Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari cahaya sangat diperlukan untuk


menyeimbangkan siklus energi. Telah kita ketahui bahwa cahaya
merupakan sumber energi bagi satu-satunya produsen dalam siklus energi,
yaitu tumbuhan. Yang digunakam untuk kelangsungan hidup makhluk
hidup.

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh


cahaya terhadap pertumbuhan.

1.2 MANFAAT

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Siswa dapat mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan


tumbuhan.
2. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang didapat dari penelitian
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melatih siswa dalam memecahkan masalah yang sering muncul
dalam penelitian.

1.3 WAKTU DAN TEMPAT

Penelitian ini dilaksanakan pada :

Hari : Kamis - Selasa.


Tanggal : 11 Agustus 16 Agustus 2016.
Tempat : Rumah Muhammad Ridwan.
1.4 METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


1. Merumuskan operasional variabel.
a. Variabel bebas
ditanam di tempat yang gelap dan ditanam di tempat yang
terang.
b. Variable kontrol
Nutrien (media menanam), suhu, air, jenis tanaman
c. Variable terikat
kecepatan pertumbuhan kecambah.

2. Menentukan alat dan bahan.


Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :

Alat : Bahan :
- 6 buah gelas aqua - Kacang hijau secukupnya
- Tabel pengamatan - Air
- Penggaris dan alat tulis - Kapas
- Label(Gelap & Terang) - Kardus

3. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu

2. Merendam kacang hijau selama sehari semalam

3. Menyiapkan 6 gelas aqua, 3 gelas aqua untuk kelompok


gelap dan diberi label GELAP, dan 3 gelas aqua untuk
kelompok terang dan diberi label TERANG
4. Meletakkan kapas kedalam gelas aqua kosong dan
memberinya air secukupnya

5. Meletakkan 5 biji kacang hijau ke setiap gelas aqua

6. Meletakkan setiap gelas di 2 tempat yang berbeda intensitas


cahayanya, gelas dengan label TERANG berada ditempat
yang memiliki intensitas cahaya (terang): di halaman rumah,
gelas dengan label GELAP berada ditempat yang tidak
memiliki intensitas cahaya (gelap): di bawah tempat tidur.

7. Mengukur dengan mistar bila biji telah tumbuh menjadi


kecambah. Pengukuran dilakukan dari permukaan tanah
hingga ujung kecambah.

8. Melakukan pengukuran setiap hari selama 5 hari.

9. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan kedalam tabel


hasil penelitian
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 LANDASAN TEORI

Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang


dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya,
cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Hal ini dapat
kita lihat pada tumbuhanyang berada di tempat gelap akan lebih
cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang.
Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.

Dalam keadaan tidak ada cahaya, auxin merangsang


pemanjangan sel-sel sehingga tumbuhan tumbuh lebih panjang.
Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auxin mengalami
kerusakan sehingga pertumbuhan tumbuhan terhambat. Laju tumbuh
memanjang pada tumbuhan dengan segera berkurang sehingga
batang lebih pendek, namun tumbuhan lebih kokoh, daun
berkembang sempurna, dan berwarna hijau

2.2 HASIL PENGAMATAN

A. TABEL HASIL PENGAMATAN

GELAP

Tinggi Tanaman dalam cm


Hari ke 1 2 3 4 5 Rata-rata
1 0,1 0,1 0,2 0,1 0,2 0,54
2 2 1,7 2,2 2 2 8,3
3 4,2 4,5 5,6 4,4 4,8 19,66
4 9,5 8 10,1 9,1 10,5 38,9
5 18,2 17 20,1 18 19,7 77,24
TERANG

Tinggi Tanaman dalam cm


Hari ke 1 2 3 4 5 Rata-rata
1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
2 1,3 1,5 1,5 1,1 1,7 5,74
3 3,8 3,8 4 3,5 4,2 15,94
4 7,5 7,2 7,5 6,9 7,8 30,66
5 11,2 11 11,5 10,5 12,6 46,72

B. GRAFIK HASIL PENGAMATAN

GELAP
TERANG

Grafik Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau


14

12

10
Kacang 1
8 Kacang 2
Kacang 3
6
Kacang 4
4 Kacang5

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

C. GAMBAR HASIL PENGAMATAN


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Hasil Percobaan menunjukan bahwa :

Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung


pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar & tebal,
berwarna hijau, batang tegak, kokoh.

Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih


cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis,
berwarna pucat, batang melengkung, tidak kokoh.

Dapat disimpulkan bahwa cahaya bersifat menghambat


pertumbuhan. Karena cahaya merupakan faktor eksternal atau luar
yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.
Cahaya menghambat hormon auksin sehingga tumbuhan tumbuh
lebih lambat akan tetapi cahaya menyebabkan tumbuhan
berkembang dengan baik.

3.2 SARAN

1. Siswa lebih teliti dalam melakukan pengukuran pertambahan


panjang tanaman.
2. Pemberian air dan jenis tanah hendaknya sama.
3. Dalam penulisan hasil penelitian harus sesuai dengan data yang
ada (objektif).

Anda mungkin juga menyukai