Anda di halaman 1dari 8

REAKSI DAGING YANG DIBIARKAN TETAP TERBUKA DAN TERTUTUP

Dalam penulisan data laporan praktek/penelitian ini saya ambil langsung dari hasil saya
belajar di universitas lambung mangkurat pada semester satu / awal saya masuk kuliah, semoga
artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
amin ya rabbal alamin.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Meskipun hidup di era yang penuh ajaran Aristoteles, pemikiran Fransisco Redi dipengaruhi oleh
teori Galileo serta Bruno dan Kepler. Selain itu, Redi juga membaca tulisan Giuseppe Aromatari
dari Assisi dan William Harvey yang membantah teori generasi spontan (abiogenesis). Aromatari
dan Harvey mengemukakan teori yang menyatakan bahwa serangga, cacing, dan katak tumbuh
dari benih atau telur yang terlalu kecil untuk dilihat.
Pada masa itu, belatung dipercaya muncul dari daging busuk sesuai teori generasi sponatan yang
dipengaruhi oleh ajaran Aristoteles. Redi tertarik untuk mencari tahu tentang kebenaran hal
tersebut, dia menyimpan berbagai macam daging ke dalam tabung satu per satu dan mengamati
belatung yang memakan daging busuk dan menemukan bahwa belatung tersebut berkembang
menjadi lalat. Sebelum belatung muncul, dia mengamati bahwa lalat terlebih dahulu
mengerumuni daging busuk tersebut dan dari sana, ditarik kesimpulan bahwa ada sesuatu yang
menyebabkan terjadi produksi belatung.
Oleh sebab itu,kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam praktikum kami.
Kami ingin membuktikan bahwa teori Fransisco Redi yang sudah ada itu benar.
1.2
1.
2.

Rumusan Masalah
Apakah kehidupan itu ?
Dari manakah asal kehidupan ?

1.3 Batasan Masalah


Karena begitu luasnya materi yang dibuat dalam makalah ini maka dibuatlah batasan masalah
nya sebagai berikut :
1.
Objek yang diamati adalah daging
2.
Menganalisa dan mengamati hasil perubahan daging yang dari hari ke-1 sampai ke5
1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian
Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Tujuan subjektif
Sebagai salah satu tugas dari kampus yang diberikan dosen untuk para mahasiswa/I untuk lebih
mengetahui hakikat belajar dan pembelajaran
2.
Tujuan Objektif
Untuk mengetahui perbedaan yang ada pada 3 daging dengan keadaan yang berbeda

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Biogenesis
Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnyaTeori ini bertentangan dengan teori abiogenesis, karena menganggap bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya. Tiga tokoh terkenal pendukung
teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Teori Biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah omne vivum ex ovo
(makhluk hidup berasal dari telur), omne vivum ex vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup yang telah ada).
2.2

Sejarah Singkat Mengenai Teori Biogenesis


Francesco Redi (1668), seorang fisikawan Italia merupakan orang pertama yang melakukan
penelitian untuk membantah teori generatio spontanea. Dia melakukan serangkaian penelitian
menggunakan daging segar. Tujuan penelitian Redi adalah untuk menjelaskan bahwa setiap
makhluk hidup perlu asal-usul dari mana dia berasal.
Pada tahun 1688, Redi mempublikasikan hasil penelitiannya yang berjudul "Percobaan pada asal
usul serangga". Eksperimen dalam buku tersebut berhasil mematahkan teori abiogenesis
(kehidupan berasal dari materi mati) dan memunculkan teori biogenesis. Pernyataan Omne
vivum ex ovo (Semua kehidupan berasal dari telur) dicetuskan berdasarkan percobaan yang
dilakukan Redi. Teori biogenesis mengemukakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan
sebelumnya.
Walaupun telah bertahan selama ratusan tahun, tidak semua orang membenarkan paham
abiogenesis. Orang -orang yang ragu terhadap kebenaran paham abiogenesis tersebut terus
mengadakan penelitian memecahkan masalah tentang awal mula kehidupan. Orang-orang yang
tidak puas terhadap pandangan Abiogenesis itu antara lain Francesco Redi (Italia, 1626-1799),
dan Lazzaro Spallanzani ( Italia, 1729-1799), dan Louis Pasteur (Prancis, 1822-1895).
Beredasarkan hasil penelitian dari tokoh-tokoh ini, akhirnya paham Abiogenesis / generation
spontanea menjadi pudar karena paham tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
Untuk menjawab keragu-raguannya terhadap paham abiogenesis, Francesco Redi mengadakan
percobaan. Pada percobaannya Redi menggunakan bahan tiga kerat daging dan tiga toples. Ia
melakukan percobaan yang hasilnya kemudian membuat pikiran banyak orang menjadi goyah
terhadap teori generation spontanea.
BAB III
CARA KERJA
3.1 Alat dan Bahan
1.
3 buah aqua gelas
2.
3 iris daging
3.
Kain kasa
4.
Plastik
3.2
1.

Langkah Kerja
Menyiapkan alat dan bahan

2.
3.
4.
5.
6.

Isi 1 gelas aqua dengan seiris daging segar dan dibiarkan tetap terbuka
Isi 1 gelas aqua dengan seiris daging segar dan ditutup dengan kain kasa
Isi 1 gelas aqua dengan seiris daging segar dan ditutup rapat dengan plastik
Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara gelas aqua 1,2 dan 3
Mencatat hasilnya

BAB IV
DATA DAN ANALISA DATA
4.1

Hasil Penelitian

Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke 4
Gelas 1 (Terbuka)
Belum mengalami perubahan
Mengalami perubahan warna menjadi coklat berbau busuk dan terdapat satu belatung.
Dagingnya kaku, berbau serta terdapat banyak belatung dan dikerumuni semut.
Mengalami perubahan,dagingnya berlubang,lebih banyak belatung
Gelas 2 (Tertutup dengan kain kasa)
Belum mengalami perubahan
Mengalami perubahan, yaitu berbau busuk dan berlendir namun belum terdapat belatung.
Mengalami perubahaan bentuk menjadi lunak, membusuk, berlendir, dan berubah warna
menjadi pucat serta terdapat 5 belatung.
Mengalami perubahan bentuk dagingnya jadi lebih lunak karena banyak cairan yang terdapat
didalamnya,lebih banyak lendir.
Gelas 3 (Tertutup rapat dengan plastik)
Belum mengalami perubahan
Mengalami perubahan warna dan tidak busuk.
Mengalami perubahan warna dan tidak busuk.
Warna semakin coklat,terdapat lender dan mulai membusuk.

Foto daging yang dibiarkan terbuka :


Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

Foto daging yang ditutupi dengan kain kasa :


Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

Foto daging yang ditutup rapat dengan plastik :


Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

4.2 Analisa data

Daging pada gelas aqua I (daging segar yang dibiarkan tetap terbuka) mengalami
pembusukan daging dan banyak terdapat belatung dari hari ke hari.
Daging pada gelas aqua II (daging segar yang ditutupi dengan kain kasa) mengalami
pembusukan daging pula dan terdapat sedikit belatung serta dagingnya berlendir.
Daging pada gelas aqua III (daging segar yang ditutupi rapat dengan plastik) tidak mengalami
pembusukan pada daging dan tidak ditemukan belatung.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil percobaan menunjukkan bahwa:
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, menurut teori biogenesis berdasarkan Francesco redi
dapat disimpulkan bahwa larva atau belatung yang terdapat dalam daging busuk di dalam gelas
aqua I dan II bukan terbentuk dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yang
ditinggal pada daging ini ketika lalat tersebut hinggap disitu.
5.2

Saran

Sebagai makhluk yang beradab dan memilki akal pikiran, manusia perlu mengkaji hal-hal yang
terkait dengan dirinya baik itu mengenai lingkungan atau konsep-konsep dasar yang masih
belum terpecahkan. Dalam suatu konsep yang ada, secara harfiah manusia bertanggung jawab
pada segala hal yang ada di alam semesta ini. Untuk itu diharapkan manusia dapat memahami
apa makna kehidupan dan mampu menjalankan kewajibannya.

DAFTAR PUSTAKA
Supeni Tri,SL Tobondo Mintje, Talumewo Yan Piet. 1997. Biologi SMU Jilid 1B. Jakarta:
Erlangga.
Windarsih, Gut, Arianti, Khori. 2008. Detik-Detik Ujian Nasional SMA/MA. Klaten: Intan
Pariwara.
http://www.google.co.id/
Arul Zabak di 17.53

Anda mungkin juga menyukai