Dibuat oleh Firza Nama Kelompok: 1. Firza Aulia Nur J 2. Putra Adi Pratama 3. M.yoga Septian Eka 4. Tara Rosvita Meylani 5. Helen herlina 6. Maria fernandaa 7. Dinda ayu maharani BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Manusia sebagai mahluk hidup tidak terlepas dari hal tersebut, ada beberapa ciri mahluk hidup diantaranya adalah pertumbuhan dan perkembangan. Kita dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan yang ada disekitar kita misalnya pertumbuhan kacang hijau yang dapat diamati dengan mudah yang diawali dengan perkecambahan, dalam proses tersebut ada beberapa factor yang berpengaruh. dimana factor tersebut akan di jadikan sebagai variable control untuk dijadikan bahan ajaran dalam pengamatan mengenai pertumbuhan dan perkembangan, sehingga setelah diadakannya pengamatan maka kita akan mengetahui pengaruh factor factor yang akan diuji. Pada pengamatan kali ini factor yang akan kita jadikan variable control adalah factor cahaya, dimana akan diadakan pembedaan cahaya pada tanaman kacang hijau dalam hal ini pengcahayaan minim (gelap), pencahayaan yang sedang (ruangan) serta pencahayaan yang terang. Rumusan masalah Apa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
Tujuan Untuk Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kancang hijau. BAB II Dasar Teori 1.Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada
seluruh makhluk hidup berupa penambahan ukuran volume, tinggi, dan massa yang bersifat irreversible yang berarti sudah terjadi tidak akan kembali lagi. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dalam suatu ukuran panjang dan berat. Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur secara kuantitatif tetapi dinyatakan secara kualitatif. 2.struktur biji Struktur monokotil Cadangan makanannya berupa endosperm Cadangan makanan akan diserap embrio setelah bijinya masak Hilumnya tidak terlihat jelas Endosperm adalah bagian terbesar dari tumbuhan monokotil Biji monokotil akan berkembang menjadi akar adventif Contohnya jagung dan padi. Struktur dikotil Cadangan makanannya adalah kotiledon Cadangan makanan akan diserap embrio meskipun bijinya belum masak Hilumnya terlihat jelas Endosperm merupakan bagian terkecil dari tumbuhan dikotil Biji dikotil akan berkembang menjadi sistem akar tunggang Contohnya kacang polong dan tomat 3. Tentang perkecambahan Perkecambahan adalah proses di mana biji atau spora berkembang menjadi tanaman baru. Ini adalah langkah penting dalam siklus hidup tanaman yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu dewasa. Macam-macam perkecambahan 1.Perkecambahan Epigeal: Pada perkecambahan epigeal, tunas pertama muncul di atas permukaan tanah. Akar pertama tumbuh ke bawah, diikuti oleh tunas yang muncul di atas permukaan. Contohnya adalah perkecambahan pada biji kacang-kacangan seperti kacang hijau. 2.Perkecambahan Hypogeal: Pada perkecambahan hypogeal, akar pertama tumbuh ke bawah sedangkan tunas pertama tetap berada di dalam tanah. Contohnya adalah perkecambahan pada biji kacang-kacangan seperti kacang tanah. Dokumentasi 4. Pertumbuhan primer Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi di ujung akar dan batang tanaman. Ini termasuk pertumbuhan panjang, di mana sel-sel baru ditambahkan oleh meristem apikal, yang merupakan jaringan tumbuh aktif di ujung akar dan batang. Pertumbuhan primer bertanggung jawab atas peningkatan panjang tanaman. Titik tumbuh akar adalah area meristem apikal di ujung akar tanaman. Di sinilah pertumbuhan akar utama terjadi. Sel-sel yang baru terbentuk oleh meristem apikal akar akan memanjangkan akar ke bawah ke dalam tanah, memungkinkan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi. Titik tumbuh batang adalah area meristem apikal di ujung batang tanaman. Ini merupakan pusat pertumbuhan batang. Sel-sel yang baru terbentuk oleh meristem apikal batang akan memanjangkan batang ke atas menuju cahaya, memungkinkan tanaman untuk melakukan fotosintesis. 4. Pertumbuhan primer 5. Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan sekunder terjadi setelah pertumbuhan primer dan melibatkan peningkatan dalam diameter atau ketebalan akar dan batang. Ini terjadi karena aktivitas meristem lateral, yaitu meristem kambium vaskular. Meristem kambium membentuk lapisan baru dari xilem (jaringan pengangkut air dan mineral) di dalam dan lapisan baru dari floem (jaringan pengangkut makanan) di luar. Ini menghasilkan pertumbuhan tambahan yang memperkuat tanaman dan memungkinkannya untuk mendukung struktur yang lebih besar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, titik tumbuh akar adalah area meristem apikal di ujung akar yang bertanggung jawab atas pertumbuhan akar utama. Namun, selain itu, meristem apikal akar juga menghasilkan kalus atau kalus lateral, yang dapat menjadi dasar untuk pembentukan akar samping (akar adventif) dan juga berperan dalam pertumbuhan sekunder akar. Titik tumbuh batang adalah area meristem apikal di ujung batang yang bertanggung jawab atas pertumbuhan batang utama. Sama seperti titik tumbuh akar, meristem apikal batang juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan kalus dan berperan dalam membentuk pertumbuhan sekunder batang. 5. Pertumbuhan sekunder 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhan A. Faktor internal Genetika: Genetika atau materi genetik dalam tanaman memengaruhi bagaimana tanaman berkembang. Ini menentukan karakteristik seperti ukuran, bentuk, dan toleransi terhadap faktor lingkungan. Hormon Tumbuhan: Hormon seperti auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam abscisat memainkan peran dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Mereka mengontrol pembelahan sel, diferensiasi, dan respons terhadap lingkungan. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhan A. Faktor eksternal Cahaya: Intensitas, durasi, dan spektrum cahaya mempengaruhi proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Tanaman dapat merespon cahaya untuk menentukan arah pertumbuhan dan orientasi. Suhu: Suhu memainkan peran penting dalam laju metabolisme tanaman. Suhu yang tepat memengaruhi aktivitas enzim dan proses biokimia. Suhu ekstrem dapat merusak tanaman. Air dan Kelembaban: Air adalah komponen penting bagi tanaman, dan kelembaban udara juga penting untuk transpirasi dan pertukaran gas. Kekurangan air atau kelembaban yang rendah dapat menghambat pertumbuhan. BAB III metode penelitian Tempat Penelitian: Rumah dinda Tanggal penelitian: 4 Agustus 2023 Cara kerja Alat dan bahan: - 10 biji kacang hijau - 2 gelas plastik - tanah subur - cahaya matahari - air - mistar dan alat tulis, hp Langkah kerja: 1. Siapakan semua alat dan bahan 2. Rendam biji kacang hijau yang akan di tanam 3.masukan tanah subur ke dalam kedua cup Aqua 4. Tanam masing masing 5 biji kacang hijau 5. Letakan 1 cup di tempat terang dan 1 cup lagi di tempat gelap 6. Siramlah biji kacang kacang hijau dwngan air secukupnya setiap hari dan dalam waktu yang terukur 7. Setiap biji kacang hijau tumbuh, ukuran tinggi batang ,warna batang, panjang daun dan warna daun dari ke 2 cup tersebut 8. Lakukan pengamatan tersebut selama 7 hari 9. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan. BAB Iv Hasil pengamatan dan pembahasan HaSIl pengamatan tempat terang Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Day 1 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
Day 2 1 cm 0,7 cm 0,5 cm 1 cm 1 cm
Day 3 2,5 cm 2,3 cm 2 cm 2,5 cm 2,6 cm
Day 4 4 cm 3 cm 3 cm 4 cm 3,5 cm
Day 5 5 cm 4,5 cm 4,5 cm 4,2 cm 5 cm
Day 6 6 cm 5,3 cm 5 cm 5,7 cm 6 cm
Day 7 7 cm 6,4 cm 6,2 cm 6,9 cm 7,2 cm
rata rata 3,6 cm 3,2 cm 3 cm 3,4 cm 3,6 cm
Hasil pengamatan tempat gelap Biji 1 Biji 2 Biji 3 Biji 4 Biji 5 Day 1 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm
Day 2 0 cm 0 cm 0,2 cm 0,2 cm 0 cm
Day 3 0,1 cm 0,1 cm 0,2 cm 0,2 cm 0,1 cm
Day 4 0,1 cm 0,1 cm 0,2 cm 0,2 cm 0,1 cm
Day 5 0,1 cm 0,1 cm 0,2 cm 0,2 cm 0,1 cm
Day 6 0,1 cm 0,1 cm 0,2 cm 0,2 cm 0,2 cm
Day 7 0,1 cm 0,1 cm 0,2 cm 0,2 cm 0,2 cm
rata rata 0,07 cm 0,07 cm 0,02 cm 0,02 cm 0,1 cm
Pembahasan Pada tabel yang pertama, pada hari pertama biji kacang belum ada yang tumbuh. Kemudian dihari kedua sampai hari ketujuh biji kacang hijau mengalami petumbuhan secara sistematis. Pada tabel kedua biji kacang hijau mengalami pertumbuhan yang lambat dan tetap. Pada hari pertama belum ada biji kacang hijau yang tumbuh, kemudian pada hari kedua hanya biji 3 dan biji 4 saja yang mengalami pertumbuhan. Pada hari ketiga biji 1,2, dan 5 mulai mengalami pertumbuhan meskipun hanya sedikit. Di hari keempat sampai ketujuh semua biji tetap sama ukurannya seperti dihari-hari sebelumnya. Bab v kesimpulan dan saran Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan pada kedua tabel di atas, biji kacang hijau yang ditempat terang lebih cepat pertumbuhannya daripada yang ditempat gelap. Hal itu disebabkan karena cahaya memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Pengaruh cahaya terhadap biji kacang hijau adalah faktor krusial yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini. Cahaya berperan dalam memicu serangkaian proses fisiologis yang membantu biji kacang hijau tumbuh menjadi tanaman yang kuat dan sehat. Bab v kesimpulan dan saran Saran Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang ditempat terang dan tumbuhan yang ditempat gelap Terima Kasih