Anda di halaman 1dari 22

awal/tunas, seperti ; awal berkembangnya batang, akar, dan sebagainya.

Pertumbuhan dan
perkembangan suatu biji kecambah akan selalu berbeda-beda tergantung media tanam yang dipakai
dan unsur-unsur yang terdapat dalam media tanam tersebut.

SUMBER BELAJAR

 Buku Ajar Siswa Biologi SMA Kelas XII Penerbit Erlangga Karangan Irnaningtyas
Internet
(http://gtmrwithme.blogspot.com/2016/04/laporan-praktikum-perkembangand.html)
(https://herasbox.wordpress.com/2018/06/27/laporan-praktikum-biologi-pertumbuhan-dan-
perkecambahan-pada-kacang-merah/)

ALAT DAN BAHAN

Alat Yang Digunakan:


Bahan
 Gelas plastik 6 buah
 30 buah biji kacang hijau
 Alat Tulis
 Kapas
 Penggaris
 Air bersih
Cara Kerja

1. Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam


2. Sediakan 6 gelas plastik
3. Masukkan segumpal kapas yang telah dibahasai dengan 10 ml air bersih ke dalam
setiap gelas
4. Beri setiap gelas tersebut masing-masing 5 biji kacang hijau
5. Beri label 1,2 dan 3 untuk kecambah yang tumbuh ditempat terang dan 4,5 dan 6
untuk kecambah yang tumbuh ditempat yang gelap
6. Taruh 3 gelas tersebut di tempat yang gelap dan 3 gelas lainnya di tempat yang terang
7. Siram biji tersebut setiap hari dengan volume air yang sama
8. Amati dan catat pertumbuhan setiap hari, usahakan selalu pada waktu yang sama, Ukur
Panjang Kecambah dengan menggunakan Penggaris.
9. Tulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan selama 7 hari
10. Hasil penelitian harus di dokumentasikan dalam bantuk Foto (Ketika tanaman di ukur).
11. Buatlah Video pembelajaran yang menarik dari hasil pengamatan yang telah kamu lakukan

Tabel Pengamatan

Tabel 1. Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang


Hari Tempat terang
Tinggi kecambah
1 2 3 4 5 Rata rata
1 1 cm 1 cm
2 2 cm 2 cm
3 1 cm 1cm 3 cm 1,6 cm
4 3 cm 6 cm 5cm 2 cm 1cm 4,25 cm
5 8 cm 8 cm 9 cm 2 cm 3 cm 6 cm
6 9 cm 9.30 cm 9 cm 2,30 cm 5,30 cm 6,98 cm
7 11,30 cm 11 cm 10 cm 4 cm 7 cm 8,66 cm
Tabel 2. Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap
Hari Tempat gelap
Tinggi kecambah
1 2 3 4 5 Rata rata
1 1cm 1 cm
2 3 cm 1 cm 1,30 cm 0,30 cm 1,2 cm
3 4 cm 6 cm 4 cm 3 cm 1 cm 3,6 cm
4 11 cm 6 cm 8 cm 3 cm 1 cm 5,8 cm
5 20 cm 15 cm 17 cm 15,30 cm 5 cm 12,46 cm
6 20 cm 16 18 cm 16 cm 9 cm 15,8 cm
7 21 cm 18 cm 19 cm 18 cm 16 cm 18,4 cm

]
PERTANYAAN

1. Mengapa biji kacang hijau harus direndam terlebih dahulu ?

Jawaban: Biji kacang hijau harus di rendam terlebih dahulu karena proses perkecambahan sangat
bergantung pada kondisi internal biji yaitu endosperm biji tersebut. Hasil metabolit seperti
karbohidrat, lemak dan protein yang terkandung di dalam endosperm akan berperan sebagai
cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio. Selain itu perkecambahan juga dipengaruhi oleh
kemampuan imbibisi biji serta ketersediaan air di lingkungan. Secara fisik air berperan untuk
membantu melunakkan kulit biji melalui proses imbibisi, selain itu air juga berperan untuk
memicu aktifasi enzim-enzim yang berperan dalam perombakan cadangan makanan melalui
proses respirasi. Biji kacang hijau yang di rendam juga dapat menyebabkan masuknya air ke
dalam biji atau biasa disebut imbibisi yang akan mengaktifkan enzim yang memecah amilum
(cadangan makanan yang di endosperma) dan hormon-hormon agar berkecambah.
Maka dapat di simpulkan bahwa perendaman dapat mempercepat proses Perkecambahan dan
penumbuhan akar sebelum biji ditanam.
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau ?

Jawaban: 1.Faktor internal (Internal)


Faktor internal merupakan faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan berasal dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri. Faktor internal terdiri atas:
•Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada anaknya
(keturunannya). Setiap jenis tumbuhan tentunya membawa gen berupa sifat-sifat tertentu
seperti berbatang tinggi, berdaun lebar, dan lain sebagainya. Tumbuhan yang mengandung
gen yang baik dan didukung oleh lingkungan yang sesuai, tentunya akan memperlihatkan
pertumbuhan dan perkembangan yang baik pula.
•Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi, hormon
pada tumbuhan sendiri sering disebut fitohormon atau zat pengatur tumbuh yang
diantaranya berupa
-Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga,
buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
-Sitokinin, untuk memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas
(Contoh: Pembentukan Akar pada pertumbuhan kacang hijau di reaksi gelap)
-Giberelin, untuk merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang
perkecambahan biji.
-Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang mempercepat pertumbuhan buah
dan menyebabkan penuaan daun.
-Asam absisat, berperan dalam proses perontokan daun.

2. Faktor Luar (Eksternal)


Faktor luar merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan.
Faktor eksternal terdiri atas:
•Makanan atau nutrisi, pada penelitian ini tumbuhan kacang hijau tentunya sangat
membutuhkan nutrisi, berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Contohnya yang
terjadi pada reaksi terang yaitu melalui fotosintesis, air (H²O) dan karbon dioksida (CO²)
diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari.
•Suhu, tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan antara
lain 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti misalnya tumbuhan jati akan
menggugurkan daunnya pada musim kemarau.
•Cahaya, cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,
contohnya saja tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya
dapat mengganggu hormon auksin yang terdapat pada ujung batang sehingga proses
pemanjangan sel menjadi terhambat.
•Air dan kelembapan,merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan,
tanah yang lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan, kondisi tanah yang
lembab mengandung banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit
penguapan kondisi ini sangat mempengaruhi pemanjangan sel, kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
•Tanah, merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan,
tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya
sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara, kondisi tanah ditentukan oleh faktor
lingkungan lain misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.

3. Ditempat manakah pertumbuhan kacang hijau yang paling cepat? jelaskan!

Jawaban: Pertumbuhan kacang hijau yang paling cepat ternyata terjadi pada
percobaan di reaksi gelap, hal tersebut dapat di buktikan dari hasil sampel penelitian
yang sudah di lakukan.

Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu salah satunya
adanya pengaruh dari hormon auksin, fungsi dari hormon auksin sendiri adalah
merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon
auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Dan jika
hormon auksin terkena cahaya matahari, hormon tersebut menjadi tidak aktif ataupun
terhambat. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya
matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari.
Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Hormon auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi
pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan
pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas
apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa
ini disebut dominansi apikal. Inilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada di
tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah
yang berada di tempat terang.

Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap.
Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan
kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan,
kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi) terlihat pada sampel gambar hari ke
7. Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan
fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warna daunnya yang
segar kehijauan (Terlihat pada sampel kacang hijau pada hari ke 7)
apakah yang dapat kamu simpulkan ?

Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan,maka dapat kami simpulkan bahwa:
•Biji kacang hijau harus di rendam terlebih dahulu karena proses perkecambahan sangat
bergantung pada kondisi internal biji yaitu endosperm biji tersebut. perendaman juga ternyata
dapat mempercepat proses Perkecambahan dan penumbuhan akar sebelum biji ditanam.
•Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau yaitu:
1.Faktor dalam (Internal) yang terdiri dari gen dan Hormon.
2. Faktor luar (eksternal) yang terdiri dari makanan atau nutrisi,suhu,cahaya,air dan
kelembapan, dan tanah.
•Pertumbuhan kacang hijau yang paling cepat ternyata terjadi pada percobaan di reaksi gelap,
hal tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh dari hormon auksin, fungsi dari hormon auksin
sendiri adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang.
Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Dan jika
hormon auksin terkena cahaya matahari, hormon tersebut menjadi tidak aktif ataupun
terhambat. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari
akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari.
•kacang hijau termasuk ke dalam tipe Perkecambahan epigeal, terlihat biji kacang hijau
mengalami pemanjangan hipokotil yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon
muncul ke permukaan tanah. Munculnya kotiledon ke atas permukaan tanah, memungkinkan
kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk.
BAB I

JUDUL PRATIKUM: Uji Coba Rekasi Terang Dan Gelap Pada Tanaman Kecambah (Kacang Hijau)
TUJUAN PRATIKUM: 1. Untuk mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau

2. Untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan kacang hijau.

ALAT DAN BAHAN:

1. 30 buah biji kacang hijau

2. Kapas

3. Air bersih

4. Gelas plastik 6 buah

5. Penggaris

6. Alat tulis

Langkah-Langkah:

1. Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam


2. Sediakan 6 gelas plastik
3. Masukkan segumpal kapas yang telah dibahasai dengan 10 ml air bersih ke
dalamsetiap gelas
4. Beri setiap gelas tersebut masing-masing 5 biji kacang hijau
5. Beri label 1,2 dan 3 untuk kecambah yang tumbuh ditempat terang dan 4,5 dan 6
untuk kecambah yang tumbuh ditempat yang gelap
6. Taruh 3 gelas tersebut di tempat yang gelap dan 3 gelas lainnya di tempat yang terang
7. Siram biji tersebut setiap hari dengan volume air yang sama
8. Amati dan catat pertumbuhan setiap hari, usahakan selalu pada waktu yang sama, Ukur
Panjang Kecambah dengan menggunakan Penggaris.
9. Tulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan selama 7 hari
10. Hasil penelitian harus di dokumentasikan dalam bantuk Foto (Ketika tanaman di ukur).
11. Buatlah Video pembelajaran yang menarik dari hasil pengamatan yang telah kamu lakukan
BAB II

TEORI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Definisi pertumbuhan dalam arti sempit berarti pembelahan sel (peningkatan jumlah) dan pembesaran sel
(peningkatan ukuran). Kedua proses ini merupakan proses yang tidak dapat berbalik (irreversible). ( Franklin P.
Gardner dkk 1991). Pertumbuhan tanaman sering didefinisikan sebagai pertambahan ukuran, karena organism
multisel tumbuh dari zigot, pertambahan itu bukan hanya volume, tetapi juga dalam bobot, jumlah sel,
banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. (Salis Burry & Ross, Fisiologi Tumbuhan, Bandung: ITB, 1995)
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa
diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan,
perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah. Adapun pada hewan dan manusia, perkembangan
ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan pada
manusia tidak hanya terjadi pada fisiknya saja, melainkan pada perkembangan psikisnya juga, dari usia bayi,
anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibedakan menjadi faktor dari dalam
dan faktor dari luar tubuh.

a. Faktor Dalam (Internal)

Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam tubuh makhluk hidup
sendiri. Faktor dalam terdiri atas gen dan hormon.

1) Gen

Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada anaknya (keturunannya). Gen
memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga,
warna bulu, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup sehingga
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh
yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan
perkembangannya.

Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu- satunya faktor yang menentukan pola
pertumbuhan dan perkembangan karena dipengaruhi juga oleh faktor lainnya. Misalnya, tanaman yang
mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan Derkembangannya hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas
berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Apabila ditanam di lahan tandus
dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik. Demikian
juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di
lingkungan yang sesuai.

2) Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun
kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.
Hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

a) Hormon pada Tumbuhan

Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon atau zat pengatur tumbuh. Beberapa di antaranya adalah
auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat. cahaya bagionatas byg buh

(1) Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang V pembentukan bunga, buah, dan tumbuh
mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru. se

(2) Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas.

(3) Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada
tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat.
(4) Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat pematangan buah, dan menyebabkan
penuaan daun.

(5) Asam absisat, berperan dalam proses perontokan daun.


BAB III

Tabel Pengamatan

Tabel 1. Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang


Hari Tempat terang
Tinggi kecambah
1 2 3 4 5 Rata rata
1 1 cm 1 cm
2 2 cm 2 cm
3 1 cm 1cm 3 cm 1,6 cm
4 3 cm 6 cm 5cm 2 cm 1cm 4,25 cm
5 8 cm 8 cm 9 cm 2 cm 3 cm 6 cm
6 9 cm 9.30 cm 9 cm 2,30 cm 5,30 cm 6,98 cm
7 11,30 cm 11 cm 10 cm 4 cm 7 cm 8,66 cm

Tabel 2. Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap


Hari Tempat gelap
Tinggi kecambah
1 2 3 4 5 Rata rata
1 1cm 1 cm
2 3 cm 1 cm 1,30 cm 0,30 cm 1,2 cm
3 4 cm 6 cm 4 cm 3 cm 1 cm 3,6 cm
4 11 cm 6 cm 8 cm 3 cm 1 cm 5,8 cm
5 20 cm 15 cm 17 cm 15,30 cm 5 cm 12,46 cm
6 20 cm 16 18 cm 16 cm 9 cm 15,8 cm
7 21 cm 18 cm 19 cm 18 cm 16 cm 18,4 cm
BAB IV
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan,maka dapat kami simpulkan bahwa:
•Biji kacang hijau harus di rendam terlebih dahulu karena proses perkecambahan sangat
bergantung pada kondisi internal biji yaitu endosperm biji tersebut. perendaman juga ternyata
dapat mempercepat proses Perkecambahan dan penumbuhan akar sebelum biji ditanam.
•Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau yaitu:
1.Faktor dalam (Internal) yang terdiri dari gen dan Hormon.
2. Faktor luar (eksternal) yang terdiri dari makanan atau nutrisi,suhu,cahaya,air dan
kelembapan, dan tanah.
•Pertumbuhan kacang hijau yang paling cepat ternyata terjadi pada percobaan di reaksi gelap,
hal tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh dari hormon auksin, fungsi dari hormon auksin
sendiri adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang.
Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Dan jika
hormon auksin terkena cahaya matahari, hormon tersebut menjadi tidak aktif ataupun
terhambat. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari
akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari.
•kacang hijau termasuk ke dalam tipe Perkecambahan epigeal, terlihat biji kacang hijau
mengalami pemanjangan hipokotil yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon
muncul ke permukaan tanah. Munculnya kotiledon ke atas permukaan tanah, memungkinkan
kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk.
LAMPIRAN

1. Mengapa biji kacang hijau harus direndam terlebih dahulu ?

Jawaban: Biji kacang hijau harus di rendam terlebih dahulu karena proses perkecambahan sangat
bergantung pada kondisi internal biji yaitu endosperm biji tersebut. Hasil metabolit seperti
karbohidrat, lemak dan protein yang terkandung di dalam endosperm akan berperan sebagai
cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio. Selain itu perkecambahan juga dipengaruhi oleh
kemampuan imbibisi biji serta ketersediaan air di lingkungan. Secara fisik air berperan untuk
membantu melunakkan kulit biji melalui proses imbibisi, selain itu air juga berperan untuk
memicu aktifasi enzim-enzim yang berperan dalam perombakan cadangan makanan melalui
proses respirasi. Biji kacang hijau yang di rendam juga dapat menyebabkan masuknya air ke
dalam biji atau biasa disebut imbibisi yang akan mengaktifkan enzim yang memecah amilum
(cadangan makanan yang di endosperma) dan hormon-hormon agar berkecambah.
Maka dapat di simpulkan bahwa perendaman dapat mempercepat proses Perkecambahan dan
penumbuhan akar sebelum biji ditanam.
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau ?

Jawaban: 1.Faktor internal (Internal)


Faktor internal merupakan faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan berasal dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri. Faktor internal terdiri atas:
•Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada anaknya
(keturunannya). Setiap jenis tumbuhan tentunya membawa gen berupa sifat-sifat tertentu
seperti berbatang tinggi, berdaun lebar, dan lain sebagainya. Tumbuhan yang mengandung
gen yang baik dan didukung oleh lingkungan yang sesuai, tentunya akan memperlihatkan
pertumbuhan dan perkembangan yang baik pula.
•Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi, hormon
pada tumbuhan sendiri sering disebut fitohormon atau zat pengatur tumbuh yang
diantaranya berupa
-Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga,
buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
-Sitokinin, untuk memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas
(Contoh: Pembentukan Akar pada pertumbuhan kacang hijau di reaksi gelap)
-Giberelin, untuk merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang
perkecambahan biji.
-Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang mempercepat pertumbuhan buah
dan menyebabkan penuaan daun.
-Asam absisat, berperan dalam proses perontokan daun.

2. Faktor Luar (Eksternal)


Faktor luar merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan.
Faktor eksternal terdiri atas:
•Makanan atau nutrisi, pada penelitian ini tumbuhan kacang hijau tentunya sangat
membutuhkan nutrisi, berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Contohnya yang
terjadi pada reaksi terang yaitu melalui fotosintesis, air (H²O) dan karbon dioksida (CO²)
diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari.
•Suhu, tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan antara
lain 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti misalnya tumbuhan jati akan
menggugurkan daunnya pada musim kemarau.
•Cahaya, cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,
contohnya saja tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya
dapat mengganggu hormon auksin yang terdapat pada ujung batang sehingga proses
pemanjangan sel menjadi terhambat.
•Air dan kelembapan,merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan,
tanah yang lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan, kondisi tanah yang
lembab mengandung banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit
penguapan kondisi ini sangat mempengaruhi pemanjangan sel, kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
•Tanah, merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan,
tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya
sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara, kondisi tanah ditentukan oleh faktor
lingkungan lain misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.

3. Ditempat manakah pertumbuhan kacang hijau yang paling cepat? jelaskan!

Jawaban: Pertumbuhan kacang hijau yang paling cepat ternyata terjadi pada
percobaan di reaksi gelap, hal tersebut dapat di buktikan dari hasil sampel penelitian
yang sudah di lakukan.

Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu salah satunya
adanya pengaruh dari hormon auksin, fungsi dari hormon auksin sendiri adalah
merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon
auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Dan jika
hormon auksin terkena cahaya matahari, hormon tersebut menjadi tidak aktif ataupun
terhambat. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya
matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari.
Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Hormon auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi
pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan
pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas
apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa
ini disebut dominansi apikal. Inilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada di
tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah
yang berada di tempat terang.

Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap.
Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan
kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan,
kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi) terlihat pada sampel gambar hari ke
7. Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan
fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warna daunnya yang
segar kehijauan (Terlihat pada sampel kacang hijau pada hari ke 7)
4. Apakah tipe perkecambahan pada kacang hijau tersebut

Jawaban: Tipe Perkecambahan pada kacang hijau Ini termasuk ke dalam tipe
Perkecambahan epigeal, hal tersebut di buktikan pada sampel penumbuhan biji
kacang hijau di hari (1-7). Terlihat biji kacang hijau mengalami pemanjangan
hipokotil yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke
permukaan tanah. Munculnya kotiledon ke atas permukaan tanah, memungkinkan
kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk. Dan
hal tersebut membuktikan bahwa pada penelitian kacang hijau yang dilakukan
merupakan tipe Perkecambahan epigel.

Anda mungkin juga menyukai