Anda di halaman 1dari 13

Tugas Mandiri

“Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan


Perkecambahan Tumbuhan Kacang Hijau”

OLEH

PUTRI ASTRIANINGSIH DJALIL

KELAS XII MIA1

SMA NEGERI 1 BONEPANTAI


KABUPATEN BONE BOLANGO
2019
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan tugas makalah dengan
lancar.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Pengaruh


Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkecambahan Tumbuhan Kacang Hijau”, yang
mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari cahaya
sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkecambahan tumbuhan.

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat
kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Bonepantai, 13 Agustus 2019

Penulis
Daftar Isi

Hal
1. Kata Pengantar i
2. Daftar Isi ii
3. Bab.I. Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Hipotesis 1
D. Variabel 2
4. Bab.II. Landasan Teori
A. Pengertian 3
B. Morfologi 3
C. Agronomi 3
5. Bab.III. Metode Percobaan
A. Tujuan 5
B. Alat dan Bahan 5
C. Cara Kerja 5
D. Jadwal Percobaan 5
E. Tempat Percobaan 5
F. Hasil Pengamatan 5
6. Bab.IV. Hasil Pengamatan
A. Analisa Data 7
B. Pembahasan 8
7. Bab.V. Penutup
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
8. Daftar Pustaka 10

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluruh atau
sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat
tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan
kemahiran dalam penggunaan tubuh (Sacharin,1996).
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada
banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pekembangan tumbuhan. Faktor-faktor
tersebut dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
merupakan faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan factor fisiologis, sedangkan
faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh
tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah cahaya.
Oleh karena itu, penulis mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau?
3. Bagaimana perbedaan tanaman kacang tanah di tempat gelap dan di tempat terang?
C. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang
diletakkan ditempat terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang
dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya
akan lambat karena jika auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak
disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


1
dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti
arah sinar matahari atau yang disebut dengan fototropisme (Lakitan B, 2004).
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh
yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena
itu tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen. Hasil Percobaan F.W. Went, ahli fisiologi
tumbuhan, pada tahun 1928 menunjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang
sering terkena sinar matahari.
Untuk tanaman yang diletakkan di tempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat
cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat
kekuningan.hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar
matahari. sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat
pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan
ditempat gelap,tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal
ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari
Distribusi auksin yang tidak merata dalam batang dan akar menimbulkan pembesaran sel yang
tidak sama disertai dengan pembengkokan organ.
D. Variabel
Macam-macam variabel dalam percobaan :
 Variabel bebas adalah Cahaya matahari.
 Variabel terikat adalah Kacang Hijau.
 Variabel terkendali adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan tempat
terang.

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang
lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam
dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus
B. Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-
60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat
dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang,
lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua
berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil
dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau
mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam. Tanaman kacang hijau
berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
C. Agronomi N,P,K.
a. Suplai nitrogen di dalam tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam kaitannya
dengan pemeliharaan atau peningkatan kesuburan tanah. Peranan N terhadap
pertumbuhan tanaman adalah jelas, karena senyawa organik di dalam tanaman pada
umumnya mengandung N anatara lain asam-asam amino, enzim dan bahan lainnya
yang menyalurkan enersi (Nyakpa, 1988).

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


3
b. Dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Terhadap pertumbuhan
tanaman, - adalah dapat merangsang perkembangan perakaran tanaman. Terhadap
produksi tanaman, P mempertinggi hasil serta berat bahan kering, bobot biji,
memperbaiki kualitas hasil serta mempercepat masa kematangan. Sedangkan
pengaruhnya terhadap resistensi penyakit dapat dikatakan bahwa P mempertinggi daya
resistensi terhadap serangan penyakit terutama cendawan (Nyakpa, 1988).
c. Kalium di dalam tanaman dapat berfungsi untuk menguatkan jerami tanaman sehingga
tanaman tidak mudah rebah. Terhadap produksi tanaman akan mempertinggi hasil
produksi dan memperbaiki kualitas hasi. Selanjutnay kalium akan mempertinggi
resistensi tanaman terhadap serangan penyakit, terutama terhadap penyakit oleh
cendawan (Nyakpa, 1988).

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


4
BAB III.
METODE PERCOBAAN

A. Tujuan Percobaan :
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan dan
perkecambahan kacang hijau

B. Alat dan Bahan :


1. Biji kacang hijau yan telah dikecambahkan 1 hari
2. Kapas basah
3. Gelas Aqua bekas 2 buah
4. Penggaris

C. Cara Kerja :
1. Biji kacang hijau di kecambahkan pada dua gelas aqua yang telah berisi kapas
basah
2. Letakkan gelas aqua pertama pada tempat yang tidak ada cahaya secara langsung
(gelap). Kemudian letakkan gelas aqua kedua pada tempat yang terkena cahaya
secara langsung (terang)
3. Siram masing-masing kecambah dengan air setiap hari dengan jumlah air
secukupnya
4. Biarkan selama seminggu, kemudian ukur dengan penggaris, panjang epikotil dan
hipokotil kacang hijau
5. Hitunglah jumlah daun yang muncul pada perkecambahan. Kemudian catat warna
atau keadaan daunnya
6. Bandingkan hasil data yang diperoleh
7. Buatkan laporan

D. Jadwal Percobaan : Senin, 18 Agustus 2014 – Jum’at, 28 Agustus 2014

E. Tempat Percobaan : Rumah

F. Hasil Pengamatan :

Tabel.
Hari Epikotil Epikotil Hipokotil Hipokotil
ke - terang gelap terang gelap
2 - - - -
3 - - - -
4 - 0,8 cm - 0,3 cm
5 - 4,2 cm - 0,7 cm
6 0,8 7,6 cm 0,8 cm 1 cm
7 1,1 cm 8,8 cm 1,4 cm 1,5 cm
8 2,4 cm 10,2 cm 2,5 cm 2,9 cm
9 3,8 cm 14,5 cm 4,4 cm 5,6 cm
10 5 cm 16,5 cm 6,5 cm 7,5 cm

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


5
Grafik : Perbandingan panjang epikotil kacang hijau gelap dan epikotil kacang hijau terang

Epikotil
25

16.5
20
14.5

15
10.2 Epikotil gelap

10 8.8 Epikotil terang


7.6

5 5
4.2 3.8
2.4
0.8 0.8 1.1
0 0 0
4 5 6 7 8 9 10

Grafik: Perbandingan panjang hipokotil kacang hijau gelap dan hipokotil kacang hijau terang

Hipokotil
8 7.5

7 6.5

6 5.6

5 4.4
4 Hipokotil gelap
2.9 Hipokotil terang
3 2.5

2 1.5 1.4
1 0.8
1 0.7
0.3
0
3 4 5 6 7 8 9 10

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


6
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Menganilisis Data

Tabel :

No. Hasil Pengamatan Kecambah di Kecambah di tempat


tempat terang 10 gelap 10 hari
hari
1. Panjang Epikotil 5 cm 16,5 cm
2. Panjang Hipokotil 6,5 cm 7,5 cm
3. Jumlah daun 2 2, 1
4. Keadaan daun Daun lebar dan Daun kuncup dan
berwarna hijau berwarna hijau
kekuningan
5. Keadaan batang Batang kokoh, Batang tipis, bengkok,
pendek dan dan berwarna
berwarna hijau kekuningan

Tanaman kacang hijau yang diberikan perlakuan berbeda yakni di tempat terang dan
tempat gelap akan memiliki beberapa perbedaan yang disebabkan ada tidaknya cahaya.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan lebih cepat tumbuh
dibandingkan yang berada di tempat terang yakni pada hari ke empat sedangkan pada
tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang baru tumbuh pada hari ke 6-7. Pada
hari ke 10 panjang epikotil kecambah yang diletakkan di tempat terang adalah 5 cm. Sedang
epikotil yang diletakkan di tempat gelap adalah 16,5 cm.
Panjang hipokotil tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang adalah 6,5
cm. Sedangkan hipokotil tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap adalah 7,5
cm. Jumlah daun pada tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang adalah 2 daun
dengan kondisi daun lebar dan berwarna hijau. Dan keadaan batangnya kokoh, berwarna
hijau namun pendek.
Jumlah daun pada tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap adalah 2
kemudian gugur 1 daun pada hari ke 7 dengan kondisi daun kuncup, dan berwarna hijau
kekuningan. Dan keadaan batangnya tipis, bengkok dan berwarna putih kekuningan.

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


7
B. Pembahasan
 Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
 Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini
karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
 Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
 Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan
dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya
lebih lebar, hijau segar.
 Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif
daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang
gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh
intensitas cahaya yang tinggi.
 Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang
gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk). Jadi, hormon mempercepat
pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


8
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang
mempegaruhinya.
Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan didaerah
yang kurang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat
dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang.
Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang
perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik akan
dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh,
daunnya berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari
pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik
dialami oleh kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya
lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan
kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

B. Saran
 Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah doremansi
(Masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai) biji itu
sendiri. Jadim sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar berhasil memecahkan
dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat
diminimalisir.
 Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan penelitian.
Kondisi pencahayaan libih dimaksimalkan baik penempatan ditempat terang, maupun
penempatan ditempat gelap.

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


9
DAFTAR PUSTAKA

Syamsuri, M.Pd. Istamar. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga

Pratiwi, D.A. dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga

Kusnadi, S.Pd., M.Si. dkk. 2011. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : Kawan Pustaka

Hermanto, Bambang. D.Rs. 2011. Bahas Tuntas 1001 Soal Biologi SMA. Yogyakarta :
Pustaka Widyatama

http://kecambahkacanghijau.blogspot.com

http://abrarmely.blogspot.com

http://rezkiafifah.blogspot.com

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan


10

Anda mungkin juga menyukai