NAMA
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir dari
pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Biji Kacang Hijau.
Harapan kami semoga Laporan ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat
lebih baik. Laporan pengamatan ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Dumai, 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................2
1.3. Tujuan............................................................................................2
1.4. Manfaat Penelitian.........................................................................2
1.5. Hipotesis........................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana proses perkecambahan pada biji kacang hijau?
2. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?
3. Bagaimana perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada kacang
hijau yang mendapatkan cahaya matahari langsung dan kacang hijau
yang tidak mendapatkan cahaya matahari?
1.3. Tujuan
Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
2. Untuk Mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau.
3. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau pada tempat yang terang dan tempat yang gelap.
1.5. Hipotesis
Perkembangan perkecambahan biji kacang hijau yang diletakkan
ditempat yang gelap mengalami kelajuan pertumbuhan yang cepat
dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan ditempat terang.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
2.3. Objek Penelitian
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek
(kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram
atau golden gra. Tergolong kedalam golongan tanaman palawija. Tanaman
kacang hijau membentuk polong dan tanaman berbentuk perdu atau semak.
Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan sebagai
berikut:
Devisi : Spermatophyta
Sub-Devisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Leguminales
Famili : Leguminooceae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiotus L. (Felania, 2017)
Susunan tubuh tanaman (morfologi) kacang hijau terdiri atas akar, batang,
daun, bunga, buah, dan biji. Perakaran tanaman kacang hijau bercabang
banyak dan membentuk bintil-bintil (nodula) akar. Batang tanaman kacang
hijau berukuran kecil, berbulu, berwarna hijau kecokelat-cokelatan, atau
kemerah-merahan, berbatang tegak atau semi tegak dengan tinggi antara
30−110 cm. (Maghfiroh, 2017). Batang tanaman ini berwarna hijau,
kecoklat-coklatan, atau keungu-unguan. Bentuk batang bulat dan berbulu.
Batang utama ditumbuhi cabang menyamping Daun kacang hijau terdiri dari
tiga helaian (trifoliat) dan berseling. Tangkai daunnya lebih panjang dari
daunnya dengan warna daun hijau muda sampai hijau tua. Kacang hijau
memiliki bunga berwarna kuning yang tersusun dalam tandan, keluar pada
cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau
berbentuk silindris dengan panjang antara 6−15 cm dan berbulu pendek.
4
Polong muda berwarna hijau dan berubah hitam atau berwarna coklat ketika
tua. Jumlah biji per polong sebanyak 10−15 biji. (Felania, 2017)
BAB III
METODOLOGI PRATIKUM
5
Tanah Secukupnya
Air Secukupnya
6
f. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna batang,
panjang daun dan warna daun dari kedua cup tersebut.
g. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 7 hari.
h. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.
BAB IV
4.1. Penelitan
Proses Pengamatan
Jumlah Kacang yang di teliti 5 Biji,
Waktu perendaman Sabtu s/d Minggu WIB
7
Hari Ke-7
8
Kacang TB WB WD PD
Hijau
1. Senin - - - -
2. Selasa 0,5 Putih - -
3. Rabu 1,5 Putih - -
4. Kamis 2,0 Putih-Ungu Hijau 0,7
Muda
5. Jum’at 3,1 Hijau-Ungu Hijau Tua 1,5
6. Sabtu 4,2 Hijau-Ungu Hijau Tua 2,0
7. Minggu 4,3 Hijau-Ungu Hijau Tua 2,0
9
5. Jum’at 5,2 Hijau- Hijau Tua 2,4
Ungu
6. Sabtu 6,3 Hijau- Hijau Tua 2,9
Ungu
7. Minggu 6,5 Hijau- Hijau Tua 3,4
Ungu
Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 7 hari tinggi
tanaman biji kacang hijau di tempat terang berkisar dari 0-8 cm.
Hari Ke-7
10
Biji Kacang Hijau (1)
11
Biji Kacang Hijau (4)
Biji Biji Kecambah pada Hari ke Hari Keterangan
No. Kacang TB WB WD PD
Hijau
1. Senin - - - -
2. Selasa 0,7 Putih
3. Rabu 1,2 Putih
4. Kamis 3,1 Putih
5. Jum’at 8,3 Putih-Kuning Kuning 1,1
6. Sabtu 15,5 Putih-Kuning Kuning 2,4
7. Minggu 15,8 Putih-Kuning Kuning 2,9
4.2. Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa
perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau akan
mempengaruhi pertumbuhannya, yaitu :
1. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang banyak atau cahaya
12
terang membuat tumbuhan tumbuh dengan baik dan normal.
Sedangkan cahaya yang lemah atau tidak ada cahaya membuat
tumbuhan tumbuh abnormal.
2. Perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau
menyebabkan beberapa perbedaan terhadap pertumbuhannya.
Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di tempat terang tumbuh
dengan normal. Hal ini ditandai dengan warna daun yang hijau dan
batang yang kokoh. Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat
gelap akan tumbuh abnormal. Hal ini terlihat dari warna daun yang
cenderung berwarna kuning serta batang yang layu. Pada tanaman
yang tumbuh di tempat gelap batangnya cenderung bengkok.
Bengkoknya tanaman ini menandakan masih adanya cahaya yang
mengenai tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut tumbuh ke
arah datangnya cahaya.
Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman
biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya. Tanaman biji kacang hijau di tempat gelap memiliki
batang yang tinggi dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang,
gejala ini disebut dengan etiolasi.
13
BAB V
PENUTUP
5.3. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat tidak terkena cahaya
(gelap) dan tempat yang terkena cahaya (terang) mempunyai perbedaan.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih
panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya
matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon
auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat,
batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi) Tanaman biji kacang hijau
yang berada di tempat terang pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini
terlihat dari tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap walaupun keduanya mendapat
perlakuan yang sama. Selain itu, tanaman kacang hijau yang tumbuh
14
ditempat terang daunnya akan berwarna hijau dan tebal serta memiliki
batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap.
5.4. Saran
Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau
diperlukan ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan
menggunakan alat pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan
pengukuran yang terjadwal dengan baik. Selain itu, sebelum melakukan
percobaan hendaknya periksalah dulu bibit atau biji kacang hijau yang akan
digunakan agar mengurangi resiko tanaman yang tidak tumbuh.
DAFTAR PUSTAKA
15