NAMA KELOMPOK 3:
1. SERLY YUSNITA
2. KHOIRIYAH FIKA
3. YULITA WATI
4. M. ALDI
5. REZA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada
tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak
dapat balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan
sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan
perkembangan merupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses
munculnya plantula dari dalam biji.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan
tidak selalu sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu
proses fotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh
lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat.
Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh
lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan
batang kecambah lebih kokoh.
Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau. Kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini,
kami akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 5 hari.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan
masalahnya sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan
cahaya matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya
matahari?
C. Tujuan
Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang
hijau.
3. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di
tempat terang dan gelap
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.
3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
E. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan
mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang
hijau yang diletakkan ditempat terang.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Jenis Penelitian
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat. Variable bebas dalam percobaan
yang kami lakukan adalah banyak sedikitnya intensitas cahaya.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam percobaan yang kami lakukan
adalah morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.
3. Variabel Terkontrol
1. Waktu
2. Tempat Penelitian
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di rak kelas.
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam
lemari kelas.
D. Bahan
a. Biji kacang hijau (objek penelitian).
b. Tisu (media penelitian).
c. Nampah
d. Air.
E. Cara Kerja
1. Cuci bersih kacang Hijau lalu rendam selama 6 jam Siapkan 6 gelas air mineral dan
masukkan kapas yang telah di basahi dengan air.
2. Alasi wadah dengan tisu, lalu basahi tisu menggunakan air
3. Taburkan
kacang hijau di atas tisu
4. Lalu bungkus menggunakan kantong plastik hitam simpan di tempat yang gelap
A. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan terdapat perbedaan dalam
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang gelap dan terang. Hal ini menunjukkan
bahwa cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
Kacang hijau di tempat terang memiliki batang yang gemuk, sehat dan subur serta
daun yang hijau. Sedangkan batang kacang hijau di tempat gelap kelihatan kurus, lemah,
pucat, dan memiliki daun berwarna kuning. Hal ini disebabkan oleh hormon auksin.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan
rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika
ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat,
akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun
pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Namun selain hormone auksin, air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan. Saat proses penelitian, tanaman kami kekurangan air pada hari pertama
dan kedua. Sehingga menyebabkan batang kacang hijau yang di simpan tempat terang
lebih panjang di bandingkan tempat gelap. Sedangkan akarnya lebih panjang di tempat
gelap di bandingkan tempat terang.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
Cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi. Sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi.
Selain cahaya, air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Jadi,
hipotesis awal tadi dinyatakan benar.
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air. Usahakan airnya
membasahi kapas namun tidak menenggelamkan biji.
DAFTAR PUSTAKA