Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

Kelompok : 3 (Tiga)
Anggota Kelompok : Alya Qanita Najiyah Yunus
Andi Diara Nurfadhilah
Andieni Mutia Qalby
Nailah Rohadatul Aisy
Najwa Anindya
Kelas : XII IPA 2

SMA IT Wahdah Islamiyah Makassar


Tahun Ajaran 2023-2024
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan
A. Dasar Teori ...................................................................................................... 1
B. Judul Percobaan .............................................................................................. 2
C. Tujuan Percobaan ............................................................................................ 2
D. Waktu dan Tempat .......................................................................................... 2
BAB II Metode Praktikum
A. Alat dan Bahan ............................................................................................... 3
B. Prosedur Kerja ................................................................................................ 3
BAB III Hasil dan Pembahasan
A. Hasil Pengamatan ........................................................................................... 5
B. Pembahasan .................................................................................................... 9
BAB IV Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 12
Lampiran
A. Dokumentasi ................................................................................................... 13
B. Hasil Pengamatan ........................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume atau massa tubuh
pada makhluk hidup. Proses ini bersifat kuantitatif atau dapat diukur dan dihitung
dengan angka. Pertumbuhan dapat dilihat dengan memperhatikan fisik makhluk hidup
tersebut. Contohnya seperti bertambahnya tinggi badan seseorang. Sedangkan
perkembangan adalah perubahan-perubahan psikofisis sebagai hasil dari proses
pematangan dari fungsi-fungsi psikis dan fisis pada diri anak yang ditunjang oleh
faktor lingkungan dan proses belajar dalam passage waktu tertentu, menuju
kedewasaan (Alex Sobur, 2003:128). Contohnya seperti kemampuan berbicara,
berjalan, gerak motorik, kecerdasan, dan sejenisnya.
Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah cahaya. Cahaya
matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan morfologi tanaman karena cahaya
matahari dibutuhkan untuk proses penyatuan CO2 dan air dalam pembentukan
karbohidrat. Intensitas cahaya akan berpengaruh terhadap proses fisiologi tanaman,
hal ini dapat dilihat dari keadaan morfologinya. Ketika intensitas cahaya tinggi sel-sel
daun akan berukuran lebih kecil, jumlah klorofil lebih sedikit, serta tilakoid pada daun
menggumpal sehingga hal ini menyebabkan ukuran daun lebih kecil dan lebih besar
serta jumlah daun pada tanaman lebih banyak. Sedangkan ketika tanaman mempunyai
ukuran daun lebih kecil, daun lebih tebal serta ruas batang lebih pendek menandakan
bahwa tanaman mendapatkan cukup intensitas cahaya matahari (Buntoro, 2014).
Menurut Ai dan Ballo (2010), perkecambahan biji merupakan proses metabolism biji
(pertumbuhan embrio) sehingga menghasilkan pertumbuhan dari komponen
kecambah, yaitu radikula dan plumula. Perkecambahan dibagi menjadi 2, yaitu
perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan hipogeal adalah
perkecambahan di mana kotiledon tidak dapat terangkat ke permukaan tanah,
sehingga hipokotil tidak bisa terlihat. Proses pertumbuhan ini ditandai dengan epikotil
yang memanjang. Plamula akan tumbuh ke permukaan tanah dan menembus kulit
benih. Sedangkan perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang ditandai
dengan bagian kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah karena pemanjangan
hipokodil. Kotiledon sebagai cadangan energi akan melakukan proses pembelahan
dengan sangat cepat untuk membentuk daun. Proses ini dapat dilihat pada
perkecambahan kacang hijau.
Kacang hijau atau Vigna radiata adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah
tropika (Temon, Agustus 2022). Tanaman kacang hijau termasuk suku polong-
polongan atau Fabaceae yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu manfaatnya yaitu sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau mempunyai bentuk batang bulat dan berbuku-buku yang ukurannya
kecil dan berbulu kecoklatan ataupun kemerahan. Setiap buku bbatang menghasilkan
sat tangkai daun, kecuali pada daun pertama, yakni sepasang daun yang saling
berhadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Kacang hijau dapat
dipanen pada umur 60 sampai 85 hari setelah masa tanam. Kacang hijau yang siap
panen ditandai dengan polong yang berubah warna dari hijau mmenjadi warna coklat
kering bahkan hitam. Cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses
perkecambahan biji, seperti biji kacang hijau (Vigna radiata). Jadi cahaya matahari
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Oleh karena itu,
pada percobaan ini peneliti akan melihat sejauh mana cahaya matahari mempengaruhi
pertumbuhan kacang hijau dan apa yang akan terjadi pada proses pertumbuhan kacang
hijau yang tidak terkena cahaya matahari atau di tempat gelap.

B. Judul Percobaan
“Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang
Hijau”

C. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.

D.Waktu dan Tempat


Waktu : 27 Juli – 01 Agustus 2023
Tempat : Rumah
BAB II
METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


Alat :
2 buah toples dengan ukuran yang sama besar
1 buah penggaris
10 buah tusuk gigi atau lidi
Alat tulis
Bahan :
10 biji kacang hijau
Air secukupnya
Tanah subur secukupnya

B. Prosedur Kerja
1. Siapkan 10 biji kacang hijau yang telah direndam semalaman.
2. Masukkan tanah subur secukupnya ke dalam kedua toples.
3. Tanamlah 5 biji kacang hijau di setiap toplesnya (toples A berisi 5 biji kacang hijau
dan toples B juga berisi 5 biji kacang hijau).
4. Untuk membedakan biji kacang hijau yang satu dengan yang lainnya, pada masing-
masing toples ditancapkan tusuk gigi atau lidi di sisi biji kacang hijau yang telah
tertanam.
5. Letakkan toples A di tempat yang terkena cukup cahaya dan toples B dilletakkan di
tempat atau ruangan yang tidak terkena cahaya. Bisa juga dilakukan dengan cara
memasukkan toples B ke dalam kardus yang telah disediakan, agar tanaman yang
terdapat pada toples B tidak terkena cahaya matahari.
6. Lubangi terlebih dahulu bagian bawah kedua toples, agar ketika tanaman disirami
air, airnya tidak akan menggenang yang dapat membuat tanaman kacang hijau
menjadi busuk dan mati.
7. Siram tanaman kacang hijau dengan air secukupnya secara berkala.
8. Amatilah kedua tanaman kacang hijau tersebut selama 6 hari.
9. Lakukan pengamatan dengan seksama dan teliti (mengukur tinggi tanaman setiap
harinya, memerhatikan perkembangan tanamman).
10. Tulislah hasil pengamatanmu setiap harinya agar dapat terlihat jelas perbedaan
kedua tanaman kacang hijau tersebut.
11. Diskusikan hasil pengamatanmu kepada teman kelompokmu.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Pengamatan
1.Toples A (Terkena Cahaya Matahari)
a) Pertumbuhan Tanaman
Tinggi
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5
Rata-Rata
1 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
2 3 cm 0,5 cm 0,5 cm 1,5 cm 0,5 cm 1,2 cm
3 4 cm 0,5 cm 1 cm 2 cm 0,7 cm 1,64 cm
4 5,5 cm 1 cm 2 cm 5 cm 1 cm 2,9 cm
5 9,3 cm 1,4 cm 5 cm 8 cm 2,6 cm 5,26 cm
6 15 cm 3 cm 11 cm 13,5 cm 6,5 cm 9,8 cm

b) Perkembangan Tanaman
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5

Radikula Radikula Radikula Radikula Radikula


1
memanjang memanjang memanjang memanjang memanjang

2 Daun Batang Daun Batang mulai


berwarna sudah mulai berwarna hijau muncul ke atas
hijau, keluar dari Daun dan dan batang tanah
batangnya biji kacang batang berwarna hijau
berwarna hijau muncul dari terang serta
ungu biji, daun ungu
kecoklatan berwarna nkecoklata
hijau dan
batang
berwarna
ungu
kecoklatan

Batang Batang Daun hijau, Daun hijau, Batang mulai


3 ungu warna hijau batang ungu batang ungu muncul ke atas
kecoklatan pucat kecoklatan kecoklatan tanah

Daun dan
Batang sudah
batang
muncul tapi tidak
Daun hijau, sudah Daun hijau, Daun hijau,
menjalar ke atas,
4 batang hijau muncul tapi batangn batang ungu
daun belum
pucat tidak hijau pucat kecoklatan
tumbuh
menjalar ke
atas

Daun hijau, Daun hijau, Daun hijau, Daun hijau, Daun hijau,
batang lurus batang batang lurus batang lurus batang melingkar
5 melingkar
hijau terang hijau terang hijau terang hijau terang
keunguan hijau terang keunguan keunguan keunguan
keunguan

Daun hijau, Daun hijau, Daun hijau, Daun hijau, Daun hijau,
batang lurus batang batang lurus batang lurus batang melingkar
6 melingkar hijau terang
hijau terang hijau terang hijau terang
keunguan hijau terang keunguan keunguan keunguan
keunguan
c) Grafik Tinggi Tanaman

Grafik Tinggi Tanaman Kacang Hijau


16

14

12

10
Tinggi Tanaman

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

Jumlah Hari Percobaan

Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4 Tanaman 5

2. Toples B (Tempat Gelap)


a) Pertumbuhan Tanaman
Tinggi
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5
Rata-Rata
1 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
2 0,5 cm 0,2 cm 0,4 cm 0,1 cm 0 cm 0,96 cm
3 3 cm 1 cm 1 cm 0,7 cm 0 cm 1,14 cm
4 7 cm 5 cm 4 cm 3 cm 0,4 cm 3,88 cm
5 19 cm 12 cm 10,5 cm 9,2 cm 0,7 cm 10,28 cm
6 25,2 cm 21,4 cm 15 cm 13,6 cm 0,7 cm 15,18 cm
b) Perkembangan Tanaman
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5

Radikula Radikula Radikula Radikula Radikula


1
memanjang memanjang memanjang memanjang memanjang

Daun Daun Daun


Daun
berwarna berwarna berwarna Radikula
2 berwarna hijau
hijau mulai hijau mulai hijau mulai memanjang
mulai tumbuh
tumbuh tumbuh tumbuh

Belum ada
Jumlah daun Jumlah daun Jumlah daun
Jumlah daun batang yang
3 makin makin makin
makin banyak keluar ke atas
banyak banyak banyak
tanah

Daun kecil
Daun kecil Daun kecil Daun kecil
berwarna Mulai ada
berwarna berwarna berwarna hijau
hijau pucat batang yang
4 hijau pucat hijau pucat pucat
kekuningan, muncul ke atas
kekuningan, kekuningan, kekuningan,
batang tipis tanah
batang tipis batang tipis batang tipis

Batang Batang Batang Batang


semakin semakin semakin semakin
tinggi, daun tinggi, daun tinggi, daun tinggi, daun
berwarna berwarna berwarna berwarna
kuning kuning kuning kuning Tanaman tidak
5
kehijauan, kehijauan, kehijauan, kehijauan, dapat bertahan
batang tipis batang tipis batang tipis batang tipis hidup (mati)
berwarna berwarna berwarna berwarna
putih putih putih putih
kekuningan kekuningan kekuningan kekuningan

Tidak
Daun kuning Daun kuning Daun kuning tumbuhnya
Daun kuning daun, batang
6 kehijauan, kehijauan, kehijauan,
kehijauan, menjadi layu
batang pucat batang pucat batang pucat
batang pucat berwarna putih
kecoklatan
c) Grafik Tinggi Tanaman

Grafik Tinggi Tanaman Kacang Hijau


30

25

20
Tinggi Tanaman

15

10

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

Jumlah Hari Percobaan

Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4 Tanaman 5

B. Pembahasan
Auksin dapat mempengaruhi peristiwa pertambahan panjang batang, perkembangan
buah, dominansi apikal. Hormon auksin ini akan bekerja pada kondisi gelap karena
pada kondisi terang auksin akan mengalami kerusakan. Hormon auksin merupakan
hormon tumbuhan yang ditemukan pada ujung batang, akar, dan pembentukan bunga
yang memiliki fungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel
di daerah belakang meristem ujung. Cara kerja hormon auksin yaitu dengan
menginisiasi pemanjangan sel dan juga memacu protein tertentu yg ada di membran
plasma sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ mengaktifkan
enzim tertentu sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul
selulosa penyusun dinding sel. Hormon auksin akan bekerja dengan maksimal pada
saat tidak ada cahaya karena tidak ada cahaya matahari yang menghambat kerja
hormon auksin. Sehingga, pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau di
tempat yang gelap lebih cepat dibandingkan yang terkena matahari.
Adapun salah satu biji kacang hijau yang berada di tempat gelap yang dimana
pertumbuhannya terhambat (kerdil) hingga mati. Hal itu dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, diantaranya kekurangan cahaya matahari, kekurangan air,
ketidakseimbangan nutrisi, kesuburan tanah, atau pengaruh dari kualitas kacang hijau
itu sendiri. Pada penelitian ini, kacang hijau tumbuh kerdil bahkan hingga mati itu
disebabkan oleh kualitas kacang hijau itu sendiri. Alasan ini diperkuat dengan
tumbuhnya biji kacang hijau yang lainnya, yang menunjukkan bahwa tanaman kacang
hijau lainnya mendapatkan cukup cahaya, cukup air, dan kesuburan tanahnya pun
baik.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari sangat
berpengaruh terhadap proses pertumbuhan tanaman kacang hijau atau Vigna radiata
karena cahaya matahari akan mempengaruhi kerja hormon auksin yang ada pada
tumbuhan.. Hal ini sesuai dengan hasil analisis data yang telah diperoleh yaitu
pertambahan panjang batang lebih cepat terjadi pada perlakuan gelap yaitu sepanjang
15,18 cm. Walaupun pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau di tempat
yang gelap begitu cepat, tanaman tersebut memiliki kekurangan, seperti pucatnya
warna daun dikarenakan tidak ada klorofil dan tidak berlangsungnya fotosintesis.
Daun juga berwarna hijau kekuning-kuningan atau dengan kata lain daun tersebut
mengalami klorosis.

B. Saran
Pada saat melakukan percobaan ini, disarankan agar tanah yang digunakan adalah
tanah yang subur. Penyiraman terhadap tanaman kacang hijau ini dilakukan secara
rutin tiap harinya agar kacang hijau dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau, letakkan satu pot yang berisi kacang hijau di tempat yang terkena matahari
cukup dan pot lainnya di tempat yang tidak terkena cahaya matahari sama sekali. Hal
ini bertujuan agar perbedaan kedua pot tersebut dapat dilihat dengan jelas. Perbedaan
yang dimaksud mencakup warna daun, warna batang, tinggi rendahnya batang dan
lama kacang hijau dapat bertahan hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Ferniah, R. S., Pujiyanto, S. R., & Mulyadi, S. (2016). Biologi Kelompok Peminatan
untuk Kelas 12 SMA/SMK/MA/Sederajat .
Fuadiyah, S., & Wimudi, M. (2021). Universitas Negeri Padang. from Situs web
Universitas Negeri Padang. Retrieved
Fuadiyah, S., & Wimudi, M. (2021, Agustus 6). Universitas Negeri Padang. (S.
Wahyuni, Editor, & B. C. Cantika, Producer)
doi:https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/72
Sri Pujiyanto, R. S. (2016). Biologi Kelompok Peminatan untuk Kelas 12
SMA/SMK/MA/Sedeerajat (ke 1 ed., Vol. III). (W. James D, Ed.) Jakarta, DKI
Jakarta, Indonesia: Tiga Serangkai. doi:Ilmu Pengetahuan Alam
LAMPIRAN

A. Dokumentasi
1. Toples A (Terkena Cahaya Matahari)
a) Hari 1

b) Hari 2
c) Hari 3

d) Hari 4

e) Hari 5
f) Hari 6

2. Toples B (Tempat Gelap)


a) Hari 1
b) Hari 2

c) Hari 3

d) Hari 4

e) Hari 5
f) Hari 6

B. Hasil Pengamatan
1. Toples A (Terkena Cahaya Matahari)
a) Tinggi Tanaman
Tinggi
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5
Rata-Rata
1
2
3
4
5
6
b) Perkembangan Tanaman
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5

2. Toples B (Tempat Gelap)


a) Tinggi Tanaman
Tinggi
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5
Rata-Rata
1
2
3
4
5
6

b) Perkembangan Tanaman
Hari ke- T1 T2 T3 T4 T5

Anda mungkin juga menyukai