Anda di halaman 1dari 7

Nama: Vio Andira Suprayitno

Kelas: 12 MIPA 1
No Absen: 36
SMAN 18

LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN


DAN PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
KACANG HIJAU
I. Latar Belakang
Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan berbeda-beda hai ini dikarenakan
dipengaruhi dengan beberapa faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Salah satu
faktor eksternal yaitu tanah. Tanah berperan sebagai media yang menyediakan air dan
unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan.

II. Rumusan Masalah


1) Apakah sinar matahari mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman kacang hijau.
2) Apa saja perbedaan antara tanaman kacang hijau yang di tempat terang(sinar
matahari) dengan tanaman kacang hijau di tempat gelap.

III. Identifikasi variabel


- Variabel bebas : Sinar matahari
- Variabel terikat : pertumbuhan dan perkembangan tanaman (tinggi
tanaman,ukuran daun,banyaknya akar).
- Variabel terkontrol : Air,tempat terang dan tempat gelap.

IV. Tujuan penelitian


1) Dapat membandingkan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di
tempat terang dan gelap.
2) Dapat memahami pengaruh sinar matahari pada tanaman kacang hijau.

V. Manfaat penelitian
Dapat mengetahui bahwa pertumbuhan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh faktor
eksternal yaitu cahaya matahari.

VI. Kajian pustaka


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible. Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan
dengan satuan bilangan. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang
bersifat kualitatif .
Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan
primer, pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan terminal.
Hormon pemicu pertumbuhan
Hormon dapat memengaruhi pertumbuhan karena menghasilkan pesan sinyal kepada
sel untuk melakukan pembelahan dan juga dapat mengaktivasi enzim.
Hormon pada tumbuhan atau fitohormon yang dapat memicu pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan adalah auksin, sitokinin, giberelin, dan etilen.
- Auksin
Auksin atau Asam Indol Asetat adalah hormon yang berada di ujung-ujung
tanaman dan daun yang masih muda. Dilansir dari Encyclopedia Britannica,
auksin berfungsi untuk mendorong pertumbuhan tanaman dengan cara
pemanjangan sel pada akar dan batang. Auksin juga berfungsi dalam
perkembangan bunga dan buah. Namun auksin dapat menghambat pertumbuhan
jika terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang terkena matahari akan terhambat
pertumbuhannya dibanding bagian yang tidak terkena cahaya. Inilah mengapa
batang tumbuhan akan condong ke arah cahaya atau yang biasa disebut sebagai
fototropisme.
- Sitokinin Fitohormon sitokinin mempercepat pembelahan sel pada tumbuhan atau
biasa disebut dengan sitokinesis. Sitokinin merupakan hormon yang dapat
mempertahankan tumbuhan dari perubahan suhu juga infeksi virus, penuaan pada
tanaman berjalan lebih lambat.
- Giberelin
Giberelin adalah homon yang dapat membuat tumbuhan tumbuh dengan cepat
karena mendorong pembentukan biji, buah, dan bunga, juga mendorong
pemanjangan pada batang.
- Etilen
Etilen adalah hormon pertumbuhan berbentuk gas yang dapat mempercepat
pematangan pada buah. Hormon etilen berada pada buah juga daun yang
mengalami penuaan.
- Kalin
Kalin adalah hormon pertumbuhan yang memengaruhi pembentukan organ
tanaman seperti akar, batang, daun, dan bunga. Baca juga: Mengenal Oksitosin,
Hormon Cinta yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan Asam Traumalin Asam
traumalin merupakan hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk membangun
jaringan yang rusak dikarenakan luka. Jika tumbuhan terluka karena lingkungan
luar, asam traumalin akan memperbaiki bagian yang rusak tersebut.
- Asam Traumalin
Asam traumalin merupakan hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk
membangun jaringan yang rusak dikarenakan luka. Jika tumbuhan terluka karena
lingkungan luar, asam traumalin akan memperbaiki bagian yang rusak tersebut.

VII. Hipotesis
- Sinar matahari mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau.
- Pada tanaman kacang hijau ditempat yang terang batang dan daunnya
hijau,sedangkan ditempat gelap warna pada batang dan daun kuning pucat.

VIII. Metodologi penelitian


- Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan dengan mengamati dan mencatat perkembangan
tanaman kacang hijau yang diletakkan di dua tempat yaitu tempat gelap dan
tempat terang.
- Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan dirumah peneliti, waktu yang dilakukan dari tanggal 16 juli
2021 – 23 juli 2021.
- Alat dan Bahan:
1) 2 gelas plastic
2) Kapas secukupnya
3) Kacang hijau
4) Air
5) Penggaris
- Cara kerja
1) Siapkan dua gelas plastic lalu masukkan kapas
2) Beri air secukupnya pada gelas
3) Masukkan kacang hijau masing-masing 20 butir ke dalam gelas
4) Letakkan satu gelas di luar ruangan(terkena sinar matahari) dan satu gelas
lainnya di dalam ruangan.
5) Beri sedikit air pada tanaman setiap pagi dan sore
6) Ambilah data setiap hari lalu catat.

-
IX. Hasil pengamatan
- Hasil pengamatan di tempat terang
HARI TINGGI(cm)
1 0,4 cm
2 1,2 cm
3 4.5 cm
4 8 cm
5 13 cm
6 18 cm
7 22 cm

Hari ke-1 Hari ke -2

Hari ke-3 Hari ke-4

Hari ke-5 Hari ke-6


Hari ke-7

- Hasil pengamatan di tempat gelap


Hari Tinggi(cm)
1 0,8 cm
2 2 cm
3 8 cm
4 18,4 cm
5 21 cm
6 24,5 cm
7 26,1 cm

Hari ke-1 Hari ke-2

Hari ke-3 Hari ke-4


Hari ke-5 Hari ke-6

Hari ke-7

X. Pembahasan
Dari pengamatan yang saya lakukan selama 7 hari, saya dapat mengetahui bahwa
pertumbuhan tanaman kacang hijau yang berada di tempat terang(terkena sinar
matahari) sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman kacang hijau yang
berada di tempat gelap. Dilihat dari warna batang dan daun pada tempat terang lebih
hijau dan segar,sedangkan ditempat gelap warnanya kuning pucat dan tidak segar.
Lambatnya pertumbuhan tanaman kacang hijau pada tempat terang,hormon auksin
yang berada dalam tubuh tumbuhan kacang hijau terurai oleh matahari sehingga
menyebabkan hormone auksin(hormone pertembuhan) terganggu aktivitasnya dan
memberikan efek terhambatnya tinggi suatu kacang hijau. Begitu pula sebaliknya
yang terjadi pada tumbuhan kacang hijau di tempat gelap. Karena tidak ada cahaya
matahari, maka hormon Auksin dapat dengan maksimal bekerja dan menyebabkan
lebih tingginya batang tumbuhan kacang hijau di tempat gelap. Cahaya matahari juga
dapat merangsang hormon Fitokrom. Fitokrom Akan lebih Cepat berfungsi pada saat
keadaan terang karena mengabsorosi cahaya merah dari matahari. Fitokrom
berpengaruh terhadap pembungaan pemanjangan batang, pelebaran daun, dan
Etiolasi. Sedangkan untuk perbedaan warna dan kondisi yang terjadi pada daun, hal
tersebut disebabkan Akitif tidaknya pigmen-pigmen Yang terdapat pada daun kacang
hijau tersebut yang dipengaruhi. Bila di tempat yang terkena cahaya matahari, maka
pigmen-pigmen yang terdapat pada daun akan teraktivasi sebagai tanda bahwa proses
fotosintesis berlangsung dengan efektif. Sedangkan pada daun tumbuhan kacang hijau
yang tidak terkena cahaya matahari akan berwarna kuning atau putih pucat
disebabkan karena tidak aktif nya pigmen pada daun (hanya sebagai yang aktif) Yang
menandakan bahwa proses fotosintesis tidak berlangsung baik atau efektif

XI. Kesimpulan
- Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
- Cahaya matahari menghambat aktifnya hormone auksin pada tumbuhan kacang
hijau sehingga menyebabkan pertumbuhannya terhambat dan cahaya matahari
juga berpengaruh terhadap aktivasi hormone fitokrom
- Tidak adanya Cahaya matahari menyebabkan tumbuhan kacang hijau sulit
berfotosintesis sehingga daun tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari
berwarna kuning atau putih pucat.

XII. Daftar pustaka


https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/194205069/hormon-hormon-yang-
memengaruhi-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan?nomgid=0&page=all
https://www.slideshare.net/rndra/laporan-pengamatan-pertumbuhan-biji-kacang-
tanah-gambar-full

Anda mungkin juga menyukai