Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dina Akmalia Farkhati

Kelas : XII IPA 3


No. Absen : 08

Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambah Kacang


Hijau

Tujuan

1) Untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang


hijau.
2) Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang mendapatkan intensitas
cahaya tinggi dan intensitas cahaya rendah.

Rumusan masalah

1) Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ?


2) Bagaimana perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang mendapatkan intensitas cahaya
tinggi dan intensitas cahaya rendah ?

Alat dan bahan

Alat :

1. Gelas bekas minuman (3 buah)

2. Plastik mika

3. Kardus (box)

4. Gunting

5. Isolasi

6. Penggaris
Bahan :

1. Kacang hijau (18 biji)

2. Kapas

3. Air

4. Sinar matahari

Prosedur praktikum

Variabel terikat
Pertumbuhan kacang hijau, parameternya adalah panjang batang, jumlah daun dan lebar daun.

Variabel bebas
Variasi pemberian intensitas cahaya.
Perlakuan :

a. Kelompok I : kacang hijau dibiarkan terbuka (terkena cahaya matahari langsung).

b. Kelompok II : kacang hijau ditutup dengan plastik mika.

c. Kelompok III : kacang hijau ditutup dengan kardus.

Variabel kontrol

1. Ukuran gelas yang digunakan untuk masing-masing kelompok adalah ukuran kecil.

2. Perbandingan tanah dan pupuk kandang yang digunakan adalah 1 : 1.

3. Jumlah kacang hijua pada masing-masing gelas adalah 6 buah.

4. Jenis kacang hijau yang digunakan adalah biji dengan kulit yang sudah terbuka.

Langkah-Langkah

1. Rendam kacang hijau selama satu malam agar kacang hijau lebih cepat tumbuh.
2. Pilihlah kacang hijau yang akan ditanam (gunakan kacang hijau yang keadaannya sama).

3. Susun kapas pada masing-masing gelas.

4. Tuang air sebnyak 30 ml ke dalam gelas.

5. Letakkan 6 buah kacang hijau pada masing-masing gelas.

6. Berilah nomor pada masing-masing gelas agar tidak tertukar.

7. Taruh gelas yang petama di tempat yang langsung terkena sinar matahari tanpa ada
penghalang/tanpa diberi perlakuan.

8. Beri penutup mika pada gelas yang kedua, sesudah itu gelas yang kedua di taruh di
tempat yang sama dengan gelas yang pertama namun gelas yang kedua dalam keadaan
ditutupi oleh mika.

9. Tutupi cawan ketiga dengan kardus (box), sesudah itu gelas yang ketiga di taruh di
tempat yang sama dengan gelas yang pertama dan kedua namun gelas yang ketiga tetap
ditutupi dengan kardus.

10. Siram masing-masing gelas yang berisi kacang hijau itu sekali sehari dengan
menggunakan air sebanyak 30 ml.

11. Ukur dan catat perubahan pada tiap-tiap kacang hijau tiap hari selama 1 minggu.
Data Pengamatan

Tabel Pengamatan

Kacang hijau dibiarkan terbuka (terkena matahari langsung)


Hari-ke 1 2 3 4 5 6 7
Tinggi(cm) 0 0,5 2 3 3,5 5 7
Kacang hijau ditutup dengan plastik mika
Hari-ke 1 2 3 4 5 6 7
Tinggi(cm) 0 1 3 4,5 6 8 9,5
Kacang hijau ditutup dengan kardus
Hari-ke 1 2 3 4 5 6 7
Tinggi(cm) 0 1 4 4,5 5,5 7 9

Grafik

Foto Dokumentasi
2 3 1

2 3

1 2 3
3
Hari ke-1 Hari ke-2
1

1 1 2Hari ke-4 3
Hari ke-3
3
2 2
Hari ke-5 Hari ke-6

1 1 2 3

Hari ke-7 Penempatan Kecambah

Analisis data

A.

Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau


Biji kacang hijau dapat berkecambah apabila berada di lingkungan yang memenuhi syarat
perkecambahan, salah satunya adalah cahaya. Cahaya merupakan perangsang utama
dalam hidup tumbuhan. Kacang hijau menunjukkan respon yang berbeda-beda terhadap
intensitas cahaya yang diterima. Hormon auksin berperan dalam proses perkecambahan
kacang hijau. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila
terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap,
hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Hal ini
menyebabkan tanaman kacang hijau mengalami etiolasi sehingga batang tanaman akan
lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap namun dengan kondisi fisik tanaman
yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus dan tidak kokoh,
daun kecil dan pucat karena kekurangan klorofil.

B. Perbedaan Pertumbuhan Kacang Hijau Yang Mendapatkan Intensitas Cahaya


Tinggi dan Intensitas Cahaya Rendah.

1) Pertumbuhan Kacang Hijau Ditempat yang Terkena Sinar Matahari langsung

Pada keadaan ini, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar,
akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin
terurai oleh sinar matahari. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan
berwarna hijau karena memiliki cukup klorofil dari cahaya matahari. Terdapat beberapa
biji kacang hijau yang tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang rusak
atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat kelebihan
cahaya

2) Pertumbuhan Kacang Hijau yang Ditutupi Mika

Tanaman kacang hijau yang ditutup mika mendapatkan cahaya matahari tetapi dengan
intensitas yang lebih sedikit dari tanaman tanpa penghalang/penutup yang mendapatkan
cahaya terik. Hal ini menyebabkan tanaman mempunyai batang yang panjang dengan
ruas yang lebih panjang dan lebih besar dari tumbuhan yang mendapatkan cahaya
matahari penuh karena hormone auksin yang terurai tidak terlalu banyak. Daun berwarna
hijau karena masih mempunyai cukup klorofil untuk berfotosintesis.

3) Pertumbuhan Kacang Hijau yang Ditutupi Kardus

Tanaman kacang hijau yang ditutup kardus (box) tidak mendapatkan cahaya matahari
sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat
aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu  menyebabkan pertumbuhan kacang hijau
menjadi sangat cepat namun kurang merata. Daun kacang hijau warnanya tidak terlalu
hijau bila dibandingkan tanaman kacang hijau di tempat terang. Hal ini dikarenakan
tanaman tidak mendapat cukup cahaya untuk fotosintesis.

Kesimpulan

Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa cahaya
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormon auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga
menyebabkan kacang hijau di tempat terik (cahaya matahari langsung) pertumbuhan lambat,
sedangkan di tempat yang gelap pertumbuhan berlangsung cepat namun tanaman mengalami
etiolasi.

Anda mungkin juga menyukai