Disusun Oleh :
XII IPA 2
Perumahan Graha Mustika Media, Jl. Pala Raya, Lubangbuaya, Kec. Setu, Bekasi, Jawa
Barat 17320
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah – nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Pengaruh Cahaya Terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau “ dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Biologi. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Phasyaronto selaku guru Mata
Pelajaran Biologi. Ucapan terima kasih juga disampakan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Hipotesis
A. Jenis Penelitian
B. Variabel Penelitian
C. Waktu dan Tempat Penelitian
D. Alat dan Bahan
E. Cara Kerja
F. Hasil Pengamatan
BAB IV PEMBAHASAN 10
A. Analisa Data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP 12
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible
(tidak dapat kembali) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses
pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap – tiap sel.
Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel –sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakn dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan
dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses
munculnya plantula dari dalam biji.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya
yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari
akan menggangu proses fotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya
saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan berwarba pucat. Seblaiknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun
berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau. Saya melakukan penelitian untuk lebih mengetahui
pengaruh cahaya dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
Dalam penelitian ini, saya akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji
kacng hijau selama 7 hari.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka rumusan
masalahnya sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
3
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan
cahaya matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya
matahari?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan saya melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau.
3. Untuk mengtahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di
tempat terang dan gelap.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi saya yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan
tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau.
2. Manfaat bagi guru yaitu dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan praktek mengenai npertumbuhan biji kacang hijau.
3. Manfaat bagi pembaca yaitu dapat menambah wawasan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
E. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan
mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dan cepat dibandingkan dengan
perkecambahan kacanh hijau yang diletakkan di tempat terang.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembulluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua atau dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (Suku polong – polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
6
BAB III
METODE PERCOBAAN
A. Jenis Penelitian
Penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode
eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengdakan manipulasi terhadap
objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir, 2003). Eksperimen dilakukan
menggunakan objek biji acang hijau pada media kapas yang dibasahi. Kemudian
objek tersebut di simpah pada tempat yang berbeda, yaitu tempat terang dan tempat
gelap.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam percobaan
yang saya lakukan adalah banyak sedikitnya intensitas cahaya.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam percobaan yang saya lakukan
adalah morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.
3. Variabel Terkontrol
Variabel terkontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga hubungan variabel bebas dengan variabel terikat tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti. Variabel terkontrol digunakan oleh peneliti bila akan
melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Variabel terkontrol dalam percobaan yang saya lakukan adalah memperlakukan
hal yang sama terhadap objek, seperti jumlah biji kacng hijau harus sama, jumlah air
yang diberikan harus sama, banyak helai kapas harus sama, jenis kacang hijau harus
sama, tempat (wilayah) penelitian sama dan lain – lain.
7
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Rabu, 11 Agustus 2021 – Selasa, 17 Agustus 2021.
2. Tempat Peneletian
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman
rumah.
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di bawah
kursi ruang tamu.
E. Cara Kerja
1. Rendam biji kacang hijau selama seharian. Setelah di rendam pilihlah 6 biji
kacang hijau yang ingin di pindahkan ke dalam media tanam.
2. Siapkan 2 gelas plastik dan diberi keterangan nama terang dan gelap.
3. Basahi kapas dengan air, lalu masukkan ke dalam gelas.
4. Letakkan masing – masing 3 biji kacang hijau ke dalam gelas plastik, di atas
permukaan kapas yang telah di basahi.
5. Letakkan media tanam masing – masing di tempat terang dan gelap.
6. Semprot media tanam tersebut dengan air setiap hari.
7. Amatilah dan catatlah perkembangan masing – masing biji kacang hijau selama 7
hari.
8
8. Hasil Pengamatan
9
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Analisa Data
1. Tabel Hasil Pengamatan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Selama 7 Hari.
30
25
20
Kecambah 1
15
Kecambah 2
10 Kecambah 3
0
1 2 3 4 5 6
10
b. Gelap
40
35
30
25
Kecambah 1
20
Kecambah 2
15 Kecambah 3
10
0
1 2 3 4 5 6
B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terdapat perbedaan dalam
pertumbuhan dan perkembangan di tempat terang dan tempat gelap. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembanga biji
kacang hijau.
Kacang hijau di tempat terang memiliki batang yang sehat, kokoh, subur
serta daunnya yang hijau. Sedangkan pada kacang hijau di tempat gelap memiliki
batang yang lemah, pucat, dan memiliki daun berwarna kuning pucat. Hal ini
disebabkan oleh hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem
ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya
matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin
ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih panjang jika di tanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus
tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun
berwarna kuning (etiolasi). Namun, selain hormon auksin, air juga berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan.
11
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau. Cahaya dapat memperlambat atau mempercepat kerja hormon auksin
dalam pertumbuhan. Sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap
mengalamai etiolasi. Selain cahaya, air juga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan. Jadi, hipotesis di awal dapat dinyatakan benar.
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air.
Usahakan air dapat membasahi bagian kapas, namun tidak menenggelamkan biji.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://imaariana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-kacang-hijau/
Chaerani, Nur. 2013. Laporan Penelitian Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman,
http://nurchaeranib.blogspot.com/2013/08/laporan-penelitian-pengaruh-
cahaya.html
http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumbuhan-
biji.html
13