Disusun oleh :
SMAN 1 TANJUNGANOM
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
laporan penelitian ini tepat pada waktunya. Laporan penelitian ini membahas
mengenai “Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau”.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan dari berbagai pihak, tantangan itu dapat teratasi.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan proposal selanjutnya. Akhir kata
semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penelitian 2
D. Manfaat Penelitian 2
A. Kajian Pustaka 3
B. Hipotesis Penelitian 5
B. Variable Penelitian 6
D. Cara Kerja 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di bumi ini terdapat berbagai jenis makhluk hidup. Selain itu,makhluk hidup
memilikI ciri – ciri. Salah satunya yaitu mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Misalnya, pada tumbuhan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Dalam
pertumbuhan tanaman ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya yaitu dibagi
menjadi 2 antara lain faktor internal (dari dalam tubuh tumbuhan) dan faktor eksternal
(dari luar tuumbuhan). Pada faktor internal terdiri dari hormon dan gen,sedangkan pada
faktor ekternal terdiri dari nutrisi,cahaya,suhu, kelembapan dan aerasi.
Pada faktor eksternal khususnya pada cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhandan perkembangan pada tanaman. Tanaman sangat membutuhkan cahaya
matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya juga dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan. Mengapa demikian?
Oleh karena itu kita melakukan pengamatan atau suatu percobaan yaitu apa
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Dalam pengamatan ini
kita dapat mengamati dengan mudah yang diawali dengan perkecambahan. Pada
percobaan kali menggunakan cahaya sebagai variabel bebas (manipulatif), dimana akan
diadakan pembedaan cahaya pada tanaman kacang hijau dalam hal ini pencahayaan
minim (gelap) dan pencahayaan yang terang.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau?
1
C. Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap proses
pertumbuhan kacang hijau.
D. Manfaat penelitian
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
A. Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
Tanaman kacang hijau termasuk suku polong-polongan fabaceae yang memiliki
manfaat sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi, yang dapat
digunakan dalam berbagai macam produk dan jenis makanan, dan merupakan salah
satu komuditas pangan yang menjadi sumber energi pengganti selain kacang
kedelai. Kacang hijau merupakan tanaman jenis leguminoceae yang tahan akan
kekeringan, sehingga mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Kacang hijau
merupakan salah satu komoditas kacang-kacangan yang banyak dimakan rakyat
Indonesia. Secara agronomis dan ekonomis, tanaman kacang hijau memiliki
kelebihan dibanding tanaman kacang-kacangan lainnya. (Mustakim, 2015)
Susunan tubuh tanaman (morfologi) kacang hijau terdiri atas akar, batang, daun,
bunga, buah, dan biji. Perakaran tanaman kacang hijau bercabang banyak dan
membentuk bintil-bintil (nodula) akar. Batang tanaman kacang hijau berukuran
kecil, berbulu, berwarna hijau kecokelat-cokelatan, atau kemerah-merahan, tumbuh
tegak mencapai ketinggian 30-110 cm dan bercabang menyebar ke semua arah.
Daun tumbuh majemuk, tiga helai anak daun per tangkai. Helai daun berbentuk oval
dengan ujung lancip dan berwarna hijau. (Rukmana, 1997:16).
B. Perkecambahan Biji
Perkecambahan atau germinasi ditandai dengan keluarnya bakal akar atau
radikal dari kulit biji. Selama proses ini berlangsung terjadi mobilisasi cadangan
makanan dari jaringan penyimpanan atau keping biji ke bagian vegetatif yaitu
sumbu pertumbuhan embrio atau lembaga. Selama proses perkecambahan, bahan
makanan cadangan diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan, baik untuk
tumbuhan maupun manusia (Astawan, 2008: 165).
4
B. Hipotesis Penelitian
5
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
1. Variable bebas (manipulatif) : variabel yang dibuat berbeda pada penelitian ini
adalah cahaya matahari. Gelas A berada ditempat yang minim cahaya sedangkan
Gelas B berada ditempat yang terkena cahaya matahari secara langsung.
2. Variabel kontrol : variabel yang dibuat sama pada penelitian ini yaitu jumlah biji
kacang hijau, pemberian air, dan media tanam (kapas).
3. Variabel terikat : pertumbuhan tanaman kacang hijau.
D. Cara Kerja
1. Masukkan kapas yang sudah direndam air kedalam masing-masing gelas
2. Masukkan beberapa butir kacang hijau kedalam gelas
3. Satu gelas diletakkan ditempat terang yang langsung terpapar sinar matahari,
satu gelas diletakkan ditempat gelap dalam ruangan.
4. Masing-masing tanaman disiram sehari sekali.
6
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Analisis data
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat kami simpulkan bahwa terdapat
perbedaan pertumbuhan tanaman kacang hijau ditempat yang terkena cahaya dan
ditempat yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya
mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
Apabila biji kacang hijau ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan
tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa ini disebut etiolasi. Hal ini
terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon
auksin adalah mempengaruhi/mempercepat proses pembelahan sel-sel meristem
diujung-ujung tunas (batang dan akar). Hormon auksin ini sangat peka terhadap
cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika
ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang
sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang
dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning.
7
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini
akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap tumbuh lebih cepat karena peristiwa
etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga aan terus memacu
pertumbuhan batang tanaman. Meskipun begitu kondisi fisik tanaman kurang baik,
batang terlihat kurus, warna batang dan daun pucat, serta kekurangan klorofil.
2. Sedangkan kacang hijau yang diletakkan ditempat terang tumbuh lebih pendek
karena hormon auksin akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak
sehingga pertumbuhan tida cepat. Meskipun begitu, kondisi fisik tanaman terlihat
subur, batang terlihat lebih gemuk, daun terlihat segar dan terlihat lebih hijau karena
memiliki cukup klorofil.
B. Saran
1. Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau diperlukan
ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan menggunakan alat
pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan pengukuran yang terjadwal dengan
baik.
2. Lakukan penyiraman dengan jumlah yang sama dan diwaktu yang sama.
3. Selain itu, sebelum melakukan percobaan hendaknya periksalah dulu bibit atau biji
kacang hijau yang akan digunakan agar mengurangi resiko tanaman yang tidak
tumbuh.
4. Dalam melakukan penelitian ini sebaiknya dilakukan di tempat yang sama sehingga
suhu dan kelembapan sama.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/anurputri/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan-
kacang-hijau-65454972
https://nyanyadaily.blogspot.com/2019/09/laporan-penelitian-pengaruh-
cahaya.html?m=1#:~:text=%2D%20Hipotesis%20kami%20yang%20menyatakan
%20bahwa,tanaman%20kacang%20hijau%20adalah%20benar.&text=Hal%20ini
%20disebabkan%20karena%20hormon,berkembangdi%20tempat%20yang%20ter
kena%20cahaya
https://saysyai.wordpress.com/2015/01/24/pengaruh-jenis-media-tanam-terhadap-
pertumbuhan-dan-perkecambahan-kacang-
hijau/#:~:text=Alasan%20utama%20pemakaian%20kapas%20sebagai,lebih%20ce
pat%20daripada%20di%20tanah.
10
LAMPIRAN
HASIL
11
12