Oleh
Ni Kadek Yuni Anggreni
(35)
Om Swastyastu
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan berkatnya saya dapat
menyelesaikan makalah Hasil Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Pengaruh
Intesitas Cahaya Matahari Terhadap Biji Kacang Merah yang disusun guna memenuhi
tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran Biologi. Kepada yang terhormat selaku
Guru pembimbing Mata Pelajaran Biologi Bapak IK. Alit Adi Sanjaya, S.Pd. `
Saya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengeahuan saya. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran dari bapak agar saya dapat membuat makalah yang lebih sempurna lagi.
Semoga makalah ini dapat diterima dengan baik.
Akhir kata saya mohon maaf apabila dalam penulisan Makalah ini terdapat banyak
kesalahan. Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
2.3 Perkecambahan
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman
baru. Dengan kata lain, munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Setelah kecambah
dihasilkan, selanjutnya kecambah akan berkembang menjadi tumbuhan kecil yang
sudah mempunyai akar, batang, dan daun. Berdasarkan letak Kotiledonnya,
perkecambahan dibagi menjadi 2 tipe :
Epigeal
Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di
permukaan tanah. Hal itu terjadi karena adanya
pembentangam ruas batang hipokotil sehingga plumula
dan kotiledon terangkat keatas permukaan tanah.
Hipogeal
Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon berada di
bawah tanah. Hal itu terjadi karena adanya
pembentangan ruas batang epikotil sehingga plumula
terangakat keatas permukaan tanah sedangkan kotiledon
tertinggal didalam tanah.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Pertumbuhan.
Tempat menaruh tanaman
No Hari Gelap Remang-remang Terang
ke- I II III I II III I II III
1. Hari - - - - - - - - -
ke-0
2. Hari - 0,1cm - 1,2cm - - - - 0,3cm
ke-1
3. Hari 1cm 0,8cm 0,3cm 6cm - - 1cm 1cm 0,3cm
ke-2
4. Hari 3cm 3cm 0,5cm 10cm 0,3cm 0,5cm 3cm 2cm 2,2cm
ke-3
5. Hari 5cm 3,5cm 2cm 14cm 1cm 2cm 4cm 5,4cm 3cm
ke-4
6. Hari 10cm 8cm 2,1cm 22cm 2cm 3cm 6,5cm 7cm 6cm
ke-5
7. Hari 18cm 12cm 2,5cm 25cm 3cm 6cm 6,5cm 8cm 7cm
ke-6
8. Hari 18cm 14cm 3cm 26cm 4cm 7cm 8,6cm 11cm 7,6cm
ke-7
9. Hari 20cm 16cm 3,4cm 27cm 8cm 10cm 10cm 13cm 10cm
ke-8
10. Hari 21,5cm 16,3cm 4cm 28cm 10cm 15cm 11cm 15cm 12cm
ke-9
11. Hari 24cm 18cm 5cm 30cm 17cm 21cm 13cm 18cm 14cm
ke-
10
Rata-rata 98,9 91,7 18,3 162,2 30 45,6 51,9 64,2 49,8
Perkembangan.
Perkembangan Tanaman ditempat Tamanan ditempat Tanaman ditempat
Gelap Remang2 Terang
Warna daun Kuning pucat Hijau gelap Hijau terang
Warna batang Putih tulang Hijau muda Hijau muda
Keadaan daun Agak keriting dan tidak Agak keriting dan Permukaan rata dan
bertambah lebar tidak terlalu lebar cukup lebar
Keadaan Lemah Kukuh dan bengkok Kukuh
batang
Keadaan Hidup Hidup Hidup
tanaman
3.2 Pembahasan
Dari rumusan masalah yang telah dilampirkan bahwa :
Perumbuhan kacang merah sangat berpengaruh terhadap intensitas cahaya
matahari. Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup didunia. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil, cahaya
matahari sangat menentuka proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar
pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan
menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan
pertumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, berwarna pucat (tidak hijau).
Gejala etiolasi tersebut disebabkan oleh kurangnya cahaya atau tanaman berada
di tempat yang gelap. Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi
auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Cahaya yang bersifat inhibitor
tersebut disebabkan oleh tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan
fungsi auksin untuk penunjang sel-sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan-tumbuhan tumbuh lebih
lambat dengan kondisi relative pendek, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih
segar dan batang yang kokoh.
Dikarenakan sinar matahari sangant penting dan memberikan pengaruh besar
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dari hasil penelitan perbedaan pertumbuhan dan perkembangannya dapat
dilihat. Tanaman kacang merah yang di tempatkan di tempat yang terang
petumbuhannya sangat lambat tetapi tanaman yang dihasilkan itu berwarna
hijau terang dan kokoh pula. Tanaman yang di tempatkan di tempat yang
remang-remang itu dapat dilihat dia cukup bagus memiliki batang yang hijau
tetapi keadaan batangnya sangat lemah, begitu juga daunnya hijau sedikit
pucat, dan batangnya sedikit bengkok ada beberapa juga tanaman nya mati.
Tanaman yang ditempatkan ditempat yang gelap dia sangat cepat sekali
pertumbuhannya tapi di pertengahan hari ke-4 dan 5 dia agak sedikit lama
tumbuh, saya tidak tahu karena faktor apa. Batang dari tanaman itu berwarna
putih tulang, daun yang dihasilkan itu kuning pucat,batangnya keriting ada juga
beberapa tumbuhan yang mati
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada ketiga tempat itu adalah
1) Faktor cahaya, cahaya berperan dalam pembentukan klorofil. Sehingga
pada proses perkecambahan yang ditempatkan ditempat yang gelap akan
menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang merah tumbuh lebih
panjang namun tidak subur pertumbuhannya
2) Faktor suhu, suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja
hormon-hormon tumbuhan karena kerja enzim/hormon (faktor internal)
tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Semaki panas/dingin
suhu ruangan maka hormon tumbuhan semakin tidak bekerja.
3) Faktor air dan nutrisi, air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media
terjadinya reaksi kimia, dan tanaman kacang merah yang kekurangan air
lambat laun akan layu.
4) Faktor kelembaban, jika kelembaban tanah pada tanaman tersebut terjaga
maka tanaman dapat tumbuh. Jika tanah tidak disiram/kering maka
mungkin saja tanaman tersebut bisa mati dan layu.
Selama saya menanam kacang merah terdapat 3 kacang dalam satu gelas
tersebut. Di tempat yang terang ketiga kacang saya tumbuh dengan subur, pada
tempat gelap dan remang-remang kacang saya 1-2 dapat tumbuh Cuma dengan
kondisi yang kurang baik. Jadi faktor tempat juga dapat mempengaruhi
kesuburan pada tanamanan itu sendiri.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Kacang merah merupakan tumbuhan yang proses perkecambahannya di atas
tanah(epigeal) karena plumula dan kotiledonnya terangkat ke atas akibat adanya
pembetangan ruas batang yang berada dibawah plumula.
Kecambah kacang merah memiliki bagian-bagian yaitu plumula,caulicula, yang
terbagi atas epikotil dan hipokotil, kotiledon,radikula,dan caliptra. Plumula adalah
bagian dari lembaga yang merupakan calon-calon daun. Caulicula merupakan calon
batang yang terdiri atas epikotil atau ruas batang yang berada diatas kotiledon dan
hipokotil atau ruas batang yang berada dibawah kotiledon. Kotiledon yaitu daun yang
pertama kali muncul pada suatu tumbuhan dan berfungsi sebagai cadangan makanan
padamasa perkecambahan. Radikula merukapan bagian lembaga yang terletak dibagian
pangkal dan terdapat caliptra (tudung akar) yang berfungsi untuk melindungi akar dan
membantu untuk menembus tanah.
Dari praktikum yang telah saya lakukan, jadi kesimpulannya tanaman kacang
merah yang tumbuh ditempat yang gelap tumbuh lebih cepat karena peristiwa etiolasi.
Meskipun tanaman kacang merah yang ditaruh ditempat gelap tumbuh lebih cepat
tetapi kondisi tumbuhan tersebut akan kurang baik. Berdasarkan hasil pengamatan
yang telah saya lakukan pertumbuhan kacang merah memang lebih baik jika diletakan
di bawah cahaya matahari dari pada di tempat yang gelap atau pun remang-remang.
Itu terjadi karena hanya cahaya matahari memiliki cahaya tampak yang sangat
dibutuhkan bagi tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, yakni cahaya tampak yang
hanya diperoleh dari matahari, yang mana merupakan cahaya yang paling penting bagi
tanaman karena kaya akan energi dan tak merusak. Tanaman yang diletakkan di bawah
cahaya matahari menjadi tannaman dengan kondisi yang baik, meskipun tanaman
tumbuh dengan normal, tanaman akan memiliki batang yang kokoh dan daun yang
tampak hijau segar.
4.2 Saran
Saran saya, saat melakukan praktikum, hendaknya memperhatikan kualitas kacang
merah yang akan ditanam, dan perhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa
yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan valid. Sebaiknya menanam, kadar air harus
teliti, jangan terlalu banyak jangan terlalu sedikit. Penanaman ditempat yang gelap,
media yang diperlukan memang harus benar-benar tertutp dan jangan sampai ada
cahaya sedikitpun. Lakukan penanaman pada tempat yang terbebas dari hama sehingga
percobaan dapat berhasil.
Dengan terselesainya makalah ini, saya berharap agar penyusunan makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Saya berharap kepada para pembaca
setelah membaca makalah ini, dapat meningkatkan potensi pembaca dalam penanaman
kacang merah. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/animesterfun.wordpress.com/2012/09/30/pengaruh-
jenis-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacang-merah/amp/
http://definisi.info/definisi-dan-pengertian-perkecambahan/
http://sitimapmap.blogspot.co.id/2015/07/laporan-pengamatan-pertumbuhan-
biji.html?m=1
http://desyputriwulandari.blogspot.co.id/2011/09/makalah-pratikum-pada-
perkecambahan.html?m=1
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/07/kacang-merah-phaseolus-vulgaris-l/
http://lulurahma.blogspot.co.id/2015/09/makalah-biologi-pengaruh-pupuk-
terhadap.html?m=1
http://namirart.blogspot.co.id/2013/09/laporan-perkecambahan.html?m=1
http://nurulsolikha.blogspot.co.id/2011/03/laporan-penelitian-biologi.html?m=1
Referensi Bapak IK. Alit Adi Sanjaya, S.Pd
LAMPIRAN
Remang-remang