Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERKECAMBAHAN KACANG

HIJAU

DISUSUN OLEH :

KELAS :
XII IPA 3
 Nuuralyaarozali
 Nurfadilah
 Ravelinofitrafahmi
 Ruthsariana
 Rutyaningsih
 Yandi arviero L. tobing
SMA NEGERI 1 PANGKALAN KURAS
JALAN PASIR PUTIH

T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi


Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
pengaruh cahaya untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan


mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih


ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang


pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. .....


DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............. ....................................................................................
1.1 Latar Belakang................................................................................................. .......
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... .............
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................... ................
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................... .......
2.1 KajianTeori .............................................................................................................
2.2 Objek Penelitian ......................................................................................................
2.3 Variabel....................................................................................................................
2.4 Hipotesis .................................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN............................................ ......................................


3.1 Alat Dan Bahan.................................................................................................... ...
3.2 Cara Kerja ............................................................................................................. .
3.3 Waktu Dan Tempat..............................................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................................


4.1 Hasil ........................................................................................................................
4.2 Pembahasan.............................................................................................................

BAB V PENUTUP ............................................................................................................


5.1 Kesimpulan .................................. ..........................................................................
5.2 Saran .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... ...


LAMPIRAN.......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, sama halnya dengan
tanaman kacang hijau. Tanaman yang mudah tumbuh ini kami jadikan sebagai alat praktikum
untuk mengamati “pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan“.
Cahaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan suatu tanaman. Cahaya yang dibutuhkan harus dalam keadaan yang sesuai dengan
kebutuhan tanaman tersebut.
Pada praktek ini kami akan mengamati pengaruh cahaya yang terdapat pada tempat
gelap, di bawah naungan, dan terpapar sinar matahari langsung.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakahadapengaruh jumlah itensitas cahaya yang


berbedaterhadappertumbuhandanperkembangan pada tanaman kacang hijau?
2. Pada jumlah itensitas cahaya manakah pertumbuhan tanaman kacang hijau yang
lebih maksimal?

1.3 Tujuan Penelitian

 Tujuan dari penelitian ini adalah :


 Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau
 Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau
 Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
BAB II
Landasan Teori

2.1 KajianTeori

a. Pengertian Pertumbuhan pada Kacang Hijau


Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan
ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus
hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang
digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah
kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan
Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung
dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji
kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam
pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah
menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
Pertumbuhan adalah suatu proses dimana makhluk hidup mengalami
pertambahan ukuran yang dapat dilihat baik dari segi panjang, berat dan maupun
jumlah sel yang dimiliki. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dilihat dari makin
besarnya suatu tumbuhan yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak
dan bertambah besar.
Suatu kecambah akan tumbuh menjadi tanaman yang utuh. Sedangkan
perkembangan pada makhluk hidup merupakan suatu proses menuju kedewasaan
secara seksual dimana tumbuhan akan semakin siap untuk mempunyai keturunan.

b. Tahapan Pertumbuhan pada Kacang Hijau

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu


perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan
sekunder.

1. Perkecambahan

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji


dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan
munculnya akar dan batang pertama kali. Tipe perkecambahan
ada dua macam, tipe itu sebagai berikut.

 Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)


Tipe ini terjadi, jika plumula (perhatikan gambar) muncul di
atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di
dalam tanah.
 Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)
Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas
permukaan tanah. Makanan untuk pertumbuhan embrio
diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya
klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis.
Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon,
sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.
Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam
perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari
hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke
atas tanah.

2. Pertumbuhan Primer

Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem


jaringan meristem primer yang terletak di akar dan batang. Pada
fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga
sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai berikut.
 Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk
jaringan epidermis.
 Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan
dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar di antara style
dan epidermis.
 Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembang
menjadi silinder pusat, yaitu floem dan xilem.

3. Pertumbuhan Sekunder
Setelah meristem primer membentuk jaringan permanen,
kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan
dikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari
parenkim atau kolenkim.Jika sel kambium membelah ke arah
luar, akan membentuk sel floem, sebaliknya jika sel kambium
membelah ke arah dalam akan membentuk xilem. Xilem dan
floem yang terbentuk dari aktivitas kambium disebut xilem
sekunder dan floem sekunder.Pertumbuhan xilem dan floem
tersebut menyebabkan batang bertambah besar dan terbentuk
lingkaran tahun yang dipengaruhi oleh aktivitas pada musim
kemarau dan musim penghujan. Itu dia proses pertumbuhan
pada Kacang Hijau.

2.2 Objek Penelitian


Objek penelitian yang kami gunakan adalah kacang hijau . Kacang hijau merupakan salah
satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga
mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti berikut ini:

- Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


- Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas : Rosidae
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabaceae(suku polong-polongan)
- Genus :Phaseolus
- Spesies : Phaseolus radiatus L.

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60
cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang
dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna
kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu
pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.
Setiap polong berisi 10-15 biji.

Di dalam kacang hijau terdapat berbagai kandungan, antara lain : Protein (memperkuat
daya tahan tubuh). Kalsium dan fosfor (memperkuat tulang). Vitamin B1 (membantu proses
pertumbuhan dan menghasilkan energy). Vitamin B2 (membantu penyerapan protein dalam
tubuh). Vitamin E (membantu meningkatkan kesuburan). Zat besi (membantu pembentukan sel
darah merah). Magnesium (menjaga fungsi otot dan syaraf) dan rendah lemak. Terdapat
antioksidan yang berguna bagi tubuh.

2.3 variabel

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat.

Variable bebas dalam percobaan yang kami lakukan adalah banyak

sedikitnya intensitas cahaya.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Variabel


terikat dalam percobaan yang kami lakukan adalah morfologi

kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.

3. Variabel Terkontrol

Variabel terkontrol adalah variable yang dikendalikan atau

dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas dengan

variable terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak

diteliti. Variabel terkontrol digunakan oleh peneliti bila akan

melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.

Variabel terkontrol dalam percobaan yang kami lakukan adalah


memperlakukan hal yang sama terhadap objek. seperti jumlah biji
kacang hijau harus sama, jumlah air yang diberikan harus sama, banyak
helai kapas harus sama, jenis kacang hijau harus sama, tempat (wilayah)
penelitian sama dan lain-lain

2.4Hipotesa
Jumlah intesitas cahaya memengaruhi pertumbuhan
tanaman. Pada intensitas cahaya yang tinggi maka tanaman di
produksi tumbuhan akan menjadi kuning dan proses
pertumbuhan agak lama. Pada tanaman di bawah naungan di
prediksi akan menghasilkan tanaman yang paling maksimal
karena cahaya yang diterima seimbang. Pada tempat gelap
tanaman akan di prediksi bersifat lemah, batang memanjang,
tetapi daun mengembang dan daun tidak tumbuh.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 AlatdanBahan
Alat : Bahan :
1. Cawan petri/ piring 1. Bijikacanghijau/
merahsebanyak 10 biji
2. Mistar/ penggaris 2. Air
3. kain yang dibasahi 3. Kertasgrafik
4. spidol

3.2 Cara Kerja


1. Rendambijikacanghijau di dalamselama 1 malam,
kemudianletakkandiataspiring/ cawan petri yang
telahdiatasdengankain yang telahdibasahidengan air.
2. Catatan : Beritandapadamasing-masingbiji, untuk 5
kacanghijauuntukpengukuranbatang, dan 5
bijikacanghijauuntukpengukuranakardanmasing-
masingkacanghijaudiberinomor.
3. Bilasudahtampakadapertumbuhanpadabiji-bijitersebut,
padapengukuranakarberilahtandasetiap 1 mm
dengantintatahan air/ spidolpermanen/
4. Lakukanpengukuransetiaphariselamalebihkurang 4
haridengancatatanlakukanpekerjaaninidenganhati-
hatibaiksaatmengambildaritempattumbuhnya, mengukur,
danmengembalikanketempatsemula. Dan
janganlupabasahikainsetiaphari air.
5. Bilapengisian table sudahsampaipadahariterakhir (4)
buatlahgrafikpertumbuhanberdasarkan data
diatasdikertasgrafikuntukpengukuranpanjangakardantinggi
batang.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Hasil
Tinggikecambahan
Harike
(cm)
Rata
Gelap Kulkas Panas Cahayacukup rata
1 1.8 0.3 0.9 1.3 1.1
2 3.5 0.7 2.3 3.3 2.5
3 10.7 1 3.2 9.2 6
4 17.4 1 4.5 16.6 9.9

Tinggikecambahan
Harike
(cm)
Rata
Gelap Kulkas Panas Cahayacukup rata
1 0.9 0.1 0.4 0.7 0.5
2 2.6 0.3 1.3 2.1 1.6
3 5.6 0.4 2.2 4.6 3.2
4 9.2 0.4 3.1 8.3 5.3
Grafikpertumbuhanbatangkacanghijau

Tinggikecambahan

18

16

14

12
gelap
10 kulkas
8 panas
cahaya cukup
6

0
1 2 3 4

Panjangakar

10

7
gelap
6
julkas
5
panas
4
cahaya cukup
3

0
1 2 3 4

Hasilpengamatandandiskusi :
1. Berdasarkan data yang kamuperoleh, apakah cirri
umumpertumbuhanpadabijikacanghijaubaikpadaakarmaupu
nbatangkacanghijautersebut?
2. Dari grafik yang kamubuat,
akanmembentukkurvapertumbuhan.
Adakahpersamaanantarakeduakurvatersebut? Jelaskan!
3. Padaharikeberapakah yang paling cepatpertumbuhan?

Jawaban
1. Mengalamitumbuhkembangsepertibertambahpanjang
2. Tidakada, karenamasing-
masingtanamanmengalamipertumbuhan yang
dipengaruhicahaya
3. Padaharikedua, pertumbuhan yang
sangatpesatpadatanamankacanghijau.

4.2 Pembahasan
Jumlah intesitas cahaya memengaruhi pertumbuhan
tanaman. Pada intensitas cahaya yang tinggi maka tanaman di
produksi tumbuhan akan menjadi kuning dan proses
pertumbuhan agak lama. Pada tanaman di bawah naungan
menghasilkan tanaman yang paling maksimal karena cahaya
yang diterima seimbangsehinggantanaman yang dihasilkansehat.
Pada tempat gelap tanaman akan di prediksi bersifat lemah,
batang memanjang, tetapi daun mengembang dan daun tidak
tumbuh.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Bahwasannyasetiapmakhlukhidupakanmengalami proses
pertumbuhandanperkembangansepertipadapenelitian kami
mengenaipertumbuhankacanghijauselama 5 hari. Dan
faktoritudapatberupafaktor internal (gen, hormone) danfaktoreksternal
(cahayamatahari,suhu,air,dankelembapan)

5.2 Saran

Saran darikelompok kami


adalahkitasebagaimanusiaharusmenjagakeseimbanganekosistemsalahsat
unyadenganmelestarikanalam.Denganbanyakmenanampohondantidakme
nebangpohonsembarangan.Hutandansegalaekosistemnyamemilikimanfa
at yang takterhinggauntukmanusia.Dan
kitasebagaimanusiahaarusnyaberperandalammelestarikandanmenjaganya
dariperbuatan yang tak di
inginkan.Makadariitumarikitalestarikandanmengembangkannya.
DaftarPustaka
Fauziah, sri. Lkpdbiologikelas XII pertumbuhandanperkembangankelas XII.
Irnaningtyas. 2013. Biologikelas XII. Jakarta: Erlangga.
Omegawati, WigatiHadi, TeoSukoco, Rumiyati.Biologikelas XII.Klaten: IntanPariwara
www.dosenbiologi.com
Lampiran
Pada bagian lampiran ini kami sertakan foto pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacanghijau.

Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

Anda mungkin juga menyukai