Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH

INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU


PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

KELOMPOK 5 :

1. CAHYA PRATAMA NUGROHO SUSANTO [07]


2. DANANG ROHMATDHONI [08]
3. MUHAMMAD NUR WAHYANDI [19]
4. MUHAMMAD RIFAI [20]

X II MIPA 1
SMA NEGERI 2 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam kurun waktu yang telah
ditentukan.

Laporan ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir dari pelaksanaan
praktikum mengenai Pengaruh intensitas cahaya terhadap laju perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada guru pembimbing
kami, yaitu ibu Ngatiyah, S.Pd. Atas arahan serta bimbingan dari beliaulah kami dapat
menyelesaikan laporan ini pada waktu yang telah ditentukan.

Harapan kami semoga laporan ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat lebih baik. Laporan pengamatan
ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca
untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Purworejo, 8 Agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
A. LATAR BELAKANG 4
B. RUMUSAN MASALAH 5
C. TUJUAN 5
D. MANFAAT PENELITIAN 5
BAB II LANDASAN TEORI 6
A. DASAR TEORI 6
B. HIPOTESIS 7
BAB III METODE PENELITIAN 8
A. METODE PENELITIAN 8
B. RANCANGAN PENELITIAN 8
C. SASARAN PENELITIAN 9
D. ALAT dan BAHAN 9
E. PROSEDUR PENELITIAN 9
F. RENCANA ANALISIS DATA 10
G. JADWAL PENELITIAN 10
BAB IV DATA & PEMBAHASAN 11
A. DATA 11
B. GRAFIK 12
C. PEMBAHASAN 12
BAB V PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
LAMPIRAN 15
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan dalam mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan sendiri adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak
dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari
tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk,
sedangkan perkembangan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian
tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus menjadi dewasa.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada


banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkembangan biji. Kecambah
kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga
mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga dan
buah atau biji sebagai alat perkembang biakannya. Faktor-faktor tersebut dikelompokan
menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor
yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan faktor fisiologis, sedangkan faktor eksternal
atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut
yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah cahaya.

Bagi manusia, hewan, dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini.
Selain itu bagi tumbuhan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada
setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula
yang memerlukan remang-remang untuk pertumbuhannya. Dalam pertumbuhan tanaman
kacang hijau memerlukan beberapa faktor, salah satunya adalah cahaya. Pada penelitian
ini penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh intensitas cahaya pada laju
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu :

1. Adakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan


tanaman kacang hijau

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah
Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Laju Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang
Hijau ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan


kacang hijau.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau yang diletakan di lingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi siswa
a. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah ilmu bagi siswa tentang
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan khususnya dalam penelitian ini
adalah intensitas cahaya.
b. Dapat menambah pengalaman siswa dalam melakukan penelitian dan
penulisan laporan penelitian.
c. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya dalam laju pertumbuhan tanaman
kacang hijau.

2. Bagi masyarakat
a. Menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk berinovasi dalam
penanaman tumbuhan kacang hijau.
b. Setelah melakukan penelitian ini, masyarakat dapat mencoba untuk
melakukan percobaan yang peneliti lakukan.

3. Bagi pihak lain


a. Dapat dijadikan pemerintah sebagai acuan dalam berinovasi yang
nantinya dapat disosialisasikan terhadap masyarakat.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. DASAR TEORI
1. Kacang hijau
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga
terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi dari kacang hijau adalah bijinya. Biji kacang
hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji
matang yang direbus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpao, atau gandasturi.
Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia
Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup
lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental,
menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung
hunkwe, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel.
Tepung ini juga dapat diolah menjadi mie yang dikenal sebagai soun. Tentunya seperti
pertumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal.
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh salah satu faktor eksternal
yaitu cahaya dan pengaruhnya dalam tumbuhan kacang hijau.

2. Cahaya matahari
Sinar matahari atau radiasi matahari adalah sinar yang berasal dari Matahari.
Tanaman menggunakan cahaya matahari untuk berfotosintesis dan membuat
makanan. Tanpa cahaya matahari, takkan ada kehidupan di bumi. Sinar matahari bisa
berakibat baik maupun buruk kepada kesehatan seseorang. Dalam terang, tubuh
manusia memproduksi vitamin D sendiri. Terlalu lama terpapar sinar matahari bisa
menyebabkan kulit terbakar.

Tanaman memerlukan cahaya matahari agar tumbuh hijau. Dengan air tanpa
cahaya matahari, tanaman akan tumbuh tinggi dengan cepat, tetapi akan terlihat
kuning dan kekurangan air, meskipun saat disentuh, daunnya teraba amat basah.
B. HIPOTESIS
Adanya pengaruh intensitas cahaya terhadap laju pertumbuhan tanaman kacang hijau
BAB III
METODE PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN
Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel bebas

Perlakuan yang diberikan kepada kelima besek biji kacang hijau, sebagai berikut :

a. Ditutup kardus
b. Ditutup kardus dengan 1 lubang
c. Cahaya mengenai langsung
d. Cahaya tidak mengenai langsung
e. Ditutup kertas minyak

2. Variabel respon
Kecepatan pertumbuhan diukur setelah 3 hari berkecambah setiap jam 10.30
selama 7 hari dan diukur dalam satuan mm

3. Variabel kontrol
Terdapat 5 besek yang nantinya akan diberi jumlah tanaman yang sama yaitu, 10
biji. Waktu penyiraman, usia tanaman, hingga jenis air yang diberikan sama setiap
Beseknya. Namun, ke-5 besek ini nantinya akan mendapatkan intensitas cahaya yang
berbeda sesuai dengan variabel bebasnya.

B. RANCANGAN PENELITIAN
1. Besek A ditanami 10 biji kacang hijau yang nantinya ditutup kardus
2. Besek B ditanami 10 biji kacang hijau yang nantinya ditutup kardus dengan 1
lubang
3. Besek C ditanami 10 biji yang nantinya akan dikenai cahaya mengenai langsung
4. Besek D ditanami 10 biji yang nantinya akan dikenai cahaya yang tidak mengenai
langsung
5. Besek E ditanami 10 biji yang nantinya akan ditutup kertas minyak
C. SASARAN PENELITIAN
1. Populasi : Tanaman kacang hijau di Kutoarjo
2. Sampel : 50 biji tanaman kacang hijau

D. ALAT dan BAHAN


NO ALAT JUMLAH

1. Penggaris 4
2. Besek 5

3. Buku 4
4. Pensil 4

5. Gelas aqua 4
6. Sekop 1

7. Gunting 1

NO BAHAN JUMLAH
1. Kacang hijau 50
2. Label 5
3. Tanah 5
4. Bendera 50
5. Kardus 1
6. Kertas minyak 1

E. PROSEDUR PENELITIAN
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memberi nama besek dengan nama A, B, C, D, dan, E
3. Memasukkan tanah kebun ke dalam besek
4. Menanam biji kacang hijau sebanyak 10 buhi ke setiap besek
5. Memberi nama setiap biji yang ditanam dengan lidi yang diberi label
6. Masing-masing besek diletakkan dan diperlakukan sesuai prosedur yang sesuai
variabel
7. Menyiramnya setiap hari, setiap jam 10.30 selama 7 hari
8. Mengamati pertumbuhan dan perkembangannya selama 7 hari
9. Mencatat hasil pengamatan
10. Memasukan data kedalam proposal

F. RENCANA ANALISIS DATA


a. Rata-rata satu besek pertumbuhan tanaman kacang hijau pada masing-masing
perlakuan :
x = x1 + x2 + x3 + ... + xn
n
b. Membandingkan pertumbuhan tiap perlakuan setiap besek

G. JADWAL PENELITIAN
NO NAMA KEGIATAN MINGGU KE
I II III IV V VI VII
1. Membuat proposal
✔ ✔

2. Menyiapkan alat dan bahan


✔ ✔

3. Melakukan penelitian

4. Menganalisis data

5 Menulis laporan

.
BAB IV
DATA & PEMBAHASAN

A. DATA
BESEK HARI TANAMAN RATA RATA
KE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RATA RATA
BESEK

A 1 9.8 9,6 9,5 10 9,9 7,6 9.8 10 10 9,7 9,59 16.95


2 13,7 14,3 12,2 10,8 11,9 11,7 12,7 12,8 11,9 13,3 12,57
DITUTUP 3 15,7 16,1 14,1 11,7 13,4 13,1 14,7 14,7 13,5 15,2 14,22
KARDUS 4 17,6 18 17,9 13,7 15,5 15,8 17,6 16,7 15,2 16,1 16.41
5 20,1 22,3 21,3 15 19,2 17,3 20,1 18,5 17,1 17,2 18,81
6 25,8 24,2 23,7 19,6 21 19,1 24,8 20,6 19,1 19,3 21.72
7 30,1 28,8 25,9 24 24,3 21,3 27,1 23,1 24,2 24,5 25.33
B 1 9 7 9,5 4 8 9,1 8,5 - 9 8 7,21 16,01
2 12,5 11 15 11,5 13 10,8 13,5 - 12,7 12 11,2
DITUTUP 3 17 15 19 17,5 16 - 16,5 - 17,6 15,9 13,45
KARDUS 4 20,5 19 21 20,7 18,9 - 19,5 - 20,3 19 15,89
1LUBANG 5 24 23,7 24 24 21 - 23 - 23,5 22 18,52
6 28 27 28 27,6 25 - 26,5 - 27 26 21,51
7 31 30 32 31 29 - 29,5 - 30,5 30 24,3
C 1 6 4,5 5 6 - 5 5 - 7 4 4,25 7,87
2 8 6 7 7,5 - 7 6,7 - 9 5 5,62
LANG 3 9 7 8,7 9 - 8,5 7,5 - 10 6 6,57
SUNG 4 10,5 8,7 10 10 - 10 9 - 11 8 7,72
5 12 10,6 12 11,5 - 11 10,5 - 13 9,5 9,01
6 14 12 13,5 12 - 13 12 - 15,4 11 10,29
7 15,5 13,9 15 14,7 - 14,1 14 - 16 13,6 11,68
D 1 17 18 16 - 15 - 14 19 16 15 11,6 23,14
2 22 23 21 - 20 - 17 23 21 17 16,4
TIDAK 3 26 27 26 - 25 - 23 26 25 19 19,7
LANG 4 31 33,5 32 - 31 - 29 32 30 24,6 24,31
SUNG 5 35 37 36 - 35 - 34 36 32 27 27,2
6 39 41 39 - 40 - 38 39 35 30 30,1
7 42 45 44 - 42 - 41 41 39 33 32,7
E 1 - - - 16 15 17 16,1 16 15 18 8,09 18,19
2 - - - 20 19 21 21 20 18 21 13,3
DITUTUP 3 - - - 25 24 26 23 24 23 24 16,9
KERTAS 4 - - - 27 29 30 25 28 27 27 16,6
MINYAK 5 - - - 30 33 34 27 30 32 30 21,6
6 - - - 34 38 39 29 33 36 31 24
7 - - - 37 41 42 34 37 39 37 26,9
B. GRAFIK

C. PEMBAHASAN
Setelah diteliti, tanaman kacang hijau pada tempat dengan tanpa penyinaran sama
sekali tumbuh lebih tinggi dibandingkan kedua tanaman lainnya . Diduga hal ini disebabkan
oleh :

1. Adanya hormon auksin pada tanaman kacang hijau yang berfungsi untuk
mempercepat pertumbuhan tinggi kacang hijau .

2. Hormon auksin bekerja secara optimal pada tanaman kacang hijau dengan tanpa
penyinaran ( tanaman C ) dikarenakan tidak adanya penghambat berupa cahaya yang
dapat menguraikan auksin dalam tanaman sehingga tanaman A dapat tumbuh paling
tinggi .

3. Hormon auksin bekerja kurang optimal pada tanaman yang mendapat penyinaran
cahaya lampu . Hal ini dikarenakan adanya cahaya sebagai penghambat yang
menguraikan sebagian hormon auksin dalam tanaman tersebut ( tanaman A dan B ) .
Semakin tinggi intensitas cahaya maka hormon auksin yang terurai oleh cahaya
semakin banyak jumlahnya sehingga berdampak pada terhambatnya perpanjangan
batang tanaman .

Jadi , intensitas penyinaran yang berbeda akan mempengaruhi suatu pertumbuhan . Karena di
dalam tumbuhan terdapat hormon auksin yang berperan dalam pertumbuhan tanaman .
Semakin tinggi intensitas cahaya yang diberikan , maka peran hormon ini akan semakin
berkurang .
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Intensitas cahaya dapat mempengaruhi perkecambahan dan kecepatan pertumbuhan
tanaman kacang hijau . Hal ini dikarenakan di dalam tumbuhan terdapat hormon auksin
yang berperan dalam pemanjangan batang tanaman . Hormon auksin adalah hormon
yang peka terhadap cahaya . Hormon ini akan terurai apabila terkena cahaya . Semakin
lemah intensitas cahaya maka tumbuhan akan tumbuh semakin tinggi , semakin kuat
intensitas maka tumbuhan akan terhambat pertumbuhannya .

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji
kacang hijau , biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan
mempunyai perbedaan . Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung
( terang ) pertumbuhannya lebih lambat , daunnya lebar & tebal , berwarna hijau , batang
tegak , kokoh . Sedangkan , biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari ( gelap
) pertumbuhannya lebih cepat tinggi ( etiolasi ) dan daunnya tipis , berwarna pucat ,
batang melengkung tidak kokoh . Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat /
menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi ( primer ) . Sehingga
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar .

B. SARAN
Sebaiknya dalam melakukan penelitian ini perlu diperhatikan dalam penyiramannya.
Penyiraman harus dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan agar tumbuhan kacang hijau
tidak mati. Selain itu, intensitas penyiraman harus tetap diperhatikan sebabnya jika
tanaman terendam air akan cepat mati.
DAFTAR PUSTAKA

Manfaat kacang hijau bagi kesehatan. (13 Sep. 2017).Stikesbanyuwangi.com. Diakses


tanggal 6 Agustus, 2022, dari www.Stikesbanyuwangi.com

Dwi, Kevino. (11 Okt. 2021).Mediaindonesia.com. Diakses tanggal 6 Agustus, 2022, dari
www.mediaindonesia.com
LAMPIRAN

NO FOTO HASIL PENELITIAN KETERANGAN


1 Menyiapkan media tanam yaitu tanah ke
dalam besek

Menyiapkan bendera dengan bernomorkan 1


s.d 10 sebagai pertanda tanaman yang
ditanam

Menanam kacang hijau ke besek

Memberi tanda setiap tanaman kacang hijau


yang sudah ditanam ke besek
Meletakan besek sesuai dengan variabel
yang telah ditentukan

Mengukur tanaman kacang hijau


PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH
KONSENTRASI PUPUK KANDANG
KOTORAN SAPI TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN CAISIM

KELOMPOK 5 :

1. BINTANG AJIE RESPATI [06]


2. ERINA RATNA PALUPI [12]
3. FADHIL AKBAR R. [13]
4. RAFAELA MARCELINE P. [26]
5. ROY JANUARD W P. [29]

SMA NEGERI 2 PURWOREJO


TAHUN PELAJARAN
2022/2023

Anda mungkin juga menyukai