Anda di halaman 1dari 15

SENI LUKIS ALIRAN NATURALISME

Untuk Memenuhi Tugas Mapel SENI BUDAYA


"AURORA"

Disusun Oleh:
CATHRINE NADIA PRAMESTI
XII MIPA 3
09

SMA NEGERI 1 JOGOROGO


Jl. Raya Jogorogo – Ngawi, Telp (0351) 730357
Tahun Pelajaran 2022 - 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang senantiasa


memberikan nikmat sehat beserta rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini untuk bahan pelajaran Seni Budaya.
Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Afif Fathin Koeshadi, S.Pd. selaku guru
mata pelajaran Seni Budaya sehingga saya dapat membuat makalah tentang Seni Rupa.
Pada dasarnya makalah ini dibuat dengan tujuan untuk menambah nilai tugas dalam mata
pelajaran Seni Budaya. Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini, banyak sekali
kekeurangan-kekurangan maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar dapat memperbaiki kesalahan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata saya berharap semoga tugas ini dapat diterima dan bermanfaat
khususnya bagi saya sebagai penyusun dan juga pembaca pada umunya.

Jogorogo, 28 Agustus 2022

Cathrine Nadia Pramesti

ii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN MAKALAH SENI BUDAYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Cathrine Nadia Pramesti
Kelas : XII MIPA 3
No. absen : 09
Judul : Seni Lukis Aliran Naturalisme

Bahwa karya seni ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya dan asli karya saya
Apabila di kemudian hari ada kesalahan dalam karya seni saya maka saya akan
bertanggung jawab sepenuhnya.

Jogorogo, 28 Agustus 2022


Pembuat pernyataan

Cathrine Nadia Pramesti

Mengetahui,
Guru Pembimbing Guru Pembimbing

Maridi Kusmianto M.Pd Afif Fathin Koeshadi S.Pd

iii
DAFTAR ISI

SENI LUKIS ALIRAN NATURALISME............................................................................................... ii


KATA PENGANTAR............................................................................................................................. ii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN MAKALAH SENI BUDAYA................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iv
BAB I...................................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................................................................. 1
B. Fungsi dan Tujuan......................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................................... 4
A. Pengertian Seni Lukis.................................................................................................................... 4
B. Langkah - Langkah / Pembuatan Seni Lukis.................................................................................. 4
C. Jenis- Jenis Seni............................................................................................................................. 5
D. Tahapan Bekarya Seni.................................................................................................................... 6
E. Finishing........................................................................................................................................ 6
F. Evaluasi.......................................................................................................................................... 7
BAB III................................................................................................................................................... 8
A. Pengertian Seni Lukis..................................................................................................................... 8
B. Langkah-langkah Melukis dalam Kanvas....................................................................................... 8
B. Alat Dan Bahan................................................................................................................................ 9
C. Genre Atau Jenis............................................................................................................................. 9
D. Finishing.......................................................................................................................................... 9
E. Evaluasi........................................................................................................................................ 10
G. Dana............................................................................................................................................. 10
BAB IV.................................................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan.................................................................................................................................. 11
B. Kritik Dan Saran........................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni adalah suatu karya yang dibuat oleh manusia yang di dalamnya terdapat unsur-

unsur estetika atau keindahan. Seni dapat dinilai dari intisari ekspresi dan kreativitas yang

ada pada karya ciptaan manusia itu sendiri sehingga seni juga dapat diartikan sebagai ilmu

pasti. Kompetisi seperti arsitektur, musik dan melukis terlebih dahulu dilombakan pada

Olimpiade pada tahun 1912 hingga tahun 1948. Seseorang yang dekat dengan seni,

umumnya akan menjadi pribadi lebih peka, mudah berempati, selalu merasa ceria dan

pandai dalam mengaturnya. Namun sebuah peneliti menunjukkan bahwa orang yang

bergerak di bidang seni dan ilmu pasti lebih berisiko mengalami gangguan mental sperti

skizofrenia. Penelitian tersebut mengatakan bahwa pelaku seni dan ilmu pasti lebih mudah

mengalami depresi daripada orang umum yang bergerak di bidang lain. Seni sangat

berperan penting bagi kehidupan manusia, hidup tidak akan berwarna tanpa adanya seni.

Seni budaya lokal artinya adalah bentuk seni atau tradisi yang ada pada daerah

tertentu, mengakar dan menjadi pola hidup di masyarakat tersebut. Budaya ini berkembang

ssecara turun-temurun dan terus dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Semakin banyak

suku di Indonesia semakin meningkatkan khazanah kebudayaan Nusantara. Karena setiap

suku memiliki tradisi dan adat istiadat yang berbeda-beda. Dan memberikan identitas dan

corak yang jelas bagi daerahnya

Menurut pendapat saya tentang seni lukis ini, seni lukis membuat saya dapat

mengungkapakan perasaan yang dituangkan dalam bentuk sebuah karya seni. Melatih

kekreativitasan dalam diri saya dan saya membuat karya seni lukis untuk diapresiasi

1
Secara garis besar, seni rupa memiliki lima fungsi utama: seremonial, ekspresi

artistik, naratif, fungsional, dan persuasif.

B. Fungsi dan Tujuan


a. Fungsi Seremonial

Tujuan seremonial seni visual adalah untuk merayakan atau mengakui suatu

peristiwa atau era, atau untuk berkontribusi pada aktivitas ritualistik, seperti tarian

merayakan salah satu musim atau pelarian orang dari tersingkir atau kehabisan.

b. Fungsi Naratif

Tujuan naratif seni visual yaitu untuk menceritakan sebuah cerita atau membuat

poin. Beberapa komunitas mural bangunan atau dinding biasanya menggambarkan

cerita dari sejarah lokal. Seni naratif menjelaskan atau menggambarkan pengalaman,

dokumen penting atau peristiwa sejarah, atau berkomunikasi ide dan informasi.

c. Fungsi Artistik

Tujuan seni rupa ini berfokus pada artis, untuk itu adalah ekspresi diri dari pribadi

artis, emosi internal, perasaan, pengalaman atau ide-ide. Jenis seni ini terkadang, tapi

tidak selalu, abstrak atau tidak objektif.

d. Fungsi Fungsional

Tujuan fungsional seni rupa yaitu berusaha untuk mempercantik benda yang ada

berguna dalam kehidupan sehari-hari. Banyak benda di sekitar kita seperti tembikar,

selimut, keranjang, furnitur yang tiak hanya punya nilai kegunaan, tetapi juga

dirancang atau didekorasi sedemikian rupa sehingga menyenangkan secara artistik.

2
e. Fungsi Persuasif

Tujuan persuasif pada seni rupa yaitu unutk mempromosikan ide, filosofi atau

produk. Periklanan, pemasaran, propaganda dan pesan visual dari ideologi jatuh

kategori ini.

3
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Seni Lukis


Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya,
keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari,
lukisan, ukiran.[1] Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya
visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keprigelan
teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya.[2][3] Kegiatan-
kegiatan tersebut pada umumnya berupa penciptaan karya seni, kritik seni, kajian sejarah
seni dan estetika seni.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seni

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa yang berfokus pada kegiatan
melukis. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan
yang lebih utuh dari menggambar.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis

B. Langkah - Langkah / Pembuatan Seni Lukis


Berikut langkah - langkah dalam melukis :

1. Memunculkan Gagasan.
Untuk memunculkan gagasan kreatif, dapat ditempuh dengan cara :
- Mempelajari atau membaca buku,
- Melihat film-film dokumenter tentang lukisan,
- Mengunjungi kegiatan pameran atau museum,
- Melihat objek secara langsung, dan
- Mengembangan imajinasi.

2. Memilih Bahan.
Setelah terbentuk/muncul gagasan kreatif tersebut, langkah selanjutnya adalah
memilih bahan yang akan digunakan, misalnya :
- Menggunakan kertas gambar/karton dan pastel,
- Menggunakan kertas gambar/karton dan spidol,
- Menggunakan kertas gambar dan cat air,
- Menggunakan kertas gambar dan cat aklirik, dan
- Menggunakan kain kanvas yang dibentangkan/bingkai dan cat minyak.

4
3. Menentukan Teknik.

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya :

- Teknik transparan warna (warna tipis),


- Teknik plakat warna (tebal),
- Teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari atau palet,
- Teknik tebal dan bertekstur (bertekstur warna), dan
- Teknik timbul.

4. Membuat Sketsa.

Setelah bahan dapat ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa


gambar. Yang dimaksud sketsa adalah gambar awal yang akan dibuat lukisan. Sketsa
inilah yang nantinya diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang sempurna.

5. Menyempurnakan Lukisan.

Tahap melukis yang terakhir adalah menyempurnakan /menyelesaikan sketsa yang


telah dibuat yaitu dengan cara :

- Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar
belakangnya (negatif)
- Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light), penegasan,
dan penentuan gelap terang.
- Proses melukis dengan menggunakan bahan yang satu dengan yang lainnya
tidak sama, demikian pula dengan teknik yang digunakan. Seperti melukis
dengan cat air, melukis dengan pastel, dan melukis dengan cat minyak, semua
itu mempunyai teknik yang berbeda dalam proses melukisnya.
https://www.berbagaireviews.com/2018/10/pengertian-seni-lukis-dan-prosedur-
atau.html?m=1

C. Jenis- Jenis Seni


Jenis seni yang saya gunakan adalah aliran naturalisme.

Naturalisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang mengedepankan


keakuratan dan kemiripan objek yang digambar supaya terlihat lebih natural dan
juga realistis seperti referensinya yang ada di alam. Aliran seni yang satu ini
merupakan salah satu bentuk apresiasi dari para seniman terhadap keindahan alam
yang ada. Umumnya, para seniman tersebut akan mengangkat tema keindahan
pemandangan yang ada di sekitar, seperti yang terjadi di pergerakan mooi indie di
Indonesia.

5
https://www.gramedia.com/literasi/aliran-naturalisme/

D. Tahapan Bekarya Seni


Dalam bekarya seni agar seseorang bisa menjadi profesional,mereka melalui
beberapa tahapan proses yaitu :

1. Orang Awam
Sebelum menjadi profesional dalam bekarya tentunya kita adalah orang biasa.
Mereka tertarik dengan karya oang lain sehingga berkeinginan unuk membuat
karya. Mereka yang ingin bekarya akan selalu mencari tau dan mulai
mengembangkan karyanya.
2. Pemula
Setelah mereka berkeinginan untuk membuat karya mereka akan terus berlatih agar
bisa menciptakan sebuah karya. Mereka yang baru mulai mencoba disebut
dinamakan pemula.

3. Profesional
Para seniman akan dibilang profesional setelah mereka menciptakan karya yang
luar biasa. Mereka bisa dibilang profesional seniman ketika telah melewati hal hal
yang sulit namun mereka tidak menyerah begitu saja. Mereka bisa disebut
profesonal jika mereka telah menguasai materi dan mampu untuk mengerjakan
pekerjaannya.

E. Finishing
 Produk
Produk adalah merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berujud barang atau
benda, desain dan jasa
http://goesmul.blogspot.com/2012/03/pengertian-produk.html
 Makalah
Makalah diartikan dalam dua pengertian, yakni tulisan resmi tentang suatu pokok
yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan
yang sering disusun untuk diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai
laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
https://www.bola.com/ragam/read/4678917/pengertian-makalah-menurut-para-
ahli-ciri-fungsi-jenis-dan-cara-membuatnya

 Video
Video adalah suatu bentuk teknologi untuk merekam, menangkap, memproses dan
mentransmisikan serta mengatur ulang gambar yang bisa bergerak. Video tersebut
dapat disimpan menggunakan signal dari film, video, televisi, video tape atau
media non komputer lainnya.
6
https://www.temukanpengertian.com/2022/06/pengertian-video-dan-jenisnya.html
 Foto
Foto adalah gambar diam baik berwarna maupun hitam-putih yang dihasilkan
oleh kamera yang menangkap atau merekam suatu objek atau kejadian atau keadaan pada suatu
waktu tertentu.
https://id.wikipedia.org/wiki/Foto

F. Evaluasi
Evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk suatu hal atau objek yang
berdasarakan pada acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu.
https://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi

7
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Lukis

Seni lukis merupakan cabang ilmu seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua
dimensi dengan media kanvas atau permukaan datar lain. Media untuk seni lukis biasa diisi
oleh unsur-unsur pokok garis dan warna hasil dari permainan cat atau pewarna dan
pembubuh gambar lainnya.

B. Langkah-langkah Melukis dalam Kanvas

Tema saya kali ini adalah Aurora. Karena Aurora merupakan suatu fenomena alam
yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam
pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan
magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh
Matahari. Dan fenomena ini hanya bisa dilihat dinegara atau ditempat yang jauh dari garis
khatulistiwa. Untuk melihat fenomena dengan pemandagan bagus,bisa dilihat di Selandia
Baru. Yaitu di Oseania, wilayah geografis yang meliputi Australasia, Melanesia,
Micronesia, dan Polynesia. Tepatnya disebelah tenggara benua Australia. Berikut adalah
langkah langkah melukis Aurora :

1. Persiapkan kanvas yang akan digunakan untuk melukis


2. Siapkan cat akrilik dan air dalam gelas.
3. Siapkan kuas yang akan dipakai, saya menggunakan lebih dari satu kuas.
4. Bayangkan gambar yang akan dibuat. Seperti menggambar benda, hewan,
tumbuhan, atau manusia. Untuk kali ini saya akan membuat lukisan bertema
naturalisme yaitu Aurora
5. Buatlah sketsa gambar Aurora. Selain Aurora saya menggambar gunung sebagai
bayangan pertama . Gambar menggunakan menggunakan pensil atau pensil warna.
Sketsa dimulai dengan goresan tipis.
6. Bubuhkan cat pada palet dengan warna-warna yang dikehendaki. Warna cat
biasanya telah lengkap, jika belum lengkap atau hanya mempunyai warna dasarnya
saja bisa dicampur.
7. Warnai gambar menggunakan kuas. Untuk pertama kali yaitu membuat gradasi
langit agar lebih mudah menge-blok seluruh bagian kanvas dan diikuti melukis
gunung disekitar garis cakrawala lalu bagian bawah gunung saya beri lukisan laut
8. Setelah lukis bagian bagian umum, lanjut bagian pendetailan,yaitu seperti bayang
pantulan cahaya langit atau pencahayaan pada aurora agar terlihat seperti nyata.
Dan sisanya beri gambar lain seperti pepohonan guna menambahi lukisan agar
tidak terlihat hampa.
9. Hal yang harus diperhatikan dalam melukis menggunakan cat akrilik adalah harus
cepat karena cat ini mudah kering dan kalau sudah kering akan susah diolah.

8
B. Alat Dan Bahan

Alat dan bahan yang saya gunakan adalah media kanvas dan cat akrilik. Karena
kelebihan kanvas adalah mampu menghasilkan lukisan yang lebih baik. Hal tersebut tidak
terlepas dari karakter bahan yang berpori, tebal, serta tidak mudah sobek. Ketika melukis
menggunakan cat air ataupun cat minyak, maka tidak akan ada cairan menetes ke bagian
lain. Dan alas an saya menggunakan cat akrilik yaitu mudah dibersihkan. Jika sudah
kering, mudah dibuat beberapa lapisan warna dalam satu lukisan tanpa mengganggu warna
yang sebelumnya. Dapat digunakan tebal (impasto) seperti cat minyak dan dapat
digunakan tipis-tipis seperti cat air. Tahan air sehingga baik jika digunakan
untuk membuat mural.

C. Genre Atau Jenis

Dalam lukisan saya kali ini bergenre naturalisme. Naturalisme merupakan salah


satu aliran seni rupa yang mengedepankan keakuratan dan kemiripan objek yang digambar
supaya terlihat lebih natural dan juga realistis seperti referensinya yang ada di alam. Aliran
seni yang satu ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari para seniman terhadap
keindahan alam yang ada. Aurora termasuk genre naturalisme karena merupakan
fenomena alam. Dan saya menyukai fenomena alam ini karena tidak sembarang tempat
untuk bisa melihat keindahan fenomena alam ini. Dan pelukis berharap bisa melihat secara
langsung fenomena ini nanti.

D. Finishing

Finishing atau penyempurnaan akhir karya ini berupa video,makalah,dan produk.

E. Evaluasi

Lukisan yang saya buat sudah seperti yang saya harapkan dan tema awal saya. Jadi
saya tidak akan mengganti lukisan ini dikarenakan sudah cukup puas walaupun tidak
sebagus lukisan diluar sana dan beberapa kekurangan. Saya sudah memaksimal mungkin
untuk melukis ini. Saya harap lukisan ini bisa dipajang di dinding kelas.

9
G. Dana

Anggaran dana untuk karya ini diperoleh dari penyisihan uang saku penulis.
Dengan rincian sebagai berikut:

1. Saldo awal : Rp 100.000,00

2. Pengeluaran : Rp 84.000,00

3. Sisa saldo : Rp 16.000,00

Nama Barang Harga Keterangan

Kanvas Rp
20.000,00 1 buah

Kuas Rp
34.000,00 1 buah(12 kepala kuas)

Cat Akrilik Rp
30.000,00 1 pack (12 warna)

Total Rp 84.000,00

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam seni lukis yang saya buat ini,mengandung banyak makna bagi saya salah

satunya kagum atas ciptaan tuhan semesta alam yang membuat saya terkagum kagum

hingga berharap suatu saat nanti saya dapat melihatya langsung. Seni lukis adalah salah

satu cabang dari seni rupa yang berfokus pada kegiatan melukis. Dengan dasar pengertian

yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

B. Kritik Dan Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai seni

lukis. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak ada kata sempurna.

Maka dari itu, penulis membutuhkan kritik dan saran dari kalian semua.

Lampiran:

11

Anda mungkin juga menyukai