIH. 11(2),1117-1128.
UMKM Kripik Pisang di Jl. ZA. Pagar Alam) (Doctoral dissertation, UIN Raden
Intan Lampung)
Yudi Marihot, Sapta Sari, dan A. E. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif &
Universitas_Muhammadiyah_Mataram).
Ponorogo).
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
INFORMAN KUNCI
Informan Kunci :
33
Posisi :
1.Apa saja kendala yang dihadapi oleh UMKM dari sebelum adanya Pandemi
3. Program apa saja yang sudah dibuat oleh Dinas Koperasi UKM perindustrian
5. Apakah para pelaku UMKM mengetahui tentang adanya program tersebut dan
apakah para pelaku UMKM ikut berperan aktif dalam pelaksanaan program
tersebut?
6.Usaha apa saja yang dilakukan Dinas Koperasi UKM perindustrian dan
perdagangan kab. Sumbawa untuk memberikan sarana dan prasarana kepada para
pelaku UMKM?
7. Hibah berupa Sarana dan prasarana apa saja yang diberikan Dinas koperasi
UMKM?
usahanya?
11. Dengan adanya pasar bebas apa yang dilakukan Dinas Koperasi Dan UMKM
Kota Sumbawa agar para pelaku UMKM tetap bisa memajukan usahanya?
12. Apa saran Dinas Koperasi Dan UMKM Kota Sumbawa untuk para pelaku
INFORMAN UTAMA
Informan Utama :
Posisi. :
Alamat Usaha :
(PSBB) dampak apa saja yang Bapak/Ibu alami terhadap usaha yang Bapak/Ibu
pembelian produk?
7. Apakah pada masa Pandemi usaha pengurangan produksi dan berapa jumlah
produksi sebelum terjadi Pandemi serta berapa jumlah produksi saat terjadi
Pandemi?
8. Dari kebijakan PSBB, bagaimana cara anda memasarkan produk yang anda
miliki ?
9. Untuk penjualan online, ibu telah melakukan penjualan di platform apa saja?
10. Untuk pengelolahan penjualan online dan media sosial, apakah ibu ada timnya
11. Untuk produk yang ibu punya, adakah penyesuaian atau perubahan produk
12. Selama pandemi Covid-19 apakah ibu ikut membantu sesama yang
13. Untuk pelayanan terhadap konsumen apakah ada service khusus untuk
15. Dari dampak Covid-19 yang Bapak/Ibu alami terhadap usaha yang
Bapak/Ibu jalankan, strategi atau cara yang seperti apa yang telah
INFORMAN TAMBAHAN
Informan 1 :
Posisi :
Alamat. :
penjualan ?
6. Untuk penjualan online, usaha telah melakukan penjualan dimedia sosial apa
saja?
37
7. Untuk produk yang ada disini produk apa saja yang unggul atau banyak
19 ini?
10. Dari dampak Covid-19 yang tempat usaha alami strategi atau cara yang seperti
apa yang telah lakukan untuk mengatasi dampak masalah dari Covid-19 ?