Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN


KACANG HIJAU

DI SUSUN OLEH
Kasih Imani Putri Sugiarto
Muhammad Ariel Saputra
Muhammad Anugrah Syaifuddin
Muhammad Hasby Farel A.
Muhammad Risky Lailun N.
Muhammad Talbiah Taranggana
Muhammad Tsaqif Athallah

SMA NEGERI 1 DOMPU


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
yang berjudul “Laporan penelitian pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau” ini
dapat diselesaikan atas kerja sama anggota kelompok.

Lapoean ini disusun sebagai tugas di SMAN 1 DOMPU untuk tahun 2023. Materi dalam
Laporan ini disusun berdasarkan judul laporan yang bersumber dari berbagai buku dan situs
internet.

Pada kesempatan ini kami dari kelompok 3 mengucapkan terima kasih kepada Ibu Evi
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami dalam membuat laporan ini,
sehingga laporan ini bisa diselesaikan dan dikumpulkan tepat waktu.

Kami dari kelompok 3 berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi teman - teman
sekalian untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dari materi kami ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh karena itu
agar makalah ini bisa sempurna, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca
makalah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami dalam membuat dan
menyusun makalah ini. Akhir kata , semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.
TERIMA KASIH.

Dompu, Agustus 2023

Penyusun Makalah
DAFTAR ISI

COVER I
KATA PENGANTAR II
DAFTAR ISI III

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang 1
1.2 Rumusan masalah 2
1.3 Hipotesis 2
1.4 Tujuan 2
1.5 Manfaat 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian 6
3.2 Alat dan Bahan 6
3.3 Cara Kerja 6
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian 6

BAB IV ANALISIS DATA


4.1 Data 7
4.2 Pembahasan Data 7

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 8
5.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman leguminosae yang cukup penting di
indonesia, posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau
memiliki banyak manfaat yaitu dapat dijadikan sebagai bahan makanan seperti sayur, bubur serta
bahan makanan lainnya. Serta berkhasiat dapat memperlancar pencernaan, menjaga keasaman
lambung dan mencegah penyebaran sel kanker. namun dibalik segala kegunaannya pertumbuhan
yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil,
tipis dan berwarna pucat tidak hijau. Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga
dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel sel tumbuhan. Sebaliknya,
tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi relatif pendek, daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar, dan
batang kecambah lebih kokoh Misalnya saja pada tanaman kacang hijau.

Sebab itu, kami ingin membuktikan bahwa teori menjelaskan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika
belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Untuk mengetahui dan membuktikan
kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu
tumbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses pertumbuhan pada
kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan
dalam laporan ini antara lain sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan pada tanaman kacang
hijau?
2. Bagaimana perbedaan tanaman kacang hijau di dalam ruangan (tempat gelap) dan di
luar ruangan (tempat terang)?

1.3 HIPOTESIS
1. Mungkin cahaya matahari dapat menghambat pertumbuhan tanaman kacang hijau
2. Mungkin terdapat perbedaan tinggi batang antara tanaman kacang hijau di dalam
ruangan dan di luar ruangan

1.4 TUJUAN
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan
dalam laporan ini antara lain sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
2. Untuk mengetahui perbedaan tanaman kacang hijau di dalam ruangan dan di luar
ruangan

1.5 MANFAAT
1. Manfaat untuk penyusun
dapat memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya
tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
2. Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat
menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 TINJAUAN PUSTAKA

Pertumbuhan adalah proses


pertambahan volume yang
irreversible (tidak dapat
kembali) karena
adanya pembelahan mitosis atau
pembesaran sel, dapat juga
disebabkan oleh keduanya.
Pertumbuhan
dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif (dihitung
dengan angka). Sedangkan
perkembangan
adalah terspesialisasinya sel-
sel menjadi struktur dan
fungsi tertentu. Perkembangan
tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran,
tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan.
Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
diawali dengan perkecambahan
biji. Kemudian,
kecambah berkembang menjadi
tumbuhan kecil sempurna, yang
kemudian tumbuh membesar.
Setelah
mencapai masa tertentu
tumbuhan akan berbunga dan
menghasilkan biji kembali.
Perkecambahan adalah
munculnya plumula (tanaman
kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak
kotiledonnya, perkecambahan
dibedakan menjadi 2, yaitu
epigeal dan hypogeal.
Perkecambahan epigeal
adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau
hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga
dan kotiliden terangkat ke atas
tanah, misalnya kacang hijau.
Sedangkan
perkecambahan hypogeal
adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang
teratas (epikotil) sehingga
daun lembaga ikut tertarik ke
atas tanah, tetapi kotiledon tetap
di dalam tanah, misalnya pada
biji kacang
kapri.
Pertumbuhan dan
perkembangan dipengaruhi oleh
beberapa faktor eksternal dan
internal, salah
satu faktor eksternal adalah
cahaya. Tumbuhan memerlukan
cahaya. Banyaknya cahaya yang
diperlukan
tidak selalu sama pada setiap
tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan
meninggi karena
cahaya dapat menguraikan
auksin (suatu hormone
pertumbuhan). Pertumbuhan
yang cepat di tempat
gelap disebut etiolasi.
Pertumbuhan adalah proses
pertambahan volume yang
irreversible (tidak dapat
kembali) karena
adanya pembelahan mitosis atau
pembesaran sel, dapat juga
disebabkan oleh keduanya.
Pertumbuhan
dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif (dihitung
dengan angka). Sedangkan
perkembangan
adalah terspesialisasinya sel-
sel menjadi struktur dan
fungsi tertentu. Perkembangan
tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran,
tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan.
Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
diawali dengan perkecambahan
biji. Kemudian,
kecambah berkembang menjadi
tumbuhan kecil sempurna, yang
kemudian tumbuh membesar.
Setelah
mencapai masa tertentu
tumbuhan akan berbunga dan
menghasilkan biji kembali.
Perkecambahan adalah
munculnya plumula (tanaman
kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak
kotiledonnya, perkecambahan
dibedakan menjadi 2, yaitu
epigeal dan hypogeal.
Perkecambahan epigeal
adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau
hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga
dan kotiliden terangkat ke atas
tanah, misalnya kacang hijau.
Sedangkan
perkecambahan hypogeal
adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang
teratas (epikotil) sehingga
daun lembaga ikut tertarik ke
atas tanah, tetapi kotiledon tetap
di dalam tanah, misalnya pada
biji kacang
kapri.
Pertumbuhan dan
perkembangan dipengaruhi oleh
beberapa faktor eksternal dan
internal, salah
satu faktor eksternal adalah
cahaya. Tumbuhan memerlukan
cahaya. Banyaknya cahaya yang
diperlukan
tidak selalu sama pada setiap
tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan
meninggi karena
cahaya dapat menguraikan
auksin (suatu hormone
pertumbuhan). Pertumbuhan
yang cepat di tempat
gelap disebut etiolasi.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali)
karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan
perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan
bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji.
Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh
membesar. Setelah, mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji
kembali.
Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji). Berdasarkan
letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan hypogeal.
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun
lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiliden terangkat ke atas
tanah, misalnya kacang hijau

perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas


(epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam
tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal,
salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya
yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan).
Pertumbuhan yang cepat di tempat
gelap disebut etiolasi. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada
tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek
daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya
penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut berhubungan dengan aktifitas
hormon fitokrom dalam tumbuhan. Selain mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh
terhadap etiolasi, pemanjangan batang, pelebaran daun, dan perkecambahan.
Cahaya matahari mempunyai pengaruh terhadap perkecambahan tumbuhan. Tetapi
banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan oleh tiap-tiaptumbuhan itu berbeda-beda. Beberapa
peneliti telah mengungkap bahwa biji yang pekaterhadap cahaya tidak akan
berkecambah dibawah kanopi daun. Cahaya sendiri memiliki suatuintensitas, kerapatan
pengaliran atau intensitas menunjukkan pengaruh primernya terhadap fotosintesis dan pengaruh
sekundernya pada morfogenetik pada intensitas rendah, tetapi sebagian memerlukan energi yang
lebih besar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman:


a. Suhu /Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi
dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C.
Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan
yang lambat atau berhenti.
b. Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.
Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air
lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang
lebih cepat.
c. Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya
tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa
tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar
matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.

d. Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk
pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan
hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen sederhana. Eksperimen ini
dilakukan dengan percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media kapas basah dan
disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat terang dan gelap.

3.2 ALAT DAN BAHAN


1. Alat
 2 buah wadah piring kecil, 1 untuk tempat terang dan 1 untuk tempat gelap
 Penggaris, untuk mengukur tinggi batang kacang hijau
2. Bahan
 8 butir biji kacang hijau, 4 biji per wadah
 Air, untuk membasahi agar kapas tetap lembab
 Kapas, sebagai media penelitian pengganti tanah

3.3 CARA KERJA


1. Siapkan kedua wadah, simpan kapas pada wadah
2. Basahi kapas dengan air
3. Taburi biji kacang hijau
4. Simpan wadah yang pertama pada tepat yang langsung dengan sinar matahari, dan
simpan wadah yang kedua pada tempat yang tidak ada sinar matahari.
5. Simpan hingga beberapa hari dan apabila batang kacang hijau sudah muncul,
6. Ukur dengan penggaris dan di catat

3.4 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN


1. Waktu
15 Agustus 2023 – 21 Agustus 2023
2. Tempat Penelitian
Pada tempat yang terkena cahaya matahari (dalam ruangan) di halaman rumah.
Pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari (luar ruangan) di bawah lemari
BAB
Pertumbuhan tinggi batang kacang hijau
Hari ke- IV
I II III IV
1 0 0 0 0
2 0,3 0,2 0 0
3 1,2 0,9 0,5 0,6
4 3,5 2,3 1,2 1,4
5 4,5 3,5 1,9 1,9

ANALISIS HASIL DATA


4.1 DATA
1. Dalam Ruangan

2. Luar Ruangan
4.2 PEMBAHASAN DATA
A. Petumbuhan tinggi batang kacang hijau pada tempat yang gelap

Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali,
akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara
optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang
merata Sehingga batangnya lemah Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat

Pertumbuhan tinggi batang kacang hijau


Hari ke-
I II III IV
1 0 0 0 0
2 0 0 0 0
3 0,1 0,1 0 0
4 0,3 0,2 0 0
5 1,4 1,1 0 0
diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi
batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.

B. Petumbuhan tinggi batang kacang hijau pada tempat yang terang

Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya lengan intensitas yang sangat
besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin
terurai oleh sinar matahari yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang
adalah yang paling lambat. dua objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang
rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat kelebihan cahaya.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan
dan Perkembangan Biji Kacang Hijau, Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang
hijau. Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap pertumbuhannya lebih tinggi dari
pada di tempat terang, hal ini di sebabkan karena kacang hijau pada tempat gelap mencari
matahari sedangkan pada tempat terang hormon etilen sangat cepat berkembang, dimana hormon
etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan menahan pemanjangan batang. Sedangkan
kacang hijau yang ditempat terang pertumbuhan dan perkembangannya yaitu kacang hijau
berwarna hijau cerah, daunnya lebar, batangnya tidak terlalu tinggi dan akarnya cukup kuat.
Pertumbuhan pada tanaman merupakan proses kenaikan massa dan volume yang bersifat
irreversible (tidak dapat kembali ke asal) seperti bertambahnya tinggi, panjang dan lebar pada
bagian - bagian tumbuhan. Pada tanaman kacang hijau mengalami Tahap pertumbuhan yaitu
perkecambahan,. Dalam proses pertumbuhan cahaya merupakan faktor terpenting. Tanaman
yang ditumbuhkan di tempat yang memiliki cahaya kurang cenderung memiliki batang yang
tidak kokoh dan mudah rebah serta pertumbuhan nya lambat dibandingkan tanaman yang
ditumbuhkan di tempat gelap. Hal ini dikarenakan aktivitas dari hormon auksin (hormon
pertumbuhan) yang tidak aktif apabila terdapat cahaya.
.

5.2 SARAN
Saran kami adalah matilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari
bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada dimuka bumi ini. Dan juga sebaliknya
para petani dalam pemilihan biji kacang hijau ini memilih kualitas kacang hijau yang baik agar
dapat menghasilkan kecambah yang baik.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-halu-oleo/pendidikan-
matematika/laporan-praktikum-biologi-pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-tanaman/32008560
https://www.scribd.com/doc/130243190/Laporan-Penelitian-Pengaruh-
Cahaya-Matahari-Terhadap-Kecambah-Kacang-Hijau
http://seminar.uny.ac.id/sembiouny2017/sites/
seminar.uny.ac.id.sembiouny2017/files/B%207a.pdf
https://www.studocu.com/id/document/ssekolah-menengah-atas-negeri-10-
fajar-harapan/science/laporan-penelitian-kacang-hijau/32748495

LAMPIRAN
1. Hari pertama
Tempat gelap Tempat terang
2. Hari kedua
Tempat gelap Tempat terang

3. Hari ketiga
Tempat gelap Tempat terang

4. Hari keempat
Tempat gelap Tempat terang
5. Hari kelima
Tempat gelap Tempat terang

Anda mungkin juga menyukai