Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI


KACANG HIJAU

Disusun Oleh:
Birgita Meilya Cendikia (9599)
12 IPA 3/06

SMAN 89 JAKARTA
JAKARTA
2021
i. Tujuan
Tujuan dari penelitian sebagai berikut:

1. Mengetahui adanya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman


kacang hijau.

2. Mengetahui bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman


kacang hijau.

ii. Dasar Teori


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah
sel secarairreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan
perkembangan merupakanproses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi
tertentu yang mengarah ke tingkatkedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat
dihitung) dan irreversible.

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, diantaranya adalah faktor


genetik untuk internal. Dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu,
air, dan hormon. Untuk proses perkecambahan, banyak di pengaruhi oleh faktor
cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi. Sinar matahari
memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek lain dari sinar
matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan, Hal ini menyebabkan
tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan yang
tumbuh ditempat gelap.

iii. Alat dan Bahan


Alat:

1. 2 buah gelas

2. 4 lembar kapas atau tissue

Bahan:

1. Kacang Hijau

2. air

iv. Langkah Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Rendam kacang hijau dan kapas ± 3 jam.


3. Masukkan terlebih dahulu kapas yang sudah di rendam kedalam gelas
pelastik.

4. Letakkan kacang hijau yang sudah di rendam di bagian ataskapas (6 biji


tiap gelas), berjarak.

5. Simpan kedua gelas pelastik tersebut di tempat yang berbeda, 1 gelas di


tempat yang terkena cahaya matahari, dan 1 gelas lagi di tempat gelap.

6. Siram atau basahi kapas setiap hari atau jika kapas sudah mulaimengering.

7. Amati dan catat pertumbuhan kacang hijau setiap harinya.

v. Hasil Praktikum
Tinggi tanaman (cm)
Hari Tempat terang Tempat gelap
1 0 cm 0 cm
2 0,1 cm 1 cm
3 2 cm 4 cm
4 3 cm 5 cm
5 4.1 cm 7 cm
6 4.5 cm 8 cm
7 5 cm 10 cm

vi. Analisis Hasil Praktikum


Berdasarkan data yang saya peroleh dari percobaan yang telah dilakuakan, dapat
diketahui bahwa:

1. Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam media tanam yang sama
ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini dikarenakan
adanya kompetisi antara tanaman kacang hijau satu dengan yang lainnya
yang disebabkan karena peletakkan biji satu yang berdekatan dengan biji
lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga sangat mempengaruhi hal
tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang ‘baik’ sehingga ada
tanaman yanglebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang lambat.

2. Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tumbuh lebih panjang


daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang
meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari.
Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada
keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akanterus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih
panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat
kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil
sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.

3. anaman ditanam di tempat terang terlihat tumbuh lebih pendek dari pada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskandi atas,
hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi
tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat
gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup
klorofil.

vii. Simpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Biji kacang hijau yang ditanam di tempat gelap tumbuh lebih optimal dan
cepat karena peristiwa tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus
memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang
hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang
kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat
serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.

2. Biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih pendek
karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya
dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang sehat,subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat
segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

Anda mungkin juga menyukai