Disusun oleh
Nomor Absen : 28
Kelas : IX D.
2019.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya
yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Hasil Percobaan
Menanam Kacang Hijau Pada Kapas. Adapun tujuan disusunnya laporan ini sebagai
syarat untuk memenuhi tugas mata pelajaraan Bahasa Indonesia.
Tersusunnya laporan ini tentu bukan kerja keras saya semata, namun juga atas
dukungan maupun bantuan yang diberikan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu
terselesaikannya laporan ini diantaranya
1. Tuhan Yang Maha Esa karena telah memudahkan pengerjaan laporan ini
Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, saya sebagai
penyusun dari laporan ini sangat menerima kritik dan saran yang diberikan untuk
memperbaiki atau menjadikan laporan ini lebih baik.
i.
DAFTAR ISI
BAB I : Pendahuluan
C. Tujuan …………………………………………………………….. 2
D. Manfaat …………………………………………………………… 2
A. Teori ………………………………………………………………. 3
B. Objek ………………………………………………………………. 4
C. Alat ………………………………………………………………… 4
D. Bahan ………………………………………………………………. 4
E. Langkah-Langkah ………………………………………………….. 4
A. Hasil …………………………………………………………………. 5
B. Pembahasan
BAB V: Penutup
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii.
BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.
Salah satunya adalah tanah, tanah merupakan media utama untuk penanaman.
Selain tanah, kapas juga bisa digunakan sebagai alternatif media tanam karena dapat
menahan biji kacang hijau agar tidak sepenuhnya terendam air. Alasan mengapa kapas
merupakan salah satu pengganti dari tanah yaitu karena kapas dapat menjaga
kelembapan yang cukup lama dan lebih baik dari tanah, sehingga kacang hijau dapat
tumbuh lebih baik.
Selain media tanam, cahaya matahari sendiri cukup penting untuk perkembangan
atau pertumbuhan dari tanaman, terutama tumbuhan yang memiliki klorofil. Hal ini
dikarenakan tumbuhan dengan klorofil membutuhkan cahaya matahari untuk membuat
bahan pangan mereka. Namun, berbeda dengan kacang hijau. Cahaya matahari ini tidak
terlalu penting. Kacang hijau dapat tumbuh dengan baik tanpa diberikannya cahaya
matahari.
Maka dari itu, dituliskannya laporan ini berguna untuk mengetahui serta mengamati
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau melalui media kapas.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang akan
dihadapi yaitu
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan dari
pengamatan yang dilakukan adalah
D. Manfaat
Dari percobaan ini, terdapat 2 manfaat yang didapatkan yaitu manfaat secara
teoritis dan praktiks. Pada manfaat teoritis, melalui percobaan ini akan memberikan
pengetahuan pertumbuhan kacang hijau dengan media kapas. Sedangkan secara praktis,
percobaan ini akan memberikan pengetahuan mengenai cara-cara menanam kacang
hijau pada media kapas.
3
BAB II.
KAJIAN TEORI.
A. Teori
Kacang Hijau
Kecambah kacang hijau merupakan bahan pangan nabati yang sudah dikenal
dikeluarga masyarakat karena mempunuai kandungan gizi yang tinggi bagi Mustika Sri
Lestari ( 2018:8 ). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram.
Tanaman kacang hijau merupakan tanaman yang tumbuh hampir di seluruh tempat di
Indonesia , baik di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 500 meter dari
permukaan laut bagi Astawan ( 2005:1 ). Menurut Purwono dan Hartono ( 2005:5 )
kacang hijau adalah tanaman kacang-kacangan yang banyak dibudidayakan selain
kedelai dan kacang tanah. Bila dilihat dari musim dan iklim yang dimiliki, Indonesia
memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu negara yang dapat mengekspor kacang
hijau.
Media Tanam.
Lainnya, media tanam juga penting bagi tanaman untuk tumbuh. Media tanam
merupakan komponen utama yang diperlukan dalam budidaya suatu tanaman. Ada
berbagai macam media tanam, akan tetapi tidak semua jenis media tanam cocok
digunakan untuk menanam suatu jenis tanaman. Media tanam yang digunakan harus
disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam, termasuk pada tanaman kacang
hijau menurut HA Harumsari ( 2013:1 ). Menurut Wibowo ( 2007:1 ), media tanam
berperan penting dan berfungsi sebagai tempat tanaman meletakkan akarnya, sumber
unsur hara bagi tanaman yang harus didukung dengan drainase dan aerasi yang baik.
Saat ini, media tanam tidak hanya berupa tanah tapi pasir,gel, sterofoam, batu, sekam,
serbuk kayu dan air dapat dimanfaatkan sebagaimedia tanam. Adanya inovasi tersebut,
akan mengurangi penggunaan tanahdan memanfaatkan bahan-bahan sisa sehingga
bahan-bahan sisa tersebut akan bernilai ekonomi menurut Dianti Puspita ( 2013:1 ).
BAB III
A. Jenis Penelitian
Eksperimen
B. Objek
Kacang Hijau
C. Alat
D. Bahan
i. Air
iii. Kapas
E. Langkah-Langkah
iii. Masukan seluruh kacang hijau yang sudah disiapkan dan rendam selama 1 menit
iv. Bila terdapat kacang hijau yang mengapung, buanglah karena kacang hijau tersebut
sudah matu
vii. Masukan kapas kedalam gelas plastik dan tuang sedikit air hingga kapas basah
viii. Bila dirasa kapas sudah basah, taruh kacang hijau satu persatu dengan rapi
ix. Rawat dan perhatikan pertumbuhan kacang hijaunya setiap hari. Jangan sampai
kapas kering, karena dapat menghambat pertubuhan kacang hijau
5
BAB IV
A. Hasil
3. Rabu, 7 Agustus 2019. Pada hari ketiga, biji kacang hijau akan
mulai mengeluarkan kecambahnya. Akan
tetapi, pertumbuhan kacang hijau saya
baru mengelupas.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil dari tabel pengamatan selama 4 hari tersebut, dapat dijabarkan
bahwa kapas dapat menjadi salah satu media tanam yang cukup baik untuk tumbuhan
kacang hijau. Biji kacang hijau dapat tumbuh dengan baik bila dirawat dengan benar,
namun karena beberapa kesalahan, pertumbuhan dari kacang hijau yang saya lakukan
tidak sepenuhnya baik.
BAB V
PENUTUP.
A. Kesimpulan
Oleh karena itu, kesimpulan dari laporan yang sudah saya kerjakan yaitu kapas
dapat menjadi media tanam serta pengganti dari tanah untuk biji kacang hijau. Selain itu,
kapas sendiri lebih baik dalam menahan air lebih lama sehingga kacang hijau dapat
tumbuh dengan baik. Kapas juga cukup baik dalam menahan akar biji kacang hijau.
Sekian dari laporan yang sudah saya lakukan, mohon maaf bila terdapat kesalahan
dalam penulisan maupun penataan kata. Terima kasih.
7
DAFTAR PUSTAKA.
Astawan. 2005. Tokoferol dan Senyawa Proksimat Kecambah Kacang Hijau . Surabaya,
Jawa Timur: Universitas Airlangga.
Lestari Wibowo dkk. 2007. Identifikasi Ketahanan Varietas Kacang Hijau. Sumatera
LAMPIRAN.
Senin, 5 Agustus 2019. Selasa, 6 Agustus 2019.