Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Disusun oleh :
Nama : Asih Armawati
Kelas : XII MIPA 3
Absen : 4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan makhluk hidup di alam
seme semesta. Bagi hewan, tumbuhan, dan manusia cahaya matahari adalah sebagai penerang
di dunia ini. Selain itu bagi tumbuhan yang berklorofil, cahaya matahari sangat berperan
penting dalam kelangsungan fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan
untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan
energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dalam dunia pertumbuhan, yang cepat mengalami pertumbuhan yaitu biji kacang. Biji
kacang hijau memiliki nutrisi yang tinggi dan sangat bermanfaat bagi kehidupan misalnya
dalam hal pangan. Biji kacang hijau saangat menarik dan praktis untuk menjadi bahan
penelitian. Oleh karena itu, saya melakukan penelitian dengan biji kacang hijau untuk
mengetahui besarnya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada kacang hijau, baik pada
kacang hijau yang berada dalam cahaya terang ataupun gelap.

1.2  Rumusan Masalah

       Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan kacang hijau? 

1.3  Tujuan Penelitian

-          Mengetahui bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan


perkembangan biji kacang hijau.
-          Mengetahui bagaimana perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang
terkena cahaya matahari secara langsung,dan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari.

1.4 Hipotesis

Menurut Saya, kacang hijau yang akan tumbuh lebih tinggi adalah kacang hijau yang
diletakkan di tempat terang karena biji kacang hijau yang diletakkan di tempat terang
langsung terkena cahaya matahari sehingga tanaman bisa melakukan fotosintesis.

1.5 Manfaat

a. Sebagai sumber informasi bagi yang belum mengetahui adanya pengaruh cahaya matahari
pada pertumbuhan kacang hijau.

b. Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada


tanaman kacang hijau.
c. Sebagai sarana belajar.

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan diartikan sebagain suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan
adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorphosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya
yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu
benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji jagung, sehingga biji tersebut
bertingkah laku seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam
kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda, yaitu tempat gelap dan tempat terang.
Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan beberapa faktor, seperti yang telah
disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan
pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

2.2 Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman


Pertumbuhan pada tumbuhan tidak akan tumbuh jika tidak dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar meliputi cahaya,air, makanan,suhu dan
kelembaban. Sedangkan faktor dalam meliputi gen dan hormon.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.3 Alat-Alat dan Bahan


-          Biji kacang hijau
-        Gelas air mineral/cup
-      Kapas
-      Air bersih
-      Alat tulis
-      Penggaris

3.2 Langkah kerja

1.     Rendam biji selam 5-8 jam


2.     Bersihkan gelas plastik
3.     Bahasi kapas, letakkan didasar gelas
4.      Letakkan benih diatas kapas masing-masing gelas 5 (lima) biji
5.      Labeli gelas agar tidak tertukar
6.      Simpan satu gelas ditempat gelap dan satu lagi ditempat terang
7.      Amati setelah hari kedua dan seterusnya
8. Ukur tinggi tamanan.

3.3 Waktu dan Tempat


 Waktu
Hari : Rabu, 17 Agustus - jumat, 26 Agustus
 Tempat
Tempat : Dirumah : - gelap : didalam lemari
- terang : luar rumah

3.4 Variabel penelitian


Variabel bebas : intensitas cahaya matahari pada tempat peletakan percobaan
Variabel kontrol : jumlah biji kacang hijau, kapas dan air
Variabel terikat : tinggi tanaman

3.5 Jenis data kuantitatif

Data kuantitatif

3.6 Metode pengumpulan data

Data pengamatan

BAB IV
HASIL DAN ANALISA DATA

4.1 Hasil pengamatan

Har Percobaan A (Gelap)


i tanaman 1 tanaman 2 tanaman 3 tanaman 4 tanaman 5

1 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
2 0 cm 1,3 cm 0 cm 1,5 cm 0 cm
3 0,4 cm 7 cm 0 cm 9 cm 3 cm
4 0,7 cm 14 cm 0,3 cm 15 cm 5 cm
5 1 cm 18 cm 1 cm 19 cm 17 cm
6 1,5 cm 22 cm 1,4 cm 23 cm 21 cm
7 3 cm 22,5 cm 2 cm 24,5 cm 23 cm
8 4 cm 23 cm 4 cm 25 cm 26 cm
9 6 cm 24 cm 6 cm 26 cm 27 cm
10 9 cm 26 cm 8 cm 28 cm 29 cm

Hari Percobaan B (Terang)


tanaman 1 tanaman 2 tanaman 3 tanaman 4 tanaman 5
1 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
2 0,5 cm 0 cm 0,7 cm 0 cm 1 cm
3 2 cm 0 cm 3 cm 0,2 cm 3 cm
4 4 cm 0 cm 4,5 cm 0,5 cm 5 cm
5 6 cm 0 cm 7 cm 3 cm 7 cm
6 8 cm 0 cm 9 cm 5 cm 10 cm
7 9 cm 0 cm 9,4 cm 5,3 cm 10,4 cm
8 10,5 cm 0 cm 10 cm 6 cm 11 cm
9 11 cm 0 cm 10,5 cm 7 cm 11,5 cm
10 13 cm 0 cm 12 cm 10 cm 10 cm

4.2 Analisa data

Dari hari pertama belum muncul plumula pada masing-masing gelas aqua, pada hari
kedua baru lah muncul plumula pada gelas aqua A tanaman 2 setinggi 1.3 cm sedangkan pada
gelas aqua B tamanan 2 belum muncul plumula, setelah hari ke-5 pada gelas aqua A tanaman
2 tingginya menjadi 18 cm dan pada gelas aqua B tanaman 1 tingginya menjadi 6 cm, dan
pada hari ke 6 pada gelas aqua A tanaman 2 tingginya menjadi 22 cm dan pada gelas aqua B
tanaman 1 tingginya menjadi 8 cm, pada gelas aqua B tanaman 2 dari hari ke 1-10 tidak
tumbuh(mati).
BAB V
PENUTUP

5.1 Lampiran

. .

5.2 Kesimpulan

-         Tanaman di dalam ruangan gelap mengalami pertumbuhan lebih cepat dan mempunyai
batang yang lebih tinggi, daunnya berukuran kecil, tipis, berwarna pucat, batangnya
melengkung, dan tidak kokoh. Sedangkan tanaman yang terkena cahaya petumbuhan lebih
lambat, daunnya lebih lebar, tebal, dan berwana hijau, batangnya pun tegak dan kokoh

Anda mungkin juga menyukai