Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PERNCANGAN RUANG LUAR


VERTIKAL GARDEN TANAMAN PANGAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VII
ANGGOTA:

DESI SAPUTRI E1B119005


ANDI RIZAL JUNIANSAH E1B119025
NURZAITUN E1B119047
LA HANISA E1B119067

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, proposal dengan judul V e r t i k a l G a r d e n T a n a m a n P a n g a n dapat
diselesaikan dengan baik, dengan tujuan memenuhi tugas Mata Kuliah Perancangan Ruang
Luar.

Dengan proposal ini pembaca dapat mengetahui lebih dalam mengenai perencanaan
vertikal garden.

Ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
proposal ini. Kepada pembaca kami harapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaan proposal ini, karena penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan.

Kendari, 24 November 2021

Penulis,
DAFTAR ISI

Halaman Utama

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan1

1.1.Latar Belakang1
1.2.Rumusan Masalah2
1.3.Tujuan2
1.4.Manfaat2

Bab 2 Pembahasan3

2.1.Merencanakan Desain Vertikal Garden3


2.2.Rencana Desain Vertikal Garden4

Bab 3 Rencana Anggaran Biaya 6

3.1.Rencana Anggaran Biaya6


BAB I PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Pengertian taman yang dikutip dari wikipedia adalah sebuah areal yang berisikan
komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja
direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan
luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam taman alami dan taman buatan. Taman yang sering
dijumpai adalah taman rumah tinggal, taman lingkungan, taman bermain, taman rekreasi,
taman botani.

Vega atau taman vertikal garden adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen
taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak.  Dengan konsep ini,
ruang tanam/space bisa jauh lebih besar dibanding dengan taman konvensional, bahkan
jumlah tanaman yang dapat ditanam bisa beberapa kali lipat, sehingga dapat menambah
ruang hijau secara sangat signifikan.  Vega dapat diaplikasikan di berbagai bangunan (out
door maupun indoor), pagar, serta dinding-dinding pembatas lainnya, sehingga terlihat lebih
indah dan tidak monoton berupa dinding yang keras, tapi lebih terkesan alami, bahkan dapat
menyerupai lukisan yang sangat artistik.

Vertical garden diperkenalkan pertama kali tahun 1994 oleh botanical prancis Patric
Blanc. Dia berpendapat bahwa tidak semua tumbuhan membutuhkan tanah. Dengan
pengaturan dan perencanaan khusus, tanaman dapat menjelma indah menjadi kebun di sebuah
bangunan. Kelebihan vertical garden selain tidak membutuhkan lahan yang luas, juga dapat
menurunkan suhu udara sehingga mampu menyejukan area bangunan.

Kebun vertikal juga ditemukan di kawasan urban di mana tumbuhan berfungsi untuk
menurunkan temperatur bangunan, terutama ketika ditanam di dinding yang menyerap
cahaya matahari paling banyak. Sehingga kebun vertikal berfungsi sebagai insulasi.
Tumbuhan akan menyerap panas, dan dengan proses transpirasi tumbuhan akan menyerap air
dan menguapkan air dari stomata. Dengan transpirasi ini, temperatur udara tidak akan
melebihi 4.5 derajat celcius di atas temperatur ambient, bahkan bisa lebih dingin.

Kebun vertikal dapat menjadi media penggunaan kembali air kelabu, yaitu air yang
sedikit terpolusi dan tidak dapat digunakan oleh manusia. Contoh air kelabu yaitu air sisa
cucian sayur dan buah. Tumbuhan masih dapat menggunakan air jenis ini.
Kebun vertikal juga dapat menjadi salah satu cara dalam melakukan pertanian urban dan
membentuk karya seni di dinding yang tidak terpakai.

Lahan pertanian terutama di kawasan perkotaan semakin sempit. Semakin terbatasnya


lahan kosong membuat harga lahan di perkotaan pun menjadi mahal. Maka tak heran banyak
lahan pertanian atau bahkan ruang tebuka atau taman kota yang dialih fungsikan untuk
dijadikan bangunan seperti, rumah, ruko, kantor maupun bangunan untuk kepentingan pribadi
lainnya. Dengan menjamurnya bangunan-bangunan di perkotaan tentunya memberi dampak
negatif bagi lingkungan. Tidak tersedianya taman kota ataupun taman pada rumah akan
berdampak pada kurangnya oksigen serta udara yang tercemar polusi karena kurangnya
tanaman hijau yang bisa menyerap CO2. Selain itu, dampak negatif lainnya juga
menyebabkan cuaca menjadi lebih panas karena efek samping dari pemanasan global.

Berdasarkan permasalahan diatas, vertikal garden muncul sebagai solusi jawaban


alternatif. Vertikal Garden sendiri adalah taman yang diatur sedemikian rupa dalam bidang
datar yang tegak. Vertikal garden sendiri biasa digunakan untuk taman pada rumah yang
tidak mempunyai lahan terlalu luas, atau biasa juga pada taman kota yang memang hanya
mempunyai lahan yang sempit.

1. 2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Merencanakan Desain Vertikal Garden?
2. Bangaimana dengan Rencana Anggaran Biaya Vertikal Garden Yang DiBuat?
1. 3. Tujuan
1. Dapat Mengetahui Bagaimana Merencanakan Desain Vertikal Garden
2. Dapat Mengetahui Rencana Anggaran Biaya Vertikal Garden Sesuai Yang Telah Di
Rencanakan.
1. 4. Manfaat
 Solusi bagi orang yang ingin memiliki taman tapi terkendala lahan yang terbatas.
 Dapat dibangun dimana saja, baik indoor maupun outdoor.
 Menghasilkan oksigen dan membantu kesegaran udara di sekitarnya.
 Menambah nilai estetika lingkunga rumah, kantor, mall atau edung dan bangunan lainnya.
BAB II RENCANA DESAIN

2. 1. Merencanakan Desain Vertikal Garden

Merencankan Vertikal Garden yang dapat bermanfaat dan memiliki nilai estetika yang
bernilai bagi lingkungan sekitar. Adapun bahan dan alat yang akan digunakan antara lain:

1. Bahan
a. Sayur dan Buah
 Sayur
 Bayam Merah

Nama ilmiah: Amaranthus tricolor

Amaranthus tricolor, dikenal sebagai bayam yang


dapat dimakan, adalah spesies tanaman berbunga di
genus Amaranthus, bagian dari keluarga
Amaranthaceae. Tanaman ini sering dibudidayakan
untuk keperluan hias dan kuliner.

 Selada

Nama ilmiah: Lactuca sativa

Selada atau daun sla adalah tumbuhan sayur yang


biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun
daerah tropika. Kegunaan utama adalah sebagai
salad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar 3
juta ton yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha
lahan.
 Buah
 Tomat

Nama ilmiah: Solanum lycopersicum

Tomat adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae,


tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari
Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan
siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1
sampai 3 meter.
b. Kontruksi Vertikal Garden
 Karpet (hitam)
 Besi Hollow 3 x 3 cm x 1,5 mm x 6 m
 Besi Hollow 1,5 x 1,5 cm x 1,2 mm x 6 m
 Kawat (Jaring)
 Kawat kecil (Pengikat karpet)
 Kawat las
 Pipa PVC 2 inci
 Pilox (hitam)
2. Alat
 Mesin las/ Tukang Las
 Gergaji
 Gunting
 khusus taman
2. 2. Rencana Vertikal Garden
 Potongan
 Tampak
III RENCANA ANGGARAN BIAYA

3. 1. Rencana Anggaran Biaya

Jumla
No Uraian Satuan Harga (Rp) Total (Rp)
h
1 Pupuk Bayam Merah g Rp15.000,00 1 Rp15.000,00
2 Pupuk Selada g Rp15.000,00 1 Rp15.000,00
3 Pupuk Tomat g Rp15.000,00 2 Rp30.000,00
Besi Hollow 3 x 3 cm x
4 m Rp110.000,00 2 Rp220.000,00
1,5 mm x 6 m
Besi Hollow 1,5 x 1,5
5 m Rp58.000,00 1 Rp58.000,00
cm x 1,2 mm x 6 m
6 Karpet (hitam) m2 Rp90.000,00 2 Rp180.000,00
7 Kawat (Jaring) m2 Rp30.000,00 2 Rp60.000,00
Kawat Kecil (Pengait
8 rol Rp7.000,00 1 Rp7.000,00
Karpet)
9 Kawat Las kg Rp30.000,00 1 Rp30.000,00
10 Pipa PVC 2 inci 50 cm cm Rp18.000,00 2 Rp36.000,00
11 Pilox (hitam)   Rp15.000,00 1 Rp15.000,00
Total Rp666.000,00

Anda mungkin juga menyukai