Anda di halaman 1dari 11

Laporan Perkecambahan Kacang Hijau

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG


HIJAU
DIAJUKAN UNTUK TUGAS BIOLOGI
Disusun oleh:
M.Akbarul
Reka Dina
Riko Sukrevi
Safridha Ulyati

Tahun Ajaran 2013/2014


SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, rasa syukur peneliti ucapkan kepada Allah swt yang telah
memberikan kekuatan, ketabahan, dan ilmu yang bermanfaat kepada kami sehingga
kami dapat menyusun sebuah makalah untuk memenuhi tugas Biologi.
Allah Humma SholliAla Saidina Muhammad WaAla Ali saidina Muhammad
peneliti ucapkan kepada permata ayahanda Abdullah, Mutiara ibunda Aminah, yakni
junjungan alam Nabi besar Muhammad saw. Nabi Muhammad saw yang telah
membawa umatnya dari alam jahiliah, dari alam yang gelap, menuju alam yang
penuh dengan ilmu pengetahuan yang disinari iman dan islam, seperti yang kita
rasakan sekarang ini. Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu peneliti menyusun dan menyelesaikan
makalah ini, terutama pada pembimbing dan teman-teman.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Kepada kaum
cendekiawan dimohonkan tegur sapa apabila menemukan kejanggalan dalam
makalah ini, untuk dijadikan pegangan dan upaya peningkatan selanjutnya agar
menjadi lebih baik lagi.
Akhirnya, peneliti berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang sempat membaca makalah ini pada umumnya dan bagi kami sendiri
khususnya.

Banda Aceh, 26 Agustus 2013

DAFTAR ISI
KataPengantar.............................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah..1
1.2 Perumusan
Masalah...1
1.3 Hipotesa......................2
1.4 Tujuan Penelitian........2
BAB 2 HASIL PENELITIAN
2.1. Tabel Hasil Pengamatan.....................................................................................2
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1. Pembahasan Soal Teori.......................................................................................2
BAB 4 METODELOGI PENELITIAN
4.1. Metode Penelitian.................................................................................................4
4.2. Langkah Kerja......................................................................................................5
4.3. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................5
BAB 5 PENUTUPAN
5.1. Kesimpulan...........................................................................................................6
5.2. Penutup................................................................................................................6

Daftar Pustaka............................................................................................................7

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di
muka bumi ini. Ada beberapa faktor penyebab pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah
faktor yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri yang meliputi: auksin, giberelin,
sitokinin, kalin, gas etilen, asam absisat, dormin, dan asam traumalin. Sedangkan,
faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan yang meliputi:
air, mineral,kelembapan udara,suhu, dan cahaya matahari.
Yang akan dibahas adalah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.
Cahaya merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan
tanaman, tetapi juga menghambat proses perkecambahan.
Tumbuhan yang diletakkan di tempat yang terang mendapatkan penyinaran
matahari yang cukup untuk digunakan berfotosintesis dan arah pertumbuhannya
selalu ke arah cahaya matahari sehingga batangnya tidak lurus atau bengkok.
Sedangkan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap tidak mendapatkan
penyinaran matahari tetapi hanya mendapatkan udara dari luar.
Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar
ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana pengaruh cahaya terhadap perkembangan kacang hijau.

1.3 Hipotesa
1.3.1 Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan
mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang
hijau yang diletakkan ditempat terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon
auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.

1.4 .Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah menganalisa apakah benar sinar matahari
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

BAB 2
HASIL PENELITIAN
2.1 Tabel Hasil Pengamatan
TANAMAN 1 (GELAP)

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Hari
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Senin
Selasa
Rabu

Tanggal
26/08/2013
27/08/2013
28/08/2013
29/08/2013
30/08/2013
1/09/2013
2/09/2013
3/09/2013
4/09/2013
5/09/2013
6/09/2013
7/09/2013
8/09/2013
9/09/2013

Warna Daun
Belum Berdaun
Hijau Muda
Kuning
Libur
Kuning
Kuning Muda
Daun Sudah Mati
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi

Warna Batang
Putih Pucat
Hijau Keunguan
Putih Pucat
Libur
Putih Pucat
Putih Pucat
Putih
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi

Tinggi tanaman
1 cm
2 cm
7,5 cm
Libur
19 cm
26 cm
27 cm
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi

TANAMAN 2 (TERANG)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Hari
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Senin
Selasa
Rabu

Tanggal
26/08/2013
27/08/2013
28/08/2013
29/08/2013
30/08/2013
1/09/2013
2/09/2013
3/09/2013
4/09/2013
5/09/2013
6/09/2013
7/09/2013
8/09/2013
9/09/2013

Warna Daun
Belum Berdaun
Kuning Muda
Kuning Muda
Libur
Hijau Muda
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Libur
Layu
Etiolasi

Warna Batang
Putih
Putih Kehijauan
Putih Kehijauan
Libur
Putih Keunguan
Putih Kehijauan
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Libur
Hijau Muda
Etiolasi

Tinggi tanaman
0,6 cm
1 cm
1,5 cm
Libur
7,5 cm
20 cm
27 cm
28 cm
28 cm
Libur
29 cm
Etiolasi

BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan Hasil Teori
1. Perbedaan warna daun dan batang kedua tanaman adalah
Tanaman gelap
Warna Daun
Belum Berdaun
Hijau Muda
Kuning
Libur
Kuning
Kuning Muda
Daun Sudah Mati
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi

Warna Batang
Putih Pucat
Hijau Keunguan
Putih Pucat
Libur
Putih Pucat
Putih Pucat
Putih
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi

Tanaman Terang
Warna Daun
Belum Berdaun
Kuning Muda
Kuning Muda
Libur
Hijau Muda
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Libur
Layu
Etiolasi

Warna Batang
Putih
Putih Kehijauan
Putih Kehijauan
Libur
Putih Keunguan
Putih Kehijauan
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Libur
Hijau Muda
Etiolasi

2. Ada perbedaan tinggi tanaman setelah dua minggu yaitu :


Tinggi tanaman gelap
1 cm
2 cm
7,5 cm
Libur
19 cm
26 cm
27 cm
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Etiolasi
Tinggi tanaman terang
0,6 cm
1 cm
1,5 cm
Libur
7,5 cm
20 cm
27 cm
28 cm
28 cm
Libur
29 cm
Etiolasi

3.

Warna daun kecambah yang di tempat terang berwarna hijau sedangkan


di tempat gelap kuning ( pucat )
- Pertumbuhan batang di tempat terang lebih lambat dari tempat gelap hal ini
disebabkan karena adanya hormon auksin
- Di tempat terang arah tumbuhnya kearah matahari sedangkan di tempat gelap
batang nya menjadi bengkok karena mencari cahaya matahari
- Warna batang di tempat terang hijau dan kuat sedangkan di tempat
gelap warnanya putih susu dan rapuh.
- Daun kecambah di tempat terang mengandun klorofil sedangkan di tempat
gelap tidak.
4. Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pertumbuhan tanaman adalah Cahaya
merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman,
tetapi juga menghambat proses perkecambahan.Tumbuhan yang diletakkan di
tempat yang terang mendapatkan penyinaran matahari yang cukup untuk digunakan
berfotosintesis dan arah pertumbuhannya selalu ke arah cahaya matahari sehingga
-

batangnya tidak lurus atau bengkok. Sedangkan tumbuhan yang diletakkan di


tempat yang gelap tidak mendapatkan penyinaran matahari tetapi hanya
mendapatkan udara dari luar.
5. Yang terjadi jika tanaman yang barada dalam gelap tetap barada dalam gelap
adalah warna batangnya terlihat pucat dan sangatlah layu ( tidak cerah), daunnya
berjumlah sedikit dan sangatlah layu, tetapi pertumbuhannya sangat cepat sehingga
tingginya bertambah.

BAB 4
METODELOGI PENELITIAN
4.1. Metode penelitian
Tujuan : Mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau
Tempat : SMA Negeri 3
Waktu : Tanggal 26 Agustus 2013 sampai dengan 9 September 2013

4.2. Langkah kerja


1.
2.
3.

Letakkan gelas B di dalam kardus bekas. Gelas A dibiarkan di udara terbuka.


Siram kedua tanaman secara teratur.
Amati pertumbuhan tanaman setelah 2 minggu. Jangan lupa catat keadaan awal
tanaman ( warna daun, warna batang, dan tinggi tanaman ).

4.3. Teknik pengumpulan data


Teknik observasi adalah melakukan penelitian langsung.
Teknik internet adalah dengan mengunjungi situs-situs dan mencari berita yang
bersangkutan.

BAB 5
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah
(plantula).Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.
berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu
tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi.
Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga
tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun
lembaga (kotiledon), dan batang lembaga( kaulikulus).
Dari hasil penamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertubuhan
lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.
Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingksn kecambah di tempat terang adalah adany pengaruh
dari hormon auksin. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif.
Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan
tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang
tumbuh ditempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat,
kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak
adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan
sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun
berkembang baik, dan berwarna hijau.

5.2. Penutup

Demikian atas karya ilmiah yang kami buat. Puji syukur kami ucapkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan kepada guru yang telah membimbing kami dalam
pembuatan laporan praktikum ini.
Atas segala kekeliruan dalam perangkaian kata-kata kami tulis, kami mohon
maaf. Semoga laporan praktikum ini bermanfaat. Saran dan kritik anda kami
nantikan. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Daftar Pustaka
http://deyasmadani.blogspot.com/2009/08/contoh-karya-ilmiah-pengaruh-media.html
http://armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacanghijau.html#!/2012/07/ perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html

Anda mungkin juga menyukai